Auger mining adalah sebuah metode penambangan untuk
permukaan dengan dinding yang tinggi atau penemuan singkapan (outcrop recovery) dari bartubara dengan pemboran ataupun penggalian bukan kedalam lapisan diantara lapisan penutup. Auger mining dilahirkian sebelum 1940an adalah metode untuk mendapatkan batubara dari sisi dinding tinggi setelah penambangan secara konvensional, penambangan batubara dengan auger bekerja dengan prinsip skala besar dragbit rotary drill tanpa merusak batubara, auger mengekstrasi dan menaikan batubara dari lubang dengan memiringkan konveyor atau pemuatan dengan menggunakan loader kedalam truk.
Kondisi endapan yang dapat menggunakan metode ini
berdasarkan pfleyder (1973) dan anon (1979) adalah endapan yang memiliki bentuk tabular dan berlapis, kemiringannya mendekati horizontal, keseragaman bijih tinggi, kadar dapat sangat rendah dan kedalamannya dangkal (terbatas sampai ketinggian dinding dimana auger di tempatkan) Pengembangan dan persiapan daerah untuk auger mining adalah tugas yang mudah jika dilakukan bersamaan dengan pemakaian metode open cash atau open pit. Setelah kondisi dinding tinggi auger drilling dapat di tempatkan pada lokasi. B. SYSTEM KEJA AUGER MINING Semua aplikasi penambangan dengan menggunakan auger di terapkan pada dinding tinngi atau singkapan dari batubara di daerah pegunungan dan dirangkaikan dengan metode penambangan open pit atau open cash. Untuk menambang endapan batubara yang tipis dan tersingkap dilereng bukit dapat dipakai auger head miner yang memiliki auger berdiameter 28-36 inchi (71-91 cm). kemudian alat ini diperbaiki menjadi twin auger yang berdiameter 20-28 inchi (50-71 cm) dengan kedalaman penggalian efektif 1,5 m.
Pada saat penambangan alat ini ditempatkan dibagian pinggir
lombong (stopel). Auger yang satu diletakan didasar lombong diseberangnya dengan ditarik kabel yang diikatkan pada dua buah jangkar penopang dikiri-kanan alat. Gerakan kesamping itu dilakukan berulang-ulang sambil diikuti dengan gerakan maju. Batubara yang tergali diterima oleh chain conveyor pengumpul untuk diangkat keluar lombong. lebih jelasnya tahap-tahap kerja uager mining adalah sebagai berikut :
1. Penambangan auger dilakukan bersudut tegak lurus terhadap high
wall, dengan mendorong hand pemotong (penggali) kedalaman lapisan batubara. 2. Gerakan ulir dari proses penggalian akan membawa batubara hasil pemotongan menuju keluar melalui lubang penggalian. 3. Hand memotong dari auger didorong kedalam lapisan batubara, lalu auger-flight (batuan auger) ditambahkan seiring dengan semakin dalamnya lubang penggalian 4. Setelah batuan auger dipasang pada tempatnya, lalu ditarik oleh hydrolic rams. 5. Tiap batang auger dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan latch pin assembly yang dioperasikan remot control dari ruang operator yang berAC. 6. Batubara yang keluar dari lubang auger lalu dibawa oleh side conveyor diatas stacker belt untuk selanjutnya di stock file.
Auger generasi baru dengan daya yang lebih besar sedang
dikembangakan, yang diharapkan bekerja lebih efektif dengan ditambahkannya berbagai macam control.
Gambar auger mining pada lapisan batubara
dengan kemiringan lapisan rendah Auger mining pada lapisan batubara dengan Kemiringan lapisan curam
. C. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENGGUNAKAN AUGER MINING :
Keuntungan menggunakan auger mining :
1. Dapat mencapai Laju penetrasi yang tinggi
2. Volume perusakan tinggi dalam waktu yang singkat 3. Tingkat polusi suara rendah 4. Tidak memerlukan medium pembilas untuk membersihkan kompresor ataupun pompa pembilas
Kerugian menggunakan metode auger mining adalah
1. Auger juga memiliki kekurangan dengan menurunnya urkuran
seiring dengan peningkatan kedalaman penggalian. Tinggi head pemotong yang tetap (fixed). Dan berbagai macam keterbatasan dalam pengoperasian sehingga mengurangi jumlah batubara yang seharusnya dapat direcovery. 2. Auger tidak dapat dibelokan naik turun mengikuti dip atau kekiri-kanan dalam lapisan batubara karena strukturnya yang kaku.