Anda di halaman 1dari 18

NADIFA QATRUNNADA

4201927028
D4 ABG/ 1B
PENGANTAR ARSITEKTUR

DOSEN PEMBIMBING :
ESTAR PUTRA AKBAR ,ST.M.SC. IAI
Struktur Massa Padat

Struktur Rangka

Struktur Permukaan Bidang

Struktur Kabel dan Jaringan

Struktur Biomorfik
• Struktur bangunan adalah komponen penting dalam Arsitektur.
• Fungsi Struktur (Sutrisno,1985) :
Untuk melindungi suatu ruang terhadap iklim dan bahaya-bahaya yang
ditimbulkan oleh alam
Maka fungsi dari struktur ialah untuk melindungi suatu ruang tertentu
terhadap iklim, bahaya-bahaya yang ditimbulkanalam dan menyalurkannya
semua macam beban ke tanah. Penentuan struktur yang cukup kuat, tepat
dan ekonomis menambah keindahan arsitektur

Struktur dirancang untuk berfungsi sebagai satu


kesatuan secara utuh (Schodeck)
BENTUK STRUKTUR BANGUNAN
A. Struktur massa padat atau
solid.

Struktur massa yang betul-betul padat dapat dikatakan


struktur tumpuk yang terdiri dari batu-batu yang ditumpuk
dengan bentuk bangunan yang stabil dan statis. contoh:
piramida-piramida di Mesir dan candi Borobudur di
Indonesia. Bangunan istana, candi dan jembatan dibangun
dari batu alam atau bata buatan yang hanya dapat menahan
gaya tekan tegak atau gaya vertikal.
Gaya-gaya miring dan mendatar (horisontal) didukung melalui konstruksi
lengkung, konsol atau kubah yang ditunjang oleh tiang-tiang berat atau
dinding-dinding tebal, yang diteruskan ke pondasi sebagai gaya-gaya vertikal.
Gambar lembar 2 no. 3, 4, 5.
Struktur Rangka atau Skeleton, yang dibagi dalam :
1. Struktur Rangka Bidang:
• struktur rangka bidang dalam dua dimensi.
• struktur rangka bidang dalam tiga dimensi
2. Struktur Rrangka Ruang.
Bentuk struktur rangka adalah p.erwujudan dari pertentangan antara gaya tarik
bumi dan kekokohan. Contoh sederhana struktur rangka adalah payung dan
tenda, di mana kulit atau kain sebagai "membran" dipentang (ditarik) kuat dan
dihubungkan dengan kerangka.
Rangka gelagar dalam
bangunan petak terdiri atas
batang-batang mendatar,
tegak lurus (vertikal) dan
diagonal. Batang-batang
terletak dalam bidang datar
yang berdimensi dua dan
menahan gaya tarik atau
gaya tekan. Gambar no. 3.
Batang-batang itu dapat
dikembangkan menjadi
gelagar didalam ruang yang
berdimensi tiga, disebut
struktur rangka ruang.

Sebagian rangka dari struktur


dapat diletakkan di dalam ruang,
di antara batas ruang yang
diinginkan dan garis batas luar
bangunan. Gambar no. 1,2.
Arsitektur modern sering menggunakan struktur rangka ruang.
Perencanaan struktur bangunan modern adalah hasil dari penelitian /
penyelidikan dan perhitungan dengan pandangan bahwa bangunan
beserta pondasinya merupakan suatu struktur yang kompleks tetapi
integral. Bilamana balok-balok dijadikan satu dengan pelat lantai yang
sama tebalnya dengan balok dan kolom-kolom dijadikan satu dengan
dinding pelat yang juga tebalnya disamakan, maka struktur terdiri atas
pelat dan panil. Struktur itu disebut rangka kotak.
Pada struktur ini, bidang menerima beban, membentuk ruang
dan sekaligus memikul beban. Kekuatan utamanya terletak
pada bebasnya arah-arah gaya yang bekerja padanya, sesuai
dengan bentuk ruang struktur itu. Struktur permukaan bidang
terbagi beberapa macam, yaitu:
1. Struktur Lipatan
2. Struktur Cangkang
1. Struktur Lipatan terjadinya struktur ini adalah hasil dari percobaan-percobaan
dengan melipat-lipat dengan berbagai cara pada bahan yang tipis yang diberi
penguat samping yang kemudian diberi beban. Jadi Struktur Lipatan adalah pelat
datar sebagai atap dan pelat lainnya sebagai panil, dinding, dikerjakan menjadi
lipatan pelat-pelat, yng berfungsi sebagai struktur permukaan bidang dan dapat
berdiri sendiri. Sebagai contoh dari alam adalah daun palem dan dalam kehidupan
sehari-hari tirai yang dilipat-lipat.
Struktur cangkang dibagi sub lagi :
Struktur cangkang tebal.
Struktur cangkang dapat dibuat dari
Struktur cangkang tipis
beton tulang, plastik atau pelat baja.
Struktur membrane
Kadang-kadang bentangan yang dicakup
Struktur pneumatic
lengkungan cangkang terbatas. Dalam hal
Struktur dengan bentuk bertahan
ini dapat digunakan secara berulang-
sendiriStruktur rangka permukaan bidang
ulang (dalam seri).

Struktur cangkang (shell) Kata cangkang


Dari tipisnya pelat, dibandingkan dengan
bersumber dari alam, yaitu cangkang telur,
bentangannya, maka cangkang mendekati
kepiting, keong dan sebagainya. Bentuk sifat membran, sehingga gaya-gaya yang
melengkung, tipis tapi kaku dan kokoh. Sifat- bekerja hanya gaya tangential dan radial,
sifat inilah yang ditiru manusia dari alam sedangkan gaya lintang dan momen
dalam pembuatan struktur. dianggap tidak ada, karena kecil nilainya
Struktur kabel dan jaringan dapat juga dinamakan struktur tarik dan tekan,
karena pada kabel-kabelnya hanya menanggung beban gaya tarik saja,
sedangkan kepada tiang-tiang pendukungnya dibebankan gaya tekan.
Prinsip konstruksi kabel sudah dikenal sejak zaman dahulu pada jembatan
gantung, di mana gaya-gaya tarik digunakan tali.

Pada jembatan gantung, kabel-kabel terletak dalam bidang datar ( dua


dimensi), sedangkan pada struktur kabel dan jaringan rngkaian kabel yang
berjumlah banyak, disusun orthogonal dalam bidang lengkung, masing-
masing kearah yang berlawanan agar saling mendukung satu sama lain,
sehingga menghasilkan system yang stabil dalam tiga dimensi
Setelah orang mengenal baja,
dipakailah bahan itu sebagai
penggantung pada jembatan.
Pada awal penggunaan, baja
itu dapat berkarat. Pada
zaman setengah abad
sebelum sekarang,
ditemukanlah baja dengan
tegangan tinggi, dengan
sigma tarik € = 10.000
kg/cm2 dan lebih, yang tahan
terhadap karat
 Struktur biomorfik. Keadaan alam dapat dimanfaatkan sebagai contoh disain
untuk gedung-gedung yang mempergunakan prinsip struktur dan motif alam.
Aliran ini disebut arsitektur biomorfik. Hal yang berhubungan erat ialah dengan
memanfaatkan keadaan alam sebagai system struktur yang aktif dengan
mempergunakan system yang ada dialam untuk tujun arsitektur. Pendekatan ini
disebut biomorfik.

 Keadaan alam dapat dimanfaatkan sebagai contoh disain untuk gedung-


gedung yang mempergunakan prinsip struktur dan motif alam. Aliran ini
disebut arsitektur biomorfik. Hal yang berhubungan erat ialah dengan
memanfaatkan keadaan alam sebagai sistem struktur yang aktif dengan
mempergunakan sistem yang ada di alam untuk tujuan arsitektur. Pendekatan
ini disebut struktur biomorfik,
 Arsitektur biomorfik kurang terfokus terhadap proses-proses dinamik yang
berhubungan dengan pertumbuhan dan perubahan organisme. Biomorfik
arsitektur berkemampuan untuk berkembang dan tumbuh melalui: perluasan,
penggandaan, pemisahan, regenerasi dan perbanyakan.
Arsitek-arsitek biomorfik
percaya, bahwa di alam ada
banyak contoh-contoh yang
cantik, menyenangkan dan
yang dapat dipercaya untuk
disain gedung-gedung. Keong
laut dengan cangkang
berbentuk spiral, sarang laba-
laba dengan efisiensi yang
kompleks dan amuba dengan
sifat yang berubah-ubah,
menyediakan inspirasi bagi
para arsitek.
NADIFA QATRUNNADA
4201927028
D4 ABG/ 1B
PENGANTAR ARSITEKTUR

DOSEN PEMBIMBING :
ESTAR PUTRA AKBAR ,ST.M.SC. IAI

Anda mungkin juga menyukai