Area Tahuna
I. LATAR BELAKANG
II. PERMASALAHAN
Maka titik bersama dari ketiga alat pemakai disebut titik netral buatan.
Tegangan titik bintang adalah sama dengan tegangan penghantar netral.
IS IT IS
o
120
135o
IT
`
IN
`
IR + IT
IR IR
(a) (b)
Gambar 4(a) menunjukkan vektor diagram arus dalam keadaan seimbang. Di sini
terlihat bahwa penjumlahan ketiga vektor arusnya (IR, IS, IT) adalah sama dengan nol
sehingga tidak muncul arus netral (IN). Sedangkan pada Gambar 4(b) menunjukkan
vektor diagram arus yang tidak seimbang. Di sini terlihat bahwa penjumlahan ketiga
vektor arusnya (IR, IS, IT) tidak sama dengan nol sehingga muncul sebuah besaran yaitu
arus netral (IN) yang besarnya bergantung dari seberapa besar faktor
ketidakseimbangannya.
Bila sirkuit tak seimbang, penghantar netral dilalui arus. Dalam hal ini
penghantar netral tidak boleh dihilangkan.
V. PEMBAHASAN
Setelah Diseimbangkan:
PERHITUNGAN PEMERATAAN :
Arus Pembebanan
%
Lokasi dan Kapasitas
ID gardu Nominal Beban R Beban S Beban T Arus N terhadap
Trafo Ireal Imaj Ireal Imaj Ireal Imaj
(Ampere) (ampere) (Ampere) (Ampere) (Ampere) kapasitas
Trafo
PKT 001 ENEMAWIRA 152 73,8 60,09 42,85 68,5 55,77 39,77 55,6 45,27 -32,28 48,90 43%
100 KVA/3 fasa
PKT 002 PATTA 1 / KTR POS
160 KVA/3 fasa 243 104 84,67 60,38 137 111,54 79,54 127,0 103,40 -73,74 64 50%
PKT 003 PETTA 2 / PELABUHAN
100 KVA/3 fasa 152 44 35,82 25,55 119 96,89 -69,09 138 112,36 80,12 52 66%
PTH 001 LIKUANG
100 KVA/3 fasa 76 46,8 38,10 27,17 39,5 32,16 22,93 39,8 32,40 -23,11 28,4 55%
Dari hasil pemerataan ini didapat penekanan susut yang signifikan, yaitu
sejumlah 37,9 KW energi listrik terjual, dan setara dengan :
- Energi listrik yang terjual ke pelanggan selama 5 jam (17.00 s.d 22.00, beban
puncak sistem) Rp 853.000,00
- Atau setara dengan HSD subsidi sebesar 4,35 Kilo liter, (realisasi BPP s.d
Semester 2, 2012 = 3.344 Rp/KWh).
Gambar 9. Transformasi - Y
VI. KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Dengan upaya-upaya pemerataan beban, pengukuran trafo distribusi secara
rutin yang terkoordinasi dengan baik memberikan beberapa keuntungan bagi PLN
maupun pelanggan, diantaranya :
1. Mencegah terjadinya kerusakan pada trafo distribusi
2. Optimalisasi usia pakai peralatan distribusi, terutama trafo distribusi
3. Memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan
4. Menurunkan susut distribusi
5. Pelanggan memperoleh energi listrik yang optimal, tegangan sesuai standar.
Upaya memperbaiki sambungan netral juga berkontribusi untuk menunjang
keamanan pada operasional trafo distribusi, sehingga mencegah kerusakan pada
trafo distribusi. Di lain sisi, pelanggan PLN juga mendapatkan energi listrik yang
optimal.
Dengan penulisan makalah ini, semakin memotivasi kami untuk bekerja lebih
baik lagi dan meningkatkan kepedulian seluruh Personil PLN khususnya personil
bidang teknik distribusi terhadap trafo distribusi, karena pada upaya Menekan Arus
4.2 Saran
1. Menimbang bahwa ketidak taatan penyambungan fasa sesuai hasil survey
lapangan merupakan salah satu penyebab un-balanced, maka perlu diingatkan
kepada petugas lapangan untuk bekerja sesuai hasil survey.
2. program pemerataan beban sebaiknya diberi porsi lebih besar dan
dilaksanakan secara berkesinambungan.
3. Melaksanakan Pasang Baru / Tambah daya sesuai dengan SOP dan dijalankan
secara Konsisten.
DAFTAR PUSTAKA
harus dapat menahan tegangan sistem dalam waktu yang tak terbatas dan harus
dapat melewatkan surja arus ke tanah tanpa mengalami kerusakan.
1. SELA BATANG
Sela batang merupakan alat pelindung yang paling sederhana tetapi paling kuat dan
kokoh. Sela batang jarang digunakan pada rangkaian yang penting karena tidak
dapat memenuhi persyaratan dasar dari suatu alat pelindung yang sebenarnya. Sela
batang dapat digambarkan sebagai berikut :