Anda di halaman 1dari 3

Beranda jadiWawasan jadiUnik

Uniknya Rumah Botol Bekas, Solusi


Tumpukan Sampah
jadiWawasan
jadiUnik

Oleh m3y2_cHaN - Apr 9, 2011

Pernahkah Anda merasa gerah dengan tumpukan sampah yang ada di lingkungan Anda?
Terutama dengan sampah botol-botol bekas yang tergeletak begitu saja dan kadang terisi air
hujan yang dapat menjadi sarang nyamuk. Sebuah pertanyaan dalam diri kita, ingin
dikemanakan sampah-sampah seperti botol-botol bekas?

Seorang warga bandung bernama Ridwan Kamil (38) memiliki sebuah ide gagasan yang
sangat brilian, Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF), memanfaatkan botol-botol
bekas untuk membangun rumah sebagai huniannya, rumah yang ramah lingkungan ini
tentunya sangat nyentrik sehingga banyak orang penasaran ingin melihatnya. Rumah ini
kemudian terkenal dengan nama Rumah Botol.

Rumah hasil karya Ridwan Kamil ini tidak cukup mendapat acungan jempol saja, rumah
uniknya mendapat gelar juara dalam Green Design Award 2009, yang diselenggarakan oleh
BCI Asia (Building Construction Information Asia). Rumah tinggalnya yang memanfaatkan
botol bekas minuman berenergi itu ternyata berhasil menyisihkan karya delapan puluh
peserta lain dari delapan negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam,
Filipina, Hongkong, dan Cina. Sungguh benar-benar prestasi anak bangsa yang sangat
membanggakan.
Bermula dari ide saat melihat pekerja bangunan di rumahnya yang sering minum minuman
berenergi, ide memanfaatkan botol bekas pun muncul. Ide membuat rumah botol itu datang
dari pekerja yang menggarap rumah saya. Mereka itu sering mengonsumsi minuman
berenergi itu. Botol-botolnya jadi sampah. Dari situ mulai ada ide, apalagi warnanya cokelat,
senada dengan warna kayu, ucap pria kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971 itu.

Ridwan Kamil menghabiskan 30.000 botol bekas untuk membangun rumahnya, yang berdiri
di atas tanah seluas 373 meter persegi, di kawasan Cigadung Selatan. Botol-botol bekas yang
ia gunakan sengaja ia pasang di tempat yang dilalui sinar matahari, tujuannya adalah untuk
menangkap dan membiarkan sinar matahari tersebut dapat tembus ke dalam rumah.
Dindingnya yang terbuat dari kaca, membuat sinar matahari lebih mudah masuk sehingga
tidak perlu menyalakan lampu pada siang hari. Selain ramah lingkungan, rumah botol juga
berjasa dalam penghematan energi dan mengurangi dampak pemanasan global. Rumah botol
ini juga terkesan sangat artistik dilihat.

Rumah botol by google.com

Ide kreatifnya ternyata mendapat sambutan luar biasa. Sebelum mendapatkan penghargaan
ini, rumah botolnya sudah mendapat perhatian dari media internasional. Media dari
Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat, telah mempublikasikan karya arsitek urban
lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu sehingga Ridwan Kamil mendadak tenar karena
Rumah Botol nya tersebut.
Rumah botol by google.com

Apa yang dilakukan Ridwan Kamil bisa menjadi salah satu alternatif penyelesaian soal
sampah di Kota Bandung, yang belum sepenuhnya terselesaikan. Ide kreatif bisa menyulap
barang tak berguna menjadi mahakarya, yang tidak hanya indah dipandang tetapi juga
bermanfaat. Jika dilihat dari faktor lingkungan, sampah botol bekas sangat susah terurai
dalam tanah. Butuh waktu hingga jutaan tahun lamanya untuk dapat menguraikan zat yang
terdapat dalam botol bekas. Coba Anda bayangkan, jika dalam satu hari ada puluhan orang
yang mengkonsumsi minuman dalam botol, berapa banyak dalam satu tahun sampah yang
bisa dihasilkan oleh botol bekas ini?

Kita tentunya dapat meniru ide kreatif Ridwan Kamil untuk mendaur ulang botol-botol bekas
yang ada disekitar kita untuk meminimalisasi penumpukan sampah yang bisa mengancam
kehidupan anak cucu kita nanti.

Anda mungkin juga menyukai