Anda di halaman 1dari 6

3

MEKANISMA SLIP DAN DISLOKASI

Deformasi bahan disebabkan oleh slip pada bidang kristal tertentu, hal ini tengah dikemukakan terdahulu. Kalau gaya yang meyebabkan slip ditentukan dengan pengandaian bahwa seluruh atom pada bidang slip kristal serempak bergeser, maka gaya tersebut akan besar sekali. Dalam kristal terdapat cacat kisi yang dinamakan dislokasi. Dengan pergerakan dislokasi pada bidang slip maka terjadilah slip yang menyebabkan deformasi dengan memerlukan tegangan yang sangat kecil. Kalau kristal dipotong menjadi pelat tipis dan dipoles, diets atau dipoles secara elektrolisa, maka akan terlihat dibawah mikroskop elektron sejumlah cacat yang disebut dislokasi. Dislokasi merupakan cacat kisi yang menentukan kekuatan bahan berkristal. Seandainya suatu kristal logam dapat dibuat tanpa dislokasi, maka kekuatan mulurnya kira kira 1/6 dari modulus elastiknya atau 1000 10.000 kali kekuatan mulur Kristal yang sesungguhnya. Kristal berbentuk serat (filament) yang dinamakan wisker telah dibuat dari berbagai bahan logam, kekuatannya seperti yang diperkirakan dari teori diatas. Kristal logam biasa mengandung dislokasi kira kira 105 108 cm/cm3 meskipun telah dianil. Kalau logam diberi deformasi plastis yang sangat atau pengerjaan dingin yang kuat, maka dislokasi meningkat mencapai 1011 1013 cm/cm3.

3.1. Dislokasi dan Vektor Burger Gb. 1.39 menunjukkan dua macam dislokasi dalam kristal berkisi kubus, yang bergerak dalam kisi Kristal dan keluar. Pergerkan dislokasi menyababkan satu tahap karena adanya pergeseran (slip) b. Arah dan ukuran b adalah tetap menurut geometri

(a),(c) : Dislokasi ujung (b),(d) : Dislokasi sekerup

Gb. 1.39 Dua macam dislokasi dalam kisi kubus

Gb. 1.40 Lup dislokasi prismatik

Kristal, b dinamakan vektor Burgers. Seperti dijelaskan pada gambar (a), kalau pada dislokasi tersebut garis dislokasinya tegak lurus pada b, dislokasi ini disebut dislokasi ujung. Sedangkan pada gambar (b) garis dislokasi sejajar dengan b, dislokasi ini disebut dislokasi sekrup. Jenis dislokasi lain ialah garis dislokasinya memebentuk sudut tertentu dengan b yang disebut dislokasi campuran. Seperti dijelaskan dalam gambar kadang kadang dislokasi melintas kristal, tetapi pada umumnya merupakan suatu lup dan garis dislokasi tidak berakhir dalam kristal. Oleh karena itu lup dislokasi berubah sifatnya dari dislokasi sekerup ke dislokasi campuran ke dislokasi ujung dst., atau vektor Burgernya serupa di setiap bagian. Yang terakhir ini dinamakan lup dislokasi prismatik yang terdiri dari kekosongan kisi dan atom intertisi (Gb. 1.40).

3.2. medan tegangan di sekitar dislokasi Kisi kristal di sekitar garis dislokasi mengalami deformasi sehingga terdapat tegangan dan regangan. Hal ini mudah di mengerti dengan membayangkan dislokasi di

dalam kisi kristal. Dislokasi bergerak pada bidang slip. Umpamakan bidang slip dipotong, bagian atas dan bagian bawah Kristal bidang slip dapat bergerak sejauh b dan Kristal bersatu lagi pada bidang slip itu, akhirnya menghasilkan dislokasi yang bergerak sampai ke ujung kristal. Keadaan akhir pergerakan tersebut dilukiskan pada Gb. 1.41 untuk dislokasi ujung dan pada Gb. 1.42 untuk dislokasi sekerup. Pada bagian kristal yang lebih dekat kepala dislokasi tegangannya makin tinggi, untuk memudahkan, pada gambar dibuat lubang. Komponen tegangan pada dislokasi pada ujung di tentukan dari persamaan berikut:

, ( )

,
(1.42)

Dan dalam dislokasi sekerup ditentukan dari persamaan berikut:

(1.43)

Persamaan ini menyatakan bahwa makin jauh dari titik dislokasi, tegangan menurun sebanding dengan jarak yang akhirnya menjadi nolpada jark tak terhingga. Pada titik tengah tegangannya tak terhingga. Hal ini disebabkan karena peranan tersebut diturunkan dengan perumpamaan benda kontinu. Oleh karena itu perlu ada cara penyelesaian lain, yang disebut inti dislokasi.

3.3. Energi dislokasi Energi regangan yang dimiliki per satuan panjang garis dislokasi disebut energy dislokasi, yang dikemukakan sebagai berikut : 1) Dislokasi sekerup 2) Dislokasi ujung 3) Dislokasi campuran

Dimana R adalah jari jari kristal. Tidak berguna Menentukan medan dislokasi yang besar karena secara kasar log (R/5b) kira kira 4 . Jadi energi dislokasi sekerup adalah b2 (1 v) dan energy dislokasi campuran adalah {b2/(1 v)}(1 cos2 ). Sudut adalah sudut antara garis dislokasi dan vektor Burgers, dan energi dislokasi campuran adalah jumlah energi dislokasi ujung dengan vektor burgers b sin dan dislokasi sekerup dengan vektor burgers b cos . 3.4. Tegangan garis dislokasi dan gaya yang bekerja pada dislokasi. Dislokasi mempuyai garis tegangan pada arah garis dislokasi. Kalau gaya persatuan panjang adalah T, maka : T=b Yang hampir serupa dengan tegangan energi dislokasi.

Dislokasi bekerja kalau memberikan perpindahan dalam kristal pada bidang sepanjang vektor Burgers, pada arah tegak lurus garis dislokasi. Gaya yang bekerja pada dislokasi adalah :

Gb. 1.43. Keseimbangan gaya gaya setara dislokasi Kedua duanya bekerja tegak lurus pada setiap bagian garis dislokasi. Kalau tegangan geser dinyatakan dengan , dapat ditulis F= b gaya yang bekerja pada dislokasi diimbangi oleh tegangan garis. Seperti di tunjukkan pada Gb. 1.43, di sepanjang l dimana dislokasi dapat bebas bergerak dan diberi gaya dari luar. Karena ada dalam keseimbangan pada arah tegak lurus garis dislokasi, komponen tarik T pada arah ini adalah T sin ujung dari garis l maka: bl = 2T sin =2 sin (1.47a) terjadi di kedua

Harga ini mempunyai harga maksimum pada =90o yaitu kalau garis dislokasi membentuk setengah lingkaran.
maks =

(1.47)

Adalah harga maksimum dan kalau harga ini bekerja maka dislokasi bergerak lebih cepat. Persamaan (1.47) sering dipakai kalau keadaan dislokasi memberikan tegangan mulur.

3.5. Pelipat gandaan dislokasi Apabila ada bagian dislokasi yang dapat bergerak, karena tegangan dari persamaan (1.47), garis dislokasi akan melengkung berbentuk setengah lingkaran pada bidang slip, yang tidak stabil dan seterusnya berubah menjadi suatu lup meninggalkan garis dislokasi asal sepanjang l. Mekanisme ini disebut mekanisme pelipat gandaan dislokasi Frank-Read, dan garis dislokasi asal dinamakan sumber dislokasi Frank-Read. Tahapan slip pada permukaan kristal yang dapat di lihat di bawah mikroskop optik sebagai garis slip, kira kira berjarak 1000 kali panjang vektor burger. Sumber dislokasi berlipat ganda, lup satu menyusul lup terdahulu membuat lebih dari 1000 lup dan akhirnya timbul ke permukaan membentuk tahap nslip yang dapat terlihat bawah mikroskop.

Anda mungkin juga menyukai