Anda di halaman 1dari 7

1.

salah satu bagian dari ilmu biologi yang mempelajari tentang cacing dan penyakit-penyakit yang
dapat diakibatkan oleh cacing
A.helmintologi
B. plathytologi
C. Farmakologi

2. Cacing terdiri atas 4 phylum


Phylum nematoda
Phylum platyhelminthes
Phylum acanthocephala
Phylum nematomorpha
Phylum Cestoda
Yang hidup sbg parasit pd tubuh manusia yaitu ..
a. cestoda ,nematode, acanthocephalan
b. nematoda, platyhelminthes , cestoda
c. nematodaa,acanthocephala , cestoda
d. cestoda , acanthocephalan

3. Perhatikan gambar di bawah ini

Cacing ini merupakan parasite dengan nama .


a. T. trichiura (cacing cambuk)
b. Strongyloides strecoralis
c. Ascaris. lumbricoides (cacing gelang)
d. Enterobius vermicularis

4. Perhatikan gambar di bawah ini

Cacing ini merupakan parasite dengan nama


a. T. trichiura (cacing cambuk)
b. Strongyloides strecoralis
c. Ascaris. lumbricoides (cacing gelang)
d. Enterobius vermicularis
5. Perhatikan gambar di bawah ini

Cacing ini merupakan parasite dengan nama .


a. T. trichiura (cacing cambuk)
b. Strongyloides strecoralis
c. Ancylostema deudonale dan necator americanus
d. Enterobius vermicularis

6. Perhatikan gambar di bawah ini

Cacing ini merupakan parasite dengan nama .


a. T. trichiura (cacing cambuk)
b. Strongyloides strecoralis
c. Ancylostema deudonale dan necator americanus
d. Enterobius vermicularis

7. Kumpulan gejala gangguan kesehatan akibat adanya cacing parasite di dalam tubuh .dimaana
dapat terjadi infestasi ringan maupun infestasi berat. Hal tersebut dianamakan .
a. Kecacingan
b. Infeksi kecacingan
c. Gejala kecacingan
d. Gangguan kecacingan

8. Infeksi yang disebabkan oleh cacing kelas nematoda usus khususnya yang penularan melalui
tanah di antaranya
a. T. trichiura (cacing cambuk), Ascaris. lumbricoides (cacing gelang), T. trichiura (cacing cambuk),
b. Ascaris. lumbricoides (cacing gelang), T. trichiura (cacing cambuk), Ancylostema deudonale dan
necator americanus
c. Ancylostema deudonale dan necator americanus, Enterobius vermicularis, T. trichiura (cacing
cambuk)
d. Ascaris. lumbricoides (cacing gelang), T. trichiura (cacing cambuk), Ancylostema deudonale dan
necator americanus , Strongyloides strecoralis
9. Perhatikan gejala berikut
1.Rasa tidak enak pada perut
2.Kejang perut diselangi diare
3.Demam

Gejala tersebut mengindikasikan bahwa seseorang terinfeksi oleh cacing ..


a. T. trichiura (cacing cambuk)
b. Strongyloides strecoralis
c. Ascaris. lumbricoides (cacing gelang)
d. Enterobius vermicularis

10. Perhatikan gejala berikut


1.Nyeri du ullu hati
2.Kehilangan nafsu makan
3.Diare
4.Anemia

Gejala tersebut mengindikasikan bahwa seseorang terinfeksi oleh cacing ..


a. T. trichiura (cacing cambuk)
b. Strongyloides strecoralis
c. Ascaris. lumbricoides (cacing gelang)
d. Enterobius vermicularis
11. Perhatikan gejala berikut
1.Gatal disekitar dubur terutama malam hari
2.Gelisah sukar tidur

Gejala tersebut mengindikasikan bahwa seseorang terinfeksi oleh cacing ..


a. T. trichiura (cacing cambuk)
b. Strongyloides strecoralis
c. Ascaris. lumbricoides (cacing gelang)
d. Enterobius vermicularis

12. Perhatikan gejala berikut


1. Gangguan pencernaan berupa mual mual muntah diare nyeri ulu hati
2.PUsing nyeri kepala
3.Lemas dan lelah
4.Gatal di daerah masuknya cacing

Gejala tersebut mengindikasikan bahwa seseorang terinfeksi oleh cacing ..


a. T. trichiura (cacing cambuk)
b. Strongyloides strecoralis
c. Ancylostema deudonale dan necator americanus
d. Enterobius vermicularis

13. Obat pilihan pertama untukfilariasis Dapat menghilangkan mikrofilaria W bacrofti, B malayi,
loa loa dari . peredaran darah adalah
a.Albendazole
b.Ivermectin
c.Dieteilkarbamazin
d.piperazin

14. Efektif terhadap A. lumbricoides & E vermicularis. Mekanisme kerja : Blokade respon otot cacing
terhadap asetil kolin paralisis Cacing mudah dikeluarkan oleh peristaltik usus,cacing keluar 1-3
hari setelah pengobatan merupakan ciri obat .
a.Albendazole
b.Ivermectin
c.Dieteilkarbamazin
d.piperazin

15. Untuk : caing kremi, gelang, tambang. Mekanisme kerja : depolarisasi otot cacing dan
meningkatkan frekuensi impuls Cacing mati dalam keadaan spastis
a.Prirantel pamoat
b. Niklosamid
c. Niridazol
d. Prazikuantel

16. Spektrum paling luas, obat terpilih untuk enterobiasis & trichuriasis. Mekanisme kerja :
menyebabkan kerusakan struktur subseluler & menghambat sekresi asetilkolinesterase cacing.
Menghambat ambilan glukosa secara irreversibel.
a.Mebendazole
b.Ivermectin
c.Dieteilkarbamazin
d.piperazin

17. merupakan isomer dari tetramisol. Obat ini digunakan pada pengobatan infeksi nematoda
usus. Dosis tinggi levamisol efektif mengobati ascariasis (90%) dan sedikit berperan dalam
melawan infeksi cacing tambang. Obat ini bekerja dengan meningkatkan frekuensi aksi potensial
dan menghambat transmisi neuromuskular cacing, sehingga cacing berkontraksi diikuti dengan
paralisis tonik, kemudian mati .
a.Levamisol hidroklorit
b.Niklosamid
c. Niridazol
d. Prazikuantel

18. Obat Piperazin diberikan 2 hari berturut-turut. Untuk dosis dewasa dan anak adalah 65 mg/kgBB
(maksimum 2,5 g) sekali sehari selama 7 hari. Digunakan bila terkena
a. T. trichiura (cacing cambuk)
b. Strongyloides strecoralis
c. Ascaris. lumbricoides (cacing gelang)
d. Enterobius vermicularis

19. Dosis dewasa pada askariasis adalah 3,5 g sekali sehari.


Dosis pada anak 75 mg/kgBB (maksimum 3,5 g) sekali sehari. Digunakan bila terkena
a. T. trichiura (cacing cambuk)
b. Strongyloides strecoralis
c. Ascaris. lumbricoides (cacing gelang)
d. Enterobius vermicularis
20. Levamisol tersedia sebagai tablet 25, 40, dan 50 mg yang dapat diberikan dengan dosis 2,5
mg/kgbb. Dosis yang tepat adalah .
a. Pada ascariasis, penderita yang BB > 40 kg Dosis tunggal 50-150 mg
BB anak 10-19 kg diberikan Dosis tunggal 50 mg
BB anak 20-39 kg 100 mg
b. Dosis dewasa pada askariasis adalah 3,5 g sekali sehari.
Dosis pada anak 75 mg/kgBB (maksimum 3,5 g) sekali sehari.
c. Pada pengobatan ascariasis, trichuriasis dan infeksi cacing tambang, 100 mg obat diminum
pada pagi dan malam hari selama 3 hari berturut-turut atau dengan dosis tunggal 500 mg dan
tidak memerlukan pencahar.

21. Terapi untuk penyembuhan dari cacing stercolaris adalah


a. Albendazole, Mebendazole P pamoat
b. Mebendazole, albendazole ,Dietilcarbamazine
c. Thiabendazol (topical), ivermectin, Albendazol
d. Ivermectin, Thiabendazole

22. Terapi untuk penyembuhan dari cacing Cutaneus larva migrans adalah
a. Albendazole Mebendazole , Ppamoat
b. Albendazole Mebendazole, Dieteilcarbamazin
c.Thiabendazol,ivermectin,albendazol
d.Ivermectin , Thianbedazol

23. Terapi untuk penyembuhan dari cacing E. vermicularis Hookworms Trichuris trichiura Filaria
adalah .
a. Albendazole, Mebendazole P pamoat, Dietilcarbamazine
b. Mebendazole, albendazole ,
c. Thiabendazol (topical), ivermectin, Albendazol
d. Ivermectin, Thiabendazole

24. Terapi untuk penyembuhan dari cacing stercolaris adalah .


a. Albendazole, Mebendazole P pamoat
b. Mebendazole, albendazole ,Dietilcarbamazine
c. Thiabendazol (topical), ivermectin, Albendazol
d. Ivermectin, Thiabendazole

25. Terapi untuk penyembuhan dari cacing Ascaris lumbricoides adalah .


a. Albendazole, Mebendazole P pamoat
b. Mebendazole, albendazole ,Dietilcarbamazine
c. Thiabendazol (topical), ivermectin, Albendazol
d. Ivermectin, Thiabendazole

Anda mungkin juga menyukai