Anda di halaman 1dari 19

AHMAD KAFRAWI NASUTION

Dislokasi dapat diamati melalui sistem


kristal suatu material dengan menggunakan
teknik miskroskop elektron. Hampir semua
sistem kristal suatu material mengandung
beberapa dislokasi yang terjadi selama
pembekuan, selama deformasi plastik, dan
yang berkenaan dengan tegangan termal
akibat dari laju pendinginan yang cepat.
Bila Logam-logam diberi deformasi maka
dislokasi akan bergerak, semakin sulit
dislokasi bergerak maka lebih kuat logam
itu. Deformasi yang diikuti dengan
pergerakan dislokasi adalah satu yang
menyangkut karakteristik dari logam dan ini
hal yang berguna pada pemahaman untuk
penggunaan material teknik.
Kalau slip dimisalkan terjadi oleh translasi satu bidang
atom melalui bidang atom yang lain dan tegangan
geser untuk menggerakkannya pada kisi sempurna.
Perhatikan dua bidang atom dimana bekerja tegangan
geser yang homogen.
Tegangan geser bekerja pada slip sepanjang arah slip, jarak
antara atom dalam arah slip sama dengan b dan regangan
antara bidang kisi yang berdekatan sama dengan a. Tegangan
geser menyebabkan perpindahan x dalam arah slip antara
pasangan bidang kisi yang berdekatan. Tegangan geser nol
ketika posisi bidang itu bertepatan dan tegangan geser juga nol
bila telah bergerak sejauh identitas b, sehingga titik 1 di bidang
atas melewati titik 2 di bidang dasar. Tegangan geser juga nol
ketika atom bidang atas ada pada posisi pertengahan antara
atom-atom bidang dasar, karena posisi ini merupakan posisi
simetris. Antara posisi ini, tiap atom ditarik ke arah atom terdekat
pada baris lainnya, sehingga tegangan geser merupakan fungsi
periodik perpindahan.
Hubungan ini dapat digambarkan sebagai
hubungan sinusoidal untuk pemahaman lebih
lanjut.
Hubungan antara tegangan geser dengan
perpindahan atom dapat dinyatakan dengan
fungsi sinus :

Dimana m = amplitudo gelombang sinus dan b =


perioda, pada nilai pemindahan yang kecil
berlaku hukum Hooke :
untuk harga x/b yang kecil, Persamaan (1)
dapat ditulis :

penggabungan Persamaan di atas (subsitusi)


dihasilkan pernyataan untuk tegangan geser
maksimum dimana akan terjadinya slip.
bila dianggap b sama dengan a, maka
dihasilkan kekuatan geser teoritis sebuah kristal
sempurna :
 Dislokasi sering tertumpuk pada bidang luncur di
penghalang seperti batas butir, fasa kedua dan
dislokasi yang tidak bebas bergerak (terjebak).
 Dislokasi dalam tumpukan (pile-up) dipengaruhi oleh
tegangan geser luar dan gaya interaksi dengan
dislokasi lainnya dalam tumpukan.
 Bila itu terjadi maka akan mengarah pada
konsentrasi tegangan yang tinggi di dislokasi utama
dalam tumpukan.
Bila pada tumpukan terdapat banyak dislokasi,
tegangan di dislokasi di pangkal tumpukan dapat
mendekati tegangan putus geser teoritis pada kristal,
mengawali luluh dan dapat mengawali pembentukan
retak di penghalang.

Rintangan
(Batas Butir)


Sumber
r
0
P
 Jumlah dislokasi yang dapat menempati sejarak L sepanjang
bidang luncur dalam arah luncur
k s L
n
Gb

dimana s adalah tegangan putus geser terurai dalam bidang


luncur dan k adalah faktor mendekati nilai satu.
(untuk dislokasi sisi, k = 1 - ,
sedangkan untuk dislokasi ulir, k = 1).

Bila sumber terdapat di titik pusat butir dengan garis tengah D,


maka jumlah dislokasi adalah :
k s D
n
4G b
Adapun beberapa manfaat cacat atau dislokasi antara lain :
• Dengan adanya cacat titik, menyediakan fasilitas untuk difusi
• Pemberian deformasi di atas tegangan luluh (luluh) maka cacatnya
akan berpindah/bergerak
• Pergerakan dislokasi sampai pada permukaan logam disebut
deformasi plastis
• Dislokasi yang dapat bergerak harus terletak pada bidang geser
• Semakin mudah menggerakkan dislokasi maka makin turun
kekuatan logamnya, oleh karena itu dislokasi diusahakan supaya
sulit bergerak
• Konsep dislokasi merupakan dasar deformasi
• Jika dislokasi dalam gerakannya mendapatkan hambatan maka
dislokasinya akan bertambah banyak, lihat contoh di bawah ini
ulir
sisi

Fenomena
Frank Read
 Dislokasi dapat bergerak, kemudahan bergerak dapat
sebagai tanda mudah di deformasi atau sebaliknya
sebagai tanda kekuatan
 Dislokasi dapat bertambah banyak, jika mempunyai
penghambat untuk yang berlawanan arah saling
menghilangkan   ┬ 
 Dislokasi dapat membentuk Sessile pada dislokasi sisi
 Bila dislokasi sampai kepermukaan disebut “etch pit”
dapat dilihat pada logam Nikel yang tanpa di-etch
Resultan vektor ( r ) memiliki
b besaran berbeda dengan a dan
b
a Resultan vektor ( r ) memiliki
r a
arah yang berbeda dengan a
dan b sehingga terjebak dan
tidak dapat bergerak

Anda mungkin juga menyukai