Anda di halaman 1dari 3

SOAL KEPERAWATAN ANAK PENYAKIT PADA SISTEM PERNAPASAN

1. Bayi K berusia 4 bulan diantar oleh orang tuanya ke UGD dengan keluhan
lemas, tidak mau menetek atau minum ASI, dan seperti susah bernapas
sejak kemarin. Hasil pengkajian diperoleh data keadaan umum bayi lemas,
suhu tubuh 37,8C, nadi 120x/ menit, frekuensi nafas 60x/ menit, terdapat
pernapasan cuping hidung, tarikan dinding dada ke dalam dan terdengar
suara nafas stridor. Hasil rontgen thorax menunjukkan berupa bercak-
bercak infiltrate yang dapat meluas hingga daerah perifer paru, Apakah
rencana keperawatan yang tepat berdasarkan dengan diagnose pada kasus
diatas?
a. Kolaborasi pemberian terapi inhalasi
b. Berikan oksigen sesuai program
c. Kaji dan catat TTV
d. Kaji tanda-tanda sianosis
e. Atur posisi semi fowler

2. Seorang bayi W, berjenis kelamin perempuan berusia 8 bulan dirawat di


RS dengan keluhan demam, tidak mau makan, menetek atau minum ASI
dan terkadang batuk. Hasil pengkajian diperoleh keadaan umum bayi
rewel, frekuensi nadi 140x/ menit, frekuensi nafas 30x/ menit, suhu
38,7C, terdengar suara nafas ronchi, terdapat retraksi intercosta,
pernapasan cuping hidung, dan membran mukosa kering. Manakah
masalah keperawatan yang utama pada kasus diatas?
a. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
b. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
c. Kurangnya volume cairan
d. Ketidakefektifan pola napas
e. Hipertermi
3. Seorang anak D usia 2 tahun datang ke UGD bersama orangtuanya dengan
keluhan muntah-muntah dan diare sejak 3 hari yang lalu, kemudian pagi
tadi disertai dengan sesak nafas. Anak D memiliki riwaya asma. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi napas 30x/ menit, suhu 37,8 C,
nadi 90x/ menit. adanya retraksi dada, suara nafas terdengar wheezing
tampak retraksi intercostals dan epigastrium, perkusi paru terdengar
dullness, nafsu makan menurun, diare dengan konsistensi cair tanpa
ampas, muntah dan rewel. Apakah masalah keperawatan pada kasus
tersebut?
a. Ketidakefektifan pola napas
b. Hipertensi
c. Gangguan pertukaran gas
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

4. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa orangtuanya ke RS setelah


mengalami pingsan saat bermain bola. Pada hasil pengkajian didapatkan
data GCS 6 (E2M2V2), suhu 36 C, frekuensi nadi 120x/ menit, frekuensi
napass 36x/ menit, tekanan darah 90/60 mmHg, suara nafas stridor, dan
tampak banyak air ludah pada mulut anak. Manakah tindakan keperawatan
pertama yang dilakukan?
a. Melakukan suction
b. Memeberikan oksigen dengan nasal kanul
c. Mengkaji tanda-tanda vital
d. Memberikan posisi semifowler
e. Mempertahankan kepatenan jalan nafas

5. Anak A usia 4 tahun diantar ke UGD bersama orang tuanya pada pukul
23.00. Anak A datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu,
lemah, tidak ada nafsu makan, mual, muntah dan diare sejak 3 hari yang
lalu. Dari hasil pemeriksaan pengkajian didapatkan keadaan umum lemah,
suhu 38,5C, frekuensi nafas 30x/ menit, suhu 38,9C, nadi 89x/ menit,
irama nafas dangkal dan dalam, ada secret kental, BB sebelum sakit 22 kg,
BB sekarang 20 kg, muntah-muntah, BAB dengan konsistensi cair dan
tanpa ampas, BAK hanya 1 kali sejak tadi pagi. Apakah diagnose
keperawatan prioritas untuk kasus diatas?
a. Resiko ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan diare
b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
penumpukan secret di trakheobroncial
c. Hipertermi berhubungan dengan
d. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan meningkatnya
oksigen
e. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen

Anda mungkin juga menyukai