Anda di halaman 1dari 4

a.

Pemeriksaan khusus (spesifik test)

1) Pemeriksaan pola berjalan

Kelainan yang didapat pada pemeriksaan pola jalan ini terdapat pada

stance phase yaitu:

a) Kontrol yang berkurang dari knee( knee lock)

b) Pada saat menumpu posisi angkle inversi sehingga hill strike tidak ada.

c) pada saat berjalan tidak terlihat ayunan tungkai kanan dan cenderung

di seret.

2. Pemeriksaan kognitif, intrapersonal, dan interpersonal

a. Kognitif : Pasien dapat mengerti dan mengikuti latihan-latihan yang

diberikan oleh terapis.

b. Interpersonal : hubungan pasien dengan terapis cukup baik.

c. Intrapersonal : pasien memiliki motivasi yang tinggi untuk sembuh.

3. Pemeriksaan kemampuan fungsional dan lingkungan aktivitas

a. Fungsional dasar (Indeks Barthel)

Tabel : hasil pemeriksaan fungsional dasar

No Aktivitas SKOR
1 Makan 10
2 Berpindah dari kursi roda ke 5
tempat tidur dan sebaliknya
(termasuk duduk di tempat tidur)
3 Kebersihan diri (mencuci muka, 5
menyisir,mencukur dan
menggosok gigi)
4 Aktivitas di toilet (menyemprot, 10
mngelap)
5 Mandi 5
6 Berjalan dijalan yang datar (jika 15
tak mampu jalan melakukannya
dengan kursi roda)
7 Naik turun tangga 10
8 Berpakaian (termasuk 5
menggunakan sepatu)
9 Mengontrol BAB 10
10 Mengontrol BAK 10
Jumlah 85
Keterangan :

0 20 : Ketergantungan penuh

21 61 : Ketergantungan berat atau sangat tergantung

62 90 : Ketergantungan moderat

91 - 99 : Ketergantungan ringan

100 : Mandiri

Total 85 = ketergantungan ringan

b. Fungsional aktivitas

1)Tinetti Performance Oriented Mobility Assessment (POMA)

a) Balance Tests

Instruksi Reaksi pasien Skor

0
Keseimbangan Bersandarslide
1
Duduk
2
Tenang dan aman
0
Tidak mampu tanpa bantuan
2 Duduk ke berdiri Mampu dengan bantuan 1
tangan
Mampu tanpa bantuan tangan 2

Tidak mampu tanpa bantuan 0


Upaya untuk
Mampu dengan lebih dari 1 1
3 bangkit
(duduk ke berdiri) kali Upaya
Mampu dengan 1 kali upaya 2
Goyah 0
Keseimbangan
4 berdiri awal (5 Stabil dengan bantuan 1
detik pertama)
Stabil tanpa bantuan 2

Goyah 0
Keseimbangan
5 Stabil dengan base luas /
Berdiri
bantuan 1
Stabil dengan base
sempit/tanpa 2
bantuan

Bereaksi akan jatuh


Berdiri kaki rapat, 0
terapis
Terhuyung, goyah
6 memberikan 1
dorongan 3 kali di
dada 2
Stabil

Berdiri dengan 0
Goyah
7 kaki rapat dan
menutup mata 1
Stabil
Langkah tidak kontinyu
0
Langkah kontinyu
1
Berputar 360
8
Derajat Goyah
0

1
Stabil

0
Tidak aman (salah
penempatan, duduk dengan
menjatuhkan diri ke kursi)
9 Berdiri ke duduk
Menggunakan tangan dengan
1
duduk perlahan
Aman dan duduk perlahan
2

SKOR KESEIMBANGAN : 13

b) Gait Test

No Instruksi Reaksi pasien Skor


1 Inisiasi berjalan dengan Memulai dengan ragu-ragu 0
instruksi jalan Tanpa ragu-ragu 1
2 Panjang dan tinggi langkah Tidak melewati kaki kiri yang 0
- Ayunan kaki kakan menumpu
Melewati kaki kiri yang menumpu 1
Kaki kanan menyentuh lantai 0
Kaki kanan tidak menyentuh lantai 1
- Ayunan kaki kiri Tidak melewati kaki kanan 0
Melewati kaki kanan 1
Kaki kiri menyentuh lantai 0
Kaki kiri tidak menyentuh lantai 1
3 Kesimetian langkah Jarak langkah kanan dan kiri tidak 0
sama
Jarak langkah kanan dan kiri 1
mendekati sama
4 Kontinuitas Stop dan tidak kontinu pada setiap 0
langkah
Kontinu pada setiap langkah 1
5 Berjalan lurus pada jalur Terdapat deviasi 0
(setimasi jarak antar kaki Deviasi moderet/berjalan dengan 1
seukuran ubun) alat bantu
Berjalan lurus tanpa alat bantu 2
6 Trunk Badan instabil dab berjalan dengan 0
alat bantu
Badan tidak mengayun, tetapi lutut 1
menekuk/tangan melebar
Berjalan tanpa instabil badan, tanpa 2
alat bantu, tanpa konpensasi tangan
7 Posisi berjalan Tumit terangkat sepanjang berjalan 0
Tumit menyentuh lantai 1
SKOR MELANGKAH : 7

Total score pengukuran = 13+7 = 20

Interpretasi : 25 28 = Resiko terjatuh rendah

19 24 = Resiko terjatuh sedang

< 19 = resiko terjatuh tinggi

c. Lingkungan aktivitas

Pasien hanya tidak bisa mencuci baju sendiri dirumah

Anda mungkin juga menyukai