Kelompok 4:
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS TADULAKO
1. Struktur Cangkang di Alam
Suatu struktur cangkang harus mempunyai tiga syarat, yaitu sebagai berikut:
3. Harus dibuat dari bahan yang keras, kuat, ulet dan tahan terhadap tarikan
dan tekanan.
a. konus
b. Silinder
Gambar 6 : Conoid
5. Penyaluran beban
Struktur cangkang ini akan sangat kuat untuk memikul beban yang
terbagi rata, telur juga merupakan suatu struktur cangkang, misalnya, apabila
kita mengenggam telur ayam dengan kedua telapak tangan dan mencoba
menekan dengan sekuat tenaga, telur yang kulitnya begitu tipis itu tidak akan
pecah, tetapi tidak kuat menahan beban terpusat. Sama seperti halnya dengan
struktur cangkang.
Beban-beban yang bekerja pada permukaan cangkang diteruskan ke
tanah dengan menimbulkan tegangan geser, tarik dan tekan. Tipisnya
permukaan cangkang menyebabkan tidak adanya tahanan momen yang
berarti. Struktur cangkang hanya sesuai untuk menahan beban terbagi rata dan
struktur ini tidak sesuai untuk menahan beban terpusat. Perbandingan tebal
dan bentang yang digunakan dapat mencapai 1/500.
Pada dasarnya cangkang diambil dari beberapa bentuk yang ada dialam
seperti kulit telur, tempurung buah kelapa, cangkang kepiting, cangkang keong, dan
sebagainya. +angkang adalah bentuk struktural tiga dimensional yang kaku dan tipis
yang mempunyai permukaan lengkung. +angkang harus didirikan dari material yang
dapat dilengkungkan seperti beton bertulang, kayu, logam, bata, batu, ubin, atau
plastik.
Gambar 9 : Struktur Cangkang Material Beton Betulang pada Bangunan iMAX TMII Keong
emas
1. Gaya meredional
Gaya meredional pada atap Sydney opera house berasal dari berat itu sendiri yang
kemudian gaya itu disalurkan melalui tulangan baja kekolom penyangga atap
2. Gaya rotasional
Gaya rotasional bekerja kearah vertikal mengikuti lengkung atap kemudian beban
disalurkan ketanah melaui tiga kolom yang ada.
3. Beban lentur
Pertemuan atap dan dinding dibuat lebih tebal agar dapat menyokong gaya yang
bekerja pada arah vertical dan horizontal dari gaya meredional, yang juga agar dapat
menahan gaya dorong keluar yang terjadi