Anda di halaman 1dari 4

ABRASI,ATRISI,EROSI

UPTD Puskesmas Raya


No. Dokumen :
Kota No.Revisi :
Pematang
Tgl. Terbit :
Siantar SOP Halaman : Surungan Nainggolan. SKM
NIP. 19660606 198903 1 025

PENGERTIAN Atrisi adalah hilangnya permukaan jaringan keras gigi yang


disebabkan oleh proses mekanis yang terjadi pada gigi yang
saling berantagonis (sebab fisiologis pengunyahan)

Abrasi adalah hilangnya permukaan jaringan keras gigi


yang disebabkan ole faktor mekanis dan kebiasaan buruk

Erosi adalah hilangnya permukaan jaringan keras gigi yang


disebabkan proses kimia dan tidak melibatkan bakteri.

TUJUAN Menurunkan angka atrisi, abrasi, erosi

KEBIJAKAN Surat keputusan kepala puskesmas nomor tentang


Pelayanan Klinis Puskesmas Raya

REFERENSI Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/ Menkes/62/2015 Tentang panduan Praktik
Klinis Dokter Gigi

5.ALAT DAN Set alat diagnostic


BAHAN

6. PROSEDUR / 1. Anamnesa
LANGKAH Kadang disertai rasa ngilu oleh karena hipersensitif
LANGKAH dentin

2. Pemeriksaan Klinis
- Hilangnya permukaan jaringan keras
(email,dentin,sementum) pada permukaan gigi
- Apabila hilangnya permukaan gigi sudah dalam maka
akan disertai dentin yang hipersensitif
3. Diagnosa
Atrisi, Abrasi, Erosi

4. Diagnosa Banding : Hipersensitif dentin karena karies


5. Tindakan dan terapi :
1. Rehabilitasi Gigi
Tergantung lokasi dan keparahan, jika perlu, pada

1/2
ABRASI,ATRISI,EROSI

UPTD Puskesmas Raya


No. Dokumen :
Kota No.Revisi :
Pematang
Tgl. Terbit :
Siantar SOP Halaman : Surungan Nainggolan. SKM
NIP. 19660606 198903 1 025

atrisi didahului peninggi gigitan kemudian direstorasi


dengan tumpatan direk/indirek. Rehabilitasi ini akan
berhasil jika kebiasaan buruk dihilangkan
2. DHE, edukasi diet pasien, konsultasi psikologis pada
pasien
3. Tindakan Preventif bila masih mengenai email dengan
aplikasi fluor topikal/CPPACP untuk meningkatkan
remineralisasi
Tindakan kurati:
- Bergantung lokasi dan keparahan, jika perlu pada
atrisi diberi peninggi gigitan
- Pada kasus abfraksi perlu dilakukan oklusal
adjusment
- Bergantung pada keparahan hilangnya permukaan
jaringan keras dan lokasi, bila di servical dilakukan
ART dengan bahan GIC, bila di oklusal direstorasi
mahkota

2/2
ABRASI,ATRISI,EROSI

UPTD Puskesmas Raya


No. Dokumen :
Kota No.Revisi :
Pematang
Tgl. Terbit :
Siantar SOP Halaman : Surungan Nainggolan. SKM
NIP. 19660606 198903 1 025

5.
7. DIAGRAM
Anamnesa
ALIR

Pemeriksaan klinis

Diagnosa

Diagnosa banding

Tindakan dan
terapi(rehabilitasi
gigi,dhe,tindakan preventif)

8. HAL-HAL
YANG PERLU
DIPERHATIKAN

9. UNIT 1. Unit Rekam Medis


TERKAIT

Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

3/2
ABRASI,ATRISI,EROSI

UPTD Puskesmas Raya


No. Dokumen :
Kota No.Revisi :
Pematang
Tgl. Terbit :
Siantar SOP Halaman : Surungan Nainggolan. SKM
NIP. 19660606 198903 1 025

4/2

Anda mungkin juga menyukai