Persiapan Gizi :
Peningkatan status gizi calon pengantin
terutama perempuan melalui
penanggulangan KEK (Kekurangan Energi
1. Testis (buah zakar). Berjumlah dua buah Kronis) dan anemia gizi besi serta defisiensi
untuk memproduksi sperma setiap hari asam folat.
dengan bantuan testosterone.
2. Skrotum (kantung buah zakar). Kantong
kulit yang melindungi testis, berwarna Status Imunisasi TT :
gelap dan berlipat-lipat. Pencegahan dan perlindungan diri yang
3. Vas Deferens (saluran sperma). Saluran aman terhadap penyakit tetanus dilakukan
yang menyalurkan sperma dari testis- dengan pemberian 5 dosis imunisasi TT untuk
epidermis menuju ke uretra/saluran mencapai kekebalan penuh.
kencing pars prostatika.
4. Prostat vesikula seminalis dan beberapa Menjaga kebersihan organ reproduksi :
kelenjar lainnya. Kelenjar-kelenjar yang Sebaiknya pakaian dalam diganti
menghasilkan cairan mani (semen). Yang minimal 2 kali sehari.
berguna untuk memberikan makanan Tidak menggunakan pakaian dalam yang
pada sperma. ketat dan berbahan non sintetik.
5. Penis. Berfungsi sebagai alat senggama Pakailah handuk yang bersih, kering,
dan sebagai saluran untuk pengeluaran tidak lembab/bau.
sperma dan air seni.
Membersihkan organ reproduksi luar 3. Kekerasan seksual (memaksa dan
dari depan ke belakang dengan menuntut berhubungan seksual)
menggunakan air bersih dan dikeringkan 4. Penelantaran (tidak memberi nafkah
menggunakan handuk/tisu. istri, melarang istri bekerja)
Khusus untuk perempuan : 5. Eksploitasi (memanfaatkan,
Tidak boleh terlalu sering memperdagangkan, dan
menggunakan cairan pembilas memperbudakkan)
vagina. 6. Kekerasan lainnya
Jangan memakai pembalut tipis
Landasan hokum bagi upaya pencegahan dan
dalam waktu lama.
penindakan tindak kekerasan dalam rumah
Pergunakan pembalut ketika
tangga diatas telah tercantum dalam
menstruasi dang anti paling lama
Undang-Undang RI No.23 tahun 2004
setiap 4 jam sekali atau setelah
tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
buang air.
Rumah Tangga (KDRT)
Bagi perempuan yang sering
keputihan, berbau dan berwarna
harap memeriksakan diri ke petugas
kesehatan.
Bagi laki-laki dianjurkan disunat untuk
kesehatan.
TOLONG! JANGAN ADA LAGI KEKERASAN
KETIDAKSETARAAN GENDER DALAM DALAM RUMAH TANGGA
PERNIKAHAN
A. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) B. Bentuk Ketidaksetaraan gender dalam
Pernikahan ideal dapat terjadi ketika kehidupan berumah tangga
perempuan dan laki-laki dapat saling Stereotipi (pelabelan kepada perempuan
menghormati dan menghargai satu sama atau laki-laki) misalnya : laki-laki kuat,
lain. perempuan lemah, perempuan
emosional, laki-laki rasional.
Akan tetapi apabila hal diatas tidak terjadi, Subordinasi (yang diutamakan adalah laki-
maka hal-hal yang harus dihindari dalam laki terlebih dahulu baru perempuan)
pernikahan adalah melakukan : Marginalisasi (perempuan ditempatkan
1. Kekerasan secara fisik (memukul, sebagai orang yang tidak memiliki peran
menendang, menampar, menjambak penting)
rambut, menyundut dengan rokok, Beban ganda (beban kerja perempuan
melukai) lebih lama dan lebih banyak, perempuan
2. Kekerasan secara psikis (menghina, dituntut menjadi ibu rumah tangga
komentar-komentar yang sekaligus pencari nafkah keluarga).
merendahkan, melarang istri
mengunjungi saudara atau teman-
temannya, mengancam)
INFORMASI TENTANG INFEKSI MENULAR Gonore (kencing nanah) Sifilis
SEKSUAL, INFEKSI SALURAN REPRODUKSI, HIV (raja singa)
DAN AIDS