Anda di halaman 1dari 13

5.

1 INFRASTRUKTUR TI

MENDEFINISIKAN INFRASTRUKTUR
Suatu infrastruktur TI terdiri atas serangkaian perangkat fisik dan aplikasi perangkat
lunak yang diperlukan untuk mengoperasionalkan keseluruhan perusahaan. Namun TI juga
merupakan rangkaian dari layanan keseluruhan perusahaan yang dianggarkan oleh manajemen.

Hubungan diantara Perusahaan, Infrastruktur TI dan Kapabilitas Bisnis

layanan suatu perusahaan adalah kemempuan untuk menyediakan kepada pelanggannya,


pemasok dan karyawan yang memiliki fungsi secara langsung terhadap infrastruktur TI-nya.
Idealnya, infrastruktur ini harus mendukung bisnis dan strategi sistem informasi perusahaan.
Teknologi informasi yang baru memiliki dampak yang sangat kuat terhadap bisnis dan strategi
TI, demikian pula halnya dengan layanan yang dapat disediakan kepada pelanggan

EVOLUSI INFRASTRUKTUR TI
Infrastruktur TI dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari proses evolusi selama 50
tahun dalam platform komputasi. Terdapat lima era dalam evolusi ini. Lima era tersebut adalah
mainframe umum dan komputasi minikomputer, komputer pribadi, jaringan klien, komputasi
perusahaan serta komputasi cloud dan mobile.

1. Era Mainframe dan Komputer Mini (1959-sekarang)


Era mainframe merupakan suatu periode komputasi yang sangat terpusat di bawah
kendali dari pemrogram profesional dan operator sistem (biasanya dalam pusat data
korporat), dengan sebagian besar elemen dari infrastruktur disediakan oleh pemasok tunggal,
pabrikan dari perangkat keras dan perangkat lunak.
Pola ini berubah dengan diperkenalkannya komputer mini(mini computers) yang
diproduksi oleh Digital Equipment Corporation (DEC) tahun 1965. Kompter ini menawarkan
mesin yang lebih dasyat dengan harga yang lebih murah daripada mainframe milik IBM,
memungkinkan komputasi yang terdesentralisasi , disesuaikan untuk keperluan spesifik dari
depaartemen individual atau unit bisnis alih-alih berbagi pada sebuah mainframe tunggal
raksasa.

Era dalam Evolusi Infrastruktur TI

2. Era Komputer Pribadi (1981-sekarang)


Berkembangnya PC pada 1980-an dan awal 1990-an meluncurkan serangkaian
perangkat produktivitas untuk PC desktop-pengolah kata, spreadsheet, program
presentasi elektronik, dan program manajemen data berukuran kecil yang sangat berharga
bagi para pengguna di perusahaan dan di rumah. PC tersebut merupakan sistem yang
berdiri sendiri hingga perangkat lunak sistem operasi pada 1990-an mampu membuatnya
tersambung ke jaringan.
3. Era Klien/Server (1983-sekarang)

Pada komputasi klien/server, desktop maupun laptop yang disebut klien terhubung
dengan sebuah komputer server prima yang menyediakan berbagai layanan dan kemampuan
bagi komputer klien.

Jaringan Klien/server Bertingkat (N-bertingkat)

Pada jaringan klien/server bertingkat permintaan klien untuk layanan ditangani oleh
tingkatan server yang berbeda

Komputasi klien/server memungkinkan organisasi bisnis untuk mendistribusikan


pekerjaannya melalui rangkaian mesin yang lebih kecil dan hemat biaya, ketimbang
menggunakan sistem mainframe yang terpusat. Hasilnya adalah melonjaknya daya
komputasi dan aplikasi di seluruh perusahaan.

4. Era Komputasi Perusahaan (1992-sekarang)

Pada awal 1990-an, banyak perusahaan beralih ke perangkat standar aplikasi dan
jaringan yang memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan jaringan dan aplikasi yang
terpisah di dalam perusahaannya ke dalam infrastruktur yang terdapat dalam
perusahaannya. Sebagai akibat dari infrastruktur TI menghubungkan setiap bagian
komponen komputer beserta jaringan-jaringan yang lebih kecil menjadi sebuah jaringan
sebesar lingkup organisasi, maka informasi dapat mengalir dengan bebas di seluruh
organisasi maupun antar-organisasi. Infrastruktur TI dapat menghubungkan berbagai
perangkat komputer, termasuk mainframe, server, PC, dan perangkat komunikasi
genggam termasuk infrasruktur publik lainnya seperti sistem telepon, internet, dan
layanan jaringan umum. Infrastruktur perusahaan juga memerlukan perangkat lunak
untuk menghubungkan aplikasi-aplikasi yang terpisah dan memungkinkan untuk
mengalir dengan bebas ke bagian-bagian bisnis seperti aplikasi perusahaan.

5. Era Komputasi Cloud dan Mobile (2000-sekarang)


Pertumbuhan kapasitas bandwith internet telah mendorong model konfigurasi klien-
server lebih maju, menuju apa yang disebut Model Cloud Computing. Cloud
Computing mengacu pada model komputasi yang menyediakan akses kedalam sumber
daya komputasi yang terintegrasi dan boleh dibagikan melalui sebuah jaringan yang
biasanya adalah internet. Sumber daya yang terdapat pada cloud computing merupakan
bentuk komputasi yan paling pesat pertumbuhannya, dengan biaya yang dikucurkan
sebesar $109 miliar pada 2012 dan akan mencapai $207 miliar pada khir tahun
2016(Gartner,2012).

TEKNOLOGI PENDORONG DALAM EVOLUSI INFRASTRUKTUR


a. Hukum Moore dan Kekuatan Microprocessor
Pada 1965, Gordon Moore, direktur Penelitian dan Pengembangan Laboratorium
Semikonduktor di Fairchild, sebuah perusahaan pionir pabrikan sirkuit elektronis
terintegrasi, menulis di majalah Electronics. pertama kali chip microprocessor
diperkenalkan tahun1959, jumlah komponen-komponen pada sebuah chip dengan biaya
produksi paling murah meningkat 2 kali lipat setiap tahunnya. Hukum ini kemudian
diintrepretasikan dengan berbagai cara. Ada 3 variasi dari hukum Moore, diantaranya: (1)
kemampuan microprocessor meningkat 2 kali lipat setiap 18 bulan; (2) kemampuan
komputasi mengingkat 2 kali lipat setiap 18 bulan; dan (3) harga komputasi berkurang
setengahnya setiap 18 bulan.
Pertumbuhan jumlah transistor yang luar biasa serta kemampuan pemrosesan yang
dilengkapi dengan penurunan harga komputer yang signifikan, sepertinya masih akan
terus berlangsung.
b. Hukum Media Penyimpanan Digital Berkapasitas Besar
Teknologi kedua yang berperan dalam mendorong perubahan infrastruktur TI adalah
Hukum Media Penyimpanan Digital Berkapasitas Besar. Jumlah informasi digital terus
meningkat sebanyak 2 kali lipat setiap tahunnya.
c. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
Robert Metcalf, penemu teknologi Ethernet local area network mengklaim sejak
tahun 1970 nilai dan kemampuan jaringan telah bertumbuh dengan pesat seiring
bertambahnya jumlah pengguna jaringan tersebut. Metcalf dan banyak pihak lainnya
mengacu pada skala imbal balik yang terus meningkat yang menyatakan bahwa para
anggota kelompok suatu jaringan terus menerima orang untuk bergabung ke jaringan
yang mereka miliki. Sementara itu, jumlah pengguna jaringan terus bertambah secara
tetap, nilai dari keseluruhan sistem bertumbuh secara eksponensial dan terus bertumbuh
selamanya seiring dengan peningkatan jumlah pengguna. Permintaan terhadap tekonologi
informasi yang didorong oleh nilai sosial dan nilai bisnis jaringan digital telah
meningkatkan jumlah dan potensi hubungan diantara anggota jaringan tersebut.

d. Penurunan Biaya Komunikasi dan Internet


Teknologi ke empat yang mendorong perubahan infrastruktur TI adalah penurunan
biaya komunikasi secara cepat dan pertumbuhan internet yang luar biasa. Diperkirakan
sekitar 2,3 miliar manusia di dunia telah memiliki akses internet.

e. Pengaruh Standar dan Jaringan


Saat ini, infrastruktur dan jaringan internet untuk kegiatan komputasi tidak akan dapat
dioperasikan tanpa persetujuan antara pihak perusahaan dengan pelanggan yang tersebar
luas dalam hal standar teknologi yang dapat diterima.
Standar teknologi meluncurkan skala ekonomi yang dahsyat dan menghasilkan
penurunan harga karena para produsen berkonsentrasi pada produk yang dibuat
berdasarkan standar tunggal.

5.2 KOMPONEN INFRASTRUKTUR

Ekosistem Infrastruktur TI
Ada 7 komponen utama yang harus dikoordinasikan untuk menyediakan
infrastruktur Ti yang saling menunjang bagi perusahaan. Gambar diatas adalah teknologi-
teknologi utama beserta perusahaan pemasoknya

PLATFORM PERANGKAT KERAS KOMPUTER


Pasar perangkat keras komputer menjadi semakin terkonsentrasi pada perusahaan-
perusahaan papan atas seperti, IBM, HP, Dell dan Sun Microsystem serta 3 produsen chip
terkemuka. Kalangan industri secara bersama-sama menyepakati Intel sebagai prosesor
standar untuk kegiatan komputasi organisasi bisnis, dengan pengecualian utama di pasar
server yang dipegang oleh Unix dan Linux, yang menggunakan prosesor buatan Sun
Microsystem ataupun prosesor buatan IBM.

PLATFORM SISTEM OPERASI


Microsoft Windows server meliputi sekitar 35% pasar system operasi pada server,
sedangkan 65% menggunakan system operasi Unix ataupun Linux. Chrome OS (system
operasi buatan google ) menyediakan system operasi yang ringkas bagi pengguna
netbook dalam menjalankan could computing. Android adalah system operasi open
source pada perangkat mobile.

APLIKASI PERANGKAT LUNAK PERUSAHAAN


Perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan menghabiskan sekitar $301 miliar
untuk perangkat lunak pada aplikasi perusahaan yang dianggap sebagai komponen
infrastruktur TI.
Penyedia aplikasi perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle. Juga yang
termasuk kategori ini adalah perangkat lunak kelas menengah yang disediakan oleh IBM
dan Oracle untuk menjadikan sistem aplikasi perusahaan yang sudah ada saling
terhubung satu sama lain di seluruh lingkungan perusahaan.

PENGELOLAAN DAN PENYIMPANAN DATA


Perangkat lunak perusahaan pengelola database bertanggung jawab untuk
mengorganisasikan dan mengelola data perusahaan sehingga data tersebut dapat diakses
dan digunakan dengan efisien.
Perangkat penyimpanan data fisik untuk sistem berskala besar di dominasi oleh
EMC Corporation, sedangkan untuk hard disk PC dikuasai oleh Seagate dan Western
Digital.

PLATFORM JARINGAN/TELEKOMUNIKASI
Platform telekomunikasi umumnya disediakan oleh perusahaan jasa
telepon/telekomunikasi yang menawarkan konektivitas data dan suara, jangkauan
jaringan yang luas, layanan komunikasi nirkabel serta akses internet. Perusahaan
pemimpin pasar telekomunikasi diantaranya adalah AT & T dan Verizon. Pasar ini
dibanjiri oleh pesaing baru dalam layanan komunikasi nirkabel, internet berkecepatan
tinggi serta layanan telepon internet.

PLATFORM INTERNET
Platform internet harus cocok dan terhubung dengan infrastruktur jaringan serta
platform perangkat keras dan perangkat lunak. Mereka termasuk perangkat keras,
perangkat lunak dan layanan manajemen guna mendukung situs web perusahaan,
termasuk layanan hosting web, router, dan perangkat dengan atau tanpa kabel

JASA KONSULTASI DAN PENGINTEGRASIAN SISTEM


Saat ini, perusahaan-perusahaan besar belum memiliki staf, anggaran, ataupun
pengalaman, dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengelola seluruh infrastruktur TI
yang dimiliki.
Pengintegrasian perangkat lunak menjamin infrastruktur yang baru dapat bekerja
sama dengan infrastruktur lama milik perusahaan yang biasanya disebut sistem warisan
dan menjamin elemen baru yang terdapat pada infrastruktur dapat bekerja satu sama lain.

5.3 TREN PLATFORM PERANGKAT KERAS TERKINI

PLATFORM DIGITAL MOBILE


Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses
internet. Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan
komputasi organisasi bisnis seperti aplikasi pelanggan. Sebagai contoh, senior eksekutif
di General Motors menggunakan aplikasi smartphone untuk menggali informasi
penjualan kendaraan, kinerja finansial, matriks produksi serta status manajemen.

KONSUMERISASI DARI IT DAN BYOD


BYOD adalah salah satu aspek Konsumerisasi IT, dimana teknologi informasi
baru yangpertama kali berkembang di pasar konsumen mulai menyebar memasuki
organisasi bisnis. Konsumerisasi TI memaksa organisasi bisnis, terutama yang berskala
besar untuk memikirkan ulang cara mereka dalam memperoleh dan mengelola peralatan
serta layanan teknologi informasi yang dimilikinya.

KOMPUTASI JARINGAN
Komputasi jaringan melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada
pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan
superkomputer virtual dengan mengombinasikan seluruh daya komputasi komputer-
komputer tersebut pada sebuah jaringan.
Penyebab digunakannya komputasi jaringan biasanya melibatkan motif
penghematan biaya, kecepatan komputasi, serta kegesitan.

VIRTUALISASI
Virtualisasi adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi sehingga
mereka dapat diakses tanpa terbatas oleh fisik dan geografis. Virtualisasi memampukan
sumber daya tunggal untuk ditampilkan kepada pengguna seolah-olah menjadi berjumlah
tertentu.
Virtualisasi membantu organisasi dalam memaksimalkan penggunaan peralatan,
menghemat ruang penyimpanan pada pusat data dan penggunaan energi.

CLOUD COMPUTING
Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas pemrosesan,
penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber virtual
terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet.

Cloud computing terdiri atas 3 jenis layanan yang berbeda:

Infrastruktur cloud computing sebagai layanan


Platform cloud computing sebagai layanan
Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan

GREEN COMPUTING
Dengan membatasi penyebaran perangkat keras dan penghematan daya,
virtualisasi telah menjadi salah satu teknologi utama untuk menyelenggarakan green
computing. Green computing mengacu pada praktik dan teknologi dalam merancang,
memproduksi, menggunakan, dan menempatkan komputer, server, beserta perangkat
bawaannya seperti monitor, printer, hard disk, serta perangkat jaringan dan
telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi lingkungan.

PROSESOR HEMAT ENERGI DENGAN KINERJA PRIMA


Cara lain untuk mengurangi kebutuhan listrik dan kegagalan perangkat keras
adalah penggunaan prosesor yang hemat energi dan lebih efisien.
KOMPUTASI OTONOM
Komputasi otonom adalah upaya kalangan industri untuk menciptakan sistem
yang dapat mengonfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya sendiri,
memperbaiki dirinya sendiri ketika mengalami masalah, serta melindungi dirinya sendiri
ketika ada penyusup yang ingin masuk dan menghancurkan dirinya sendiri.

5.4 Trend Platform Terkini untuk Perangkat Lunak


Ada 4 tema utama dalam evolusi platform perangkat lunak kontemporer:

1. Linux Dan Perangkat Lunak Open Source


Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang dihasilkan oleh
sekelompok pemrogram lepas di seluruh dunia.
Perangkat lunak open source terus berkembang selama lebih dari 30 tahun dan
terbukti dapat diterima dan diproduksi secara komersial, perangkat lunak berkualitas tinggi.

2. Java, HTML dan HTML 5


Java adalah sistem operasi dan prosesor yang berdiri sendiri serta bahasa
pemrograman berorientasi objek yang menajdi pemimpin dalam pengembangan web yang
interaktif. Perangkat lunak pengembang java dapat menciptkan program kecil yang dapat
ditempelkan pada laman web, diunduh dan dijalankan pada browser web.
HTML adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk ditempatkan pada laman
web guna menentukan bagaimana, tulisan, gambar, video dan suara ditempatkan pada laman
web serta untuk menciptakan link-link dinamis ke objek ataupun laman web lainnya.
HTML 5 memberikan solusi bagi masalah yang memungkinkan untuk menempelkan
gambar, audio, video dan elemen lainnya langsung ke dalam sebuah dokumen tanpa perlu
membebani prosesor. HTML 5 juga memeprmudah laman web untuk berfungsi pada
perangkat penampilan yang berbeda.

3. Layanan Web Dan Arsitektur Berorientasikan Layanan


Layanan web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak yang melakukan
pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa dan standar komunikasi
web yang bersifat universal.
Bagaimana Perusahaan Dollar Rent a Car menggunakan Layanan WEB

Dollar Rent A Car menggunakan layanan web untuk menyediakan prosedur standar
untuk mengomunikasikan perangkat lunak yang dimilikinya dengan sistem informasi
perusahaan lain. Dollar Rent A Car dapat menggunakan rangkaian layanan web ini untuk
terhubung dengan sistem informasi perusahaan lain tanpa harus membangun link khusus
pada sistem perusahaan tersebut

4. Layanan Alih Daya Lunak Dan Could Services

A. Perangkat Lunak Terpadu dan Perangkat Lunak Perusahaan


Perangkat lunak terpadu adalah rangkaian program perangkat lunak yang telah
ditulis sebelumnya untuk tujuan komersial untuk memudahkan perusahaan tanpa
harus menulis ulang program dengan fungsi-fungsi tertentu.

B. Alih Daya Perangkat Lunak


Alih daya perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk mengontrak
perangkat lunak yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
perusahaannya atau merawat sistem warisan yang telah ada melalui pihak luar
yang seringkali beroperasi di luar negeri di wilayah.

C. Perangkat dan Layanan Perangkat Lunak berbasis Cloud Computing


Perangkat lunak berbasis cloud computing dan data yang digunakannya
tersimpan pada server andal pada sebuah pusat pengolahan data berskala besar
serta dapat diakses melalui koneksi internet dan browser web standar.
5.5 ISU MANAJEMEN

BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN PLATFORM DAN


INFRASTRUKTUR
Seiring bertumbuhnya suatu perusahaan, sering kali mereka melampaui
infrastruktur yang dimilikinya. Ketika perusahaan merosot, mereka mulai terbebani
dnegan infrastruktur yang telah mereka beli pada masa jayanya.

Skalabilitas mengacu pada kemampauan sebuah komputer, produk, ataupun


sistem dalam memberikan jangkauan pelayanan kepada banyak pengguna tanpa
mengalami hambatan.

MANAJEMEN DAN TATA KELOLA (GOVERNANCE)


Isu yang paling menarik di kalangan manajer dan CEO adalah siapa yang akan
mengontrol dan mengelola infrastrktur TI perusahaan. Maka dari itu setiap organisasi
harus menyesuaikan dengan kebutuhannya

MELAKUKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR SECARA BIJAK


Infrastruktur TI merupakan bidang penting dalam investasi suatu perusahaan. Jika
terlalu banyak investasi yang dikeluarkan untuk infrastruktur, maka akan banyak
infrastruktur yang menganggur, serta mengganggu kinerja keuangan perusahaan.

Biaya Total Kepemilikan Aset Teknologi


Biaya sebenarnya untuk memiliki sumber teknologi diantaranya biaya
perolehan dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak, termasuk biaya
administrasi untuk memutakhirkan perangkat keras dan perangkat lunak,
pemeliharaan, dukungan teknis, pelatihan, bahkan biaya gedung dan infrastruktur
pendukung untuk menjalankan teknologi tersebut. Model biaya total
kepemilikan (total cost of ownership-TCO) dapat digunakan untuk menganalisis
biaya langsung dan tidak langsung yang perlu dikeluarkan perusahaan untuk
mengimplementasikan teknologi tertentu.
Model Daya Kompetitif untuk Investasi Infrastruktur TI
1. Permintaan pasar terhadap layanan yang disediakan perusahaan
2. Strategi bisnis perusahaan
3. Strategi, infrastruktur, dan biaya teknologi informasi (TI) perusahaan

Model Daya Kompetitif untuk Infrastruktur TI

ada enam daktor yang dapat Anda gunakan untuk menjawab pertanyaan Berapa banyak dana
yang harus dibelanjakan perusahaan untuk infrastruktur?

Anda mungkin juga menyukai