Anda di halaman 1dari 8

30 Contoh Kalimat Homonim, Homofon, dan

Homograf
Contoh Kalimat Homogaf, Homofon, dan Homonim Dalam suatu percakapan maupun
penulisan, kita sering menemui berbagai kata yang serupa namun memiliki makna yang berbeda,
tergantung pada padanan kata, pengucapan, maupun keseluruhan kalimat di mana kata itu
berada. Kata kata tersebut sering kali memunculkan makna ambigu bila tidak disertai
keterangan. Kata kata yang mememiliki kesamaan tersebut digolongkan ke dalam kata
homonim, kata homograf, dan kata homofon. Untuk lebih lanjut mengenal pengertian ketiga
jenis kata tersebut, berikut ini penjelasan mengenai pengertian kata dan contoh kalimat
homonim, homofon, dan homograf beserta penjelasannya.

Homofon
Istilah homofon berasal dari kata homo yang berarti sama dan foni yang berarti bunyi atau
suara. Sehingga jika merujuk pada pengertian etimologinya, maka homofon didefinisikan
sebagai kata atau istilah yang memiliki pelafalan yang sama namun, ejaan (cara penulisan) serta
arti yang terkandung di dalamnya berbeda. KBBI juga mengartikan istilah homofon serupa,
yakni sebagai kata yang sama lafalnya dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya.

Contoh Kata Homofon

1. Bank (pelafalan bang) makna: lembaga keuangan penyedia kredit ataupun tempat
menyimpan uang. Bang makna: panggilan dalam budaya betawi yang ditujukan kepada
kakak laki laki maupun laki laki yang lebih tua dari kita.

2. Massa (pelafalan masa) makna: satuan fisika yang menyatakan berat suatu benda atau
merujuk pada sekumpulan orang. Masa kata yang merujuk pada suatu rentang waktu
tertentu atau era tertentu atau sejumlah orang yang berkumpul.

3. Sangsi makna: ekspresi yang menunjukan keraguan atau ketidakpercayaan pada suatu
hal. Sanksi (pelafalan sangsi) makna: sebuah hukuman atau konsekuensi dari suatu
pelanggaran.

4. Rok makna: jenis pakaian yang digunakan oleh wanita atau perempuan. Rock
(pelafalan rok) makna: jenis aliran musik .

5. Jarum makna: salah satu jenis alat kedokteran atau salah satu alat menjahit. Djarum
(pelafalan jarum) makna: salah satu merek dagang rokok di Indonesia yang berasal
dari Kudus.

Sponsors Link
Contoh Penggunaan Kata Homofon dalam Kalimat

1. Bank (lembaga keuangan) Bang (panggilan kakak laki laki)

Ayah menabung di bank.


Pagi tadi aku berangkat diantar oleh ayah karena bank tempat ayah bekerja sejalur
dengan sekolahku.
Salah satu faktor yang menyebabkan pertanian on farm sulit berkembang karena
sulitnya petani mendapatkan pinjaman modal dari lembaga keuangan seperti
bank.
Bang, mau baksonya dua, Andre meneriakkan pesanan dari tempat kami duduk.
Bang Dwiky sempat terpancing emosinya saat final turnamen basket antar kelas
kemarin.
Arya bersama Bang Rijal pergi mendaki Gunung Gede Pangrango.

2. Massa (satuan fisika berat atau kumpulan orang) Masa (waktu)

Massa suatu benda di berbagai tempat adalah sama, sedangkan yang berbeda
adalah gaya beratnya karena dipengaruhi oleh gaya grafitasi.
Massa satu kilogram apel di bumi dan di bulan adalah sama, namun berat satu
kilogram apel di bumi akan terasa lebih ringan ketika di bawa ke bulan.
Massa aksi damai terpusat di sekitaran bundaran Hotel Indonesia.
Di masa keemasannya, The Beatles, grup musik asal Inggris, sampai harus
menghentikan konsernya karena teriak penonton membuat mereka tidak dapat
mendengar musik yang sedang mereka mainkan.
Pada masa pemerintahan Presiden kedua Indonesia, Soeharto, Indonesia berhasil
melakukan swasembada beras dan mendapat apresiasi dari lembaga yang
mengurusi pangan dunia, FAO.
Masa pelarian merupakan masa masa sulit yang dialami oleh Siti Bandriah.

3. Sangsi (keraguan) Sanksi (hukuman)

Jaksa sangsi dengan keterangan yang diberikan oleh saksi yang dihadirkan oleh
pihak Jessica dalam persidangan kemarin.
Tingkat golput meningkat seiring masyarakat yang semakin sangsi jika para
calon wakil rakyat akan menepati janjinya ketika kampanye.
Para ilmuan masih sangsi dengan air Ponari yang diklaim banyak masyarakat
mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Hakim menjatuhkan sanksi penjara dua puluh tahun kepada Jessica karena
terbukti bersalah di persidangan kasus pembunuhan berencana Wayan Mirna.
Kedua pasangan selingkuh itu mungkin tidak diberikan sanksi hukum berarti,
namun sanksi sosial yang berat cepat atau lambat akan mereka terima.
Sanksi sosial seringkali lebih membuat efek jera dibanding dengan sanksi hukum.

4. Rok (jenis pakaian wanita) Rock (jenis musik)


Aku membeli rok baru di Matahari Store seharga Rp150.000,00
Rok pemberian bibi aku simpan di lemari.
Kemarin Ani datang ke rumahku meminjam rok.
Ani meskipun dia perempuan tapi dia benar benar penyuka musik rock.
Simple Plan merupakan salah satu grup musik beraliran rock yang terkenal di
dekade 2000-an.
Grup musik rock itu akan menggelar tur di lima benua dalam kurun waktu
setahun.

5. Jarum (logam kecil yang runcing dan tajam) Djarum (merek rokok)

Riana sama sekali tidak mau dibawa ke rumah sakit karena ternyata dia fobia
dengan jarum suntik.
Imunisasi campak pada balita diberikan dengan cara injeksi melalui jarum suntik.
Diana tangannya tertusuk jarum ketika sedang menjahit baju di rumahnya.
Franky meminta tolong adiknya untuk membelikan rokok Djarum di warung.
Perusahaan penghasil rokok Djarum memjadi sponsor utama beasiswa di berbagai
perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Rokok Djarum menguasai pangsa pasar hampir 50 persen dari keseluruhan pangsa
pasar rokok di Indonesia.

Homograf
Istilah homograf berasal dari kata homo yang berarti sama dan graf atau graph yang berarti
tulisan. Sehingga secara etimologi, istilah homograf dapat diartikan sebagai kata atau istilah
yang memiliki cara penulisan atau ejaan sama namun berbeda pengucapan atau pelafalannya.
Sama seperti istilah homofon, istilah istilah atau kata kata homograf tidak memiliki kesamaan
arti satu sama lain. KBBI juga memberikan pengertian terhadap istilah homograf sebagai kata
yang sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal dan maknanya (misal teras inti kayu
dengan teras bagian rumah). Namun, berbeda dengan homonim dan homofon yang cenderung
susah diidentifikasi, homograf lebih mudah diidentifikasi meskipun tidak digabungkan dalam
suatu kalimat utuh.

Contoh Kata Homograf

1. Sponsors link

Apel 1) Suatu jenis buah buahan, 2) Kegiatan berkumpul seperti akan melaksanakan
upacara.

2. Serang 1) Gerakan tiba tiba dengan tujuan menjatuhkan lawan, 2) Nama daerah di
Provinsi Banten.
3. Keset 1) Kain atau serabut yang digunakan untuk membersihkan alas kaki sebelum
memasuki ruangan, 2) Keadaan dimana suatu benda tidak licin setelah dibersihkan.
4. Rendang 1) Jenis makanan yang berbahan dasar daging sapi, 2) Pohon yang lebat.
5. Per 1) Benda sejenis pegas, 2) Kata yang menunjukan pembagian.
6. Tahu 1) Mengerti atau mengenal akan suatu hal, 2) Jenis makanan yang dibuat dari
kedelai rebus.
7. Mental 1) Keadaan kejiwaan seseorang, 2) Terpelanting atau terlempar karena
berbenturan dengan benda lain.
8. Serak 1) Suara yang parau, 2) Keadaan tidak teratur.
9. Memerah 1) Berubah warna menjadi merah, 2) Memeras susu.
10. Kecap 1) Gerakan mulut ketika mengunyah yang mengeluarkan suara, 2) Jenis bumbu
masakan yang terbuat dari kedelai hitam dan berasa manis.

Contoh Penggunaan Kata Homograf dalam Kalimat

1. Apel

Ibu membeli apel dua kilogram sebagai oleh oleh ketika berkunjung ke rumah
bibi. (buah)
Apel anak asrama PPKU Institut Pertanian Bogor dimulai tepat pukul 06.00 WIB.
(upacara)
Anak itu sangat menyukai apel, ia tidak henti hentinya memakan buah itu dari
tadi sian. (buah)
Komanda Ariyanto menjadi pimpinan apel pagi ini. (upacara)

2. Serang

Perjalanan dari Serang ke Bogor mencapai sepuluh jam jika sedang macet parah.
(nama daerah)
Serangan balik dari tim Manchester United membuahkan gol ke gawang
Manchester City. (gerakan)
Kota serang memperingati Hari Jadi yang Ke-9 pada 10 Agustus 2016 ini. (nama
daerah)
Serang mereka, terobos dan hancurkan formasi pertahanannya! Kita harus
menyelamatkan seluruh sandera disana! teriak sang komandan polisi. (gerakan)

3. Keset

Setiap pintu di rumah baru Ane diberi keset. (kain)


Setelah dicuci dengan sabun merek itu terbukti piring piring menjadi keset.
(bersih)
Di supermarket dekat rumahku sedang ada diskon keset hingga 75 persen. (kain)
Lantai rumahnya keset setelah dipel. (bersih)

4. Rendang

Ayu sangat menyukai rendang. (makanan)


Ia berteduh dibawah pohon rendang, (pohon lebat)
Rumah makan itu menjual rendang terenak seantero kota. (makanan)
Pohon rendang di pinggir jalan beberapa ditebang untuk menghindari dia roboh
ketika musim hujan. (pohon lebat)

5. Per

Sepeda itu selalu berbunyi ketika melewati polisi tidur karena pernya sudah
berkarat. (pegas)
Kain velvet dijual per meternya seharga 30 ribu rupiah. (pembagian)
Ia pergi ke bengkel membeli per baru untuk sepeda lamanya. (pegas)
Per Oktober 2016, setiap warga negara Indonesia wajib memiliki E-KTP.
(pembagian)

6. Tahu

Tahu bulat sedang menjadi tren saat ini, hingga menjadi inspirasi salah satu anak
bangsa untuk membuat versi game androidnya. (makanan)
Saya cukup tahu dengan semua siasat buruk untuk menjatuhkan departemen saya.
(mengerti)
Setiap hari Nenek hanya makan tahu rebus tanpa garam karena diabetes yang
dideritanya. (makanan)
Kami tahu bahwa dia selalu bersikap baik dan sopan pada semua orang meski ia
mencoba tidak mengumbarnya pada orang banyak. (mengerti)

7. Mental

Mentalnya benar benar harus diacungi jempol. (kondisi kejiwaan)


Bola itu mental terkena tiang gawang. (terpelanting)
Penampilan aerobik Agribisnis 50 benar benar menunjukan mental juara
mereka. (kondisi kejiawaan)
Penjahat itu mental ke belakang setelah mendapat pukulan dari Hanif.
(terpelanting)

8. Serak

Suara Ana serak karena sedang tidak enak badan. (parau)


Kertas kertas berserakan di kantornya. (berantakan)
Penyanyi itu memiliki suara yang bagus dan khas serak serak basah. (parau)
Sampah jadi berserakan karena kucing masuk ke rumah. (berantakan)

9. Memerah

Wajahnya memerah mendengar pujian dari pria di depannya. (berubah warna)


Petani memerah sapi setiap harinya untuk dibawa ke koperasi. (memeras)
Karena terpapar sinar matahari seharian, kulitnya jadi memerah. (berubah warna)
Di peternakan itu, kita diajari bagaimana memerah sapi yang benar. (memeras)
10. Kecap

Dalam tradisi Jawa, setiap makan kita tidak boleh kecap. (suara mulut)
Untuk menambah citarasa, koki itu menambahkan kecap ke dalam masakannya.
(bumbu)
Suara kecap itu menggangguku. (suara mulut)
Produksi kecap dan bumbu di Indonesia mencapai nilai 14,3 triliun rupiah tahun
2014. (bumbu)

Homonim
Secara etimologi, istilah homonim berasal dari bahasa Yunani, yakni homos yang berarti
sejenis atau sama, serta onuma yang berarti nama. Secara umum istilah homonim mengacu
pada kata atau istilah yang memiliki pelafalan dan pengejaan sama namun memiki makna
berbeda. Homonim berbeda dengan polisemi, polisemi merupakan kata yang dapat memiliki
makna lebih dari satu. Biasanya makna yang terkandung adalah makna denotasi (makna
sesungguhnya) dan makna konotasi (perumpamaan). Misal :

Dia kehilangan banyak darah dalam kecelakaan itu sehingga tidak dapat diselamatkan.
(darah = bagian dalam tubuh yang berfungsi sebagai transport oksigen, makanan, dll
arti sebenarnya)
Aku dan Ari masih punya hubungan darah. (darah = keluarga atau persaudaraan, arti
konotasi)

Contoh Kata Homonim

1. Hak 1) Bagian dari sepatu wanita, 2) Sesuatu yang benar, 3) Milik atau kepunyaan.
2. Bulan 1) Penyebutan periode dalam kalender, 2) Satelit alam yang mengorbit pada bumi.
3. Genting 1) Situasi yang gawat, 2) Atap rumah.
4. Rapat 1) Pertemuan atau diskusi yang membahas suatu hal, 2) Tidak renggang,
berhimpitan.
5. Selang 1) Jeda waktu, 2) Alat menyalurkan air.
6. Bisa 1) Dapat, 2)
7. Kali 1) Sungai, 2)
8. Salam 1) Sapaan, 2) Jenis daun.
9. Jarak 1) rentang tempat atau wilayah, 2) Jenis tumbuhan.
10. Malang 1) Nasib sial atau naas atau menyedihkan, 2) Nama kota di Jawa Timur.
11. Beruang 1) Salah satu mamalia buas, 2) Kaya.

Ads

Contoh Penggunaan Kata Homonim dalam Kalimat

1. Hak
Karena tidak terbiasa menggunakan high heelsAnita terpeleset dan hak sepatunya
patah. (bagian sepatu)
Orang seusianya harusnya sudah bisa membedakan mana yang hak dan mana
yang batil. (benar)
Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. (milik atau kepunyaan)

2. Bulan

Bulan Februari aku akan menikah. (periode dalam kalender)


Gaya tarik menarik antara bumi dan bulan menyebabkan pasang surut air laut.
(satelit alam)

3. Genting

Situasi menjadi genting semenjak penyerangan ke hotel itu, pihak kepolisian


berusaha mengeluarkan semua orang dari sana. (gawat)
Andika datang untuk memperbaiki genting rumahku yang bocor.

4. Rapat

Rapat dengan klien akan dimulai satu jam lagi.


Anggota teroris itu menutup mulutnya rapat rapat tanpa mau memberikan
keterangan.

5. Selang

Selang beberapa menit dari gempa utama terjadi gempa susulan sekitar empat
kali.
Selang air di rumahnya bocor.

6. Bisa

Aku bersyukur bisa mengerjakan ujian itu dengan mudah.


Bisa ular kobra bisa mematikan korbannya dalam hitungan menit saja.

7. Kali

Kali Ciliwung dulunya merupakan sungai yang bersih di jaman kolonial Belanda.
Mereka melewatkan peluang untuk menyamakan kedudukan beberapa kali di
pertandingan kemarin.

8. Salam

Anggita menitipkan salam untukmu.


Untuk menambah citarasa masakan, tambahkan daun salam ke dalam tumisan.
9. Jarak

Jarak dari Solo sampai Jakarta lebih dari 700 kilometer.


Butuh waktu yang lama untuk menpelajari pohon jarak yang bagus di wilayah itu.

10. Malang

Malang benar nasib ibu itu.


Aku melanjutkan perjalanan ke Kota Malang dengan kereta api.

11. Beruang

Pendaki diharap berhati hati dengan kemunculan beruang di gunung.


Orang beruang terkadang hidupnya tidak dapat dinalar, seperti pria itu yang
menghabiskan ratusan juta hanya untuk sabun mandi.

Seomoga pembahasan contoh kalimat homonim, homofon, dan homograf, dapat bermanfaat dan

menambah wawasan pembaca

Anda mungkin juga menyukai