Anda di halaman 1dari 3

1. B.

DASAR TEORI

Pengukuran dalam fisika adalah membandingkan dua hal dengan salah satunya menjadi
pembanding atau alat ukur yang besarnya harusnya distandarkan,bertujuan untuk mengetahui
kualitas atau kuantitas suatu besaran.(Giancoli,DC,2013:33)

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung ,dinyatakan dengan angka dan
mempunyai satuan.Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai
besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu :

1. Dapat diukur atau dihitung.

2. Dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai

3. Mempunyai satuan.

Bila ada satu dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi dari pengukuran yangdilakukan maka
sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran.Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat
dibedakan menjadi 2 macam yaitu

1. Besaran fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran .karena diperoleh dari
pengukuran maka harus ada alat ukurnya.sebagai contoh adalah massa.

2. Besaran non fisika yaitu besaran yang diperoleh dari perhitungan .dalam hal ini tidak
perlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator .contoh besaran non fisika
adalah jumlah.

Besaran fisika sendiri dibagi menjadi 2 macam :

1. Besaran pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepakatan para
ahli fisika.adapun besaran pokok yang umum ada 7 macam dsajikan dalam bentuk tabel
beikut ini

Besaran Pokok Satuan Internasional(SI)


No Alat Ukur
Nama Simbol Nama Simbol Dimensi
Besaran Besaran Satuan satuan

Mistar,Jangka
1 Panjang L Meter M L Sorong,Mikrometer
Sekrup

2
Massa M Kilogram Kg M Neraca
3 Waktu t Detik S T Arloji,Stopwatch

4 Suhu T Kelvin K Termometer

5 Kuat Arus I Ampere A I Amperemeter

Intentitas
6 J Candela Cd J Lightmeter
Cahaya

Jumlah
7 n Mol Mol N -
Zat

Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung
,mempunyai satu satu satuan dan ditetapkan terlebih dahulu.

1. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok .Besaran ini ada
banyak macamnya sebagai contoh dan gaya (N) diturunkan dari besaran pokok
massa,panjang,dan waktu volume (m3) diturunkan dari besaran okok panjang dan lain-
lain.Besaran turunan mempunayai ciri khuus antara lain : diperoleh dari pengukuran
langsung dan tidak langsung ,mempunyai satuan dari satu dan diturunkan dari besaran
pokok (Sutarno,2013 :1-2)

Suatu pengukuran yang akurat dan profesi sangat bergantung pada metode pengukuran dan alat
ukasil pengamatan yang baik akan berarti /bermanfaat jikapengolahan dikerjakan secara tepat
oleh karena itu ada pengetahuan yang lengkap tentanh presisi pengukuran,cara analisis,teori ralat
dan statistik.

Anda mungkin juga menyukai