Anda di halaman 1dari 8

PENGETAHUAN BAHAN

MEKANISME SLIP DAN DISLOKASI

Andung J. Nugroho, S.T., M.Sc.


3. MEKANISME SLIP DAN DISLOKASI
SLIDE 2
Deformasi bahan disebabkan oleh slip pada bidang kristal tertentu, hal ini telah dikemukakan
terdahulu. Kalau gaya yang menyebabkan slip ditentukan dengan pengandaian bahwa seluruh atom
pada bidang slip kristal serempak bergeser, maka gaya tersebut akan besar sekali. Dalam kristal
terdapat cacat kisi yang dinamakan dislokasi. Dengan pergerakan dislokasi pada bidang slip maka
terjadilah slip yang menyebabkan deformasi dengan memerlukan tegangan yang sangat kecil.
Kalau kristal dipotong menjadi pelat tipis dan dipoles, diets atau dipoles secara elektrolisa, maka akan
terlihat di bawah mikroskop elektron sejumlah cacat yang disebut dislokasi. Dislokasi merupakan cacat
kisi yang menentukan kekuatan bahan berkristal.
Seandainya suatu kristal logam dapat dibuat tanpa dislokasi, maka kekuatan mulurnya kira-kira 1/6 dari
modulus elastiknya atau 1000-10.000 kali kekuatan mulur kristal yang sesungguhnya. Kristal
berbentuk serat (filament) yang dinamakan "Wisker" telah dibuat dari berbagai bahan logam,
kekuatannya seperti yang diperkirakan dari teori di atas. Kristal logam biasa mengandung dislokasi kira-
kira ' meskipun setelah dianil. Kalau logam diberi deformasi plastis yang sangat atau pengerjaan dingin
yang kuat, maka dislokasi meningkat mencapai - cm/cm.

Universitas Teknologi Yogyakarta | satria.fajar31


3.1 Dislokasi dan Vektor Burger
SLIDE 3
Gb. 1.39 menunjukkan dua macam dislokasi dalam kristal berkisi kubus, yang
bergerak dalam kisi kristal dan keluar. Pergerakan dislokasi menyebabkan satu tahap
karena adanya pergeseran (slip) b. Arah dan ukuran b adalah tetap menurut geometri
kristal, b dinamakan vektor Burgers. Seperti dijelaskan pada gambar (a), kalau pada
dislokasi tersebut garis dislokasinya tegak lurus pada b, dislokasi ini disebut dislokasi
ujung. Sedangkan pada gambar (b) garis dislokasi sejajar dengan b, dislokasi ini
disebut dislokasi sekerup. Jenis dislokasi lain ialah garis dislokasinya membentuk
sudut tertentu dengan b yang disebut dislokasi campuran. Seperti dijelaskan dalam
gambar kadang-kadang dislokasi melintas kristal, tetapi pada umumnya merupakan
suatu lup dan garis dislokasi tidak berakhir dalam kristal. Oleh karena itu lup dislokasi
berubah sifatnya dari dislokasi sekerup ke dislokasi campuran ke dislokasi ujung dst.,
atau vektor Burgernya serupa di setiap bagian. Yang terakhir ini dinamakan lup
dislokasi prismatik yang terdiri dari kekosongan kisi dan atom interstisi (Gb. 1.40).

Universitas Teknologi Yogyakarta | satria.fajar31


3.2 Medan tegangan disekitar dislokasi
SLIDE 4
Kisi kristal di sekitar garis dilokasi mengalami deformasi sehingga terdapat tegangan
dan regangan. Hal ini mudah dimengerti dengan membayangkan dislokasi di dalam
kisi kristal. Dislokasi bergerak pada bidang slip. Umpamakan bidang slip dipotong,
bagian atas dan bagian bawah kristal bidang slip dapat bergerak sejauh b dan kristal
bersatu lagi pada bidang slip itu, akhirnya menghasilkan dislokasi yang bergerak
sampai ke ujung kristal. Keadaan akhir pergerakan tersebut dilukiskan pada
Gb.1.41 untuk dislokasi ujung dan pada Gb.1.42 untuk dislokasi sekerup. Pada bagian
kristal yang lebih dekat kepada dislokasi tegangannya makin tinggi, untuk
memudahkan, pada gambar dibuat lubang. Komponen tegangan pada dislokasi ujung
ditentukan dari persamaan berikut:
Persamaan ini menyatakan bahwa makin jauh dari titik dislokasi, tegangan menurun
sebanding dengan jarak yang akhirnya menjadi nol pada jarak tak terhingga. Pada
titik tengah tegangannya tak terhingga. Hal ini disebabkan karena peranan tersebut
diturunkan dengan perumpaan benda kontinu. Oleh karena itu perlu ada cara
penyelesaian lain, yang disebut inti dislokasi.

Universitas Teknologi Yogyakarta | satria.fajar31


3.3 Energi Dislokasi
SLIDE 5
Energi regangan yang dimiliki per satuan panjang garis dislokasi disebut energi
dislokasi, yang dikemukakan sebagai berikut:

di mana R adalah jari-jari kristal. Tidak berguna menentukan medan dislokasi yang besar karena secara kasar log
(R/5b) kira-kira 4 π. Jadi energi dislokasi sekerup adalah μ , energi dislokasi ujung μ / (1—v) dan energi dislokasi
campuran adalah {μ /(1—v)}(1— ). Sudut θ adalah sudut antara garis dislokasi dan vektor Burgers, dan energi
dislokasi campuran adalah jumlah energi dislokasi ujung dengan vektor Burgers b sin θ dan dislokasi sekerup dengan
vektor Burgers b cos θ

Universitas Teknologi Yogyakarta | satria.fajar31


3.4 Tegangan garis dislokasi dan gaya yang
bekerja pada dislokasi SLIDE 6
Dislokasi mempunyai garis tegangan pada arah garis dislokasi. Kalau gaya persatuan panjang adalah T, maka
T=μ (1.45)
yang hampir serupa dengan energi dislokasi.
Dislokasi bekerja kalau memberikan perpindahan dalam kristal pada bidang sepanjang vektor Burgers, pada arah tegak lurus
garis dialokasi. Gaya yang bekerja pada dislokasi adalah:
keduanya-duanya bekerja tegak lurus pada setiap bagian garis dislokasi. Kalau tegangan geser dinyatakan dengan τ, dapat
ditulis F=τb Gaya yang bekerja pada dislokasi diimbangi oleh tegangan garis. Seperti ditunjukkan pada Gb. 1.43, di sepan-jang
1 di mana dislokasi dapat bebas bergerak dan diberi gaya dari luar. Karena ada dalam keseimbangan pada arah tegak lurus
garis dislokasi, komponen tarik T pada arah ini adalah T sin θ terjadi di kedua ujung dari garis 1. Maka:
Τbl=2Tsinθ=2μ sinθ (1.47a)
harga ini mempunyai harga maksimum pada 0=90° yaitu kalau garis dislokasi membentuk setengah lingkaran.
Τxma= (1.47)
adalah harga maksimum dan kalau harga ini bekerja maka dislokasi bergerak lebih cepat. Persamaan (1.47) sering dipakai
kalau keadaan dislokasi memberikan tegangan mulur.

Universitas Teknologi Yogyakarta | satria.fajar31


3.5 Pelipat Gandaan Dislokasi
SLIDE 7
Apabila ada bagian dislokasi yang dapat bergerak, karena tegangan dari persa-maan (1.47), garis dislokasi akan
melengkung berbentuk setengah lingkaran pada bidang slip, yang tidak stabil dan seterusnya berubah menjadi suatu
lup meninggalkan garis dislokasi asal sepanjang 1. Mekanisma ini disebut mekanisme pelipat gandaan dislokasi
Frank-Read, dan garis dislokasi asal dinamakan sumber dislokasi Frank-Read.
Tahapan slip pada permukaan kristal yang dapat dilihat di bawah mikroskop op-tik sebagai garis slip, kira-kira
berjarak 1000 kali panjang vektor Burger. Sumber dislokasi berlipat ganda, lup satu menyusul lup terdahulu
membuat lebih dari 1000 lup dan akhirnya timbul ke permukaan membentuk tahapan slip yang dapat terlihat di
bawah mikroskop.

Universitas Teknologi Yogyakarta | satria.fajar31


Thank you very much! ☺
Any Questions?

Editor : satria.fajar31

Anda mungkin juga menyukai