KELAS :X
MATA PELAJARAN : .......................................
SEMESTER : 1 (SATU)
NAMA GURU : ........................................
Cita-cita bangsa Indonesia dalam pembangunan nasional pada bidang pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia
Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju,
adil, makmur, dan beradab berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan
yang berkualitas sangat erat kaitannya dengan keberhasilan peningkatan kompetensi dan profesionalisme pendidik. Guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Peran guru sebagai agen pembelajaran
berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional sebagaimana diatur dalam pasal 4 UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
Buku kerja guru disusun dengan maksud sebagai salah satu pegangan atau acuan bagi guru agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan tugasnya
dengan baik. Buku kerja ini terdiri atas empat bagian, yaitu buku kerja 1, 2 3, dan 4. Namun, dalam dokumen ini hanya meliputi buku kerja 2 dan buku kerja 3.
Adapun buku kerja 2 terdiri atas kode etik guru, ikrar guru, tata tertib guru, pembiasaan guru, kalender pendidikan, dan alokasi waktu. Sedangkan buku kerja 3
terdiri atas jadwal mengajar, agenda guru, daftar hadir, daftar nilai, penilaian akhlak, analisis hasil penilaian, program remedial dan pengayaan, dan daya serap
siswa.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku kerja guru ini. Saya menyambut baik upaya dalam penyusunan Buku Kerja
Guru SMK 3 Perguruan Cikini. Dengan demikian, pada gilirannya mutu pendidikan semakin meningkat. Amin.
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangun yang berjiwa Pancasila.
2. Guru memiliki kejujuran Profesional dalam menerapkan Kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masingmasing.
3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid sebaik baiknya bagi kepentingan anak didik.
5. Guru memelihara hubungan dengan masyarakat disekitar sekolahnya maupun masyarakat yang luas untuk kepentingan pendidikan.
6. Guru secara sendirisendiri dan atau bersamasama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya.
7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan maupun didalam hubungan keseluruhan.
8. Guru bersamasama memelihara membina dan meningkatkan mutu Organisasi Guru Profesional sebagai sarana pengabdiannya.
9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan yayasan Perguruan Cikini.
4). Lain-lain
a. Guru wajib menjunjung tinggi nama baik Yayasan baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah atau dimanapun berada
b. Guru wajib berlaku sopan dan hormat kepada kepala sekolah, sesama guru, TU, atau siapapun termasuk tamu.
c. Hendaknya Guru dapat membimbing siswa untuk melaksanakan ibadah berjamaah dengan memberikan contoh terlebih dahulu guna mengedepankan
kebersamaan.
d. Guru wajib menjaga serta memelihara kerapihan, kebersihan dan kerapihan ruang kelas, gedung dan lingkungan sekolah
e. Guru wajib mengikuti upacara bendera hari senin dan hari besar lainnya.
f. Guru wajib mempersiapkan diri dengan baik dan penuh tanggung jawab bila ditunjuk menjadi petugas upacara atau kegiatan lainnya.
2. Kami Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pembela
dan pengamal Pancasila yang setia pada Undang Undang Dasar 1945.
3. Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa .
4. Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia, membina persatuan
dan kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan.
5. Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian
terhadap bangsa, negara serta kemanusiaan .
6. Kami Guru Indonesia memberikan loyalitas dan dedikasi pad dunia pendidikan demi generasi bangsa di bawah naungan
Yayasan Perguruan Cikini.
Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan Sesuai PERMENDIKBUD Nomor 23 Tahun 2015 sebagai berikut:
I. Menumbuhkembangkan nilai-nilai moral dan spiritual
Mewujudkan nilai-nilai moral dalam perilaku sehari-hari. Nilai moral diajarkan pada siswa, lalu guru dan siswa mempraktikkannya secara rutin hingga menjadi
kebiasaan dan akhirnya bisa membudaya.
Kegiatan wajib:
Guru dan peserta didik berdoa bersama sesuai dengan keyakinan masing-masing, sebelum dan sesudah hari pembelajaran, dipimpin oleh seorang peserta
didik secara bergantian dibawah bimbingan guru.
2. Melaksanakan upacara bendera pada pembukaan MOPDB dengan peserta didik bertugas sebagai komandan dan petugas upacara serta kepala
sekolah/wakil bertindak sebagai inspektur upacara;
3. Sesudah berdoa setiap memulai hari pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan/atau satu lagu wajib
nasional atau satu lagu terkini yang menggambarkan semangat patriotisme dan cinta tanah air.
4. Sebelum berdoa saat mengakhiri hari pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikansatu lagu daerah (lagu-lagu daerah seluruh Nusantara).
III. Mengembangkan interaksi positif antara peserta didik dengan guru dan orangtua
Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara sekolah, peserta didik dan orangtua. Interaksi positif antara tiga pihak tersebut dibutuhkan untuk
membangun persepsi positif, saling pengertian dan saling dukung demi terwujudnya pendidikan yang efektif.
Kegiatan wajib:
Sekolah mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa pada setiap tahun ajaran baru untuk mensosialisasikan: (a) visi; (b) aturan; (c) materi; dan (d)
rencana capaian belajar siswa agar orangtua turut mendukung keempat poin tersebut.