Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 51 JAKARTA
Bidang Keahlian : - Bisnis dan Manajemen
- Teknologi / Informasi dan Komunikasi
Jl. SMEA N 33 - SMIK Bambu Apus - Cipayung Telp.(021) 8444903 - 8452062 Fax. 8443754

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 51 Jakarta


Mata Pelajaran : Pengetahuan Produk
Kelas/Semester : XI Pemasaran / III
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
(KI - 1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
(KI - 2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;
(KI - 3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;
(KI - 4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
3.2 Mengidentifikasi spesifikasi barang dan jasa
4.2 Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


KD 3.2 Mengidentifikasi spesifikasi barang dan jasa
Indikator :
3.2.1 Klasifikasi produk
3.2.2 Klasifikasi barang konsumen
3.2.3 Klasifikasi barang industri

KD 4.2 Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa


Indikator :
4.2.1 Bauran Pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri
4.2.2 Dimensi kualitas produk
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan praktek, peserta didik menunjukan sikapproaktif, menghargai kerja
individu dan kelompok serta dapat mengerti dan memahami :
Pertemuan ke-1
1. Klasifikasi produk
2. Klasifikasi barang konsumen
3. Klasifikasi barang industri

Pertemuan ke-2
1. Bauran pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri
2. Dimensi kualitas produk

E. Materi Pembelajaran
Fakta :
Konseptual :

1.BARANG KONSUMEN

2.BARANG INDUSTRI

3.BAURAN
PEMASARAN:

B. KONSUMEN

B. INDUSTRI
4.DIMENSI
KUALITAS PRODUK

Prosedural :

Penggolongan barang menurut tujuan pemakaiannya olek si pemakai ini banyak digunakan
karena sangat praktis. Menurut tujuan pemakaian oleh si pemakai, produk dapat digolongkan kedalan
dua golongan, yaitu produk konsumen (custumers good) dan produk industrial (industrials good).Produk
Konsumen
Produk konsumen (custumers good) adalah produk-produk yang dikonsumsi untuk kepentingan
konsumen (akhir) dan keluarganya sendiri. Untuk dasar perencanaan pemasaran, produk konsumen
dibedakan atas dasar perilaku pembelian dan respon konsumen terhadap kegiatan pemasaran.Atas dasar
perilaku konsumen memperoleh barang dan menggunakannya, produk konsumen dapat dibedakan
sebagai berikut.
a) CONVENIENCE PRODUCTS, adalah produk konsumen yang sering diperlukan tanpa banyak
memerlukan usaha atau pertimbangann untuk memperolehnya karena produk konsumen tersebut sudah
sangat dikenal karena sering digunakan (convenience) atau sering dibeli. Menurut pandangan konsumen,
produk konsumen ini dibedakan menjadi 3 kategori:
Staples Products
Produk konsumen konvenien sehari-hari yang sering dan rutin dibeli
Impluse Products
Produk konsumen konvenien yang sering dibeli tanpa perencanaan sebelumnya karena terlihat pada saat
belanja
Emergency Products
Produk konsumen kovenien yang harus dibeli dengan segera dan tidak ingin menundanya kemudian
b) SHOPPING PRODUCTS, adalah produk konsumen konvenien yang berharga bagi konsumen,
sehingga memerlukan usaha dan memperbandingkan (shopping) dahulu mengenai kualitas, merk, harga,
penjual, dan sebagainya sebelum menentukan pilihannya. Berdasarkan usaha membandingkannya,
produk shopping dibedakan menjadi:
Homogenous Products
Produk-produk konsumen yang relatifseragam kemampuannya dalam usaha memenuhi kebutuhan dasar
konsumen.Konsumen sudah mengenal tentang keseragaman berbagai ukuran, jenis, dan kualitas produk-
produk sejenis sehingga yang diperbandingkan misalnya aspek harga atau merk.
Heterogenous Products
Produk konsumen yang memerlukan usaha pembeli untuk membandingkan satu dengan yang lain.
Konsumen lebih berkepentingan membandingkan kualitas dan style produk daripada factor harganya.
c) SPECIALTY PRODUCTS, adalah produk konsumen yang benar-benar diperlukan konsumen,
sehingga bersedia secara khusus (special) untuk memperolehnya. Karena sangat bearti, konsumen
bahkan tidak perlu membandingkan dengan produk lain. Produk ini sangat khusus oleh karenanya tidak
mempunyai produk pengganti atau substitusinya.
d) UNSOUGHT PRODUCTS, adalah produk konsumen yang belum atau tidak diperlukan untuk dibeli
pada saat itu atau tidak dapat dipergunakan dilingkungannya. Konsumen sebenarnya mampu membeli
tetapi karena waktu dan lingkungkungannya tidak memungkinkan maka suatu produk tidak akan dibeli.
Bisa saja terjadi konsumen belum atau tidak mengetahui nilai yang sebenarnya dari produk sehingga
tidak berusaha untuk membelinya, dan ini dibedakan dalam dua kategori yaitu:
New Unsought Goods
Produk konsumen yang belum atau tidak dikenal karena tidak tersedia informasinya atau lingkungannya
tidak memungkinkan menggunakan pada saat itu. Dengan kata lain, produk ini memang masih baru
sehingga tidak menyadari manfaatnya.
Regularly Unsought Goods
Produk konsumen yang tidak atau belum diperlukan konsumen karena belum merasa perlu memilikinya.
Produk-produk ini sebenarnya sudah ada atau dipasarkan., tetapi tidak atau belum diperlukan. Misalnya
peti mati belum diperlukan oleh orang yang masih hidup, antenna parabola tidak diperlukan untuk orang
yang tidak memiliki TV.
Produk Industrial
Produk industrial (industrials good) adalah produk-produk yang dikonsumsi oleh Industriawan
untuk kepentingan lain, yaitu untuk diubah, di produksi menjadi produk lain kemudian dijual kembali oleh
Produsen atau dijual kembali oleh Pedagang tanpa dilakukan transformasi fisik (proses produksi). Pembeli
atau pelanggan produk-produk industrial adalah Produsen dan Pedagang.Oleh karena itu tujuan
pembelian produk industrial berbeda dengan pembelian produk konsumen.Produk industrial dibedakan
bukan karena usaha produsen memperolehnya atau pandangan terhadap produknya tetapi dibedakan
berdasarkan peranan atau kontribusi produk terhadap produk akhirnya. Dengan kata lain, produk
industrial dibedakan berdasarkan bagaimana produsen memperlakukan dan menggunakannya.
a) RAW MATERIALS, adalah produk dasar alam (natural) atau produk pertanian, peternakan, dan
perikanan yang belum diproses sebelumnya
COMPONENT MATERIAL, adalah komponen produk pabrik ( material fabricated) misalnya lembaran seng,
gandum, dan semen yang siap diproduksi lagi menjadi produk lain dan produk suku
cadang (parts) misalnya aki, lampu, dan ban yang siap untuk dirakit menjadi produk lain atau langsung
digunakan sebagai barang pengganti komponen yang rusak.
b) CAPITAL ITEMS, adalah kekayaan utama yang sebagian dari investasinya diperhitungkan untuk
menghasilkan produk akhir. Produk-produk ini meliputi:
INSTALASI adalah barang modal (bangunan, tanah, dan mesin-mesin utama) yang diperlukan
untuk jangka panjang pendek.
ACCESSORY EQUIPMENT (Perkakas Pelengkap), adalah barang modal yang diperlukan dalam
jangka pendek.
c) SUPPLIES, adalah produk-produk industial yang tidak menjadi bagian dari produk akhir, tetapi
diperlukan untuk kelancaran operasionalnya. Meliputi MAINTENANCE, REPAIR & OPERATING SUPPLIES.
PROFESSIONAL SERVICE, adalah berbagai jasa bisnis professional yang membantu kegiatan
usaha. Meliputi pelayanan konsultansi manajemen, teknik, jasa kebersihan, penyediaan makanan
dan jasa bisnis yang lain.
STRATEGI PEMASARAN PRODUK KONSUMEN DAN PRODUK INDUSTRIAL

Strategi pemasaran produk konsumen dan produk industrial diasumsikan gambar diatas untuk
menggambarkan kondisi yang ada dalam strategi pemasaran produk konsumen dan industrial.Disini
digambarkan bahwa ada keterkaitan antara marketing strategi konsumen. Marketing strategi di bagi
menjadi empat (product, price, place, promotion) yang diantaranya menyangkut produk bahwa strategi
marketing harus melihat dari apa yang direncanakan baik kualitas, manfaat, kebutuhan, nilai, dan daya
guna sebelum di pasarkan.
v Product (produk)
suatu barang yang ditawarkan kepada produsen
v Place (tempat)
dimana tempat disini adalah sebuah tempat untuk memasarkan produk yg di tawarkan. Misalnya ruko
dan indomaret.
v Promosi
salah satu upaya dalam memasarkan produk (misal melalui media massa maupun kontak langsung
dengan pembeli.
v Price (harga)
suatu nilai produk dan nilai suatu produk tersebut adalah uang.

Dimensi kualitas produk


Menurut Philip Kotler terdapat dimensi-dimensi kualitas produk, meliputi:
Ciri-ciri (Features)
Ciri adalah sifat yang menunjang fungsi dasar produk. Ciri adalah kiat kompetitif untuk membedakan
produk perusahaan. Dalam implementasinya, ciri diartikan sebagai persepsi pelanggan untuk
membedakan produk badan usaha dengan pesaing yang digunakan untuk menunjang fungsi dasar
produk.
Kinerja (Performance)
Dimensi ini menunjukkan tingkat operasi produk atau kegunaan dasar dari suatu produk. Dalam
implementasinya, kinerja diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap manfaat dasar dari produk yang
dikonsumsinya.
Kesesuaian (Conformance)
Kesesuaian mengukur sejauh mana sifat rancangan dan operasi produk mendekati standar yang dituju.
Dalam implementasinya, kesesuaian diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap spesifikasi sasaran
yang dijanjikan terhadap produk yang dikonsumsinya.
Daya tahan (Durability)
Ketahanan mencermikan suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal dan
atau berat. Ketahanan dapat juga diartikan sebagai ukuran harapan hidup produk. Dalam
implementasinya, daya tahan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap umur ekonomis produk yang
akan dikonsumsi.
Keandalan (Reliability)
Keandalan mengukur kemungkinan produk tidak rusak selama jangka waktu tertentu. Dalam
implementasinya, kendalan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhdap keandalan produk yang
dinyatakan dengan waktu garansi atau jaminan produk tidak rusak sebelum masa kadaluwarsa
ditetapkan.
Kemudahan perbaikan (Service Ability)
Dimensi ini mencerminkan kemampuan memberikan pelayanan pada produk tersebut, yang meliputi
perbaikan dan penanganan keluhan (complain) yang memuaskan. Dalam implementasinya, perbaikan
atau layanan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan badan usaha atau
agen penjual kepada pelanggan.
Keindahan (Aesthetics)
Keindahan menunjukkan bagaimana penampilan atau daya tarik produk terhadap pembeli. Dimensi ini
dapat dijadikan senjata untuk membedakan dua produk yang terlihat sama. Dalam implementasinya,
keindahan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap daya tarik produk.

Metakognitif :

Dapat membedakan produk sesuai dengan klasifikasinya.

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Scientific
Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi dan Presentasi
G. Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN KE-7

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Mengajak peserta didik berdoa untuk
mengawalipembelajaran sebagai bentuk
rasa syukur atas kesehatan dan karunia-
Nya kepada kita.
Konfirmasi atas kehadiran peserta didik.
PENDAHULUAN Menanyakan kabar . Contoh: guru 5 Menit
berkata: apa kabar kalian?
Menginformasikan materi ajar yang akan
dipelajari, yaitu tentang Klasifikasi
produk, barang konsumen, dan barang
industri

MENGAMATI
(Syntax : Mengidentifikasi masalah )
Peserta didik menelaah gambar yang
ditampilkan pada slide.
Lalu menebak apa yang dimaksudkan
dengan sifat dan manfaat dari hal yg
ditampilkan.
MENANYA
Menanyakan materi dasar yang akan
disampaikan
MENGEKSPLORASI
(Syntax : Menetapkan masalah melalui berpikir
tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi
yang relevan)
INTI Siswa kelompok pertama mencari materi 75 Menit
tentang sifat dan kelompok 2 manfaat.
MENGASOSIASI
(Syntax : Mengembangkan solusi melalui
pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran
dan mengecek perbedaan pandang)
Menuliskan hasil kerja dalam kertas lalu
memilih tutor sebaya yang akan
menjelaskan materi bersangkutan didepan
kelas
MENGKOMUNIKASIKAN
(Syntax : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang dilakukan)
Mempresentasikan hasil analisa dan
melaksanakan proses tanya jawab.

Pendidik bersama peserta didik


menyimpulkan keseluruhan materi yang
telah dipelajari
PENUTUP 10 Menit
Pendidik menginformasikan materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya
Doa penutup dan salam
PERTEMUAN KE-8

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Mengajak peserta didik berdoa untuk
mengawalipembelajaran sebagai bentuk rasa
syukur atas kesehatan dan karunia-Nya
kepada kita.
Konfirmasi atas kehadiran peserta didik.
PENDAHULUAN Menanyakan kabar . Contoh: guru berkata: 5 Menit
apa kabar kalian?
Sedikit mereview pelajaran kemarin
Menginformasikan materi ajar yang akan
dipelajari, yaitu tentang Bauran pemasaran
dan dimensi kualitas produk

MENGAMATI
(Syntax : Mengidentifikasi masalah )

Guru menampilkan slide tentang bauran


pemasaran.
MENANYA

Setelah itu guru menayakan tentang


perbedaan antara barang konsumen dan
barang industri.

MENGEKPLORASI
(Syntax : Menetapkan masalah melalui berpikir
tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi
yang relevan)

Siswa diberikan tugas kelompok


A. bauran pemasaran produk
INTI 75 Menit
konsumen
B. bauran pemasaran produk industri
Dimensi kulitas produk barang
Dimensi kualitas produk jasa
Siswa diberikan waktu 15-20 menit untuk
mengekplorasi hal tersebut dengan mencari
sumber informasi dari internet atau buku
panduan lainya.

MENGASOSIASI
(Syntax : Mengembangkan solusi melalui
pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran
dan mengecek perbedaan pandang)

Siswa menyimpulkan hasil analisanya dalam


kertas praktikum pengamatan.
MENGKOMUNIKASIKAN
(Syntax : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang dilakukan)
Secara random siswa menjelaskan hasil
analisa di depan kelas, dan mengumpulkan
hasil analisa seluruh siswa.
Pada tahap ini juga guru memperjelas materi
tentang komponen pengetahuan produk.

Guru menanyakan pendapat peserta didik


tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan), apakah ada masukan
untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.
Peserta didik menyimak penjelasan tentang
materi ajar serta tugas yang diberikan guru
PENUTUP 10 Menit
terkait dengan pembelajaran selanjutnya dan
pemberian tugas jika ada.
Mengajak semua peserta didik berdoa untuk
mengakhiri pembelajaran
Guru mengucapkan salam

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian :
- Penilaian sikap : Observasi
- Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
- Penilaian keterampilan : Presentasi

Teknik Penilain Pengetahuan dan Keterampilan

KD Teknik Penilaian Instrumen


3.2 Mengidentifikasi spesifikasi 1. Tes Presentasi 1. Soal Presentasi
barang dan jasa 2. Daftar cek
4.2 Mengklasifikasi spesifikasi
barang dan jasa
1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
2. Lembar penilaian tugas
2. Instrumen Penilaian

a. Instrumen Penilaian Sikap


Penilaian Observasi
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI

Format Penilaian Sikap :


NILAI
NO. ASPEK PERILAKU YANG DINILAI
1 2 3 4
1 Proaktif
2 Menghargai kerja Individu
3 Menghargai kerja Kelompok
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Sikap
Aspek : Proaktif
No Indikator Proaktif
1 Berinisiatif dalam bertindak
2 Mampu menggunakan kesempatan
3 Memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut-ikutan)
4 Bertindak dengan penuh bertanggung jawab

Aspek : Menghargai Kerja Individu


No Indikator Menghargai Kerja Individu
1 Tidak menghina hasil pekerjaan orang lain
2 Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain
3 Merasa bangga terhadap hasil kerja sendiri
4 Menghargai keberagaman latar belakang

Aspek : Menghargai Kerja Kelompok


No Indikator Menghargai Kerja Kelompok
1 Menunjukkan penghargaan atas dukungan dalam pekerjaan kelompok
2 Aktrif dalam kerja kelompok
3 Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
4 Tidak menghina hasil pekerjaan kelompok lain
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di
atas.
Kategori nilai sikap:

Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4


Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

ASPEK PERILAKU YANG DINILAI


Menghargai Menghargai
NO NAMA SISWA Proaktif Kerja Kerja Skor
Individu Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Bubuhkan tanda () pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

b. Instrumen Pengetahuan (saat ulangan)


Format penilaian pengetahuan dengan tes tulis

Kisi-Kisi dan Soal


Kompetensi IndikatorPencapaian Indikator Soal Jenis Soal
Dasar Kompetensi Soal
1. Siswa dapat 1. Sebutkan jenis
3.2.1 Klasifikasi menjelaskan barang
3. 2 produk klasifikasi konsumen?
Mengidentifikasi 3.2.2 Klasifikasi
spesifikasi
barang 2. Sebutkan jenis
barang
barang dan jasa konsumen konsumen barang industri
4.2 3.2.3 Klasifikasi 2. Siswa dapat Tes ?
Mengklasifikasi barang menjelaskan tertulis 3. Gambarkan
spesifikasi industri klasifikasi bagan bauran
barang dan barang pemasan pada
jasa 4.2.1 Bauran industri? klasifikasi
Pemasaran 3. Siswa dapat barang!
klasifikasi
menggambar
barang
konsumen kan bauran
dan barang pemasaran
industri klasifikasi
4.2.2 Dimensi produk!
kualitas
produk
Jawaban dan Teknik Peskoran
No Jawaban Penskoran
1 Produk konsumen (custumers good) adalah produk-produk yang dikonsumsi
untuk kepentingan konsumen (akhir) dan keluarganya sendiri. Untuk dasar 1,0
perencanaan pemasaran, produk konsumen dibedakan atas dasar perilaku pembelian
dan respon konsumen terhadap kegiatan pemasaran
2 Produk industrial (industrials good) adalah produk-produk yang dikonsumsi oleh
Industriawan untuk kepentingan lain, yaitu untuk diubah, di produksi menjadi produk 2,0
lain kemudian dijual kembali oleh Produsen atau dijual kembali oleh Pedagang tanpa
dilakukan transformasi fisik (proses produksi).
3

1,0

TOTAL SKOR 4 4

Rubrik Pengetahuan
Skor Setiap Nomor Soal
No Nama Siswa / Kelompok Nilai
No. 1 No. 2 No. 3
1
2
3
4
5
c. Instrumen Penilaian Keterampilan
KD 3.2 Mengidentifikasi spesifikasi barang dan jasa
Indikator :
3.2.4 Klasifikasi produk
3.2.5 Klasifikasi barang konsumen
3.2.6 Klasifikasi barang industri

KD 4.2 Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa


Indikator :
4.2.3 Bauran Pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri
4.2.4 Dimensi kualitas produk

Mengidentifikasi Mengklasifikasi
spesifikasi spesifikasi
No Nama Siswa / Kelompok barang dan jasa barang dan jasa Nilai

1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

Keterangan :
4 = jika empat indikator dilakukan
3 = jika tiga indikator dilakukan
2 = jika dua indikator dilakukan
1 = jika satu indikator dilakukan

Indikator penilaian keterampilan


1. Klasifikasi produk
2. Klasifikasi barang konsumen
3. Klasifikasi barang industri
4. Bauran pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri
5. Dimensi kualitas produk
Aspek / Indikator Skor Keterangan

Mengidentifikasi spesifikasi barang dan 3 Belum tuntas


jasa 4 Tuntas

Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa 3 Belum tuntas


4 Tuntas

Nilai KD Keterampilan ditentukan berdasarkan skor rerata optimum (nilai


tertinggi) dari aspek (indicator pencapaian kompetensi) yang dinilai.

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran Remedial

Jenis Tes Kegiatan


Tes tertulis Guru memberikan soal kepada peserta didik
b. Pembelajaran Pengayaan
Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan beberapa soal kasus
I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/Alat : LCD dan power point


2. Bahan : HVS untuk diskusi
3. Sumber Belajar : Buku pengetahuan produk Dra. Mefrina Yusniar,MM
Bahan internet lainnya.

Jakarta, 4 Agustus 2015

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 51 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Idawati Farah Rokhana


NIP. 196711231995032002 NIP. 196612262000122001
Aspek / Indikator Skor Keterangan

Mengidentifikasi spesifikasi barang dan 3 Belum tuntas


jasa 4 Tuntas
Mengklasifikasi spesifikasi barang dan 3 Belum tuntas
jasa
4 Tuntas

Nilai KD Keterampilan ditentukan berdasarkan skor rerata optimum (nilai


tertinggi) dari aspek (indicator pencapaian kompetensi) yang dinilai.

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran Remedial
Jenis Tes Kegiatan
Tes tertulis Guru memberikan soal kepada peserta didik
b. Pembelajaran Pengayaan
Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan beberapa soal kasus
J. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
4. Media/Alat : LCD dan power point
5. Bahan : HVS untuk diskusi
6. Sumber Belajar : Buku pengetahuan produk Dra. Mefrina Yusniar,MM
Bahan internet lainnya.

Jakarta, 4 Agustus 2015

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PKM

Farah Rokhana Risma Marthaningsih


NIP. 196612262000122001 NIS. 8135123366

Anda mungkin juga menyukai