Anda di halaman 1dari 8

OPTIMASI

Pengertian Optimasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal
atau optimasi (nilai efektif yang dapat dicapai). Optimasi dapat diartikan
sebagai suatu bentuk mengoptimalkan sesuatu hal yang sudah ada, ataupun
merancang dan membuat sesusatu secara optimal.

TEORI ANTRIAN
Antrian: adalah suatu jalur menunggu (menantikan pelayanan).

Karakteristik Sistim Antrian


Ada tiga komponen dalam sistim antrian yaitu :
1. Kedatangan , populasi yang akan dilayani (calling population)
Pola kedatangan bisa teratur, bisa juga acak (random).
Kedatangan yang teratur sering kita jumpai pada proses pembuatan/
pengemasan produk
kedatangan yang sifatnya acak (random) banyak kita jumpai misalnya
kedatangan nasabah di bank
2. Antrian
Batasan panjang antrian bisa terbatas (limited) bisa juga tidak terbatas
(unlimited).
Sebagai contoh antrian di jalan tol masuk dalam kategori panjang
antrian yang tidak terbatas.
Sementara antrian di rumah makan, masuk kategori panjang antrian
yang terbatas karena keterbatasan tempat.
3. Fasilitas pelayanan
Tata letak antrian:
A. SINGLE CHANNEL, SINGLE SERVER

B. SINGLE CHANNEL, MULTISERVER


C. MULTICHANNEL, SINGLE SERVER

D. MULTICHANNEL, MULTISERVER

Disiplin
Dibagi 2 . Yaitu prioritas dan first come first serve
Prioritas dibagi 2 yaitu preemptive dan non preemptive.
Disiplin preemptive menggambarkan situasi dimana
pelayan sedang melayani seseorang, kemudian beralih melayani
orang yang diprioritaskan meskipun belum selesai melayani orang
sebelumnya.
Disiplin non preemptive menggambarkan situasi dimana
pelayan akan menyelesaikan pelayanannya baru kemudian beralih
melayani orang yang diprioritaskan.
Disiplin first come first serve menggambarkan bahwa orang yang
lebih dahulu datang akan dilayani terlebih dahulu.
Dalam kenyataannya sering dijumpai kombinasi dari kedua jenis
disiplin antrian tersebut. Yaitu prioritas dan first come first serve. Sebagai
contoh, para pembeli yang akan melakukan pembayaran di kasir untuk
pembelian kurang dari sepuluh jenis barang (dengan keranjang) di super
market disediakan counter tersendiri.
Waktu pelayanan
Karakteristik waktu pelayanan. Waktu yang dibutuhkan untuk
melayani bisa dikategorikan sebagai konstan dan acak.
Waktu pelayanan konstan, jika waktu yang dibutuhkan untuk
melayani sama untuk setiap pelanggan.
Waktu pelayanan acak, jika waktu yang dibutuhkan untuk
melayani berbeda-beda untuk setiap pelanggan. Jika waktu pelayanan
acak, diasumsikan mengikuti distribusi eksponensial.

Perilaku biaya
Dalam sistem antrian ada dua jenis biaya yang timbul. Yaitu biaya
karena orang mengantri, dan di sisi lain biaya karena menambah
fasilitas layanan. Biaya yang terjadi karena orang mengantri, antara lain
berupa waktu yang hilang karena menunggu. Sementara biaya menambah
fasilitas layanan berupa penambahan fasilitas layanan serta gaji tenaga
kerja yang memberi pelayanan. Tujuan dari sistem antrian adalah
meminimalkan biaya total, yaitu biaya karena mengantri dan biaya karena
menambah fasilitas layanan.
Tujuan
TEORI PERMAINAN
Teori permainan adalah suatu bentuk pendekatan matematis untuk
merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai persaingan
Ketentuan dalam Teori Permainan
PRINSIP : SUATU KEADAAN DlMANA TERDAPAT 2 (DUA) PIHAK
YANG BERKOMPETISI ATAU BERSAING. MASlNG-MASING AKAN
MENENTUKAN STRATEGI UNTUK SALING MENGALAHKAN
(BERSEPAKAT DALAM ATURAN MAIN).

Karakteristik:
A. Strategi Murni (Pure Strategy Game)
Yaitu setiap pemain mempergunakan strategi tunggal
B. Strategi Campuran
Strategi campuran dilakukan apabila strategi murni tidak mampu menyelesaikan
memberikan pilihan strategi yang optimal bagi masing masing pemain atau
perusahaan. Dalam strategi ini seorang pemain atau perusahaan akan
menggunakan campuran lebih dari satu strategi untuk mendapatkan hasil
yang maksimal.
Unsur - unsur teori permainan :
Pemain
aturan - aturan
hasil
variabel
kondisi informasi
pemberian nilai
Manfaat teori permainan :
1. mengembangkan suatu kerangka untuk pengambilan keputusan dalam suatu
persaingan
2. menguraikan metode kuantitatif yang sistematik bagi pemain yang terlibat dalam
persaingan untuk memilih strategi yang tradisional dalam pencapaian tujuan
3. memberi gambaran dan penjelasan penomena situasi persaingan / konflik.

Ketentuan umum dari teori permainan adalah :


1. Setiap pemain bermain rasional, dengan asumsi memiliki intelegensi yang sama,dan
tujuan sama, yaitu memaksimumkan pay-off, dengan kriteria maksimin dan minimaks.
2. Minimal terdiri dari 2 pemain, keuntungan bagi salah satu pemain merupakan kerugian
bagi pemain lain.
3. Tabel yang disusun menunjukkan keuntungan pemain baris, dan kerugian pemain kolom.
4. Permainan dikatakan adil jika hasil akhir menghasilkan nilai nol (0), tidak ada yang
menang/kalah.
5. Tujuan dari teori permainan ini adalah mengidentifikasi strategi yang paling optimal
PROGRAMA LINIER / LINEAR PROGRAMMING
Pengertian
Program Linear adalah suatu cara yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah optimasi suatu model linear dengan berbagai kendala yang
dihadapinya.
Fungsi
1. Fungsi tujuan adalah fungsi yang menggambarkan tujuan/sasaran di dalam
program linear yang dimaksudkan untuk menentukan nilai optimum yaitu
nilai maksimal untuk masalah keuntungan dan nilai minimal untuk masalah
biaya.
2. Fungsi pembatas merupakan bentuk penyajian secara matematika yang
diperlukan berkenaan dengan adanya keterbatasan sumber daya yang tersedia,
misalnya jumlah bahan baku yang terbatas, waktu kerja, jumlah tenaga kerja,
luas gudang persediaan.

Metode
Adapun metode penyelesaian Program Linear yang dapat digunakan dalam memperoleh
suatu solusi yang optimum, yaitu:
1. Metode Grafik
Cara Penyelesaian Program Linear Dengan Metode Grafik
1) Langkah Penyelesaian Metode Grafik
Ada beberapa langkah penyelesaian diantaranya sebagai berikut:
a) Buat model yang sesuai dengan masalah yang ada.
b) Gambar grafik kendala-kendalanya.
c) Tentukan daerah fisibel, yaitu daerah dalam grafik yang memenuhi
semua kendala.
d) Hitung nilai fungsi di titik-titik sudut segi-n daerah fisibel.
e) Cari titik yang menghasilkan nilai fungsi yang paling optimal

2. Metode Simpleks
Metode simpleks merupakan prosedur aljabar yang bersifat iteratif, yang
bergerak selangkah demi selangkah, di mulai dari suatu titik ekstrim pada
daerah fisibel menuju titik ekstrim yang optimum.
3. Metode Aljabar
Pemecahan persoalan PL dengan metode aljabar adalah pemecahan
persoalan dengan cara substitusi antarpersamaan linear pada fungsi pembatas
dan fungsi tujuan.
Prinsip yang digunakan ialah mencari seluruh kemungkinan pemecahan
dasar feasible (layak), kemudian pilih salah satu yang memberikan nilai
objektif optimal, yaitu paling besar (maksimum) atau paling kecil (minimum)

Karakteristik
Sifat linearitas suatu kasus dapat ditentukan dengan menggunakan beberapa cara.
Secara statistik, kita dapat memeriksa kelinearan menggunakan grafik (diagram pencar)
ataupun menggunakan uji hipotesa. Secara teknis, linearitas ditunjukkan oleh adanya sifat
proporsionalitas, additivitas, divisibilitas dan kepastian fungsi tujuan dan pembatas.
Sifat proporsional dipenuhi jika kontribusi setiap variabel pada fungsi tujuan atau
penggunaan sumber daya yang membatasi proporsional terhadap level nilai variabel. Jika
harga per unit produk misalnya adalah sama berapapun jumlah yang dibeli, maka sifat
proporsional dipenuhi. Atau dengan kata lain, jika pembelian dalam jumlah besar
mendapatkan diskon, maka sifat proporsional tidak dipenuhi. Jika penggunaan sumber daya
per unitnya tergantung dari jumlah yang diproduksi, maka sifat proporsionalitas tidak
dipenuhi.
Sifat additivitas mengasumsikan bahwa tidak ada bentuk perkalian silang diantara
berbagai aktivitas, sehingga tidak akan ditemukan bentuk perkalian silang pada model. Sifat
additivitas berlaku baik bagi fungsi tujuan maupun pembatas (kendala). Sifat additivitas
dipenuhi jika fungsi tujuan merupakan penambahan langsung kontribusi masing-masing
variabel keputusan. Untuk fungsi kendala, sifat additivitas dipenuhi jika nilai kanan
merupakan total penggunaaan masing-masing variabel keputusan. Jika dua variabel
keputusan misalnya merepresentasikan dua produk substitusi, dimana peningkatan volume
penjualan salah satu produk akan mengurangi volume penjualan produk lainnya dalam pasar
yang sama, maka sifat additivitas tidak terpenuhi.
Sifat divisibilitas berarti unit aktivitas dapat dibagi ke dalam sembarang level
fraksional, sehingga nilai variabel keputusan non integer dimungkinkan.
Sifat kepastian menunjukkan bahwa semua parameter model berupa konstanta.
Artinya koefisien fungsi tujuan maupun fungsi pembatas merupakan suatu nilai pasti, bukan
merupakan nilai dengan peluang tertentu.
Penerapan Konsep Program Linear di Bidang Sosial Ekonomi Pertanian
1. Fungsi Permintaan
2. Fungsi Penawaran
3. Keseimbangan Pasar
4. Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar
5. Pengaruh Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar
6. Fungsi Biaya dan Fungsi Penerimaan
7. Analisis Pulang Pokok

Anda mungkin juga menyukai