d.a,b,c benar
e.semua salah
Dapus : ( Syamsuni HA,2006)
5. Seorang farmasis membuat suatu sediaan tablet yang setelah dilakukan evaluasi tablet memiliki sifat
alir yang baik, kompaktibilitas yang baik, kapasitas yang tinggi, yang menggambarkankemampuan
untuk menahan sifat-sifat kompaksinya ketika dicampur dengan bahan aktif; memiliki distribusi
ukuran partikel yang baik, untuk menghindari terjadinya segregasi, memiliki densitas ruahan .
yang tinggi; dan reprodusibel dalam produksi baik, untuk meminimumkan keragaman antar-batch.
Hal tersebut merupakan suatu persyarat yang harus dipenuhi dalam uji tablet dengan menggunakan
metode,,,,,,,,,,
a. Granulasi kering
b. Kempa langsung
c. Granulasi basah
d. Penyalutan
e. Pengempaan
Sumber : Lannie Hadisoewignyo . Bahan Ko-Proses Dalam Metode Kempa
Langsung . Jurnal Teknologi Medicinus . Vol.28(1) ; 2015 . hal 30-31.
6. Contoh bahan obat yang dapat di buat tablet dengan metode kompressi langsung adalah
(Ansel, 1989)
A. Dektrometorphan
B. Digoksin
C. CTM
D. Amobarbital Na
E. Kalium Klorida
7. Secara umum sifat zat aktif yang cocok untuk metode kempa langsung adalah, kecuali.
a. alirannya baik
b. kompresibilitasnya baik
c. bentuknya Kristal
d. mampu menciptakan adhesifitas dan kohesifitas dalam massa tablet
e. tahan terhadap panas
Aulton, M. E., 1988, Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design, Churchill Livingstone Inc,
New York.
Source.
Hadisoewignyo L. Bahan Ko-Proses Dalam Metode Kempa Langsung. MEDICINUS.
Vol. 28(1), 2015
11. Dibuat suatu sediaan tablet dengan metode cetak langsung, kemudian diuji kerapuhan tablet dan
didapat kerapuhan tablet sebanyak 0,5%. Kesimpulan yang tepat dari pengujian itu adalah
a. Tablet sangat rapuh
b. Tablet tidak dapat digunakan
c. Tablet dianggap baik
d. Tablet harus dibuat ulang dengan metode granulasi basah
e. Tablet harus dibuat ulang dengan metode granulasi kering
Sulaiman, T.N.S. (2007). Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet, Cetakan Pertama.
Yogyakarta: Mitra Communications Indonesia. Halaman 149-153.
12. Zat aktif yang digunakan untuk suatu sediaan tablet memiliki karakteristik tidak tahan panas,
memiliki dosis yang kecil dan tidak tahan lembab. Metode apakah yang cocok digunakan untuk
zat aktif tersebut?
a. kempa langsung
b. granulasi basah
c. granulasi kering
d. campuran ketiga metode
e. b dan c benar
13.Pada saat proses pembuatan tablet, terjadi pelekatan adonan pada punch
atas dan bawah karena permukaan punch tidak licin, pencetak masih ada
lemaknya, zat pelcinnya kurang dan massanya basah. Hal ini disebut ...
a. Binding
b. Whiskering
c. Splitting
d. Motling
e. Sticking
l Kompresibilitas baik
l Bentuk kristal
b. Granulasi kering
c. Granulasi sebagian
d. Kempa langsung.
28. Sediaan tablet memerlukan zat tambahan dalam proses produksinya. Kita menginginkan
tablet tersebut hancur didalam tubuh setelah diminum dan dapat melepaskan zat aktifnya
agar memperoleh efek yang dikehendaki. Hal ini maka zat tambahan yang digunakan
dalam sediaan tablet adalah...
a. Zat Pelicin
b. Zat Pengikat
c. Zat Penghancur
d. Zat Pengisi
e. Zat Pewarna
29. Bahan penghancurpada tablet adalah bahan yang dapat membantu penghancuran, akan
membantu memecah atau menghancurkan tablet setelah pemberian sampai menjadi
partikel-partikel yang lebih kecil, sehingga lebih mudah diabsorpsi .Beberapa contoh
bahan penghancur adalah...
a. karboksimetil selulosa natrium (CMC Na),alginat, sukrosa
a. anitol,gom arab, amilum/strach
b. pregelatinized starch, amilum modifikasi, manitol
c. amilum, pregelatinized starch, mycrocrystaline cellulose (MCC)
d. laktosa, mycrocrystaline cellulose (MCC), amilum modifikasi
30. Seorang apoteker membuat sediaan tablet ,dimana tujuan dalam metode yang digunakan
agar sifat alir nya baik.Saran metode yang digunakan untuk apoteker tersebut agar
menghasilkan sediaan tablet yang sifat alirnya baik yaitu...(ilmu resep,2006)
a. Cetak langsung
b. Kempa langsung
c. Granulasi kering
d. Granulasi semi basah
e. Granulasi basah
31. Teknik yang dilakukan pada zat aktif dan zat tambahan yang langsung dicampur
kemudian dapat langsung dikempa menjadi tablet disebut dengan
a. Kempa langsung
b. Granulasi Basah
c. Granulasi Kering
d. Melt Granulation
e. Semprot Kering
32. Berbagai perkembangan lanjut yang dialami oleh tablet, serta alat-alat komprimasi
khusus menyebabkan terjadinya peningkatan pencapaian kondisi pencetakan langsung.
Dengan meningkatnya tuntutan akan kualitas tablet, pembuatan tablet tanpa proses
granulasi terlebih dahulu...
a. Diminati
b. Tidak diminati
c. Diutamakan
d. Tidak diutamakan
e. Ditinggalkan
33. Berikut ini merupakan Syarat-syarat dalam pembuatan tablet secara kempa langsung
,kecuali ...
a. Fluiditas sangat baik
b. Inert secara fisiologi
c. Tersatukan dengan berbagai zat aktif
d. Kompresibilitas rendah
e. Tidak menunjukkan adanya perubahan sifat fisikokimia
34. Seorang Mahasiswa membuat preformulasi tablet dengan menggunakan zat aktif dengan
pemerian serbuk hablur, putih atau putih kekuningan. Kelarutannya larut dalam air,
mudah larut dalam etanol. Zat aktif tersebut bernama....
a. Amilum
b. Aquadest
c. Antalgin
d. Corn Starch
e. Laktosa
35. .Syarat suatu tablet dapat dicetak /dikempa secara langsung salah satunya adalah zat
berkhasiatnya membentuk kristal yang bersifat free-flowing. Contoh tablet yang bersifat
free-flowing adalah...
a. Tablet NaCl dan tablet antalgin
b. Tablet KMnO4 dan tablet alupurinol
c. Tablet heksamin dan tablet KMnO4
d. Tablet heksamin dan tablet antalgin
e. Tablet NaCl dan tablet alupurinol
36. Perlekatan yang terjadi pada punch atas dan bawah akibat permukaan punch tidak
licin,ada lemak
Pada pencetak, zat pelicin kurang, atau massa basah, merupakan pengertian dari..
A. Binding
B. Splitting
C. Whiskering
D. Capping
E*. Sticking
37. Suatu metode yang dapat digunakan pada saat pembuatan sebuah tablet agar mampu
meningkatkan gaya ikatan antar partikel yang rendah sehingga tablet tidak memiliki
kekompakan yang cukup serta mensyaratkan sifat aliran serbuk yang baik yaitu (Voight,
1995) ..
a. Granulasi kering
b. Granulasi basah
c. Kempa langsung
d. Granulasi termoplastik
e. Granulasi pembeku
38. Seorang farmasis diminta membuat sediaan tablet dengan beberapa jenis zat aktif
dihadapannya, dimana dari masing-masing zat aktif tersebut memiliki karakteristik yang
berbeda. Berikut daftar zat aktif dan karakteristknya :