METODE PENELITIAN
Titik perhatian besar dari Fairclough adalah melihat bahasa sebagai sebuah
praktik sosiokultural. Untuk melihat bagaiamana pemakai bahasa membawa nilai
ideologis tertentu dibutuhkan analisis yang menyeluruh. Dalam model Fairclough
teks dianalisis secara linguistik, dengan melihat kosakata, semantik dan tata kalimat
yang terdapat dalam sebuah teks.
Dalam penelitian ini, objek penelitian berupa karya teks lirik lagu
Konservasi Konflik dan Peniliti memilih lagu tersebut karena sifat dan karakteristik
lagu tersebut lebih umum dan tidak bersifat personal, lagu yang akan diteliti
disesuaikan diskursif penelitian,
20
3.2.1 Sisir Tanah dan Album “WOH”
Album WOH berisi 10 lagu yang semuanya ditulis oleh Bagus Dwi
Danto. Lagu lagu Sisir Tanah tersebut berisi: Lagu Bahagia, Obituari Air
Mata, Lagu Wajib, Kita Mungkin, Lagu Bahagia, Lagu Pejalan, Lagu
Romantis, Konservasi Konflik, Lagu Lelah, Lagu Baik. Semua lagu tersebut
21
dirangkum dalam album Woh uang mengambil tema cukup luas. Sementara
lagu lain milik Sisir Tanah yang tidak terangkum dalam album terebut
adalah Pidato Retak, Bebal, Istri, Musim Luka,Perahu Kertas dapat di akses
atau didengarkan streaming via official account mereka di SoundCloud
mereka dengan nama akun Sisir Tanah.
3.3.1 Dokumen
Dokumen dalam hal ini adalah kumpuan lirik lagu sebagai sebuah
data primer dari penelitian ini yakni teks lirik lagu band Sisir Tanah dalam
album WOH, lagu Sisir Tanah tersebut berisi: Lagu Bahagia, Obituari Air
22
Mata, Lagu Wajib, Kita Mungkin, Lagu Bahagia, Lagu Pejalan, Lagu
Romantis, Konservasi Konflik, Lagu Lelah, Lagu Baik.
3.3.2 Wawancara
Dalam sebuah lagu, lirik adalah sebuah karya teks sama hal-nya puisi dan
saja, memiliki beberapa unsur penyampaian pesan., seperti kata, kalimat, dan bait.
Pada penentuan unit analisis, peniliti merujuk pada tahap penelitina penilitian
analisis wacana kritis milik Norman Fairclough sebagai menentukan unit analisis
dan menggunakan unsur dari karya teks lirik lagu sebagai alat penelitian. Dalam
penelitian ini peneliti membagi penelitian ini dalam tiga tahapan.
23
Tahapan Pertama, Deskripsi, dimana nantinya kalimat kalimat yang diteliti
akan mendeskripsikan makna dari teks. Teks dianalisis secara linguistic, atau
dengan melihat kosa kata, dalam hal ini merupakan jenis diksi dan fungsi bahasa
yang berhubungan pada sebuah tata kalimat. Kemudian juga menggunakan
pendekatan inklusi atau eksklusi dalam objek penelitian.
Dalam Penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah tiga lagu dari
album WOH milik grup band Sisir Tanah, ketiga lagu tersebut adalah Konservasi
Konflik, Lagu Hidup, dan Lagu Baik. Tiga lagu yang diambil peneliti tersebut
memiliki tema yang umum dan tidak personal yang nantinya akan dianalisis oleh
peneliti sebagai objek penelitian.
Paku meletus tumpul tangkup bulan luka paling merdu dari cakar padi di dekat rumah di belakang
belantika pasar sebelanga
Cukup-cukuplah menahan jerit Tuhan merayu karpet di tikungan mulut ember bocor yang
menempel di bibir ceret yang cemberut
24
Membuat lubang batu empuk bau darah… Membuat lubang batu empuk bau darah…
Jatuh lubangTuhan
25
Bungkus pecel mengawasi sendok di atasnya
Harus dihadang
26
Jika orang-orang itu menyakiti
Bahagiakanlah kehidupan
Jangan ada benar takkan pernah ada tempat yang sungguh merdeka
Panjang umur.
Pada tahap konsumsi wacana peneliti akan mewancarai para pendengar dan
penggemar Sisir Tanah. Dan akan melakukan wawancara mendalam seputar lagu
tersebut dan menanyakan kepada mereka pendapat tentang Sisir Tanah dan Ketiga
lagu tersebut.
27
Pada tahap produksi wacana peneliti akan mewawancarai pembuat lagu
tersebut, Bagus Dwi Danto. Wawnacara ini nantinya akan dilakukan secara
mendalam. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan motivasi apa yang melatar
belakangi penciptaan lagu-lagu tersebut, serta pendapatnya tentang bagaimana lagu
dapat menjadi salah satu wujud protes sosial yang relevan.
28