Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DASAR ANATOMI FISIOLOGI REPRODUKSI RESPON SEKSUAL

(BAYI, ANAK, REMAJA, DEWASA DAN LANSIA)

KELOMPOK 1
ANGGOTA:

1. ABDUL AZIS
2. RISTI RISTIANA
3. NURMAYANI
PENGERTIAN

Organ reproduksi merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan setiap
manusia. Menurut Barbara Nash dan Patricia Gilbert, organ-organ reproduksi
merupakan subyek dari berbagai penyakit. Untuk mencegah hal tersebut
pengetahuan dan pemahaman sejak dini tentang organ reproduksi dan
kesehatan reproduksinya merupakan hal yang sangat penting bagi setiap
remaja baik pria maupun wanita sehingga ia akan lebih mampu menjaga
kesehatan reproduksinya.
Untuk itu, perempuan dan laki-laki perlu meningkatkan pengetahuannya
mengenai kesehatan reproduksi agar tercipta kondisi kesehatan reproduksi
yang optimal.
proses reproduksi manusia terjadi ketika sel sperma bertemu dengan
sel tehur, yang umumnya terjadi dalam hubungan seksual.Reproduksi
seksual adalah reproduksi yang melibatkan penggabungan informasi
genetik dari dua individu dengan jenis kelamin berbeda. Reproduksi
seksual terjadi saat sel telur betina bertemu dengan sel sperma jantan.
lalu meluruh dan membentuk zigot.
SISTEM REPRODUKSI DI BAGI
MENJADI 2 YAITU:

1 1. Bagian luar terdiri dari:


- Mons veneris / mons pubis
- Bibir besar (labia miyora)
- Bibir kecil (labia minora)
- Klitoris
- Vestibulum
- Perinium
- Kelenar bartholin
- Himen (selaput dara)
- fourchette

2
2. Bagian dalam terdiri dari:
- Ovarium
- Tuba fallopi
- Uterus/ rahim
- vagina
Perkembangan seksual masa
bayi

genitalia bayi sensitif terhadap sentuhan sejak lahir dengan bayi


laki-laki merespon dengan ereksi penis dan bayi perempuan dengan
lubrikasi vaginal. anak laki-laki juga mengalami ereksi noktural
spontan tanpa stimulasi perilaku dan respon ini tidak berhubungan
dengan kontak psikologis erotik seperti pada masa pubertas atau
masa dewasa.
Reproduksi seksual pada anak

Bagi anak-anak usia 6 sampai 10 tahun, edukasi dan penekanan tentang seksualitas
datang dari orang tua dan gurunya tetapi lebih signifikan dari kelompok teman
sebayanyabanyak anak gadis dan sebagian anak laki-laki sudah mulai mengalami
sebagian dari perubahan pubertas. Mereka membutuhkan informasi yang akurat dari
rumah dan sekolah tentang perubahan tubuh selama periode ini. Pengetahuan juga
menurunkan ansietas tentang pubertas ketika seseorang anak yang tidak diinformasikan
mungkin takut tentang menstruasi atau emisi nokturnal Dan menganggap kejadian
tersebut sebagai penyakit yang menakutkan, anak harus juga diberi informasi untuk
berhati-hati terhadap potensial penganiayaan seksual. Orang tua harus didorong untuk
menelaah materi ini untuk mendapatkan kebenarannya dan memberikan tindakan lanjut.
Reproduksi seksual pada dewasa

Dewasa telah mencapai maturasi tetapi terus untuk mengeksplorasi dan


menemukan maturasi emosional hubungan dalam hubungan. Dewasa
muda secara tradisional dipandang sebagai berperan dalam melahirkan
anak atau membesarkan anak. menggambarkan sebagaian besar orang
dewasa, orang dewasa dapat didorong untuk mengungkapkan kepada
pasangan mereka tipe stimuli dan seksual atau kasih sayang yang
dianggap memuaskan.
reproduksi seksual pada
remaja

Awitan pubertas pada anak gadis biasanya ditandai dengan perkembangan


payudara. Proses ini yang sebagian dikontrol oleh hereditas, mulai dari
paling muda usia 8 tahun dan mungkin tidak komplit sampai akhir usia 10
tahunan. Kadar estrogen yang meningkat juga mulai mempengaruhi genital.
Uterus mulai membesar, dan terjadi peningkatan lubrikasi vaginal, hal
tersebut dapat terjadi secara spontan atau akibat prangsangan seksual
Reproduksi seksual pada lansia

Seksualitas dalam usia tua beralih dari penekanan pada prokreasi


menjadi penekanan dalam pertemanan. Tidak ada alasan bagi individu
tidak dapat tetap aktif secara seksual sepanjang mereka memilihnya, hal
ini dapat secara efektif dipenuhi dengan mempertahankan aktivitas
seksual secara teratur sepanjang hidup.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai