Akses Terhadap Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
SPO Halaman

Pengertian 1. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang
telah diberikan kepada pasien yang harus terjamin kerahasiaannya

2. Tahapan mulai pencatatan selama pasien mendapatkan pelayanan rekam


medis, dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam medis, yang meliputi
penyelenggaraan penyimpanan serta pengeluaran berkas dari tempat
penyimpanan untuk melayani permintaan / peminjaman apabiladari pasien
atau untuk keperluan lainnya.
3. Pihak-pihak yang bisa mengakses rekam medis dapat dibedakan menjadi 2
(dua) yaitu pihak internal dan pihak eksternal, adapun pihak eksternal yang
dapat mengakses rekam medis, yakni dalam hal: a.) untuk kepentingan
kesehatan b.) Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka
penegakan hukumatas perintah pengadilan c.) Permintaan dan atau
persetujuan pasien sendiri d.) Permintaan institusi atau lembaga berdasarkan
peraturan perundang-undangan e.) Untuk keperluan penelitian, pendiddikan,
dan audit medis sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien

4. Permintaan rekam medis untuk keperluan tertentu diatas harus dilkakukan


secara tertulis kepada pimpinan sarana pelayanan kesehatan

Tujuan 1. Meningkatkan ketertiban pemanfaatan data rekam medis


Kebijakan 1. Semua rekam medis tidak bisa diakses oleh sembarangan orang atau pihak
Prosedur Langkah-langkah Bagan Alir
1. Pemohon menghubungi
petugas rekam medis untuk
meminjam dokumen rekam
medis

2. Petugas menulis pada buku


peminjaman dokumen
rekam medis
3. Petugas meletakan tracer
pada tempat map RM yang
diambil

4. Waktu peminjaman 1 x 24
jam, khusus peminjam
eksternal (Peminjaman
dilakukan selama jam kerja)

5. Dokumen RM tidak boleh


dibawa keluar dari
Puskesmas

Unit Terkait 1. dokter

2. Paramedis

3. Tenaga kesehatan lainnya

Rujukan/Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/


2008 tentang Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai