Anda di halaman 1dari 2

Kromatografi Penukar Ion

PENDAHULUAN
KIMIA ANALITIK FMIPA ITB
Resin penukar ion merupakan suatu jaringan polimer yang mempunyai gugus fungsi ionik. Jika
gugus fungsi ionic yang berupa gugus sulfonat maka resin bersangkutan dapat bertindak sebagai
resin penukar kation, sedangkan jika gugus fungsional berupa ammonium kuartener maka akan
bersifat sebagai penukar anion. Polimer yang banyak digunakan untuk keperluan ini adalah
polystiren yang diikat-silangkan dengan divinilbenzen.
H2 H H2 H H2 H2
C C C C C C

SO3 H

H H2 H2 H
C C C C C
H

SO3 H

Gugus fungsi ionik diikat secara kovalen pada jaringan polimer dan terassosiasi dengan suatu ion
berlawanan muatan atau kontra ion. Kontra ion ini menetralkan muatan dari gugus fungsi resin
tetapi dapat dipertukarkan dengan ion lain dari larutan yang terdapat pada lingkungan resin.
Jika suatu kolom kromatografi diisi dengan resin penukan ion bergugus fungsi sulfonat seperti
struktur yang digambarkan diatas, maka kontra ion H+ dapat dipertukarkan dengan kation lain
(A+) yang terdapat dalam larutan. Efektif tidaknya pertukaran ini akan ini akan bergantung pada
kesetimbangan pertukaran yang terjadi.

X A+ H+ H+ H+
A+ X H+ X
X X

A+ A+ H+ H+
A + H+ H+

Larutan elektrolit AX jika alirkan kedalam kolom akan membentuk pita pertukaran seperti
diperhatikan pada gambar diatas. Pada bagian awal dari kolom hanya terdapat A+ sedangkan
sedang pada bagian lainnya hanya akan ada H+.
Kesetimbangan yang akan terjadi dapat dituliskan sebagai berikut:
+ + + + P= matriks polimer dari resin

26
ALAT DAN BAHAN
Kolom kromatografi dan peralatan gelas yang umum digunakan di laboratorium kimia analitik.
Resin penukar kation yang telah direndam dengan indicator metil violet, larutan 0,1M KCl,
larutan 6M HCl, larutan baku 0,1N NaOH, dan larutan indikator untuk titrasi asam-basa

CARA KERJA KIMIA ANALITIK FMIPA ITB


Cuci kolom resin dengan 50 mL air bebas mineral
Tuangkan perlahan-lahan 25 mL larutan 0,1 M KCl kedalam kolom.
Lakukan elusi dengan menggunakan air bebas mineral, dan tamping eluat kedalam tabung
Erlenmeyer.
Titrasi eluat dengan menggunakan larutan baku NaOH.

DATA DAN PENGOLAHAN


Amati perubahan warna yang terjadi pada kolom resin dan sketsakan (gambarkan) pada
buku catatan praktikum anda, jelaskan mengapa terjadi perubahan warna tersebut.
Hitung jumlah kalium yang diperuntukan oleh resin.

PEKERJAAN SEBELUM MASUK LABORATORIUM


a. Buat daftar peralatan gelas yang diperlukan untuk percobaan ini.
b. Indikator apa yang harus digunakan dalam titrasi yang anda akan lakukan.
c. Berikan sifat-sifat dari senyawa-senyawa berikut:
Unsur/Senyawa Sifat
Kalium Klorida
Asam Klorida

PUSTAKA
Journal of Chemical Education (1999), 76/11, 1538-1540
Day R.A, Underwood A.L.,Quantitative Analysis, Prentice-Hall Inc.
http://www.scimedia.com/chem-ed/sep/Ic/Ion-Chro.htm

KIMIA ANALITIK FMIPA ITB

27

Anda mungkin juga menyukai