Anda di halaman 1dari 4

Kalkulasi | Solar Panel Indonesia https://solarpanelindonesia.wordpress.

com/kalkulasi/

Solar Panel Indonesia

Kalkulasi

Berikut ini adalah perhitungan dalam menentukan kebutuhan komponen solar panel system.

A. Instrumen Arus AC

Untuk membangun suatu Solar System, langkah pertama adalah menghitung berapa kebutuhan daya yang
harus disediakan oleh perangkat Solar System. Ilustrasi ini adalah untuk menghitung kebutuhan daya listrik
rumah tangga, biasa disebut sebagai Solar Home System (SHS).

1. Tentukan kebutuhan daya

Hitung berapa wa daya yang dibutuhkan oleh masing-masing perlatan yang akan disuply oleh PV system, dan
berapa jam perhari pemakaian, hasil dari perhitungan ini menghasilkan daya dalam satuan wa jam perhari.
Pada modul PV akan selalu ada daya yang hilang, besarnya tergantung pada jenis dan kualitas dari modul
surya, untuk amannya maka kalikan total wa jam perhari dengan 1,3, nilai inilah yang harus dihasilkan oleh
sistem PV.
Contoh perhitungan

Instrumen Daya Durasi (H) Total Daya WH

Lampu 18 12 216

Televisi 75 8 600

Kulkas 90 12 1080

Mesin cuci 450 2 900

Pompa Air 125 2 250

Lain-lain 154 1 154

TOTAL 912 3200

Total kebutuhan tersebut dikalikan dengan 1,3 = 4160 wa jam perhari

Daya sebesar 4160 WH inilah yang akan kita perhitungkan

2. Menghitung kebutuhan modul surya

Di Indonesia umumnya energi surya yang dapat diserap dan dikonversi kedalam energi listrik berlangsung
selama 5 jam, karena itu untuk menghitung berapa kebutuhan modul surya adalah dengan cara membagi angka
kebutuhan daya tersebut dengan 5.

4160 : 5 = 832 wa peak

Misalnya panel surya yang akan digunakan adalah berukuran 100 WP, maka kebutuhan modul surya adalah
nilai kebutuhan wa peak tersebut dibagi dengan nilai daya panel surya.

1 of 4 9/24/2017, 5:05 AM
Kalkulasi | Solar Panel Indonesia https://solarpanelindonesia.wordpress.com/kalkulasi/

832 : 100 = 8,32 ~ dibulatkan ke atas menjadi 9 modul surya

jadi modul surya yang dibutuhkan adalah 9 modul surya dengan ukuran 100 WP.

Apabila digunakan ukuran modul surya yang meiliki daya yang berbeda, maka faktor pembaginya
menyesuaikan dengan besaran wa peak dari modul surya.

3. Kebutuhan Ba ery

Ba ery yang digunakan adalah ba ery yang khusus untuk solar system, dari jenis Seak Lead Acud (SLA) atau
Valve Regulated Lead Acid (VRLA).

Ukuran ba ery ditentukan berdasarkan tegangan dalam satuan Volt (V) dan daya dalam satuan Ampere Jam
(AH), dipasaran yang umum digunakan adalah ba ery dengan daya 12V atau 24 Volt.

Kebutuhan ba ery harus juga mempertimbangkan hari otonomi, atau hari-hari dimana matahari tidak bisa
bersinar maksimal karena cuaca, biasanya diperhitungkan agar system tetap aktif walaupun cuaca mendung,
sehingga PV system tidak bisa mengkonversi daya matahari adalah selama 3 hari, karenanya kebutuhan daya
perhari harus dikalikan dengan 3. Disamping itu juga harus diperhitungkan faktor efesiensi ba ery dan pada
saat pemakaian ba ery tidak boleh dipakai sampai semua daya habis.

Kapasitas Ba ery = (Total daya x 3) / (0,85 x 0,6 x 12)

= (3200*3) / (0,6 x 0,85 x 12) = 1568,63 AH

Apabila ba ery yang digunakan adalah ba ery 12V 100AH, maka

jumlah ba ery yang dibutuhkan = 1568,73/100

= 15,687 ~ 16 ba ery

4. Menghitung Kebutuhan Solar Charge Controller

Untuk menghitung kebutuhan solar charge controller, maka kita harus mengetahui dulu karakteristik dan
spesikasi dari solar panel, pada solar panel terdapat spesikasi sebagai berikut :

Pm = 100 Wp

Vm = 18 VDC Voc = 21,85 A

Imp = 5,8 A Isc = 6 A

yang harus diperhatikan adalah angka Isc (short circuit current), nilainya dikalikan dengan jumlah panel surya,
hasilnya merupakan nilai berapa nilai minimal dari charge controller yang dibutuhkan

Daya solar charge controller = 9 x 6 = 63A

Jadi Solar Charge Controller harus memiliki daya minimal 63A

5. Menghitung Kebutuhan Inverter

Untuk support sistem AC maka perlu disediakan inverter yang mengubah arus DC dari aki menjadi AC
sehingga dapat dipergukan untuk instrument berbasis arus AC.

Besarnya inverter yang diperlukan adalah minimal sama dengan total daya instrument yang dinyalakan
bersamaan, dalam perhitungan ini sebesar 912 Wa ~ 1000 Wat

B. Instrumen Arus DC

1. 1. Tentukan kebutuhan daya


Misalnya

Instrumen Daya Durasi (H) Total Daya WH

2 Lampu LED R. Tamu 5 5 50

2 Lampu LED R. 5 6 60
Keluarga
2 Lampu LED R. Tidur 5 6 60

2 Lampu LED R. Dapur 5 2 20

2 of 4 9/24/2017, 5:05 AM
Kalkulasi | Solar Panel Indonesia https://solarpanelindonesia.wordpress.com/kalkulasi/

1 Lampu LED R. Mandi 5 2 10

2 Lampu LED R. Teras 5 5 50

1 Lampu LED R. Jalan 5 12 60

TOTAL 310

Total kebutuhan tersebut dikalikan dengan 1,3 = 403 wa jam perhari

2. Menghitung kebutuhan modul surya

403 : 5 = 80,6 wa peak

Misalnya panel surya yang akan digunakan adalah berukuran 100 WP, maka kebutuhan modul surya adalah
nilai kebutuhan wa peak tersebut dibagi dengan nilai daya panel surya.

80,6 : 100 = 0,8 ~ dibulatkan ke atas menjadi 1 modul surya

3. Kebutuhan Ba ery

Kapasitas Ba ery = (Total daya x 3) / (0,85 x 0,6 x 12)

= (403*3) / (0,6 x 0,85 x 12) = 1568,63 AH

Apabila ba ery yang digunakan adalah ba ery 12V 100AH, maka

jumlah ba ery yang dibutuhkan = 197/100

= 1,97 ~ 2 ba ery

4. Menghitung Kebutuhan Solar Charge Controller

Untuk menghitung kebutuhan solar charge controller, maka kita harus mengetahui dulu karakteristik dan
spesikasi dari solar panel, pada solar panel terdapat spesikasi sebagai berikut :

Pm = 100 Wp

Vm = 18 VDC Voc = 21,85 A

Imp = 5,8 A Isc = 6 A

yang harus diperhatikan adalah angka Isc (short circuit current), nilainya dikalikan dengan jumlah panel surya,
hasilnya merupakan nilai berapa nilai minimal dari charge controller yang dibutuhkan

Daya solar charge controller = 1 x 6 = 6A

Jadi Solar Charge Controller harus memiliki daya minimal 6A ~ 10 A

5. Menghitung Kebutuhan Inverter

Untuk support sistem DC maka tidak diperlukan inverter karena energi yang keluar dari aki sudah berarus DC.

Mari kita aplikasikan Green Energy untuk Indonesia Hijau

Breakdown_keperluan_SHS (h ps://solarpanelindonesia.les.wordpress.com/2013/03
/breakdown_keperluan_shs.xls)

3 of 4 9/24/2017, 5:05 AM
Kalkulasi | Solar Panel Indonesia https://solarpanelindonesia.wordpress.com/kalkulasi/

2 comments on Kalkulasi

nandar
AUGUST 20, 2014 @ 4:24 AM
wah lengkap banget nih buat tugas saya hehe
tapi mau nanya nih, untuk mencari rumus mencari kapsitas baterai yang 0,850,612 itu dapet dari mana?
0,85 cos phi beban dan 12 tegangan bukan?
kalau 0,6 itu apa?

REPLY
Yasmin Zulfati Yusrina
MAY 25, 2015 @ 3:33 PM
Terima kasih. Artikelnya sgt bermanfaat. Saya masih kurang mengerti tentang perhitungan baterai yg
dibutuhkan.. Angka 0,6 dan 0,85 itu dari mana ya? 12nya dari voltase umum, 12/ 24 V?
Trims.

REPLY

Blog at WordPress.com.

4 of 4 9/24/2017, 5:05 AM

Anda mungkin juga menyukai