Analisa struktur gedung SMA IBA

Gedung SMA IBA menggunakan struktur cangkang dalam bentuk atap setengah tabung yang terlihat adanya lengkungan pada bagian tengah atap bangunan.
Dibagian bawah atap lengkung tersebut ada dua lapangan badminton yang memang harus luas dan tak terhalang kolom penopang atap. Oleh karena itu atap
lengkung dengan struktur cangkang dipilih untuk atap bangunan.
Analisis

Struktur cangkang (shell) diambil dari beberapa bentuk yang ada di alam seperti kulit telur, tempurung buah kelapa, cangkang kepiting, cangkang keong, dan
sebagainya. Shell atau cangkang adalah bentuk structural tiga dimensional yang kaku dan tipis yang mempunyai permukaan lengkung. Sejalan dengan
pengertian di atas, menurut Ishar (1995), cangkang atau shell bersifat tipis dan lengkung. Jadi, struktur yang tipis datar atau lengkung tebal tidak dapat
dikatakan sebagai shell. Gedung SMA IBA dapat dikategorikan menggunakan struktur cangkang pada atap bangunan yang tipis dan melengkung.
Persyaratan Struktur Shell (cangkang)

1. Harus memiliki bentuk lengkung, tunggal, maupun ganda (single or double curved).
2. Harus tipis terhadap permukaan atau bentangannya.
3. Harus dibuat dari bahan yang keras, kuat, ulet dan tahan terhadap tarikan dan tekanan.

Gedung SMA IBA dapat dikatakan menggunakan struktur shell karena telah memenuhi persyaratan diatas dimana struktur beton bertulang melengkung yang
menjadi struktur utama atap lengkungnya.
Struktur utama atap lengkung berupa balok yang melengkung membentuk setengah tabung.
Struktur pengikat berupa balok yang lebih kecil dari balok utama yang saling silang membentuk segi empat.