Anda di halaman 1dari 40

Surface Active Structure System

STRUKTUR DAN KONSTRUKSI 4

Kelompok 4 :
1. Ikhsan Wibowo 6. Arif Wiyandika
2. Suhardimas CM. 7. Danang
3. Rexy Kurnia 8. Raihan Sabri
4. Rezza Ardi P. 9. Sutaton M.
5. Farhad Thalib 10. Firman Agung N.
Prismatic Folded
Structure System

Pyramidal
Folded Structure
Survace Active System
Structure System
Rotational Shell
System

Anticlastic Shell
System
home
Berdasarkan Definisi Engle (1999): permukaan sistem
struktur aktif memiliki sistem yang fleksibel, namun
sebaliknya rigid planes tahan terhadap kompresi,
ketegangan, geser dimana pengalihan kekuatan
dipengaruhi oleh resistensi permukaan dan bentuk
permukaan tertentu.

home
Folded plate dua segmen

Folded plate tiga segmen

Bentuk Z

Dinding yang menerus dengan plat

Prismatic Folded Structure System Kanopi

Folded plate yang meruncing ke


ujung

Folded plate penyangga tepi

Folded plate truss

home Rangka kaku folded plate


Prismatic Folded Structure System

Pengertian Struktur lipatan adalah bentuk yang terjadi


pada lipatan bidang-bidang datar dimana kekakuan dan
kekuatannya terletak pada keseluruhaan bentuk itu sendiri.
Bentuk lipatan ini mempunyai kekakuan yang lebih
dibandingkan dengan bentuk-bentuk yang datar dengan luas
yang sama dan dari bahan yang sama pula.
Prinsip dasar Semakin banyak lipatan maka semakin kuat
struktur yang menopang beban. Transfer beban dalam struktur
lipat terjadi melalui kondisi struktural dari pelat (beban tegak
lurus terhadap bidang tengah) atau melalui kondisi struktural
dari paralel (slab load ke pesawat).

home
Folded plate dua segmen
Komponen dasar daristruktur folded plate terdiri dari plat
miring, plat tepi yang digunakan untuk menguatkan plat yang
lebar, pengaku untuk membawa beban ke penyangga dan
menyatukan plat, serta kolom untuk menyangga struktur.
home
Folded plate tiga segmen
Pengaku terakhirnya berupa rangka yang lebih kaku dari
pada balok penopang bagian dalam. Kekuatan dari reaksi plat
di atas rangka kaku tersebut akan cukup besar dan di kolom
luar tidak akan diseimbangkan.
home
Bentuk Z
Masing-masing unit di atas mempunyai satu plat miring
yang lebar dan dua plat tepi yang diatur dengan jarak antara
unit untuk jendela. Bentuk ini disebut Z shell dan sama
dengan louver yang digunakan untuk ventilasi jendela. Bentuk
Z ini adalah bentuk struktur yang kurang efisien karena tidak
menerus dan kedalaman efektifnya lebih kecil dari pada
kedalaman vertikalnya.

home
Dinding yang menerus
Dinding yang menerus dengan plat Pada struktur ini ,
dinding merupakan konstruksi beton yang miring. Dinding
didesain menerus dengan plat atap. Kolom tidak dibutuhkan di
pertemuan tiap-tiap panel dinding karena dinding ditahan di
ujung atas.
home
Kanopi
Bentuk ini digunakan untuk kanopi kecil dientrance
bangunan. Struktur ini mempunyai empat segmen. Pengaku
struktur disembunyikan di permukaan atas sehingga
tidak terlihat dan plat (shell) akan muncul untuk menutup dari
kolom vertikal. Di dinding bangunan harus ada juga pengaku
struktur tersembunyi di konstruksi dinding.
home
Folded plate yang meruncing ke ujung (Tapered Folded plate)
Struktur ini dibentuk oleh elemen-elemen runcing.
Berat plat di tengah bentang merupakan dimensi kritis
untukkekuatan tekukan. Struktur ini tidak efisien dan
tidak cocok untuk bentang lebar karena kelebihan beban
untuk  bentang lebar.

home
Folded plate penyangga tepi (edge supported folded plate)
Pada struktur ini, plat tepi dapat dikurangi dan struktur atap
dapat dibuat terlihat sangat tipis jika plat tepi ditopang oleh
rangkaian kolom.
home
Folded plate truss
Terdapatnya ikatan pada sisi horizontal yang melintang di sisi
lebar hanya ditepi bangunan. Hal ini memungkinkan folded plate
digunakan pada bentang lebar dengan pertimbangan struktural
yang matang.

home
Rangka kaku folded plate
Sebuah lengkung dengan segmen lurus biasanya disebut
rangka kaku. Struktur ini tidak efisien untuk bentuk kurva
lengkung karena momen tekuk lebih besar.
Kelemahan dan keunggulan, Keuntungan dan
kerugian dari bentuk konstruksi lipatan adalah
sebagai berikut :
segi konstruksinya adalah sebagai bidang vertical,
yang dapat menggantikan kolom-kolom dan
sekaligus menjadi bearing wall. Sebagai bidang
horizontal dapat menggantikan balok-balok.
Batangan dapat dicapai lebih besar (dengan
perbandingan tertentu antara bentangan dan tinggi
lipatan).

home
Pyramidal folded structure system
Pengertian Bentuk pyramidal yaitu bentuk lipatan
yang terdiri dari bidang lipatan yang berbentuk
segitiga.
home
Rotational shell system

Pengertian Rotational shell system adalah bidang yang


diperoleh bilamana suatu garis lengkung yang datar diputar
terhadap suatu sumbu. Shell dengan permukaan rotational
dapat dibagitiga yaitu, Spherical Surface, Elliptical Surface,
Paraboli cSurface.
home
Anticlastic shell system

Pengertian Struktur bidang lengkung rangkap berbalikan


merupakan suatu bentuk pelana dengan arah lengkungan
yang berbeda pada setiap arahnya. Struktur bidang lengkung
rangkap berbalikan dapat dibagi menjadi beberapa macam
tipe.
Pengertian Struktur Shell

1. Cangkang (Shell) adalah salah satu bentuk dari jenis konstruksi yang
luar biasa
2. Kata cangkang (shell) diambil dari bentuk-bentuk yang ada di alam
yaitu bentuk cangkang telur, kepiting, keong dsb. Sifat dari bentuk
tersebut tipis, kaku, melengkung tapi kokoh, ditiru manusia dalam
pembuatan struktur untuk bangunan yang membutuhkan ruang besar.
3. Cangkang (Shell) adalah bentuk struktural berdimensi tiga yang kaku
dan tipis sertamempunyai permukaan lengkung.
4. Gaya-gaya yang harus didukung dalam struktur cangkang disalurkan
secara merata melalui permukaan bidang sebagai gaya-gaya membran
yang diserap oleh elemen strukturnya.
5. Gaya-gaya disalurkan melalui permukaan bidang sebagai gaya-gaya
normal, dengan demikian tidak terdapat gaya lintang dan momen lentur.
6. Struktur shell diperhitungkan untuk memikul tegangan-tegangan
langsung berupa tekan, tarik dan geser.
7. Termasuk dalam klasifikasi Surface Active System dimana gaya bekerja
dan disalurkan melalui seluruh bidang permukaan.
Konsep dari struktur cangkang(shell) dapat dipahami seperti
ilustrasi disamping ini:
1. Sehelai kertas dapat melendut karena beban sendiri.
2. Kertas yang digulung dapat meningkatkan kekuatan dan
kekakuan.
3. Bentuk silinder juga dapat meningkatkan kekuatan dan
kekakuan.
4. Kertas dapat tertekuk (roboh) karena beban yang berat.
5. Penguatan ujung silinder dapat menahan tekukan.
Persyaratan Struktur Cangkang Shell Suatu struktur shell harus
mempunyai tiga syarat, yaitu sebagai berikut :
1. Harus memiliki bentuk lengkung, tunggal, maupun ganda
(single or double curved).
2. Harus tipis terhadap permukaan atau bentangannya.
3. Harus dibuat dari bahan yang keras, kuat, ulet dan tahan
terhadap tarikan dan tekanan.
Prinsip pembebanan dalam sebuah shell dapat dibagi:

1. Lokal, yang menentukan geometri dari permukaan segera di


sekitar suatu titik.
2. Umum atau Keseluruhan, yang menerangkan bentuk dari
permukaan sebagai suatu keseluruhan.
Bentuk-bentuk Shell Shell mempunyai variasi bentuk yang
tak terhingga. Secara umum bentuk-bentuk shell dapat
digolongkan dari berbagai cara (metoda) penggolongan:

Berdasarkan bentuk terjadinya, shell dibagi atas:

1. Rotational Surface (bidang putaran)Adalah bidang


yang diperoleh bilamana suatu garis lengkung yang
datardiputar terhadap suatu sumbu. Shell dengan
permukaan rotational dapat dibagi tiga yaitu Spherical
Surface, Elliptical Surface, Parabolic Surface.
2. Transitional Surface (bidang geseran)
Adalah bidang yang diperoleh bila mana ujung–ujung suatu garis
lurus digeser pada dua bidang sejajar. Shell dengan permukaan
transitional dibagi dua yaitu Cylindrical SurfacedanElliptical
Surface

3. Translational Surface
Adalah bidang yang diperoleh dengan garis lengkung yang datar
digeser sejajar diri sendiri terhadap garis lengkung yang datar
lainnya. Shell dengan translational dibagi menjadi Hyperbolic
Paraboloid dan Conoid.
Berdasarkan bentuk geometris, shell dibagi atas:

1.Shell silindrical (silinder)


2.Shell conical (kerucut)
3.Shell domical (dome)
4.Shell Torus
5.Shell Hyperbolic (hiperbola)
6.Shell Hyperbolic paraboloid / Hypar (hyperbolis parabola)

7.Shell Elliptical paraboloid


8.Shell Conoid (Konoid)
9.Shell dengan bentuk bebas
(Free form shell)
Berdasarkan penggolongan kedudukan kurva, shell dibagi atas :

1. Kurva-kurva membuka kearah yang sama (synclastic)


2. Kurva-kurva kearah yang saling berlawanan (antisynclastic)
Berdasarkan kelengkungan permukaan, shell dibagi atas:

1. Singly curved shell, terbentuk dari perpindahan bidang


lengkung.
2. Doubly curved shell with principle curves in the same direction
(domical shell) dibentuk dengan memutar bidang lengkung
terhadap sumbu pada bidang tersebut dan membentuk
lengkungan kearah sumbunya. Doubly curved shell with
principle curves in opposite direction (hiperbolikparaboloid).
3. Doubly curved shell with principle curve in the same and
opposite direction yang memberikan contoh prinsip-prinsip
alternative arah lengkungan.
Contoh Bangunan : Sydney Opera House
TEORI DAN ANALISA

Cangkang atau shell yang tipis dapat memikul suatu beban dengan
tegangan-tegangan membran, dan bahwa tegangan-tegangan membran yang
dikerahkan didalam suatu kulit kerang terutama tergantung kepada kondisi-
kondisi tumpuan perbatasannya. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk
menimbulkan tegangan membran murni didalam sebuah kulit kerang, antara
lain:

Gaya-gaya reaktif pada perbatasan kulit kerang harus sama dan berlawanan
dengan gaya-gaya membran pada perbatasan yang ditimbulkan oleh beban
Tumpuan harus mengijinkan perbatasan kulit kerang untuk mengalami
perindahan yang ditimbulkan oleh regangan membran.
Kalau salah satu atau keduanya tidak terpenuhi, maka akan timbul tegangan
lentur didalam kulit kerang yang disebabkan oleh:

1. Gaya meridional, merupakan gaya internal pada cangkang aksimetris yang


terbagi rata dan dinyatakan dalam gaya per satuan luas.
2. Gaya-gaya melingkar, dinyatakan sebagai gaya persatuan panjang yang
dapat diperoleh dengan meninjau keseimbangan dalam arah transversal.
3. Distribusi gaya, distribusi gaya melingkar dan meredional dapat diperoleh
dengan memplot persamaan kedua gaya tersebut.
4. Gaya meredional selalu bersifat tekan, sementara gaya melingkar
mengalami transisi pada sudut tertentu.
5. Gaya terpusat, beban ini harus dihindari dari struktur cangkang.
6. Kondisi tumpuan, kondisi ini sangat mempengaruhi perilaku dan desain
struktur.
7. Secara ideal tumpuannya tidak boleh menimbulkan momen lentur pada
permukaan cangkang.
8. Tegangan membran didalam kulit kerang tipis, merupakan suatu
membran melengkung yang cukup tipis untuk mengerahkan tegangan-
tegangan lentur yang dapat diabaikan pada sebagian besar
permukaannya, akan tetapi cukup tebal sehingga tidak akan menekuk di
bawah tegangan-tegangan tekan kecil, seperti yang akan terjadi pada
suatu membran.
Sumber

1. http://1.bp.blogspot.com/-DQmbnMu880g/T6ijzC2p3BI/AAAAAAAAD2c/_1PKERKTp
6s/s1600/Rumag+adat+Minang-Rumah+Gadang.png
2. http://arkistudentscorner.blogspot.co.id/2012/06/lotus-temple-bahai-temple-delhi.h
tml
3. https://pramudyawardhani.wordpress.com/2011/03/23/folded-plate/
4. http://rindrianie.com/tag/sumarecon-bekasi/#jp-carousel-6390
5. http://kotasummareconbekasi.blogspot.co.id/2014_07_01_archive.html
6. http://
www.grand-kamalalagoon.com/wp-content/uploads/kamalabridge_gkl_bekasi-943x
345.jpg
7. https://www.scribd.com/doc/144541979/Bentang-Lebar-Stadion-Utama-Riau
8. http://rizalarchie.blogspot.co.id/2014/04/struktur-cangkang-shell-structure.html
9. http://thebatabatastudiodesain.blogspot.co.id/2009/07/struktur-lipatan.html
10. https://www.scribd.com/doc/286719639/Definisi-Surface-Active-Structure-System

Anda mungkin juga menyukai