Anda di halaman 1dari 41

Teknik Pantai

Dosen :
Dr. Ir. Rudi Herman, ST, MSc.
Kuliah 02. Deformasi
Gelombang

 Refraksi
 Difraksi
 Refleksi
 Gelombag Pecah
GELOMBANG
Gelombang di laut  tergantung kepada gaya
pembangkitnya.
Gelombang tersebut adalah
 gelombang angin yang dibangkitkan oleh tiupan
angin dipermukaan laut,
 gelombang pasang surut dibangkitkan oleh gaya
tarik benda-benda langit terutama matahari dan
bulan terhadap bumi,
 gelombang tsunami terjadi karena letusan gunung
berapi atau gempa di laut,
 gelombang yang dibangkitkan oleh kapal yang
bergerak, dan sebagainya
3
Tipe Gelombang

4
DEFORMASI GELOMBANG

Suatu deretan gelombang yang


bergerak menuju pantai akan
mengalami perubahan
bentuk yang disebabkan oleh
proses refraksi dan
pendangkalan gelombang,
difraksi, refleksi, dan
gelombang pencah.

5
1. Refraksi gelombang (Wave Refraction)

Refraksi gelombang terjadi karena adanya pengaruh


perubahan kedalaman laut. Jadi Refraksi adalah peristiwa
berbeloknya arah gelombang karena adanya pengaruh
bentuk kontur kedalaman dasar laut

 Tinggi dan arah gelombang akan berubah


 Kecepatan gelombang berkurang karena
kedalamannya juga berkurang
 Puncak gelombang (wave crest) pada
Refraksi
tempat yang lebih dalam akan bergerak
lebih cepat dibandingkan dengan
gelombang pada tempat yang lebih
dangkal
Refraksi
gelombang
Gelombang dapat datang dari segala arah dengan berbagai
variasi sudut terhadap garis pantai. Refraksi merupakan
peristiwa pembelokan arah gelombang ketika memasuki
zona perairan yang lebih dangkal. Secara bersamaan
perbedaan kedalaman perairan tersebut memengaruhi cepat
rambat gelombang.
Refraksi ini juga mempunyai pengaruh yang cukup signifikan
terhadap tinggi gelombang serta distribusi energi yang terjadi di
sepanjang pantai. Perubahan arah gelombang karena refraksi
tersebut menghasilkan konvergensi (penguncupan) dan divergensi
(penyebaran) energi.
Refraksi sangat penting untuk
diketahui karena:
Refraksi menentukan tinggi dan arah gelombang dalam
variasi kedalaman pada suatu kejadian / kondisi
gelombang.
Perubahan arah gelombang akan menyebabkan
perbedaan energi gelombang yang nantinya
berpengaruh terhadap gaya yang bekerja pada struktur.
Refraksi dapat menyebabkan perubahan dasar pantai
yang berpengaruh pada erosi dan deposit sedimen.
• Tinggi gelombang yang
Persamaan umum bila ditinjau (H1)
gelombang mengalami refraksi • Koefisien Shoaling (Ks)
H1 = Ks Kr Ho • Tinggi gelombang dr laut
dalam (Ho)
• koefisien refraksi adalah • Koefisien Refraksi (Kr)

b0 Cos x 0
Kr  
b1 Cos x 1
• Hukum snellius
 C2 
Sin x 2    Sin x 1
 C1 
Contoh soal
Suatu deret Gelombang merambat dari laut
dalam menuju pantai yang mempunyai kontur
dasar laut lurus dan sejajar dalam arah barat
timur. di laut dalam tinggi gelombang adalah
2,0 m.;periode 8,0 dtkdan arah gelombang
adalah dari barat laut (άo=45o)Tentukan tinggi
dan sudut datang gelombang pada kedalaman
3 m.
Jawab
Diketahui  T = 8 dtk, Ho = 2,0 m, άo=45o, d = 3 m
• Panjang gelombang di laut dalam
L O  1,56  99,84m
2

• Cepat rambat gel


Lo
Co   12,48m / d
T
d 3,0
• Untuk kedalaman 3,0 m   0,03
L O 99,84
• Dg tabel untuk nilai d/Lo didapat nilai d/L
d 3
 0,07135    L   42,05m
L 0,07135
• Cepat rambat gel
L 42,05
C   5,26m / d
T 8
Jawab
• Arah datang gel pd kedalaman 3 m dihitung dg
 C1 
1  17,34
5,26 o
sin 1    sin  o   si 45o  0,2980
 C0  12,48

• Koef. refraksi cos  o cos 45


Kr    0,86
cos 1 cos 17,34
• Koef pendangkalan n1=0,9388 (tbl A-1) no=0,5
no Lo 0,5 x99,84
Ks    1,1245
n1 L1 0,9388 x 42,05
• Tinggi gelombang pada kedalaman 3,0 m adalah

H1  KsKrHo  1,1245 x0,86 x 2  1,93m


2. Difraksi Gelombang (Wave Diffraction)
Apabila gelombang bergerak melalui suatu bangunan yang tak tembus
(impermeable), maka akan terjadi suatu proses pemindahan energi
(transfer energi) di sepanjang puncak gelombang tersebut ke daerah
yang terlindung bangunan. Proses ini disebut DIFRAKSI
Dengan adanya suatu bangunan (misal: breakwater atau pulau) yang
menghalangi arah gerak gelombang, maka arah gelombang laut asal
akan terganggu. Sebagian dari gelombang ini akan dipantulkan atau
pecah, kemungkinan lain yaitu sebagian dari gelombang tersebut terus
melampaui struktur tersebut (breakwater). Dengan adanya rintangan
ini, maka akan terjadi pembelokan arah maupun perubahan
karakteristik gelombang, yaitu tinggi, panjang dan waktu gelombang.
Difraksi
merupakan
peristiwa saat
gelombang yang
datang terhalangi
oleh suatu
rintangan—
seperti
breakwater atau
pulau—sehingga
gelombang
tersebut akan
berbelok di
Pada difraksi ini terjadi transfer energi yang tegak lurus sekitar ujung
arah penjalaran gelombang menuju daerah terlindung. rintangan dan
Garis puncak gelombang yang berada di belakang masuk di daerah
rintangan membelok dan mempunyai bentuk seperti
terlindung di
busur lingkaran dengan pusat yang berada pada ujung
rintangan. Ilustrasinya seperti gambar di atas. belakangnya
16
Difraksi Gelombang
Gelombang yang menuju pantai
biasanya bentuknya
memanjang kesamping dan
mempunyai perbedaan tinggi
puncak yang bervariasi. Pada
pergerakan gelombang ini,
terjadi perpindahan energy
Hd kesamping sepanjang puncak
r
gelombang tersebut.
b
Perpindahan energi dari puncak
Breakwater yang tinggi ke puncak yang
rendah ini terjadi pada arah
Hi
yang tegak lurus dengan arah
q L datangnya gelombang
(ortogonal gelombang).
Proses perpindahan energi
Difraksi Gelombang puncak gelombang ini disebut
difraksi gelombang.
Difraksi Proses:
Akibat adanya pembelokan arah
Gelombang datang gelombang disekitar pantai
(refraksi) akan terjadi konsentrasi
energi di ujung ortogonal
gelombang. Difraksi gelombang
akan mengurangi konsentrasi
energi akibat proses pembelokan
gelombang dengan cara
memindahkan energy yang
menjalar sepanjang garis arah
datang gelombang (ortogonal)
menjauh dari daerah konsentrasi
energi. Sehingga pengaruh difraksi
terhadap tinggi gelombang
disekitar mulut pelabuhan hanya
sedikit. Sebaliknya, di dalam
Shadow Zone
kolam gelombang, difraksi sangat
mempengaruhi tinggi gelombang.
Pada saat gelombang menjalar
melewati ujung breakwater,
difraksi akan menyebabkan
puncak gelombnag menyebar ke
Transfer Energi daerah bayangan (shadow zone)
yang terlindungi oleh keberadaan
breakwater. Di daerah bayangan
ini, terjadi perubahan yang cukup
Ortogonal Puncak Gelombang signifikan pada sudut datang dan
Ortogonal ketinggian puncak gelombang
Difraksi pada mulut pelabuhan
• Gelombang melewati stuktur tunggal
► Proses pada
Breakwater
 Disipasi (kehilangan
energi) sepanjang
dinding luar
 Refleksi pada
dinding
 Difraksi di sisi dalam
► Koefisien Difraksi ( K’ )
 K’ = Hd / Hi
 K’ = fungsi (r/L, b, q)
Gambar berikut menunjukkan sebuah gelombang monokromatik dengan puncak yang cukup
panjang, menjalar ke sebuah breakwater dimana kedalaman air didaerah tsb konstan (berarti efek
pendangkarlan dan refraksi diabaikan). Sebagian gelombang yang menghantam dinding breakwater
akan terdisipasi dan sebagian lagi akan terpantulkan kembali kelaut. Bagian lain yang melewati
ujung breakwater akan terdifraksi ke daerah lindungan. Bentuk gelombang yang terdifraksi adalah
melengkung dengan ketinggian puncak yang makin mengecil. Pengaruh difraksi terhadap tinggi
gelombang disisi dalam breakwater ditunjukkan oleh daerah yang diarsir orange.
Difraksi pada mulut pelabuhan
• Gelombang melewati stuktur tunggal
► Proses pada
Breakwater
 Disipasi (kehilangan
energi) sepanjang
dinding luar
 Refleksi pada
dinding
 Difraksi di sisi dalam
► Koefisien Difraksi ( K’ )
 K’ = Hd / Hi
 K’ = fungsi (r/L, b, q)

Koefisien difraksi adalah rasio tinggi gelombang pada suatu titik sebagai hasil difraksi
(Hd) terhadap tinggi gelombang pada ujung breakwater (Hi). Koefisien difraksi ini juga
merupakan fungsi dari jarak terhadap ujung breakwater, sudut gelombang datang
terhadap sisi breakwater, sudut antara breakwater dan titik yang ditinjau, serta
panjang/periode gelombang datang.
f>
Hd <

Wiegel (1962) telah memetakan koefisien difraksi disisi dalam breakwater untuk
berbagai arah kedatangan gelombang, jarak dan panjang gelombang. Beriktu adalah
salah satu contoh diagram refraksi untuk sudut datang gelombang 60o. Jika kita amati
diagram diatas, nilai koefisien difraksi pada garis perpanjangan arah datang gelombang
adalah sekitar 0.5. Hal ini juga berlaku untuk sudut datang yang lain.
Difraksi pada mulut pelabuhan
 Gelombang melewati celah dua struktur
Jika gelombang melewati
celah diantara dua buah
breakwater, difraksi juga
terjadi pada kedua ujung
breakwater.
Seiring dengan
penjalaran gelombang ke
dalam kolam pelabuhan,
daerah yang terpengaruh
oleh difraksi (arsir
orange) akan bertemu.
Makin besar jarak celah
B breakwater, makin jauh
titik pertemuan kedua
daerah pengaruh dari
mulut pelabuhan.
Contoh soal
Suatu deret gel dg periode 8,0 dtk menuju
pemecah gelombang dengan membentuk
sudut θ = 600 Kedalaman air dibelakang
pemecah gel adalah 10 m dan dianggap
konstan. Hitung tinggi gel di titik A yang
berjarak 140 dari ujung pemecah gelombang
dan membentuk sudut β=300 terhadap
puncak gel. Tinggi gel diujung rintangan
adalah 2 m.
Diketahui
• T = 8 dtk, Hp = 2 m, d = 3 m, β = 450
r = 140 m
jawab Ditanya
• HA = ? m

L O  1,56(8)  99,8m2

d 10
  0,1002
L O 99,84
d 10
 0,14115   L   70,84
L 0,14115
Jarak titik A ke ujung rintangan
r 140
r  140m      1,98  2
L 70,78
• Tabel 3.2
• Tinggi gel di ttk A  HA = K’ Hp
= 0,28 x 2
= 0,56 m
3. Gelombang Laut Dalam Ekivalen
• Analisis transformasi gelombang sering dilakukan dengan konsep
gelombang laut dalam ekivalen yaitu tinggi gelombang di laut
dalam jika tidak mengalami refraksi.
• Pemakaian gelombang ini bertujuan untuk menetapkan tinggi
gelombang yang mengalami refraksi, difraksi, dan transformasi
lainnya, sehingga perkiraan transformasi dan deformasi dapat
dilakukan dengan lebih mudah.
• Tinggi gelombang laut dalam • Konsep tinggi gelombang laut
ekivalen diberikan dalam dalam digunakan dalam
persamaan : H’o = K’ Kr Ho analisis gelombang pecah,
H’o = tinggi gelombang laut dalam ekivalen runup gelombang, limpasan
Ho = tinggi gelombang laut dalam gelombang dan proses
K’ = koefisien difraksi
lainnya.
Kr = koefisien refraksi
26
4. Refleksi Gelombang (reflection wave)
• Bila gelombang mengenai suatu bangunan (mis :breakwater), maka
gelombang tersebut akan dipantulkan sebagian atau seluruhnya.
Peristiwa ini disebut refleksi gelombang.
Perairan pelabuhan tidak tenang

Fluktuasi muka air laut


Refleksi
Gerakan-gerakan kapal yang tertambat

Bangunan yang ada dipel. Harus bisa


menghancurkan/menyerap gelombang seperti
buat bangunan yang mempunyai sisi miring dan
terbuat dari tumpukan batu
28
29
REFLEKSI GELOMBANG

HR =KRHi HR

Keterangan:

HR = tinggi gelombang reffleksi
Hi = tinggi gelombang datang 
KR = koefisien refleksi

Hi

30
Refleksi Gelombang Hr
Kr =
• When wave hits a vertical,
Hi
impermeable, rigid surface-piercing
wall, essentially all the wave energy
will reflect from the wall.
• When a wave propagate over a
small bottom slope, only a small
portion of the energy will be
reflected.
• Reflection depend on slope angle,
surface roughness, porosity, and
Irribarren number: I 
tan 
r
Hi
Lo
REFLEKSI
GELOMBANG

KOEFISIEN REFLEKSI

No TIPE BANGUNAN KR

Hmaks
1 Dinding vertikal dengan 0,70 – 1,00
puncak di atas air

2 Dinding vertikal dengan 0,50 – 0,70


dinding terendam

Hmin 3 Tumpukan batu sisi 0,30 – 0,60


miring
4 Tumpukan blok beton 0,30 – 0,50
Hmaks

5 Bangunan vertical dengan 0,05 – 0,2


peredam energi (diberi
lobang)
5. GELOMBANG PECAH

Gelombang dari deep water


menjalar ke pantai, pada saat
mencapai kedalaman tertentu
(db), gelombang tersebut akan
pecah. Tipe gelombang pecah
ada tiga macam: Spilling,
Surging dan Plunging

db

33
Breakers in surf zone
 Different types of
breakers associated
with different slope of
sea floor
Spilling
Plunging
Surging

http:// www.mikeladle.com
Plunging
Pecahan jenis ini terjadi
bila gelombang menjalar di
pantai yang miring. Pada
pecahan jenis ini,
gelombang yang mendekat
ke pantai memiliki lereng
depan yang menghadap ke
daratan menjadi vertikal,
puncak gelombang
kemudian menggulung ke
depan, dan akhirnya
menghunjam ke depan.

• Spilling • Surging
Pecahan gelombang jenis ini terjadi Pecahan jenis ini terjadi bila lereng pantai
bila gelombang menjalar di pantai sangat curam. Pada pecahan jenis ini,
dengan dasar yang landai. Pada puncak gelombang naik seperti akan
pecahan jenis ini, puncak gelombang menghunjam ke depan, tetapi kemudian
yang tidak stabil turun sebagai “white dasar gelombang naik ke atas permukaan
water” (gelembung-gelembung dan pantai sehingga gelombang jatuh dan
buih). menghilang.
TEORI GELOMBANG
TIPE GELOMBANG PECAH

Plunging Spilling

Surging ?

37
TEORI GELOMBANG
TIPE GELOMBANG PECAH

PLUNGING

38
TIPE GELOMBANG PECAH

SPILLING BREAKER

SURGING BREAKER

PLUNGING BREAKER
UNTUK PANTAI YANG RELATIF HORISONTAL,
GELOMBANG AKAN PECAH PADA KEDALAMAN
d = 1,28 H

39
Contoh soal
Lihat buku
TEKNIK PANTAI….
Bambang Triatmojo….
hal 98

40
“Kemajuan mustahil terjadi
tanpa perubahan, dan mereka
yang tidak bisa mengubah
pemikirannya tak akan bisa
mengubah apapun.”

George Bernard Shaw


Dramawan Inggris.

PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai