Anda di halaman 1dari 8

Nama : Nur Amaliana Ayu Nisa

NIM : J2A014001

DEPARTEMEN PENGMAS

Sebagai seorang mahasiswa pasti identik dengan yang namanya organisasi.


Taukah kalian tentang organisasi ? Organisasi adalah sekumpulan individu yang
bekerjasama untuk tujuan tertentu yang memiliki visi dan misi yang sama , juga
sebagai wadah aspirasi dari mahasiswa. Untuk terjun ke dunia masyarakat
nantinya pasti dibutuhkan suatu bekal. Nah bekal yang dimaksud disini adalah
yang akan kita dapatkan di suatu organisasi. Contohnya seperti soft skill yang
tidak mungkin kita dapatkan diperkuliahan tentunya. Sebagai seorang mahasiswa ,
tidak hanya sekedar duduk , mendengarkan dosen memberikan perkuliahan dan
dituntut untuk belajar melulu, melainkan juga aktif dalam berbagai kegiatan
kegiatan social yang di ada dalam universitas maupun di luar universitas.
Faktanya tidak sedikit universitas yang mengajak kepada mahasiswanya untuk
ikut berorganisasi. Tentu saja hal ini mempunyai tujuan , agar setiap mahasiswa
dapat menemukan jati dirinya sebagai kaum yang terpelajar dan penuh kreatifitas
tanpa batas. Bagi mahasiswa yang belum menemukan jati dirinya sebagai seorang
mahasiswa, maka berusahalah untuk bergabung dengan organisasi yang ada di
kampus. Semua itu akan berguna untuk kelangsungan perkuliahan dan mampu
menjalin persahabatan antara sesama mahasiswa di kampus. Janganlah menjadi
mahasiswa seperti batu yang terselip dalam pondasi, yang hanya bertahan pada
satu tempat berdiam. Sama halnya dengan mahasiswa yang hanya duduk di
bangku kuliah tanpa memberikan umpan balik dalam perkuliahan.
Mungkin kita pernah mendengar istilah mahasiswa kupu-kupu yang artinya
mahasiswa tersebut hanya datang untuk perkuliahan saja. Sementara untuk
informasi lainnya yang ada di kampus tidak ia hiraukan jika tidak ada sangkut
pautnya dengan mata kuliah. Sebaiknya, kita jangan mencontoh mahasiswa yang
demikian. Hendaknya kita bisa menjadi mahasiswa sejati dan mampu memberikan
dampak positif bagi kehidupan kita dengan berorganisasi di kampus.
Sebagai seorang kaum muda , mahasiswa diharapkan dapat aktif
berorganisasi seperti slogan Yang Muda Yang Berkarya jadi mumpung masih
muda marilah kita berorganisasi. Namun sangat disayangkan masih banyak
mahasiswa yang memilih untuk menjadi tipe mahasiswa yang kupu kupu atau
kuliah pulang kuliah pulang tetapi seharusnya jadilah mahasiswa yang kura
kura atau kuliah rapat kuliah rapat. Memang tidak ada larangan menjadi kupu
kupu tapi alangkah lebih baik jika kehidupan seorang mahasiswa itu seimbang
antara menimba ilmu dengan berorganisasi walaupun kadang kadang ada yang
harus dikorbankan . Tetapi setidaknya kalian sudah berusaha melaksanakan
keduanya dengan baik dan maksimal , dengan mengikuti organisasi kehidupan
mahasiswa bisa dijamin tidak akan menjadi flat flat saja. Janganlah kalian
menjadi mahasiswa jaman sekarang , yang sukanya hedon saja , tapi bisa diisi
dengan kegiatan yang lebih positif dan tidak hanya membuang buang uang.
Tenang saja menjadi anggota organisasi tidak akan kalah hits dengan anak yang
sukanya hanya hedon. Dan pastinya kalian akan merasakan hasilnya nanti ketika
berada dalam lingkungan bermasyarakat atau setelah kalian lulus kuliah.
Mahasiswa sendiri mempunyai tiga peranan penting secara umum , sebagai
penyampai kebenaran ( agent of social control ), sebagai agen perubahan ( agent
of change ) dan sebagai generasi penerus masa depan ( iron stock ). Dan
organisasi sangat membantu untuk mewujudkan peranan penting tersebut. Kenapa
sih seorang mahasiswa harus ikut organisasi ? Karena menurut pengalaman
kebanyakan orang yang telah berhasil dalam berorganisasi. Organisasi itu
mempunyai banyak sekali keuntungan atau dampak positif bagi mahasiswa yang
mungkin dapat dirasakan dengan perasaan dan tidak bisa diukur secara formal.
Ketika kita berorganisasi dikampus , tentu saja kita akan banyak mengenal aspek
yang ada di kampus atau pun yang ada diluar kampus. Misalnya dulu sebelum ikut
berorganisasi , kita adalah seorang yang pendiam , pasif , pemalu yang tidak
berani berpidato di depan orang banyak, tetapi setelah kita mengikuti organisasi
seiring berjalannya waktu kita akan merasakan suatu perubahan seperti saat kita
berorganisasi kita terbiasa berbicara di depan umum , juga berpidato , seperti
keikutsertaan dalam sebuah kepanitiaan akan menambah pengalaman dan jaringan
kita. Tidak hanya itu , kita juga dapat menjalin relasi yang baik dengan lembaga
lembaga yang berada di luar kampus ataupun menjalin relasi dengan universitas -
universitas yang lainnya. Mengapa bisa demikian ? karena ketika kita
berorganisasi pasti akan banyak menjalin interaksi atau komunikasi dengan orang
orang yang berada di luar kampus atau dengan instansi yang terkait seperti saat
mengajukan proposal untuk sponsorsip atau pada waktu acara bakti social dan
acara acara yang lainnya. Hal ini lah yang akan menjadi pondasi untuk
membangun relasi yang baik , sebagai seorang anggota organisasi kita juga harus
menjaga nama baik kampus . Dampak positif lainnya kita dapat lebih dekat
dengan kakak tingkat , dosen , dan pegawai universitas lainnya , memperluas
pergaulan , meningkatkan wawasan dan pengetahuan, membentuk pola pikir yang
lebih baik , menjadi kuat dalam menghadapi tekanan, meningkatkan kemampuan
berkomunikasi, melatih leadership, ( kepemimpinan ) , belajar mengatur waktu ,
mengasah kemampuan sosial. Organisasi juga secara tidak langsung akan
mendewasakan kita , melalui setiap kegiatan kegiatannya. Contohnya ketika kita
dipilih sebagai seorang ketua panitia , padahal kita sebelumnya belum pernah
menjadi ketua dan kita harus memimpin banyak orang serta mengatur semuanya ,
disitu kita akan mencoba berusaha melakukan tugas yang telah diberikan
semaksimal mungkin , nah disinilah kita akan banyak belajar serta menjadi
dewasa. Tetapi dalam berorganisasi juga ada konsekuensinya , waktu bermain kita
akan berkurang , kita akan menjadi mahasiswa yang sibuk dan jangan berharap
untuk santai santai. Ya mungkin bisalah santai tetapi tidak selonggar sebelum
kita berorganisasi. Konsekuensi ini sebenarnya wajar wajar saja. Tergantung kita
menyikapinya nanti seperti apa. Dan jika kita bisa mengatur waktu se efisiensi
mungkin pasti semuanya akan berjalan lancar. Contoh Organisasi yang ada di
universitas seperti BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) . Di dalam BEM ini
terdiri dari banyak departemen , diantaranya adalah departemen akademik ,
departemen PSDMO , departemen KASTRAD ( kajian dan strategi ) ,
departemen MIKAT ( minat dan bakat ) , departemen DANUS ( dana usaha ) ,
departemen PENGMAS ( pengabdian masyarakat ) , Departemen HUBDALU
( Hubungan dalam dan luar ). Tetapi disini kita akan membahas departemen
PENGMAS. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai departemen PENGMAS ,
mari kita bahas mengenai Tri Dharma Perguruan Tinggi karena departemen
pengmas mengacu pada salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi ini.

Tri Dharma Perguruan Tinggi di ambil dari bahasa sansekerta . Tri


yang artinya tiga dan Dharma yang artinya kewajiban. Jadi jika dijabarkan
menurut istilah Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah suatu asas yang di pegang
teguh oleh setiap perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang ada di
Indonesia. Karena setiap perguruan tinggi haruslah melahirkan orang orang
yang memiliki semangat juang yang tinggi, diri yang selimuti pemikiran
pemikiran yang kritis, kreatif, mandiri, inovatif dsb. Nah setiap mahasiswa wajib
dan bertanggung jawab dalam mewujudkan tri dharma tersebut , sebenarnya tidak
hanya mahasiswa saja tetapi dosen dosen yang mengajar kita juga wajib untuk
menjalankannya. Dapat dinyatakan pula bahwa Tri Dharma Perguruan Tinggi
adalah salah satu tanggung jawab yang harus di topang penuh oleh seluruh
mahasiswa. Maka dari itu mahasiswa harus tahu dan paham betul apa yang
maksud dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi
terdiri dari 3 poin , yaitu : Pendidikan dan Pengajaran , Penelitian dan
Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat. Tri Dharma Perguruan
Tinggi bukan hanya menjadi tanggung jawab mahasiswa. Seluruh dosen
(pendidik), serta orang orang yang terlibat dalam proses pembelajaran ( sivitas
akademika) memiliki tanggung jawab yang sama.

1. Pendidikan dan Pengajaran.

Pendidikan dan pengajaran adalah point pertama dan utama dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Pendidikan dan pengajaran memiliki peranan yang sangat
penting dalam suatu proses pembelajaran.

Undang undang tentang pendidikan tinggi menyatakan bahwa pendidikan


adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, ahlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan Negara.

Dari pengertian pendidikan diatas maka proses pembelajaran yang ada di


perguruan tinggi memiliki peranan penting untuk mencipkan bibit bibit unggul.
Pendidikan dan pengajaran yang baik akan menghasilkan bibit unggul dari suatu
perguruan tinggi yang akan mampu membawa bangsa ini ke arah bangsa yang
lebih maju . lulusan lulusan yang berkualitas dari perguruan tinggi akan menjadi
penerus bangsa yang membawa Indonesia kearah yang lebih maju. Sesuai dengan
pembukaan undang udang dasar 1945 yang berbunyi, mencerdaskan kehidupan
bangsa. Maka pendidikan dan pengajaran harus menjadi pokok dan sumber utama
dalam mencapai tujuan dari perguruan tinggi.

2. Penelitian dan Pengembangan

Peneitian dan pengembangan juga sangatlah penting bagi kemajuan perguruan


tinggi,kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara. Dari
penelitian dan pengembangan maka mahasiswa mampu mengembangkan ilmu
dan teknologi . pada penelitian dan pengembangan mahasiswa harus lebih cerdas,
kritis dan kreatif dalam mejalankan perannya sebagai agent of change. Seorang
mahasiswa harus mampu memanfaatkan penelitian dan pengembangan ini dalam
suatu proses pembelajaran untuk memporoleh suatu perubahan perubahan yang
akan membawa Indonesia kearah yang lebih maju dan terdepan.

3. Pengabdian Kepada Masyarakat

Menurut undang undang tentang pendidikan tinggi, pengabdian kepada


masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pengabdian kepada masyarakan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan positif.


Pada hal ini mahasiswa harus mampu bersosialisasi dengan masyarakat dan
mampu berkontribusi nyata. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwasannya
mahasiswa adalah penyambung lidah rakyat, agent of change dan lainya. Maka
dari itu mahasiwa haru mengetahui porsi dari tugas mereka masing masing
dalam mengabdi kepada masyarakat.

Pada saat ini, posisi mahasiswa dalam tatanan sosial kehidupan


bermasyarakat adalah sebagai tonggak kemajuan dan perkembangan suatu bangsa.
Harapan akan adanya perubahan untuk menuju Indonesia yang lebih baik ada di
pundak mahasiswa. Hal ini menjadi semacam kewajiban yang harus ditunaikan
oleh mahasiswa mengingat masa depan bangsa Indonesia ada di tangan mereka.
Mahasiswa tidak lagi berperan sebagai individu yang hanya memikirkan masa
depan pribadi, namun secara sadar bersedia untuk mengabdikan dirinya bagi
kemajuan bangsa di masa mendatang. Poin terakhir dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat . Departemen Pengmas
( Pengabdian Masyarakat ) yang tercantum di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
itu bergerak di bidang sosial dibawa naungan BEM. Poin ini bertindak sebagai
pelengkap, namun juga menjadi suatu keharusan yang bertujuan untuk
menyempurnakan totalitas mahasiswa yang mempunyai posisi sebagai pondasi
untuk kemajuan dan pengembangan bangsa. Mahasiswa harus mempunyai jiwa
sosial tinggi yang bisa dipraktikkan dalam bentuk mengabdi kepada masyarakat.
Salah satu tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk membantu
mencerdaskan kehidupan bangsa serta memajukan kesejahteraan masyarakat itu
sendiri, namun mahasiswa yang ingin berkontribusi secara langsung juga bisa
turun ke masyarakat baik secara mandiri atau membawa nama institusi dengan
mengikuti prosedur yang telah ditentukan.. Semua orang paham bahwa
pengabdian kepada masyarakat adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas yang
memberikan pengaruh positif kepada peningkatan kualitas hidup suatu
masyarakat. Dalam istilah kedokteran dikenal sebagai to improve the quality of
life untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Pengabdian masyarakat adalah
sebuah bentuk sosialisasi dan aktualisasi diri mahasiswa dengan ilmu yang sudah
didapatkan di bangku perkuliahan dan diaplikasikan ditengah-tengah masyarakat.
Ada banyak bentuk-bentuk dari pengabdian masyarakat. Yang paling umum kita
dengar adalah baksos ( bakti sosial ), contohnya pada Fakultas Kedokteran Gigi
departemen ini mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut di suatu
SD binaan agar adik adik SD tersebut mengetahui hal hal yang penting dan
benar dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya , kegiatan yang diadakan juga
bervariasi ada acara menggosok gigi secara masal atau bersama sama ,
pembagian pasta gigi dan sikat gigi gratis serta pemeriksaan gigi gratis. Dalam
menyelenggarakan sebuah bakti sosial sebagai sarana pengabdian masyarakat
haruslah dipikirkan cara yang seefisien dan seefektif mungkin. Walaupun dengan
dana yang seadanya namun haruslah bisa memberikan manfaat yang sedemikian
banyak, melalui suatu pengabdian namun harus menebarkan berjuta manfaat.
Untuk itulah kreatifitas dan inovasi benar-benar dibutuhkan dalam mengkonsep
sebuah bakti sosial. Konten acara, bentuk persembahan, haruslah yang benar-
benar dibutuhkan, sesuai dengan suatu wilayah dan mampu memberikan manfaat
yang maksimal untuk masyarakatnya. Taukah kalian kegiatan-kegiatan
pengabdian masyarakat akan memberikan dampak yang positif terhadap
mahasiswa. Lewat proker proker ( program kerja ) pengabdian masyarakat
seorang mahasiswa akan belajar bersosialisasi dan mengaplikasikan ilmu yang ia
dapatkan di bangku perkuliahan kepada masyarakat. Tidak hanya itu , departemen
Pengmas juga mengajarkan kita bahwa hidup bersosial itu sangat penting .
Kenapa bisa sangat penting ? karena kelak ketika nanti kita sudah menjadi
seorang dokter gigi , kita dituntut mempunyai jiwa sosial yang tinggi , entah itu
cara kita bersosialisasi di masyarakat , cara kita berkomunikasi dengan pasien ,
simpati dan empati kita kepada pasien . Semua itu akan terbentuk jika kita terbiasa
melakukan hal hal sosial selama kita masih dalam pendidikan dan itu akan kita
dapatkan jika kita berorganisasi di salah satu departemen, departemen pengmas
contohnya. Disitu kita akan terjun langsung dalam mengatur jalannya acara
acara sosial. Tidak hanya acara penyuluhan tadi , departemen pengmas juga
mengadakan peringatan peringatan untuk hari hari besar. Biasanya dengan
membuat suatu acara yang berkaitan dengan hari besar tersebut tetapi tetap
mengkondisikan dengan jadwal perkuliahan yang ada agar tidak ada yang
dirugikan dan semuanya dapat berpartisipasi.
Visi dan Misi departemen Pengmas Universitas Muhammadiyah
Semarang. Visinya adalah mengabdi dengan sepenuh hati. Maksudnya disini
adalah apabila kita sudah mengabdi maka lakukan dengan sungguh sungguh
jangan setengah setengah karena jika dilakukan hanya setengah setengah atau
dengan bermalas malasan itu tidak akan mendatangkan barakah untuk kita.
Sedangkan Misinya adalah meningkatkan semangat mahasiswa melalui kegiatan
yang berbasis intelektual dan sosial yang mampu menumbuhkan softskill dan
hardskill dari mahasiswa, mewujudkan salah satu fungsi tri dharma perguruan
tinggi, membentuk jiwa yang tangguh, akhlak dan moral serta peduli terhadap
sesama, mampu berperan aktif terhadap pendidikan , pengetahuan dan kesehatan
gigi yang ada di masyarakat. Jangan pernah ragu untuk melakukan sesuatu , tidak
ada yang tidak mungkin , semuanya mungkin mungkin saja jadi jangan takut
untuk memulai berorganisasi dan ikut berpartisipasi di departemen ini . Kemudian
program kerja dari departemen Pengmas Unimus ini dibagi menjadi 3 besar yaitu
penyuluhan , bakti sosial dan buka bersama. Yang semuanya itu harus di lakukan
dengan sepenuh hati seperti visinya. Jangan lupa untuk merencanakan segala
sesuatu agar program tersebut dapat terselenggara dengan lancer dan sukses.

AYO BERORGANISASI

Anda mungkin juga menyukai