Anda di halaman 1dari 3

TEORI DISLOKASI

Dislokasi adalah suatu pergesean atau pegerakan atom-atom di dalam sistem kristal logam akibat
tegangan mekanik yang dapat menciptakan deformasi plastis ( perubahan dimensi secara
permanen)

Kekuatan (strength) dan keuletan (ductility) atom di dalam melalui tingkat kesulitan atau
kemudahan gerakan dislokasi di dalam sistem kristal logam.

Misalya pada proses pengerjaan dingin (cold work) terjhadi peningkatan dislokasi di dalam
kristal logam sehingga kekuatan logam meningkat, namun keuletan menurun.

Sejarah dislokasi adalah salah satu kisah sukses besar fisika, sebagaimana diterapkan pada ilmu
materialAwal Kehidupan sebagai konstruksi teoretis murni dalam matematika, dengan aplikasi
praktis yang tidak jelas untuk apa saja, konsep dislokasi pertama praktis menikmati keberhasilan
ketika ditemukan bahwa hal itu bisa menjelaskan mengkhawatirkan perbedaan besar antara teori
dan kekuatan nyata padat "Semua perbedaan", sebagai seseorang berkomentar, "antara mencoba
slide seluruh karpet, atau mendorong sebuah kerut di atasnya. Pengamatan pertama dislokasi,
dengan menggunakan mikroskop elektron, pasti memuaskan seperti konfirmasi cahaya
melengkung prediksi relativitas; suatu analogi yang tidak tepat karena akan tampak The analogi
antara bergerak dislokasi dalam padatan, dan partikel-partikel bergerak dengan kecepatan
relativistik dalam vakum disebutkan dalam semua buku pelajaran baik pada teori dislokasi, dan
koneksi ini diperkuat oleh beberapa abstrak dalam buku ini.

Memang, salah satu bahkan kertas link dislokasi untuk 'string theory'.
. Menunjukkan bahwa isi, serta topik klasik dislokasi interaksi selama deformasi, ada juga sangat
tertarik dalam propagasi (threading) dislokasi ke daerah bebas cacat, dan dalam kemampuan
dislokasi untuk meringankan stres antara lapisan-lapisan.

Kemampuan ini, satu buruk dan satu baik, secara alami yang sangat penting bagi industri
semikonduktor. Ada juga yang menarik sengketa yang berkelanjutan antara minimum-energi
'dan' struktur disipasi 'pandangan tentang fenomena seperti dislokasi urat. The polemic. Polemik
antara keseimbangan klasik dan jauh-dari-ekuilibrium lagi pendekatan serupa cermin
ketidaksepakatan dalam ilmu fisik secara keseluruhan. panduan lapangan akan menarik bagi
fisikawan, bahan ilmuwan, dan insinyur elektronik. ristal logam sehingga kekuatan logam
meningkat, namun keuletan menurJakarta

Dislokasi itu apa sih?..., buat apa belajar tentang dislokasi..khan..ukurannya sangat kecil banget..?.
Memang sihdislokasi ukurannya hanya skala atomic, tapi jangan salah lhodislokasi itu sangat
berperan dalam menentukan sifat material. Maka dari itu, kalau mau mempelajari konsep-konsep
penguatan logam, kita harus tahu dulu tentang dislokasi, karena sebenarnya dislokasi itulah yang
bertanggung jawab terhadap hampir semua aspek deformasi plastis (perubahan bentuk) logam.
Dislokasi bisa didefinisikan sebagai cacat yang berupa hilangnya sebarisan atom pada suatu material.
Lihat deh gambar 1, anggap itu adalah susunan atom dalam suatu material. Nah,disitu kelihatan ada
barisan atom yang hilang, barisan atom yang hilang itu disebut sebagai dislokasi. Tapi ingat lho.., karena
susunan atom dalam gambar 1 membentuk sel satuan kubus sederhana (simple cubic), jadi gambar itu
sebenarnya bukan untuk logam sebab semua logam ngak ada yang memiliki sel satuan kubus sederhana.

Gambar 1. Cacat Dislokasi

Nah, sekarang kalau kita buat kue ager-ager (biasanya dibuat dari rumput laut), terus dipotong pakai
pisau (tapi jangan sampai putus) seperti yang ada di gambar 2 dan 3, dorong sesuai arah anak panah
(dikenal sebagai vektor Burger) di gambar itu. Perhatiin deh arah sobekan kue ager-ager atau gerakan
garis dislokasi, pasti kita bisa membedakan bahwa ada dua jenis dislokasi, yaitu dislokasi sisi (edge
dislocation) dan dislokasi ulir (screw dislocation).

Gambar 2. Skematik proses deformasi plastis yang disebabkan oleh dislokasi sisi

Gambar 3. Skematik proses deformasi plastis yang disebabkan oleh dislokasi ulir

Dari gambar 2 dan 3 bisa disimpulkan tuh.., kalau dislokasi sisi itu memiliki Vektor burger yang tegak
lurus dengan garis dislokasi tetapi searah dengan gerakan garis dislokasi. Nah, kalau dislokasi ulir
memiliki vektor burger yang sejajar dengan garis dislokasi tetapi tegak lurus dengan arah gerakan garis
dislokasi. Supaya lebih yakin kalau dislokasi itu memang ada dan pergerakannya bisa kita lihat, coba aja
cari video-nya di youtube.., pasti ketemu deh (ngak bermaksud untuk mempromosikan lho).
Catatan yang paling penting adalah bahwa kalau mau memperkuat logam, maka harus diusahakan agar
dislokasi itu ngak mudah bergerak. Caranya, buat aja rintangan-rintangan yang bisa menghambat
pergerakan dislokasi tersebut. Nah..inilah sebenarnya konsep dari penguatan logam.

Anda mungkin juga menyukai