ABSTRACT
In beginning was the ion exchange silicates, soil diaromea, synthetic aluminosilicates like
ziolet. Thomas and Way in the UK consider the properties of a sample exchanger alkaline soil by
adding fertilizers like ammonium sulfate.
The purpose of the experiment Ion Exchange is to determine the ions that can be redeemed
from polymerized hydrocarbon compounds as well as to investigate the characteristics and
capabilities of the ion exchange substance.
The principle of the experiment based on the binding of ions, both positive ions and negative
ions by resins with the reaction of cation exchange resins and anion exchange resins. Cation
exchange resin will take cations from solution, while the anion exchange resin will take anionnya.
If the cation exchange resin is written: Res-H and anion exchange resins are written res-OH, so if
passed MX saline solution into the column containing the mixture of cation exchange resins and
anion exchange reaction will occur.
kation dimasukan larutan NaCl dan Hasil yang didapat dari percobaan
AgNO3, kemudian hasilnya ditampung resin penukar ion adalah pada resin
di dalam gelas kimia. Bila pada resin anion saat pengecekkan menggunakan
kation dan anion hasilnya tidak sesuai KSCN sebelum air dilewatkan pada
berarti resin tersebut lewat jenuh dan resin, air menunjukan perubahan warna
harus diadakan proses kilas balik. dari bening menjadi coklat, hal ini
menunjukkan bahwa air tersebut
mengandung ion Fe3+, sedangkan setelah
HASIL PENGAMATAN, DAN
dilewatkan dan dites kembali, larutan
PEMBAHASAN
tidak menunjukkan gejala perubahan
Hasil Pengamatan warna, hal ini berarti menunjukkan
bahwa air telah dalam keadaan murni
Tabel 1. Hasil Pengamatan Pemurnian karena ion Fe3+ telah diikat oleh resin
No Sampel Hasil anion.
1. Fe2+ Warna merah Sedangkan pada resin kation, larutan
tapi setelah garam yang mengandung AgNO3
dimasukkan ke berwarna keruh setelah dilewatkan pada
dalam resin resin kation terjadi perubahan warna
penukar kation menjadi bening, hal ini dikarenakan
warna menjadi AgNO3 nya telah diikat oleh resin kation
bening. Penukar ion kebanyakan berupa
2. AgNO3 Warna putih bahan organik yang pada umumnya
keruh tapi dibuat secara sintetik. Bahan resin
setelah organik terdiri dari makromolekul yang
dimasukkan ke serupa dengan resin sintetik.
dalam resin Resin penukar ion dapat digunakan
penukar anion baik dalam bentuk granulat ataupun
warna menjadi bola-bola kecil (0,3-1,5 mm). Bahan ini
bening. tidak larut dalam air akan tetapi akan
(Sumber : Kelompok 2, 2010). menggembung jika dimasukkan ke
dalam air (mengandung air sampai 50%)
Pembahasan
agar bahan tersebut selalu dalam
Resin kation memiliki warna yang
keadaan siap pakai, simpan dalam
lebih gelap dibandingkan resin anion.
keadaan lembab.
Prosedur percobaan resin penukar anion
Fungsi dari glass wall adalah sebagai
dilakukan dengan cara air yang
media penyaring larutan pada metode
mengandung Fe3+ diuji menggunakan
percobaan resin penukar ion. Biasanya
KSCN kemudian diamati perubahan
selain glass wall bias juga digunakan
yang terjadi pada larutan. Kemudian
dengan bulu angsa ataupun bahan-bahan
lewatkan air lain kedalam resin penukar
yang berasal dari hewani.
anion, uji kembali dengan menggunakan
Aplikasi di bidang pangan adalah
larutan KSCN, amati perubahan yang
misalnya saja akan dilakukan pemisahan
terjadi setelah ditambahkan KSCN.
antara campuran gula, dan air dengan
Sedangkan pada percobaan resin
dilakukan sistem partisi. Sehingga
kation, dilewatkan larutan garam yang
terjadi sistem partisi terjadi antara air
mengandung AgNO3 kedalam resin
yang bergerak pada resin penukar ion
kation, amati perubahan warna awal
yang telah mengmbang, dan fase gerak
larutan dengan warna akhir larutan
air mengandung pelarut organik.
sesudah dilewatkan pada resin kation.
Jurnal Kimia Dasar Resin Penukar Ion
DAFTAR PUSTAKA