Anda di halaman 1dari 1

Anamnesa yang dapat ditemukan adalah biasanya pasien akan mengeluh demam (suhu tinggi )

bisasanya merupakan gejala pertama.Seseorang dengan epiglotitis juga akanmengeluh sangat sakit
tenggorokan.Pasien dapat juga memiliki suara yang serak dan nyeri menelan.Karena sakit pada
waktu menelan , pasien mungkin mengeluarkan banyak air liur
karena sulit menelan.Batuk juga merupakan gejala yang umum yang dapat dijumpai.
Trauma akibat benda asing merupakan penyebab lain dari epiglotis yang jarang
terjadi.Pasien akan datang dengan keluhan stridor dan kesulitan menelan.Suara serak dan
perubahan suara akan menjadi kecurigaan akibat tertelan benda asing pada anamnesa awal.
Pemeriksaan fisik pada epiglotitis merupakan gejala dan hasil pemeriksaan dengan laringoskopi
yang menunjukan pembengkakan epiglotis.
Banyak tanda dan gejala yang dapat terjadi pada epiglotitis , dan gejala nya dapat berkembang
pesat dan dapat terjadi dalam beberapa jam.Gejala klinis epiglotitis yang paling umum adalah
sakit tenggorokan ringan atau infeksi saluran pernafasan atas.hal ini diakibatkan karena infeksi
bermula di saluran pernafasan atas .kemudian infeksi bergerak ke bawah yaitu di epiglotis.
Epiglotitis dapat segera berakibat fatal karena pembengkakan jaringan yang terinfeksi dan
dapat menyumbat saluran udara dan menghentikan pernafasan.Peradangan pada faring
menyebabkan terjadi pembengkakan epiglotis .Hal ini disebabkan karena edema jaringan longgar
pada permukaan atas , yang kemudian dapat menyebar untuk ke daerah supraglotis yang lebih
luas..Epiglotitis dapat segera berakibat fatal karena pembengkakan jaringan yang terinfeksi dapat
menyumbat saluran udara dan menghentikan pernafasan.
Infeksi biasanya dimulai secara tiba tiba dan berkembang dengan cepat.gejalanya terdiri
dari :
a.sulit menelan
b.air liur keluar berlebihan (drooling)
c.odinofagi
d.stidor (suara pernafasan yang kasar)
e.suara serak
f.anak tampak sakit keras dan gelisah
g.demam
h.sianosis (warna kulit kebiruan )
gejala lain dapat berupa :
a.batuk
b.nyeri telinga
c.tripod sign ( badan membungkuk ke depan , sebagai upaya untuk bernafas )
Pada epiglotitis yang lebih parah dapat berupa :
a.dypsnoe
b.dyspagia
c.disfonia

d.stridor (mendadak adanya obstruksi jalan nafas)


e.respiratory disease

Anda mungkin juga menyukai