Anda di halaman 1dari 14

UPTD PUSKESMAS CAMPAKA

JALAN RAYA SADANG SUBANG KM.01 PURWAKARTA


E-MAIL : PKMCAMPAKA@GMAIL.COM
KODE POS 41181
FILOSOFI PERNIKAHAN merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya
diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
Akad / janji yang diucapkan atas nama Tuhan pada yang demikian itu benar-benar terdapat
Yang Maha Esa yang merupakan awal dari tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.(Q.S. ar-
kesepakatan bagi calon pengantin untuk saling
Ruum 21)
memberi ketenangan (sakinah) dengan
mengembangkan hubungan atas dasar saling
cinta dan kasih (mawaddah wa rahmah).
INFORMASI PRA NIKAH
Penyebutan nama Tuhan Yang Maha Esa dalam
akad / janji perenikahan berarti bahwa disamping A. Kesehatan
saling bertanggung jawab antara satu dengan Kesehatan reproduksi adalah keadaan yang
menunjukan kondisi kesehatan fisik, mental,
yang lain, suami istri juga bertanggung jawab
pada Tuhan Yang Maha Esa atas segala yang dan social seseorang dihubungkan dengan
dilakukan dalam peran dan fungsi mereka sebagai fungsi dan proses reproduksinya termasuk
didalamnya tidak memiliki penyakit atau
suami istri.
kelainan yang mempengaruhi kegiatan
Rahasia menjadi pasangan suami istri yang reproduksi tersebut.
bahagia sesungguhnya tidak pernah dapat
diajarkan, tetapi belajar dari pengalaman Masalah kesehatan reproduksi dapat terjadi
sepanjang siklus hidup manusia, misalnya
masalah pergaulan bebas pada remaja,
Dasar Hukum kehamilan remaja, aborsi yang tidak aman,
kurangnya informasi tentang kesehatan
Menurut pasal 1 Undang-Undang No. 1 reproduksi. Status / posisi perempuan
Th. 1974 menyebutkan bahwa perkawinan adalah dimasyarakat merupakan penyebab utama
ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang masalah kesehatan reproduksi yang dihadapi
wanita sebagai suami istri dengan tujuan perempuan, karena menyebabkan
membentuk keluarga (rumah tangga) yang perempuan kehilangan kendali terhadap
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang kesehatan, tubuh, dan fertilitasnya.
Maha Esa.Dan dalam Kompilasi Hukum Islam ialah
akad yang sangat kuat atau (mitsaqon golidzon) Laki-laki juga mempunyai masalah kesehatan
untuk mentaati perintah Allah dan reproduksi, khususnya yang berkaitan
melaksanakannya merupakan ibadah. dengan IMS termasuk HIV-AIDS. Karena itu
dalam menyusun strategi untuk memperbaiki
adapun anjuran atau dasar hukum
kesehatan reproduksi harus diperhitungkan
pernikahan disebutkan dalam dalam dalil-dalil
pula kebutuhan, kepedulian, dan tanggung
berikut ini :
jawab laki-laki.
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
B. Hak Reproduksi dan seksual C. Organ reproduksi
Hak reproduksi dan seksual menjamin Organ reproduksi perempuan
keselamatan dan keamanan calon
pengantin, termasuk didalamnya mereka
harus mendapatkan informasi yang lengkap
tentang kesehatan reproduksi dan seksual,
serta efek samping obat-obatan, alat dan
tindakan medis yang digunakan untuk
mengatasi masalah kesehatan reproduksi.

Hubungan suami istri harus didasari


penghargaan terhadap pasangan masing
masing dan dilakukan dalam kondisi yang Gambar : Organ Reproduksi
diinginkan bersama tanpa unsur pemaksaan, Perempuan
ancaman dan kekerasan
1. Ovarium (Indung Telur)
Informasi yang diterima harus bisa membuat Organ yang terletak di kiri dan kanan
calon pengantin mengerti tentang informasi Rahim di ujung saluran telur
yang diberikan sehingga dapat membuat (fimbrae/umbai-umbai) dan terletak di
keputusan tanpa terpaksa. rongga pinggul, indung telur berfungsi
mengeluarkan sel telur (ovum), sebulan
Calon pengantin juga berhak untuk sekali indung telur kiri dank arena secara
memperoleh pelayanan KB yang aman, bergiliran mengeluarkan sel telur.
efektif terjangkau, dapat diterima, sesuai 2. Tuba fallopii (saluran telur)
dengan pilihan tanpa paksaan. Saluran di kiri dan kanan Rahim yang
berfungsi untuk mengantar ovum dari
Pihak perempuan berhak mendapatkan indung telur menuju Rahim.
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan yang 3. Fimbrae (Umbai-umbai). Dapat
memungkinkannya sehat dan selamat dalam dianalogikan dengan jari tangan, umbai-
menjalani kehamilan dan persalinan, serta umbai ini berfungsi untuk menangkap sel
memperoleh bayi yang sehat. telur yang dikeluarkan indung telur.
4. Uterus (Rahim). Merupakan tempat janin
Hak reproduksi juga mencakup informasi berkembang, bentuknya seperti buah pir
yang mudah, lengkap, dan akurat tentang dan berat normalnya antara 30-50 gram.
penyakit menular seksual, agar perempuan 5. Serviks (leher Rahim). Bagian Rahim yang
dan laki-laki terlindungi dari infeksi menular berbatasan dengan vagina.
seksual (IMS) serta memahami upaya 6. Vagina (liang senggama). Merupakan
pencegahan dan penularannya yang dapat sebuah saluran berbentuk silinder dengan
berakibat buruk terhadap kesehatan diameter depan 6,5 cm dan dinding
reproduksi laki-laki, perempuan dan belakang 9 cm yang bersifat elastis
keturunannya. dengan berlipat-lipat.
7. Klitoris (kelentit). Merupakan organ kecil
yang peka rangsangan disbanding dengan D. Persiapan Pra Nikah
bagian-bagian alat kelamin perempuan Persiapan fisik :
yang lain. Pemeriksaan status kesehatan :
8. Labia (bibir kemaluan). Terdiri dari dua Tanda-tanda vital (suhu, nadi,
bibir, yaitu bibir besar (labia mayor) dan frekuensi nafas, tekanan darah)
bibir kecil (labia minor). Pemeriksaan darah rutin :
Hb, trombosit, leukosit
Pemeriksaan darah yang dianjurkan :
Organ reproduksi laki-laki Golongan Darah dan Rhesus
Gula Darah Sewaktu
Thalasemia
Hepatitis B dan C
TORCH (Toksoplasmosis, Rubella,
Citomegalovirus dan herpes
simpleks)
HIV/AIDS (Rapid Tes)
Pemeriksaan Urin : Urin Rutin

Persiapan Gizi :
Peningkatan status gizi calon pengantin
terutama perempuan melalui
penanggulangan KEK (Kekurangan Energi
1. Testis (buah zakar). Berjumlah dua buah Kronis) dan anemia gizi besi serta defisiensi
untuk memproduksi sperma setiap hari asam folat.
dengan bantuan testosterone.
2. Skrotum (kantung buah zakar). Kantong
kulit yang melindungi testis, berwarna Status Imunisasi TT :
gelap dan berlipat-lipat. Pencegahan dan perlindungan diri yang
3. Vas Deferens (saluran sperma). Saluran aman terhadap penyakit tetanus dilakukan
yang menyalurkan sperma dari testis- dengan pemberian 5 dosis imunisasi TT untuk
epidermis menuju ke uretra/saluran mencapai kekebalan penuh.
kencing pars prostatika.
4. Prostat vesikula seminalis dan beberapa Menjaga kebersihan organ reproduksi :
kelenjar lainnya. Kelenjar-kelenjar yang Sebaiknya pakaian dalam diganti
menghasilkan cairan mani (semen). Yang minimal 2 kali sehari.
berguna untuk memberikan makanan Tidak menggunakan pakaian dalam yang
pada sperma. ketat dan berbahan non sintetik.
5. Penis. Berfungsi sebagai alat senggama Pakailah handuk yang bersih, kering,
dan sebagai saluran untuk pengeluaran tidak lembab/bau.
sperma dan air seni.
Membersihkan organ reproduksi luar 3. Kekerasan seksual (memaksa dan
dari depan ke belakang dengan menuntut berhubungan seksual)
menggunakan air bersih dan dikeringkan 4. Penelantaran (tidak memberi nafkah
menggunakan handuk/tisu. istri, melarang istri bekerja)
Khusus untuk perempuan : 5. Eksploitasi (memanfaatkan,
Tidak boleh terlalu sering memperdagangkan, dan
menggunakan cairan pembilas memperbudakkan)
vagina. 6. Kekerasan lainnya
Jangan memakai pembalut tipis
Landasan hokum bagi upaya pencegahan dan
dalam waktu lama.
penindakan tindak kekerasan dalam rumah
Pergunakan pembalut ketika
tangga diatas telah tercantum dalam
menstruasi dang anti paling lama
Undang-Undang RI No.23 tahun 2004
setiap 4 jam sekali atau setelah
tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
buang air.
Rumah Tangga (KDRT)
Bagi perempuan yang sering
keputihan, berbau dan berwarna
harap memeriksakan diri ke petugas
kesehatan.
Bagi laki-laki dianjurkan disunat untuk
kesehatan.
TOLONG! JANGAN ADA LAGI KEKERASAN
KETIDAKSETARAAN GENDER DALAM DALAM RUMAH TANGGA
PERNIKAHAN
A. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) B. Bentuk Ketidaksetaraan gender dalam
Pernikahan ideal dapat terjadi ketika kehidupan berumah tangga
perempuan dan laki-laki dapat saling Stereotipi (pelabelan kepada perempuan
menghormati dan menghargai satu sama atau laki-laki) misalnya : laki-laki kuat,
lain. perempuan lemah, perempuan
emosional, laki-laki rasional.
Akan tetapi apabila hal diatas tidak terjadi, Subordinasi (yang diutamakan adalah laki-
maka hal-hal yang harus dihindari dalam laki terlebih dahulu baru perempuan)
pernikahan adalah melakukan : Marginalisasi (perempuan ditempatkan
1. Kekerasan secara fisik (memukul, sebagai orang yang tidak memiliki peran
menendang, menampar, menjambak penting)
rambut, menyundut dengan rokok, Beban ganda (beban kerja perempuan
melukai) lebih lama dan lebih banyak, perempuan
2. Kekerasan secara psikis (menghina, dituntut menjadi ibu rumah tangga
komentar-komentar yang sekaligus pencari nafkah keluarga).
merendahkan, melarang istri
mengunjungi saudara atau teman-
temannya, mengancam)
INFORMASI TENTANG INFEKSI MENULAR Gonore (kencing nanah) Sifilis
SEKSUAL, INFEKSI SALURAN REPRODUKSI, HIV (raja singa)
DAN AIDS

A. Infeksi Menular Seksual

Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah


penyakit yang salah satu penularannya
melalui hubungan seksual.
1. Gejala Infeksi Menular Seksual
Keluar cairan dari vagina, penis,
atau anus yang berbeda dari
biasanya.
Rasa perih atau nyeri atau panas
pada saat kencing, atau menjadi
sering kencing.
Ada luka terbuka/basah di sekitar Konjungtivitis gonore
kemaluan atau sekitar mulut. Luka Konjungtivitis klamidiosis
ini bisa terasa nyeri bisa juga tidak.
Ada semacam tumbuhan seperti
jengger ayam/kutil di sekitar
kemaluan.
Terjadi pembengkakan pada lipatan
paha.
Pada pria, terdapat bengkak dan
nyeri pada kantung pelir/kantung
zakar.
Sakit perut dibagian bawah yang
kambuhan, tetapi tidak
berhubungan dengan
haid/menstruasi.
Keluar darah setelah berhubungan
seks.
Demam.

2. Jenis IMS yang sering dijumpai


dapat dicegah dengan melakukan
vaksinasi, tetapi Hepatitis C hingga kini
belum ada vaksinasinya.

Herpes genitalis, sering kambuh dan


sangat nyeri jika sedang kambuh. Pada
herpes. Yang dapat diobati hanya gejala
luarnya saja, tetapi bibit penyakitnya
akan tetap hidup dalam tubuh penderita
selamanya.

Kondiloma akuminata (jengger ayam),


pada laki-laki dapat menyebabkan
kanker penis sedangkan pada
perempuan seringkali menyebabkan
kanker Rahim.

Seks yang aman,


bertanggung jawab dan
dengan pasangan yang
Kondilomata akuminata Herpes syah adalah cara
genitalis menghindari IMS dan HIV
(Jengger ayam )

3. Tindakan jika terinfeksi IMS


Jangan mengobati sendiri. B. Infeksi Saluran Reproduksi
Segera periksakan diri kita ke Kandidosis vaginalis
dokter untuk mengetahuinya
secara tepat.
Minum obat sampai tuntas sesuai
petunjuk dokter.
Jangan berhubungan seks dulu
hingga IMS sembuh.
Minta segera pasangan kita juga
memeriksakan diri.

4. IMS : Gerbang menuju HIV dan AIDS

HIV adalah yang paling berbahaya


karena selain tidak dapat disembuhkan,
HIV merusak kekebalan tubuh manusia
untuk melawan penyakit apapun.

Hepatitis, merupakan peradangan hati


yang dapat merusak hingga hati tidak
dapat berfungsi dengan baik. Hepatitis B
Vaginosis bacterial Beberapa cara yang beresiko
menularkan HIV diantaranya :
1) Hubungan seks.
2) HIV dapat menular melalui
transfuse darah yang
mengandung HIV atau melalui
alat suntik atau alat tindakan
medis lain yang tercemar HIV.
3) Selain dari jarum suuntik, para
pengguna narkoba suntik
bergantian juga resiko tertular
HIV
4) HIV menular dari ibu ke bayi pada
saat kehamilan, kelahiran, dan
ketika menyusui.

Trikomoniasis HIV dan AIDS tidak menular karena :


Makan, minum bersama
Memakai peralatan
makanan/minuman mereka
Bersentuhan, nerjabat tangan
Berpelukan, berciuman
Hidup serumah
Menggunakan wc/toilet bersama
Berenang bersama
Bergantian pakaian, handuk,
saputangan
Hubungan social lainnya
C. HIV dan AIDS Gigitan serangga
HIV (Human immunodeficiency Virus)
merupakan kuman/ virus penyebab AIDS. 2. Gejala HIV: tidak menunjukkan gejala
sama sekali
AIDS (Acquitred Immuno Deficiency Setelah seseorang terinfeksi HIV, dia
Syndrome) adalah kumpulan terlihat biasa saja seperti halnya orang
gejala/penyakit akibat menurunnya lain karena tak menunjukan gejala
kekebalan tubuh yang didapat dari infeksi klinis. Tetapi orang tersebut bisa
HIV. menularkan melalui penularan cairan
tubuh.
1. Penularan HIV
Infeksi HIV ditularkan melalui
pertukaran cairan tubuh manusia.
D. Cegah Penularan IMS dan HIV lainnya yang ada di dalam rokok.
1. Saling setia Zat-zat tersebut akan
2. Pemakaian kondom menurunkan daya tahan leher
3. Hindari penggunaan narkoba suntik rahim di samping merupakan
4. Gunakan alat-alat yang steril faktor pencetus (ko-karsinogen)
infeksi virus.
INFORMASI TENTANG DETEKSI DINI KANKER Persalinan, infeksi, dan iritasi
LEHER RAHIM DAN KANKER PAYUDARA menahun pada leher rahim dapat
A. Kanker Leher Rahim menjadi pemicu kanker leher
Kanker leher Rahim (serviks) atau rahim.
karsinoma serviks uterus merupakan 2. Tanda-tanda Kanker Leher Rahim.
kanker pembunuh perempuan nomor dua Pada fase prakanker, sering tidak ada
di Dunia setelah kanker payudara. gejala atau tanda-tanda yang khas.
Namun, kadang bisa ditemukan gejala-
1. Faktor Risiko Kanker Leher Rahim gejala sebagai berikut :
Ada beberapa sebab yang dapat Keputihan atau keluar cairan
meningkatkan resiko terjadinya kanker encer dari vagina.
leher rahim, antara lain adalah : Perdarahan setelah sanggama
Hubungan seks pada usia muda yang kemudian berlanjut menjadi
atau pernikahan pada usia muda. perdarahan yang abnormal.
Semakin muda seorang Timbulnya perdarahan setelah
perempuan melakukan hubungan masa menopause-Keluar cairan
seks, semakin besar risikonya berwarna kekuning-kuningan,
untuk terkena kanker leher rahim. berbau dan dapat bercampur
Berganti-ganti pasangan seksual. dengan darah.
Perilaku seksual berupa gonta- Timbul gejala-gejala kurang darah
ganti pasangan seks akan bila terjadi perdarahan kronis.-
meningkatkan penularan penyakit Timbul nyeri panggul (pelvis) atau
kelamin. Penyakit yang ditularkan di perut bagian bawah bila ada
seperti infeksi Human Papilloma radang panggul.
Virus (HPV) telah terbukti dapat Pada stadium lanjut, badan
meningkatkan timbulnya kanker menjadi kurus kering karena
leher rahim. kurang gizi.
Merokok. Wanita perokok
memiliki risiko 2 kali lebih besar 3. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
terkena kanker leher rahim Deteksi dini kanker leher rahim dapat
dibandingkan dengan wanita yang dilakukan dengan :
tidak merokok. Penelitian Papsmear
menunjukkan, lendir leher rahim Tes IVA (Inspeksi Visual dengan
Asam Cuka)
pada wanita perokok
mengandung nikotin dan zat-zat
Deteksi dini kanker leher rahim B. SADARI : PERIKSA PAYUDARA SENDIRI
dianjurkan untuk perempuan usia Kanker payudara adalah kanker terbesar
30 - 50 tahun yang sudah kedua yang berisiko diderita oleh
berhubungan seksual dan dapat perempuan setelah kanker leher rahim.
dilakukan 5 tahun sekali.
Sampai saat ini, penyebab pasti kanker
payudara belum dapat diketahui. Tetapi
Deteksi dini kaker leher rahim dapat dapat dipastikan beberapa penyebab
dilakukan di : terjadinya kanker payudara.

Bidan / Dokter 1. Faktor Risiko Kanker Payudara


Puskesmas 1) Perempuan yang merokok atau
Rumah Sakit sering terkena/menghisap asap rokok
(perokok pasif).
Pada stadium awal umumnya kanker 2) Pola makan tinggi lemak dan rendah
leher rahim tidak memiliki gejala. serat, termasuk mengandung banyak
Pada stadium lanjut, gejalanya antara lain zat pengawet atau pewarna
: 3) Mendapat haid pertama kurang dari
Pendarahan pasca senggama 12 tahun
Pendarahan tidak normal dari 4) Menopause (mati haid) setelah umur
vagina mulai bercak-bercak 50 tahun
hingga menggumpal disertai bau 5) Melahirkan anak pertama sesudah
busuk. umur 35 tahun
Keputihan berbau busuk 6) Tidak pernah menyusui anak
Nyeri pinggang saat buang air 7) Pernah mengalami operasi pada
kecil dan buang air besar. payudara yang disebabkan oleh
kelainan tumor jinak atau tumor
ganas
8) Di antara anggota keluarga ada yang
menderita kanker payudara.

2. Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan


SADARI

SADARI merupakan cara deteksi dini akan


Tes Pap Smear adanya benjolan atau perubahan pada
payudara dibandingkan dengan keadaan
sebelumnya oleh karena itu SADARI
dianjurkan dilakukan sebulan sekali
setelah selesai haid.
3. Melakukan SADARI Disfungsi ereksi, misalnya karena
Langkah 1: menderita diabetes melitus.
bercermin dengan kedua tangan di Gangguan ejakulasi, yaitu ejakulasi dini
pinggang atau justru ejakulasi yang terhambat.
Langkah 2: Gangguan orgasme, yaitu tidak bisa
angkat kedua tangan cermati setiap merasakan orgasme.
perubahan pada payudara
Langkah 3: MITOS PADA PERKAWINAN
pencet puting, perhatikan cairan yang Mitos adalah sesuatu yang belum tentu benar
keluar tetapi sudah dianggap benar oleh masyarakat.
Langkah 4: Biasanya mitos didapat secara turun-temurun
pijatlah payudara sambil berbaring baik secara langsung maupun lewat catatan
Langkah 5: sejarah.
pijatlah payudara saat mandi
Contoh mitos1 : Hubungan seks pertama kali
selalu ditandai dengan keluarnya darah dari
vagina.

Faktanya adalah : darah yang keluar dari vagina


setelah berhubungan pertama kali timbul karena
terjadinya peradangan dan perobekan pada
INFORMASI TENTANG GANGGUAN DALAM
selaput dara. Selaput dara ini merupakan selaput
KEHIDUPAN SEKSUAL SUAMI ISTRI
yang juga memiliki pembuluh darah. Apabila
terjadi robekan pada bagian yang terdapat
A. GANGGUAN SEKSUAL PADA PEREMPUAN
pembuluh darah maka terjadi perdarahan, apabila
Gangguan dorongan seksual, misalnya
terjadi robekan tetapi tidak mengenai pembuluh
dorongan seksual hipoaktif dan
darah maka pendarahan tidak terjadi.
ketidaksenangan terhadap aktivitas
seksual.
Contoh mitos 2 : Hubungan seks pada saat hamil
Gangguan bangkitan seksual, yaitu vagina
dapat menyebabkan turun peranakan (prolaps
yang kurang mengeluarkan cairan
uteri).
meskipun sudah dalam keadaan cukup
terangsang.
Prolapsus uteri adalah penurunan sebagian atau
Tidak bisa atau sulit untuk mencapai
seluruhnya bagian kandungan ke vagina.
orgasme saat berhubungan seksual.
Rasa sakit atau tidak nyaman di kelamin
Faktanya adalah : Lima faktor yang sering
dan sekitarnya setiap kali berhubungan
menimbulkan prolapsus uteri yaitu :
seksual.
Kawin terlalu muda dan kehamilan dini
B. GANGGUAN SEKSUAL PADA LAKI-LAKI
Banyak melahirkan (lebih dari empat kali)
Gangguan dorongan seksual, misalnya
Malnutrisi / kurang gizi
akibat penyakit fisik atau psikis.
Pada saat melahirkan, mengejan sebelum
leher rahim terbuka sempurna
Membawa barang terlalu berat dan
kurang istirahat pada waktu hamil dan
setelah melahirkan

ETIKA BERHUBNGAN SUAMI ISTERI


HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Hasil Pemeriksaan HB
( Hemoglobin ) : .. gr%
Hasil Pemeriksaan Rapid
Test : ..

Anda mungkin juga menyukai