1. Pengertian
Kromatografi pertukaran ion adalah kromatografi yang
melibatkan proses pertukaran dari ion-ion yang bertanda
muatan listrik sama antara ion dalam fase gerak dengan ion
dalam fase diam.
X+ Fasa gerak X-
Y+ Fasa diam Y-
Y+ Fasa gerak Y-
X+ Fasa diam X-
SO3-H+
CH–CH2–CH2–CH– CH–CH2 n– CH –
• Dowex 50
• Amberlite IR 120 gugus asam sulfonat
• Amberlite IRC 50 gugus asam karboksilat
• Dowex 1, Amberlite IRA 400 gugus amino kwartener
• Dowex 3, Amberlite IR 45 gugus amina
3. Fasa Gerak
• Kebanyakan menggunakan air
• Dalam beberapa hal digunakan :
• pelarut campuran (misal campuran air – alkohol)
• pelarut organik
4. Mekanisme Penukar Ion
a. Pertukaran kation :
• nRzSO3-H+ + Mn+ ↔ (RzSO3)nM + n H+ (Rz = resin)
( Fasa diam) ( Fasa diam)
• nRzCO2-H+ + Mn+ ↔ (RzSO3)nM + n H+
b. Pertukaran anion :
• nRzNH3+OH- + An- ↔ (RzNH3)nA + n OH-
(Fasa diam) (Fasa diam)
Contoh :
2 RzSO3-H+ + Ca2+ ↔ Ca(RzSO3)2 + 2 H+
(Fasa diam) (Fasa diam)
Prinsip pertukaran ion dalam Kromatografi Penukar Ion
(KPI)
Ion ini berada lebih banyak Ion ini berada lebih banyak
pada fasa gerak pada fasa diam
Ion ini bergerak lebih cepat Ion ini bergerak lebih lambat
• (4) Bila kation dalam larutan ditukar dengan ion lain pada resin
dengan valensi berbeda dengan ion yang pertama, maka afinitas
ion valensi lebih tinggi terhadap resin akan meningkat dengan
naiknya konsentrasinya
•
• (5) Sifat eluen adalah:
8. Aplikasi
a. Pemurnian
b. Pemekatan kadar
c. Pemisahan analitik
9. Regenerasi Resin
Resin dapat diregenerasi dengan cara membilasnya dengan :
• Larutan asam untuk resin penukar kation
• Larutan basa untuk resin penukar anion
Contoh aplikasi KPI
Untuk pemisahan kation Li+, Na+, NH4+, K+, Rb+ dan
Cs+