Chapter II PDF
Chapter II PDF
DASAR TEORI
Adapun untuk alat kesehatan, pengujian dan kalibrasi wajib dilakukan dengan
kriteria sebagai berikut:
Secara umum selang waktu kalibrasi dipengaruhi oleh jenis alat ukur,
frekuensi pemakaian dan pemeliharaan dari alat tersebut. Adapun waktu-waktu
kalibrasi biasanya dinyatakan dalam beberapa cara yaitu:
1. Dinyatakan dalam waktu kalender, misalnya enam bulan sekali, setahun sekali
dan seterusnya
2. Dinyatakan dalam pemakaian, misalnya 1000 jam pakai, 5000 jam pakai dan
seterusnya
3. Kombinasi cara pertama dan kedua di atas, misalnya enam bulan sekali atau
1000 jam pakai, tergantung mana yang dahulu.
Untuk alat kesehatan khususnya, telah diatur dalam peraturan Menteri
Kesehatan atau Permenkes No. 363/Menkes/per/IV/1998, tentang pengujian dan
kalibrasi alat kesehatan bahwa setiap alat kesehatan yang dipergunakan atau
sarana pelayanan kesehatan wajib dilakukan pengujian dan kalibrasi oleh institusi
penguji, untuk menjamin keteletian dan ketetapan serta keamanan pengguna alat
kesehatan. Waktu pengkalibrasian alat kesehatan tertera pula dalam Permenkes
No. 363/Menkes/per/IV/1998, tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan yang
dipergunakan atau sarana pelayanan kesehatan wajib diuji atau kalibrasi secara
berkala, sekurang-kurangnya satu kali setiap tahun.
1. Sertifikasi kalibrasi,
2. Lembar hasil atau laporan hasil kalibrasi yang memuat, mencantumkan atau
berisi angka koreksi, deviasi atau penyimpangan, ketidakpastian dan batasan-
batasan atau standart penyimpangan yang diperkenankan, dan
3. Label atau penanda.
Kalibrasi diperlukan hanya untuk alat yang baik atau sedang
dioperasionalkan dan bukan untuk alat yang rusak. Alat rusak haruslah diperbaiki
dahulu baru kemudian dilakukan pengujian dan kalibrasi untuk memastikan
bahwa alat tersebut betul-betul baik.
D
A
Keterangan :
Perubahan Temperatur
Temperatur Incubator
rata-rata
O
11 C
Temp. Ruangan
Waktu
Waktu Pemanasan Kondisi Temperature Stabil u
Keterangan gambar:
Inkubator bayi merupakan salah satu alat medis yang berfungsi untuk
menjaga suhu sebuah ruangan supaya suhu tetap konstan atau stabil. Pada
modifikasi manual-otomatis inkubator bayi, terdapat sebuah boks kontrol yang
dibagi menjadi 2 bagian (bagian atas dan bagian bawah). Boks bagian atas
digunakan untuk meletakkan sensor, kontroler, rangkaian elektronik, sedangkan
box bagian bawah dibagi menjadi 3 ruangan yang dibatasi dengan sekat, yang
digunakan untuk meletakkan heater, tempat atau wadah air dan kipas. Sensor yang
digunakan adalah sensor suhu (PT 100) dan sensor kelembaban diletakkan di
dalam box tidur bayi (di luar boks kontrol).
Pada sensor suhu PT 100 dan sensor kelembaban terdapat display yang
sekaligus sebagai driver sensor digunakan untuk mengetahui serta memberikan
setting suhu dan kelembaban dalam ruangan boks tidur bayi sesuai yang
dikehendaki. Yang menjadi aktuator dari alat ini adalah heater dan kipas. Heater
berfungsi sebagai pemanas ruangan, sedangkan kipas berfungsi untuk
menyalurkan udara panas yang dipancarkan heater menuju ruangan tempat air dan
menuju boks tidur bayi melalui selang.
Sebuah inkubator (buka hangat atau isolett) adalah suatu alat yang
digunakan untuk mempertahankan kondisi lingkungan yang sesuai untuk neonates
(bayi yang baru lahir). Hal ini digunakan dalam kelahiran prematur atau untuk
beberapa bayi baru lahir yang rentan penyakit.
Cara memakai suhu inkubator bayi modern yang temperaturnya diatur oleh
sistem kontrol. Temperatur pada saluran-saluran supllai udara merubah tahanan
thermisor dibandingkan dengan suatu tahanan tetap identik dengan suhu yang
dikehendaki atau diset. Jika suhu udara memasuki tempat bayi atau chamber lebih
rendah dari pada suhu yang diset, daya dihubungkan ke heater untuk mengoreksi
perbedaan ini. Pada sistem kontrol, jumlah daya yang diberikan ke heater
sebanding dengan perbedaan atau selisih suhu di antara suhu udara yang
sebenarnya dengan suhu yang diset. Hal ini berarti daya berkurang sewaktu suhu
mencapai set poin (suhu yang diset), merupakan gambaran penting mengenai
contoh lebih presisi dan untuk memperkecil kemungkinan melebihi setting. Bila
suhu yang dikehendaki tidak tercapai, alarm akan berbunyi.
a. Tegangan
b. Kebersihan chamber
c. Setting suhu
d. Alarm
e. Aksesoris
f. Pembumian
Inkubator bayi adalah tempat penyimpanan bayi yang baru lahir, suhu di
dalam bayi inkubator disesuaikan dengan suhu tubuh ibunya yaitu sekitar 32-
360C, perlengkapan sebuah baby inkubator pada umunnya terdiri dari sensor suhu,
heater, dan sistem alarm (buzzer). Setting suhu dilakukan dengan menekan tombol
pemilihan (keypad) dan ditampilkan pada LCD, sehingga sensor suhu digunakan
IC LM35 yang mendeteksi suhu di dalam inkubator tak satupun orangtua yang
menginginkan bayinya lahir premature pada usia kehamilan kurang dari 37
minggu. Namun bila harus demikian, apa boleh buat! Tentu harus menerima
Hasil studi penelitian yang dipimpin Carlo Bellieni dari Rumah Sakit
Umum Universitas Studi di Siena Italia menemukan gelombang elektromagnetik
pada inkubator menyebabkan perubahan pada detak jantung bayi. Peneliti
mengamati detak jantung pada 43 bayi yang baru lahir yang dirawat dalam
inkubator. Mereka mengukur angka kecepatan detak jantung (HRV) bayi ketika
inkubator dihidupkan atau dimatikan. Belliani dan koleganya menemukan, saat
inkubator dihidupkan, bayi terpapar frekuensi elektromagnetik 8,9 milligauss
(level normal sekitar 1 milligauss). Sementara HRV-nya drop atau melemah 50%
Selain itu juga belum ditemukan korelasi antara masalah kesehatan dan
inkubator. Sekadar diketahui, jantung manusia berdetak dengan angka kecepatan
yang hampir sama sepanjang waktu. Namun, pada saat tertentu terjadi percepatan
dan kemudian melambat pada saat manusia menarik dan mengeluarkan napas.
Variasi kecepatan ini adalah sehat. Selain itu, pola inilah yang digunakan oleh
para praktisi medis dan ilmuwan untuk mengukur seberapa baik sistem
kegelisahan bekerja. Bagi orang dewasa, HRV rendah merupakan kunci terkena
risiko penyakit jantung. Selama ini, inkubator digunakan para dokter untuk
menjaga kondisi bayi yang prematur dalam beberapa minggu. Fungsi utama alat
ini adalah menjaga supaya udara hangat tetap menyelimuti tubuh bayi. Namun
begitu, penggunaan mesin penggerak atau motor telah menimbulkan medan
magnet di sekitar.
Ada 3 masalah utama bayi kurang bulan, yaitu kemampuan bernapasnya belum
sempurna, belum optimalnya kemampuan isap untuk mendapatkan ASI, dan
kemampuan mengontrol suhu tubuh.
Oleh karena itu, kita sering melihat bayi kurang bulan yang dirawat di
inkubator, diberi O2 agar kebutuhan oksigennya terpenuhi, serta dijamin suhu
lingkungannya tetap hangat. Selain itu, bayi dalam inkubator juga diberi makanan
lewat selang cairan yang kecil dan terpasang lewat hidung menuju lambungnya.
Karena bayi ini masih terlalu muda, masalah utama yang harus dicegah
adalah terjadinya infeksi. Inkubator harus selalu berada dalam keadaan steril dan
semua tenaga kesehatan yang menyentuhnya perlu melakukan persiapan-
persiapan, seperti mencuci tangan yang baik dan benar serta memakai jubah
khusus yang disediakan rumah sakit. Bila keadaannya telah stabil, bayi ini dapat
dirawat oleh ibu dengan cara perawatan bayi lekat atau perawatan metode
kanguru. Dengan metode ini, bayi yang membutuhkan sentuhan kasih sayang ini
akan mendapatkan kehangatan dari tubuh ibu atau ayahnya seperti saat dalam
kandungan. Cara perawatan yang sekarang telah diakui keberhasilannya ini akan
Namun demikian, para peneliti tidak menemukan bukti yang kuat adanya
dampak nyata terhadap kesehatan yang diakibatkan inkubator. Fungsi utama alat
ini adalah menjaga supaya udara hangat tetap menyelimuti tubuh bayi. Namun,
penggunaan mesin penggerak atau motor telah menimbulkan medan magnet di
sekitar alat dan tempat bayi. Dalam risetnya, peneliti melibatkan 27 bayi yang
sebenarnya tidak membutuhkan perawatan di inkubator. Para bayi dipantau dalam
tiga periode, yang masing-masing berlangsung selama lima menit. Periode
pertama inkubator dinyalakan, kemudian periode berikutnya dimatikan, dan
terakhir dinyalakan lagi.
HEATER DISPLAY
POWER CONTRO
L
SUPPLA
Y CIRCUIT
SKIN
FAN/
TEMPERATURE
BLOWER
TEMP.CHEMBE
R
FAN SENSOR
TEMPERAT
UR
MECHANIC
AL
CONTROL
HUMIDITY
OXYGEN
Thermi
stor
Power
Line
Bridge Amplifie
V
r
1
Gate
V V Silicon
Compara Pulse controlled
3 genera 4
tor Swith
1-Hz tor
V V
Set-Point Sawtooth 2 5
Resistor generator Heater
Gambar 2.6 Pemilihan temperatur kelembapan dan level oksigen untuk bayi
3. Tempat bayi
Ruang tempat bayi sebaiknya terbuat dari bahan sejenis plastik atau acrylic,
jangan dari jenis kaca. Sebab dikhawatirkan bila terbuat dari bahan jenis kaca
apabila terjadi kecelakaan kaca tersebut dapat melukai bayi.
4. Panel kontrol
Pada panel kontrol ini terdapat saklar on dan off, pengatur suhu, penunjuk
suhu yang ada di dalam ruang tempat bayi, lampu indikator, dan lain-lain.
7. Box
Di dalam box ini terdapat tempat air, pemanas, blower, dan rangkaian listrik.
Titik tripel (triple point): temperatur dan tekanan tunggal air, uap air, dan
es bersama-sama berada dalam kesetimbangan. Jika kita tempatkan air, es, dan
uap air dalam wadah tanpa udara, maka sistem pada akhirnya akan mencapai
suatu keadaan kesetimbangan ketika tidak ada es yang mencair atau menguap,
tidak ada air yang membeku atau menguap, dan tidak ada uap air yang
mengembun atau membeku. Ini terjadi pada tekanan 4,58 mmHg dan temperatur
0,010C atau 273,16K
Termal
Tegangan Termal Sebuah benda memuai atau menyusut, diperlukan gaya untuk
mengembalikan benda itu keadaan semula sebesar:
L=
= F=EA T.
Bilangan Avogadro:
=6,02 x Molekul/Mol
Karena jumlah total molekul N dalam gas sama dengan jumlah permol
dikalikan dengan jumlah permol dikalikan dengan jumlah mol atau N= n ,maka
PV =n RT= RT atau PV=NkT
K= = =1,38 x J/K
( ) rata-rata= kT
Maka, energi kinetik rata-rata molekul adalah 3/2kT, jadi temperatur absolut
adalah ukuran energy kinetic translasi rata-rata molekul. Kita sertakan kata
translasi, karena molekul juga mempunyai energi rotasi dan vibrasi.
1. Kalor adalah energi yang ditransfer dari satu benda yang lainnya karena
adanya perbedaan temperatur.
2. Kalor itu semacam usaha mekanik pada mekanika yaitu sebagai energi yang
ditransfer oleh gaya.
Perpindahan Kalor
1. Konduksi
=kA
2. Konveksi
=hA
K=koefisienkonveksi
DT=kenaikansuhu(K)
Jika sebuah benda dengan emisivitas e dan luas A berada pada temperatur
T1, benda ini meradiasikan energi dengan kecepatan A . Jika benda
tersebut dikelilingi oleh lingkungan dengan temperatur T2 dan emasivitas tinggi
(mendekati satu), kecepatan energi radiasi oleh sekitarnya sebanding dengan
Lord Kelvin pada tahun 1848 mengusulkan skala temperatur termodinamika pada
suatu titik tetap triple point, dimana fase padat, cair dan uap bersama equilibrium,
angka ini adalah 273,160K (derajat Kelvin) yang juga merupakan tiitk es. Skala
lain adalah Celcius, Fahrenheit dan Rankine dengan hubungan sebagai berikut:
0F = 9/5 0C + 32 atau
0R = 0F + 459, 69
Pergerakan partikel substrat dapat terjadi pada tiga dimensi benda yaitu:
1. Benda padat,
2. Benda cair dan
3. Benda gas (udara)
Aliran kalor substrat pada dimensi padat, cair dan gas dapat terjadi secara:
Yang menjadi masalah dalam bab suhu adalah kebanyakan orang kesulitan
untuk mengubah dari satu skala ke skala lainnya. Berikut ini adalah contoh
mengubah dari skala Celcius ke skala Fahrenheit.
t0F 32 = 180
t0 C 0 100
t0F 32 = 9
t0 C 5
t0F 32 = 9
t0F 32 = t0C
t0 F = t0C + 32
Untuk skala yang lain caranya sama dengan contoh di atas. Termometer
menurut isinya dibagi menjadi: termometer cair, termometer padat, termometer
digital. Semua termometer ini mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-
masing. Sedangkan berdasarkan penggunaannya termometer bermacam-macam
sebagai termometer klinis dan lain-lain.
Yang menjadi masalah dalam bab suhu adalah kebanyakan orang kesulitan
untuk mengubah dari satu skala ke skala yang lainnya. Berikut ini adalah contoh
mengubah dari skala celcius ke skala Fahrenheit Untuk skala yang lain caranya
sama dengan contoh diatas. Termometer menurut isinya dibagi menjadi:
termometer cair, termometer padat, termometer digital. Semua termometer ini
mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing. Sedangkan berdasarkan
penggunaannya thermometer bermacam-macam sebagai thermometer klinis dan
lain-lain.
Termometer yang sering digunakan saat ini terdiri dari tabung kaca,
dimana terdapat alkohol atau air raksa pada bagian tengah tabung. Ketika suhu
meningkat, alkohol atau air raksa yang berada di dalam wadah akan memuai
sehingga panjang kolom alkohol atau air raksa akan bertambah. Sebaliknya,
ketika suhu menurun, panjang kolom alkohol atau air raksa akan berkurang. Pada
bagian luar tabung kaca terdapat angka-angka yang merupakan skala termometer
tersebut. Angka yang ditunjukkan oleh ujung kolom alkohol atau air raksa
merupakan nilai suhu yang diukur. Lihat gambar!
2.9.10.3 Termokopel
Sensor adalah sebuah alat yang dapat mengubah suatu isyarat atau keadaan
menjadi sinyal-sinyal listrik. Terdapat beragam jenis sensor, seperti: sensor
cahaya, sensor gaya, sensor suhu, sensor suara, sensor kelembaban, sensor getaran
atau vibrasi, sensor kecepatan, sensor gas, sensor ledakan, dan masih banyak lagi.
a. Tipe E (kromel-konstantan)
b. Tipe J (besi-konstantan)
Vnet = Vh Vc
Keterangan :
Vc = tegangan referensi
Gambar 2.10 Grafik tegangan terhadap suhu pada thermokopel tipe E, J, K dan R
Gambar 2.11 IC LM 35
Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi tegangan tertentu yang sesuai dengan
perubahan suhu.
Dari 8 bit yang ada digunakan 7 bit untuk MSB difungsikan sebagai aktif
low, sedangkan LSB difungsikan sebagai aktif high. Port B Port C ini dalam
perancangan sistem difungsikan sebagai output LCD. Port D dan PIND.0
dikonfigurasikan sebagai output aktuator lampu. Jika logika 0 maka aktuator
tersebut mati (tidak menyala), sedangkan logika 1 berarti aktuator tesebut
sedang menyala (hidup). Sedangkan pengambilan data dari sensor SHT 11
tersebut akan di up date setiap 1 detik untuk mendapatkan nilai suhu maupun
kelembaban yang kemudian ditampilkan pada LCD, dimana pengambilan data
dari sensor SHT 11 secara bergantian dalam waktu 1 detik tersebut. Dengan
mikrokontroller dapat mengendalikan suatu peralatan agar dapat bekerja secara
otomatis. Untuk mengakses LCD 2x16 harus mengkonfigurasikan pin dari LCD
dengan pin I/O mikrokontroller tersebut. Pada gambar menunjukkan konfigurasi
dari pin-pin LCD tersebut
Titik tetap skala Celcius dan skala Fahrenheit menggunakan titik beku dan
titik didih air berada dalam keseimbangan (tidak ada perubahan wujud
zat).Sebaliknya, titik suatu suatu zat merupakan temperatur dimana wujud cair
dan wujud gas berada dalam keseimbangan .Perlu diketahui bahwa titik beku dan
titik didih selalu berubah terhadap tekanan udara, karenanya tekanan perlu
ditetapkan terlebih dahulu. Biasanya kita menggunakan tekanan standart yakni
1atm (satu atmosfir).
Untuk skala Celcius temperatur titik beku normal air (disebut juga sebagai
titik es) dipilih sebagai nol derajat Celcius C) dan temperatur titik didih
normal air (disebut juga seebagai titik uap) dipilih sebagai sertus derajat Celcius
C). Di antara titik es dan titik uap terdapat 110 derajat. Pada termomter
yang menggunakan skala Celcius, temperatur yang lebih rendah dari temperatur
titik es biasanya ditandai dengan angka negatif.