Anda di halaman 1dari 14

10 Penyakit dan Gangguan Pada Mata

KesehatanJune 3, 2013Comments: 18

Mata adalah jendela hati, dimana terbentuk cerminan sebuah jiwa. Mata adalah anugrah Sang
Maha Pencipta, sehingga kita dapat melihat kebesaran ciptaan-Nya. Sudah seharusnya kita
menjaga dan merawat mata kita dengan baik agar berfungsi dengan baik dan bermanfaat untuk
kehidupan kita. Sama seperti organ tubuh kita yang lain, mata juga memiliki banyak penyakit
atau gangguan yang dapat menghalagi aktivitas kita sehari-hari. Mari kita mengenal beberapa
penyakit mata atau gangguan-gangguan atau kelainan yang terdapat pada mata kita. Ini dia
daftarnya:

10. Kebutaan

Kebutaan adalah kondisi dimana kurangnya persepsi visual karena faktor fisiologis (fisik) dan
neurologi (syaraf), yang merujuk kepada hilangnya penglihatan yang tidak dapat
dikoreksi/diobati dengan kacamata atau lensa kontak. Kebutaan terbagi menjadi dua, parsial dan
lengkap. Kebutaan parsial berarti memiliki visi/pandangan yang sangat terbatas. Kebutaan
lengkap berarti tidak dapat melihat apa-apa dan tidak bisa melihat cahaya. Kebutaan/kehilangan
penglihatan dapat terjadi secara tiba-tiba atau selama periode waktu. Kebutaan dapat terjadi
karena beberapa sebab, diantaranya adalah;
- kecelakaan atau luka pada permukaan mata
- diabetes
- galukoma, mengacu pada kondisi mata/penyakit mata yang menyebabkan kerusakan pada
syaraf optik, sehingga lama kelamaan menjadi kebutaan.
- degenerasi makula, adalah gangguan mata yang perlahan-lahan menurunkan ketajaman,
penglihatan sentral sehingga sulit untuk melihat detil seperti membaca dan menulis.

Seiring dengan perkembangan dunia medis, kebutaan dapat disembuhkan dengan implan steroid
dalam suntikan melepaskan obat antiinflamasi di dekat retina. Namun biayanya pun sangatlah
mahal. Beberapa tips agar terhindar dari kebutaan, ada baiknya perlu diikuti, seperti;
menggunakan sunglasses agar terhindar dari sinar UV, menerapkan pola hidup sehat dengan
mengkonsumsi makanan yang mengandung vit A, memeriksakan mata secara rutin bila sudah
mencapai usia 40 tahun, berhati-hati dalam menggunakan lensa kontak.
9. Astigmatisma

Astigmatisma atau mata silindris adalah suatu kondisi mata/penglihatan dimana penglihatan
menjadi kabur, disebabkan oleh bentuk kornea yang tidak teratur, dimana lensa mata mempunyai
cekungan yang berbeda antara tengah dan pinggir. Dikarenakan bayangan benda jatuh di retina
mata ada dua tidak satu, sehingga efeknya adalah penderita melihat benda seakan menjadi
dua/kabur/blur. Penderita astigmatisma reguler (melihat garis vertikal terlihat kabur dan garis
horisontal terlihat jelas) dapat dikoreksi dengan kacamata berlensa silindris. Selain dengan
kacamata, penderita silindris dapat mendapatkan visi yang jelas dengan menggunakan lensa
kontak, orthokeratology, laser dan prosedur operasi bias lainnya.

8. Pinguecula

Pinguecula adalah salah satu degenerasi konjungtiva mata (membran mukosa tipis yang
membatasi dalam dari kelopak mata dan melipat ke belakang membungkus permukaan depan
dari bola mata) yang umum terjadi. Pinguecula merupakan pertumbuhan jaringan tipis (selaput)
non-kanker di konjungtiva dan tidak berbahaya. Pinguecula terlihat seperti benjolan kecil di
ujung bola mata dekat dengan kornea dan berwarna kekuningan. Penyebab pastinya belum
diketahui, namun penyebab paling umum terjadi adalah karena paparan sinar matahari dan iritasi
mata. Pinguecula tidak memerlukan pengobatan, misalnya dengan tindakan operasi atau tindakan
medis lainnya. Hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari pinguecula adalah dengan menjaga
mata tetap basah, menghindari paparan langsung ultraviolet dengan menggunakan kacamata
hitam, hindari iritasi mata. Hubungi dokter jika pinguecula berubah ukuran, berubah warna dan
berubah bentuk.

7. Pterygium
Pterygium adalah salah satu penyakit mata yang ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan
selaput tipis di konjungtiva yang menutupi bagian putih dari mata dan meluas ke kornea.
Pterygium hampir mirip dengan pinguecula. Hanya saja pterygium berbentuk segitiga dan
puncaknya terletak di kornea. Penyebab pterygium juga belum diketahui secara pasti. Namun
pterygium lebih sering terjadi pada orang yang sering terpapar sinar UV, angin, berdebu dan
orang-orang yang bekerja diluar rumah. Para petani dan nelayan serta orang-orang yang tinggal
di dekat garis khatulistiwa lebih banyak terkena pterygium. Pterygium adalah pertumbuhan
jaringan non-kanker, namun jika pertumbuhannya cepat dan meluas ke kornea, maka penglihatan
penderita pterygium akan menjadi kabur dan silau. Gejala pterygium diantaranya mata akan
terasa mengganjal, sedikit gatal, berair, tetapi adapula yang tidak memiliki gejala. Hal yang dapat
dilakukan untuk mencegah atau mengurangi pertumbuhan pterygium adalah menghindari kontak
langsung dengan sinar UV dengan mengguanakan kacamata hitam jika berada diluar dengan
sinar matahari yang menyengat, menjaga mata tetap lembab dan menghindari iritasi. Hubungi
dokter jika pertumbuhan pterygium terjadi dengan cepat dan mengganggu visi.

6. Buta Warna

Buta warna terjadi ketika ada masalah dengan butiran sensor-warna (pigmen) dalam sel-sel saraf
tertentu dari mata. Buta warna sama sekali bukanlah bentuk kebutaan, tetapi kekurangan dalam
cara Anda melihat warna dan kesulitan dalam membedakan warna tertentu, seperti biru dan
kuning atau merah dan hijau. Buta warna dapat menurun dan laki-laki lebih sering terkena kasus
buta warna daripada perempuan. Buta warna karena keturunan tidak dapat disembuhkan, tetapi
dapat dibantu dengan memakai kacamata lensa warna, untuk membantu membedakan warna
lebih dengan mudah. Atau dengan kacamata dengan lensa yang dapat mengurangi cahaya, karena
jika terlalu terang atau silau penderita buta warna lebih sulit membedakan warna.

5. Presbiopi (Mata Tua)

Presbiopi adalah suatu keadaan gangguan penglihatan yang umum terjadi karena faktor usia.
Presbiopi sering disebut kondisi penuaan mata, dimana menyebabkan tidak mampu fokus
melihat dari jarak dekat dan tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas, karena ada masalah
yang berkaitan dengan pembiasan pada mata. Mata tidak mampu memfokuskan cahaya langsung
ke retina akibat pengerasan dari lensa alami. Penuaan mempengaruhi serat otot di sekitar mata
sehingga sulit bagi mata tua untuk fokus pada objek dekat, sehingga ketidakefektifan lensa
menyebabkan cahaya berfokus ke retina, menyebabkan berkurangnya penglihatan pada benda-
benda yang dekat. Ketika kita muda, lensa mata masih lembut dan fleksibel, memungkinkan
otot-otot kecil di dalam mata dapat dengan mudah membentuk kembali lensa untuk fokus pada
benda dekat maupun jauh. Kacamata berlensa cekung dan cembung sekaligus adalah cara paling
sederhana dan paling aman aman untuk mengoreksi presbiopi.
4. Rabun Senja

Rabun senja atau nyctalopia atau hemeralopi adalah gangguan penglihatan kala senja atau malam
hari atau dalam cahaya redup. Rabun senja juga sering disebut rabun ayam, karena ayam tidak
dapat melihat jelas saat senja atau malam hari. Rabun senja terjadi karena adanya kerusakan pada
sel retina yang seharusnya dapat bekerja saat melihat benda/objek dengan cahaya yang kurang
atau redup. Penyebab terjadinya rabun senja antara lain; katarak, rabun jauh, pemakaian obat-
obatan tertentu, kekurangan vitamin A (walaupun sangat jarang), bawaan dari lahir, mata minus
dll. Penderita rabun senja dapat menyebabkan masalah dengan mengemudi di malam hari,
kesulitan melihat bintang, berjalan di ruangan/tempat yang gelap dll. Rabun senja dapat
dikurangi dengan mengkonsumsi suplemen vitamin A atau jika sangat mengganggu penglihatan
secara signifikan, maka sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis mata. Agar
diketahui penyebabnya dan dapat segera diperbaiki, misalnya dengan kacamata atau
pengangkatan katarak.
3. Rabun Dekat

Rabun dekat atau hipermetropi atau hiperopia adalah gangguan pada penglihatan yang
disebabkan lensa mata terlalu pipih. Bayangan benda yang dilihat terbentuk di belakang retina
sehingga mata tidak dapat melihat benda-benda yang dekat. Penglihatan penderita hipermetropi
dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata berlensa cembung atau positif. Dengan lensa
cembung, sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan tepat pada retina sehingga dapat
melihat benda dari jarak dekat.

2. Rabun Jauh
Rabun jauh adalah kebalikan dari rabun dekat, mata dengan lensa terlalu cembung atau bulat
mata terlalu panjang. Rabun jauh adalah ketidakmampuan mata untuk melihat dalam jarak yang
jauh. Bayangan yang dihasilkan akan jatuh didepan retina. Penderita rabun jauh dapat
menggunakan kacamata berlensa cekung atau negatif. Lensa cekung akan menempatkan kembali
bayangan tepat dititk retina, sehingga mata dapat melihat benda yang jauh. Siapa yang bisa
terkena rabun jauh? Mereka yang : memiliki keturunan orang tuanya yang juga penderita miopia,
kurang asupan makanan bergizi terutama makanan yang mengandung vitamin A, memiliki
kebiasaan buruk melihat benda dengan jarak yang sangat dekat misalnya melihat televisi terlalu
dekat, membaca terlalu dekat dan kurang cahaya dll.

1. Katarak

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidarasi
(penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa. Biasanya kekeruhan mengenai kedua mata
dan berjalan progressif ataupun dapat tidak mengalami perubahan dalam waktu yang lama.
Katarak umumnya merupakan penyakit pada usia lanjut, akan tetapi dapat juga akibat kelainan
congenital, atau penyulit penyakit mata local menahun.
Hidung menjadi jalan masuk utama oksigen dan keluarnya karbondioksida. Menjaga kesehatan
hidung sama pentingnya dengan organ tubuh lainnya. Dan berikut macam-macam penyakit
hidung beserta pencegahannya:

Salesma (Cold) dan Influenz (Flu)

Salesma dan influenza merupakan kondisi alat pernapasan yang terinfeksi oleh virus.
Umumnya menyebabkan batuk, pilek, sakit leher, terkadang panas atau sakit pada persendian.
Pada anak kecil biasanya diiringi gejala mencret ringan.

Hindari menggunakan penicillin, tetracycline atau antibiotika lainnya karena jenis obat ini tidak
menyembuhkan Salesma dan Influenza, bahkan dapat menimbulkan bahaya. Penyakit ini
hampir selalu sembuh sendiri tanpa obat. Anda hanya perlu melakukan beberapa hal ini jika
terkena Salesma dan Influenza:

Hindari minum air dingin, dan selalu konsumsi air hangat.

Istirahat yang cukup.

Jika mengalami panas dan sakit kepala, cukup konsomsu aspirin atau acetaminiphen.

Tetap makan seperti biasa karena tidak ada pantangan dalam mengonsumsi sesuatu.
Namun dianjurkan mengonsumsi makanan mengandung vitamin C.

Jika mengalami sakit tenggorokan atau sakit leher, berkumurlah dengan air hangat.

Jika Salesma atau influensa berlangsung lebih dari satu minggu atau menimbulkan panas,
batuk, lendir, sampai sakit dada, maka penderita mengalami radang cabang tenggorokan
(bronchitis) atau radang paru-paru (pneumonia).

Peradangan hidung akibat alergi (Rhintis Allergica)

Rhintis Allergica bisa disebabkan reaksi alergi pada hidung karena masuknya substansi asing
dalam saluran tenggorokan. Anda bisa menggunakan antihistamin seperti chlorpheniramine,
dimenhydrinate. Sebagai pencegahan, ketahuilah penyebab terjadinya alergi, apakah debu,
bulu ayam, jamur, tepung sari bunga dan lainnya? Lalu hindari benda-benda pemicu alergi
tersebut.

Hidung Tersumbat dan Pilek

Alergi atau salesma bisa menjadi penyebab hidung tersumbat atau pilek. Pada anak-anak,
banyaknya lendir dalam hidung bisa menyebabkan infeksi telinga. Sedangkan pada orang
dewasa, lendir berlebihan bisa menimbulkan gangguan sinus atau peradangan gawat dan
berlangsung lama di rongga tulang yang berhubungan dengan hidung.
Atasi masalah ini dengan beberapa cara berikut:

Menaruh uap air panas di dekat badan lalu menghirupnya dapat melegakan hidung
tersumbat.

Jangan menghembuskan ingus kuat-kuat karena bisa menimbulkan sakit telingga


bahkan infeksi sinus.

Jika sering mengalami sakit telinga atau gangguan sinus bisa mencegahnya dengan
memakai tetes hidung decongestan seperti phenyleprine.

Gangguan Sinus (Sinusitis)

Sinusitis atau peradangan sinus yang terjadi pada rongga-rongga dalam tulang yang
berhubungan dengan rongga hidung. Jika kondisi sudah memasuki tahap gawat biasanya
terjadi dalam setahun. Sinusitis memiliki tanda-tanda berikut :

Terasa sakit di wajah, khususnya sekitar mata. Terlebih ketika Anda mengetuk tulang
atau menundukkan kepala.

Hidung sering tersumbat karena adanya nanah atau ingus yang kental.

Terkadang disertai panas.

Atasi masalah ini dengan beberapa cara berikut :

Menghirup sedikit air garam ke dalam hidung

Gunakan tetes hidung decongestan seperti phenyleprine

Letakkan kompres hangat di wajah

Tetracycline. Ampicilin atau penicillin, merupakan jenis antibiotika yang bisa digunakan
untuk redakan sinus.

Segera hubungi dokter jika keadaan tidak membaik.

Macam-macam penyakit hidung dan penyebabnya maka berbeda juga cara


penanganannya. Segera periksakan ke dokter jika tidak kunjung sembuh bahkan semakin
parah.

Jenis Penyakit Pada Telinga Manusia, Jangan sembarangan membersihkan telinga.


Setidaknya hal itu perlu menjadi perngatan bagi diri sendiri juga untuk orang yang
disayangi. Ketika tidak berhati-hati dalam membersihkan indera pendengaran, bisa-bisa
Anda terkena macam-macam penyakit telinga.

jenis penyakit telinga


Hindari membersihkan telinga dengan alat-alat keras yang bisa melukai telingga.
Cara membersihkan yang benar ialah sebatas daun telinga dalam menjorok sedikit dan
tidak perlu sampai ke dalam liang telinga.
Serumen atau cairan sejenis minyak yang ada dalam liang telinga sebenarnya
bukanlah kotoran. Serumen merupakan bagian dari sistem telinga untuk melindungi
masuknya kotoran, debu, bahkan serangga kecil seperti nyamuk.
Penyakit telinga dibagi dalam tiga kelompok. Penyakit telinga bagian luar, penyakit
telinga tengah, dan gangguan pendengaran usia tua. Kehadiran penyakit telinga bisa
karena terlalu kuat atau dalam membersihkan telinga. Semakin kuat dan dalam Anda
membersihkan telinga justru dapat membuat kotoran terdorong masuk di sekitar
gendang telinga
Jika terulang, maka kotoran tersebut dapat terkumpul dan membatu. Dan dalam
konsisi tertentu dapat menutup serta menghalangi gendang telinga untuk menangkap
getaran suara dari luar. Hal ini membuat telinga terasa gatal dan tanpa disadari Anda
mengorek-ngoreknya sehingga menimbulkan infeksi.
Tersumbatnya sebelah telinga pun bisa mengakibatkan pusing, kepala terasa
berputar bahkan vertigo. Ketika Anda berada dalam kondisi ini, sebaiknya segera
memeriksakan ke dokter.
Penyebab sakit telinga lainnya berupa infeksi yang disebabkan jamur atau bakteri
(bakteri Pneumococcus haemophilus). Memiliki tanda seperti telinga berwarna
kemerahan dan terjadi pembengkakan pada rahang sehingga sulit digerakan,
khususnya untuk menguyah makanan. Tanda lainnya, keluar cairan kental berwarna
kekuningan dan menunjukkan telah terjadi infeksi pada telinga.
Ketika kondisi semakin parah dapat mengakibatkan tuli permanen atau sampai pada
kondisi terjadi peradangan pada tulang belakang telinga (mastoiditis). Infeksi juga bisa
menjalar sampai ke selaput otak (meningitis).
Jenis penyakit lainnya ialah tuli mendadak. Diakibatkan oleh serangan virus yang
menyebabkan berkurangnya aliran darah ke organ-organ pendengaran.
Lindungi diri Anda dan orang-orang yang disayangi dari macam-macam penyakit
telinga dengan rajin memeriksakan kesehatan telinga ke dokter. Sebaiknya selama
enam bulan sekali atau minimal setahun sekali.
Alat indra adalah salah satu alat yang terpenting dalam tubuh kita. Kita memiliki lima macam
indera yaitu indra penglihatan (mata), indra pengecap (lidah), indra pembau (hidung), indra
pendengar (telinga), dan indra peraba (kulit). Kelima alat indra tersebut tentu saja bisa
mengalami gangguan atau penyakit. Berikut adalah penyakit pada alat indra manusia. Langsung
saja kita simak yang pertama:

1. Penyakit pada Indra Penglihatan (Mata)


1.1. Miopi (Rabun Jauh)

Miopi adalah suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk melihat benda-
benda yang jaraknya jauh dengan jelas. Akibatnya, penderita miopi tidak dapat melihat tulisan
dari jarak jauh. Penderita miopi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa cekung.

1.2. Hipermetropi (Rabun Dekat)

Hipermetropi adalah suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk melihat
benda-benda yang dekat dengan jelas. Akibatnya, penderita hipermetropi tidak dapat melihat
tulisan dari jarak dekat. Penderita hipermetropi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata
berlensa cembung.

1.3. Presbiopi (Mata Tua)

Presbiopi adalah suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk melihat
benda-benda yang jaraknya jauh maupun dekat dengan jelas. Gangguan ini umumnya diderita
oleh golongan lanjut usia. Penderita presbiopi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata
berlensa rangkap.

1.4. Rabun Senja


Rabun senja atau rabun ayam adalah gangguan penglihatan akibat kekurangan vitamin A.
Akibatnya penderita rabun senja kesulitan melihat benda saat terjadi perubahan dari terang
menuju gelap atau saat senja hari.

1.5. Katarak

Katarak adalah gangguan pada mata dimana lensa mata menjadi mengeruh. Katarak dapat
disebabkan oleh kekurangan vitamin B atau karena faktor usia. Katarak dapat disembuhkan
dengan cara operasi katarak.

2. Penyakit pada Indra Pengecap (Lidah)


2.1. Sariawan

Sariawan adalah gejala erosi pada lapisan epitel di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa
perih ketika makan. Sariawan bisa terjadi di lidah atau pipi. Sariawan disebabkan oleh
kekurangan vitamin A, makan makanan yang bersifat panas, kekurangan zat besi, atau karena
penurunan daya tahan tubuh.

2.2. Kanker Lidah

Kanker lidah merupakan salah satu bentuk dari kanker mulut, perbedaannya terletak pada
daerahnya. Jika letak sel kanker tersebut berada pada bagian ujung lidah maka para ahli
menamakannya dengan sel kanker skuamosa ujung lidah, namun jika berada pada sepertiga atau
terletak pada bagian belakang lidah mereka menamakannya dengan sel kanker pangkal lidah.
Kedua tipe ini memiliki sifat dan karakterisitik yang berbeda, oleh sebab itu penyebab dan
langkah pengobatannya pun berbeda pula. Kanker lidah kebanyakan disebabkan karena
tembakau dan alkohol.

2.3. Glosoptosis

Glosoptosis merupakan penyakit pada lidah yang berupa lidah yang tertarik ke belakang. Pada
bayi baru lahir atau pada anak-anak kondisi glosoptosis sangan berbahaya karena bisa saja
sewaktu-waktu lidahnya menutup saluran nafas yang bila tidak segera ditangani dengan benar
bisa menyebabkan kematian.

2.4. Glossopyrosis

Glossopyrosis adalah sebuah penyakit dengan gejala lidah terasa perih dan terbakar namun tanpa
gejala. Penyebabnya adalah penggunaan obat kumur dalam jangka panjang.

2.5. Atrophic Glossitis


Atrophic Glossitis adalah suatu penyakit yang menyebabkan lidah kehilangan rasa. Lidahnya
akan tampak licin dan mengkilat. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan zat besi.

3. Penyakit pada Indra Pembau (Hidung)


3.1. Influenza (Flu)

Influenza adalah penyakit yang ditandai oleh gejala batuk, pilek, dan terkadang suhu badan
meningkat. Penyakit ini dapat sembuh tanpa obat. Jika influensa berlangsung lebih dari satu
minggu atau menimbulkan panas, batuk, lendir, sampai sakit dada, maka penderita mengalami
radang cabang tenggorokan (bronchitis) atau radang paru-paru (pneumonia).

3.2. Alergi

Alergi disebabkan oleh masuknya benda asing ke dalam saluran tenggorokan. Saat terkena
alergi, penderita biasanya akan mengalami bersin-bersin.

3.3. Pilek

Pilek adalah gejala yang timbul karena Influenza atau yang juga biasa lebih dikenal dengan nama
Flu dan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus.

3.4. Sinusitis

Sinusitis adalah peradangan pada sinus yang terjadi pada rongga-rongga hidung.

4. Penyakit pada Indra Pendengar (Telinga)


4.1. Penumpukan Kotoran

Penumpukan kotoran pada telinga dapat menghalangi getaran suara masuk ke gendang telinga
sehingga pendengaran menjadi terganggu.

4.2. Gendang Telinga Pecah

Pecahnya gendang telinga disebabkan oleh mendengarkan suara yang terlalu keras atau gendang
telinga terkena benda tajam.

4.3. Otosklerosis

Otosklerosis adalah kelainan pada tulang sanggurdi yang ditandai dengan gejala tinitus (dering
pada telinga) ketika masih kecil.
4.4. Presbikusis

Presbikusis adalah kerusakan pada sel saraf pendengaran yang pada umumnya terjadi pada usia
manula.

5. Penyakit pada Indra Peraba (Kulit)


5.1. Jerawat

Jerawat adalah penyakit yang biasanya muncul di wajah, leher, punggung, bahu, dada, bahkan di
lengan atas. Jerawat disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran.

5.2. Dermatitis

Dermatitis adalah penyakit peradangan pada kulit dan ditandai dengan kulit yang membengkak,
memererah, dan gatal-gatal.

5.3. Panu

Panu adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dan menimbulkan rasa gatal. Rasa gatal akan
semakin terasa jika terkena keringat.

5.4. Kudis

Kudis disebabkan oleh tungau yang dikenal dengan nama Sarcoptes scabiei. Penderita akan
merasa gatal yang luar biasa. Penyakit ini seringkali dijumpai pada anak-anak. Kudis biasanya
ditemukan pada selah-selah jari tangan, pergelangan tangan, dan pinggang batas celana.

5.5. Eksim

Eksim ditandai dengan badan yang meradang dan iritasi. Eksim disebabkan oleh beberapa faktor,
misalnya setelah memegang sabun ternyata tangan terasa gatal. Gejala yang timbul pada kulit
bervariasi, ada yang terasa gatal ringan dan ada juga yang merasaan panas.

Anda mungkin juga menyukai