Anda di halaman 1dari 6

2.

4 Jenis Gambar
Gambar elektronik memberi keterangan tentang pelaksanaan instalasi listrik dan
pembuatan peralatan listrik.
Gambar-gambar dapat dibagi berdasarkan:
a. tujuannya, dan
b. cara menggambarnya.
Nama yang diberikan pada gambar umumnya menyatakan tujuan gambar itu,
kadang-kadang juga cara menggambarnya. Sebuah gambar bagan atau diagram menjelaskan
dengan bantuan lambang-lambang, bagaimana cara menghubungkan bagian-bagian instalasi,
tanpa menghiraukan perbandingan ukuran-ukuran ruangnya.
Pembagian menurut tujuan
a. Pembagian menurut tujuan
1. diagram-diagram yang bersifat menjelaskan:
- diagram dasar
- diagram lingkaran arus
- diagram instalasi
1. diagram-diagram pelaksanaan:
- diagram pengawatan
- diagram saluran
2. gambar instalasi
3. gambar situasi.
b. Pembagian menurut cara menggambar
1. cara menggambar dengan garis ganda
2. cara menggambar dengan garis tunggal.
Kemudian masih dapat dibedakan menggambar secara terperinci dan secara
disederhanakan. Gambar-gambar harus jelas dan mudah dibaca; hanya yang perlu saja harus
digambar.

2.5 Diagram dasar


Diagram dasar dimaksudkan untuk menjelaskan cara kerja suatu instalasi secara
elementer.
Gambar 1.5 memperlihatkan diagram dasar suatu perlengkapan hubung-bagi (PHB),
digambar dengan cara disederhanakan, dan gambar 1.6 memperlihatkan diagram yang sama
digambar secara terperinci. Gambar 1.7 memperlihatkan bentuknya.
2.6 Diagram Lingkaran Arus
Diagram lingkaran arus dimaksudkan untuk menjelaskan cara kerja suatu rangkaian
secara terperinci. Diagram ini digunakan untuk merencanakan rangkaian-rangkaian yang
rumit dan untuk mengatasi kerusakan-kerusakan yang terjadi padanya. Tanpa diagram ini
sering kali tidak mungkin untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang cara kerja suatu
rangkaian.
Gambar 1.8 memperlihatkan diagram lingkaran arus suatu rangkaian kutubsatu.
Dalam diagram lingkaran arus, sakelar-sakelar selalu digambar sedemikian hingga bergerak
dari kiri ke kanan atau dari bawah ke atas (gambar-gambar 1.9 dan 1.10).

2.7 Diagram pengawatan


Diagram pengawatan memperlihatkan cara pelaksanaan pengawatan dalam suatu alat
listrik.
Gambar 1.18 memperlihatkan diagram pengawatan suatu kotak bagi.

2.8 Diagram saluran


Diagram saluran memperlihatkan hubungan antara bagian-bagian suatu instalasi.
Gambar 1.11 memperlihatkan suatu diagram saluran topografis. Dalam diagram
saluran topografis, saluran-salurannya sedapat mungkin digambar sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
Gambar 1.12 memperlihatkan diagram saluran yang sama dalam bentuk yang lebih
sederhana.

Gambar 1.13 memperlihatkan gambar instalasi untuk suatu ruangan. Saluran


salurannya tidak digambar. Dalam praktek gambar ini juga digunakan sebagai gambar
pelaksanaan. Mereka yang bertugas memasang instalasinya, menentukan sendiri letak
saluran-salurannya di tempat pekerjaan.
Dalam praktek tidak selalu mungkin untuk memberi nama yang tepat bagi suatu
gambar. Beberapa gambar sering digabungkan dalam satu gambar.
Untuk instalasi-instalasi yang agak besar, saluran-salurannya harus digambar, karena
panjang salurannya harus diukur untuk dapat menyusun perkiraan biayanya. Akan tetapi
perlu diingat bahwa pelaksanaannya tidak akan selalu sesuai dengan gambar
2.9.1 Gambar situasi
Gambar situasi harus menunjukkan dengan jelas letak gedung atau tempat, dimana
instalasinya akan dipasang, serta rencana penyambungannya dengan PLN. Keterangan-
keterangan ini diperlukan PLN (atau perusahaan listrik lain) untuk dapat menentukan
kemungkinan penyambungannya dan biayanya.

2.9.2 Diagram garis ganda dan diagram garis tunggal


Pada cara menggambar dengan garis ganda setiap hantaran digambar dengan garis
tersendiri. Gambar 1.14 memperlihatkan diagram garis ganda untuk sebuah sakelar
kutub-satu dengan satu titik lampu.
Gambar 1.15 memperlihatkan rangkaian yang sama dalam bentuk diagram garis tunggal.
Dalam diagram garis tunggal hantaran-hantaran yang sejenis digambar dengan satu garis
dengan beberapa garis lintang kecil. Jumlah garis lintang ini menyatakan jumlah
hantaran sejenis yang ada.
Sejumlah alat yang sejenis juga dapat dinyatakan dengan garis-garis lintang kecil dalam
lambang alat itu, seperti dalam gambar 1.16. Gambar ini memperlihatkan diagram garis
tunggal suatu kotak-bagi. Jumlah garis lintang kecil dalam lambang pengaman ulir
menyatakan jumlah pengaman ulir itu.
Dalam kotak-bagi gambar 1.16 terdapat sejumlah unsur yang bernilai sama, yaitu
pengaman-pengaman ulir dan sakelar-sakelar kutub-dua. Karena itu gambar 1.16 ini
masih dapat disederhanakan lagi (gambar 1.17). Gambar 1.17 ini memperlihatkan
diagram dasar kotak-bagi tersebut.
Gambar 1.18 memperlihatkan diagram garis ganda kotak bagi yang sama. Bentuknya
dapat dilihat dalam gambar 1.19. Gambar 1.20 memperlihatkan gambar ukurannya.
Gambar-gambar ukuran ini dapat dijumpai dalam buku-buku katalog. Ukuran-ukurannya
biasanya disusun dalam bentuk tabel.

Anda mungkin juga menyukai