Nama : Nadia Sulistyowati

NIM : 1306621043
Kelas : Fisika B 2021

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Definisikanlah arti dari kristal dan buatlah ilustrasi kisi dan basis dari kristal GaAs
Jawab:
Kristal adalah benda padat dengan struktur atom atau molekul beraturan yang
berulang secara berkala dalam ruang tiga dimensi. Struktur teratur ini disebut tatanan kristal,
dan kristal memiliki sifat fisik berbeda yang berbeda dari bahan padat non-kristal. Kristal
terdiri dari unit- unit dasar yang disebut sel satuan yang disusun dalam pola berulang. Sel
satuan ini memiliki pola tiga dimensi yang teratur dan menggambarkan bagaimana atom, ion,
atau molekul penyusun kristal tersusun dalam kisi kristal.
Gallium arsenida (GaAs) adalah senyawa dari unsur galium dan arsenik. Ini adalah
semikonduktor celah pita III-V langsung dengan struktur kristal campuran seng. Gallium
arsenide digunakan dalam pembuatan perangkat seperti sirkuit terpadu gelombang mikro,
sirkuit terpadu gelombang mikro monolitik, dioda pemancar cahaya inframerah, dioda laser,
sel surya, dan jendela optik. kisi kristal.

Ilustrasi kisi dan basis kristal GaAs (Galium Arsenida)

2. Gambarkan ilustrasi dari Hukum Bragg dan turunkan persamaannya

Jawab:
Hukum Bragg adalah prinsip dasar dalam kristalografi yang menjelaskan bagaimana sinar-X atau
sinar berkas berinteraksi dengan struktur kristal dan menghasilkan pola difraksi. Hukum Bragg
menyatakan bahwa kondisi puncak atau sudut dari difraksi terjadi ketika panjang gelombang
yang diterima (λ), jarak antar bidang kisi kristal (d), dan sudut difraksi (θ) memenuhi hubungan
berikut:

2𝑑𝑠𝑖𝑛(𝜃) = 𝑛λ

Di mana:

𝑑 = jarak antar bidang dalam kisi kristal.

𝜃 = sudut dari sinar difraksi.

𝑛 = bilangan bulat yang menyatakan urutan orde difraksi.

λ = panjang gelombang dari sinar yang difraksi.

Penurunan Rumus Bragg sebagai berikut:

𝑛𝜆 = 𝐴𝐵 + 𝐵𝐶, 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝐴𝐵 = 𝐵𝐶
 𝑛𝜆 = 2𝐴𝐵

𝑑 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ ℎ𝑖𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑢𝑠𝑎 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑠𝑖𝑘𝑢 − 𝑠𝑖𝑘𝑢 𝐴𝐵𝑍. 𝑆𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛

𝐴𝐵 = 𝑑 𝑠𝑖𝑛𝜃

𝑀𝑎𝑘𝑎, 𝑛𝜆 = 2 𝑑 𝑠𝑖𝑛𝜃

3. Tuliskan persamaan yang merepresentasikan fungsi periodik dalam tiga dimensi dan jelaskan
maknanya
Jawab:

𝑓(𝑟) = ∑ 𝐺𝑐𝐺𝑒𝑖𝐺.𝑟

Di sini:

1. 𝑓(𝑟) adalah fungsi periodik dalam ruang tiga dimensi, di mana 𝑓(𝑟) adalah vektor
posisi tiga dimensi.
2. 𝐺 adalah vektor gelombang kisi, yang merupakan vektor dalam ruang reciprokal yang
menggambarkan frekuensi dan arah dari osilasi dalam kristal. (𝐺) adalah vektor
berjumlah dari sekelompok titik grid dalam ruang reciprokal yang disebut titik-titik
tata letak kisi.
3. 𝑐𝐺 adalah koefisien kompleks yang menentukan kontribusi dari mode gelombang dengan
vektor gelombang (𝐺) terhadap struktur fungsi periodik.

Artinya, ini mengindikasikan bahwa fungsi ini dapat digunakan untuk mengilustrasikan
karakter periodik dari struktur kristal dalam tiga dimensi. Fungsi periodik ini merupakan
hasil dari kombinasi gelombang-gelombang dengan berbagai vektor gelombang (G) yang
meliputi seluruh ruang reciprok kristal. Fungsi periodik ruang ini memiliki signifikansi
penting dalam teori materi padat dan fisika kondensat karena memungkinkan kita untuk
memahami karakteristik khusus dari struktur kristal dan elektron-elektron dalam kisi
periodik tersebut. Dalam konteks elektron, fungsi periodik ruang memiliki peran sentral
dalam menggambarkan perilaku elektron dalam medan periodik dari kisi kristal. Selain
itu,
 fungsi periodik ruang juga membentuk dasar bagi metode perhitungan teori fungsional
densitas (DFT) dan simulasi struktur elektronik lainnya, yang digunakan untuk
meramalkan sifat-sifat material dan mendukung dalam perancangan serta pengembangan
material baru.

4. Buatlah ilustrasi dan turunkan volume sel primitif berbentuk simple cubic
Jawab:

Volume sel primitif berbentuk simple cubic (kubik sederhana) adalah produk dari tiga
panjang sisi yang setara (𝑎):

𝑉 = 𝑎3

Jika kita ingin mendapatkan turunan dari volume ini terkait dengan parameter tertentu,
beberapa contoh turunan yang mungkin termasuk:

Turunan terhadap panjang sisi (𝒂) :

𝑑𝑉
= 3𝑎2
𝑑𝑎

Turunan ini memberikan perubahan volume terhadap perubahan panjang sisi.

Turunan kedua terhadap panjang sisi (𝒂) :

𝑑2𝑉
= 6𝑎
𝑑𝑎2
 Turunan kedua memberikan informasi tentang bagaimana laju perubahan volume
terhadap perubahan panjang sisi.

Turunan terhadap volume (𝑽) :

𝑑𝑎 1
=
𝑑𝑉 3𝑎2

Turunan ini menunjukkan bagaimana perubahan volume mempengaruhi panjang sisi.

Turunan kedua terhadap volume (𝑽) :

𝑑2𝑎 2
=−
𝑑𝑉 2
9𝑎3

Turunan kedua ini menunjukkan bagaimana laju perubahan panjang sisi terhadap perubahan
volume.

𝟏
Turunan terhadap akar pangkat tiga dari volume (𝑽𝟑) :
1
𝑑 ( 𝑉 3)
= 12
𝑑𝑉
3𝑉3

Turunan ini berkaitan dengan hubungan antara perubahan volume dengan akar pangkat tiga
dari volume. Turunan dari volume sel primitif simple cubic ini mampu memberikan wawasan
mengenai perubahan dalam parameter tersebut mempengaruhi volumenya. Ini penting dalam
pemodelan dan analisis sifat-sifat material yang berhubungan dengan struktur kisi kristal.

5. Kisi dan vektor translasi 𝑎1, 𝑎2, 𝑎3 dari suatu kristal dapat dikatakan primitif jika jarak
pengamat terhadap dua atom yaitu 𝑟 dan 𝑟′. Gambarkan ilustrasinya dan turunkan persamaan
vektor translasinya.

Jawab :
Dalam kasus kristal primitif, vektor translasi 𝑎1, 𝑎2dan 𝑎3 membentuk basis dari kisi kristal.
Jika kita mempertimbangkan jarak antara dua atom 𝑟 dan 𝑟1 dalam kisi kristal, maka vektor
posisi pengamat dari atom pertama ke atom kedua dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear
dari vektor-vektor translasi kisi:
𝑟1 = 𝑟 + 𝑛1𝑎1 + 𝑛2𝑎2 + 𝑛3𝑎3
di mana 𝑛1, 𝑛2, 𝑛3 adalah bilangan bulat yang menentukan berapa kali vektor-vektor translasi
kisi harus ditambahkan untuk mencapai posisi atom kedua dari posisi atom pertama.

Turunkan persamaan ini untuk mendapatkan bentuk umum dari vektor translasi 𝑎1, 𝑎2, 𝑎3:
𝑟1 − 𝑟 = 𝑛1𝑎1 + 𝑛2𝑎2 + 𝑛3𝑎3
∆𝑟 = 𝑛1𝑎1 + 𝑛2𝑎2 + 𝑛3𝑎3
Dalam bentuk ini, ∆𝑟 merupakan vektor perpindahan antara dua atom dalam kisi kristal, dan
𝑎1, 𝑎2, 𝑎3 adalah vektor-vektor translasi kisi. Dengan menggunakan vektor-vektor translasi
ini, kita dapat menggambarkan posisi atom-atom dalam kisi dan memahami bagaimana
mereka terkait satu sama lain.