Dosen :
Dr. Ir. Rudi Herman, ST, MSc.
Kuliah 02. Deformasi
Gelombang
Refraksi
Difraksi
Refleksi
Gelombag Pecah
GELOMBANG
Gelombang di laut tergantung kepada gaya
pembangkitnya.
Gelombang tersebut adalah
gelombang angin yang dibangkitkan oleh tiupan
angin dipermukaan laut,
gelombang pasang surut dibangkitkan oleh gaya
tarik benda-benda langit terutama matahari dan
bulan terhadap bumi,
gelombang tsunami terjadi karena letusan gunung
berapi atau gempa di laut,
gelombang yang dibangkitkan oleh kapal yang
bergerak, dan sebagainya
3
Tipe Gelombang
4
DEFORMASI GELOMBANG
5
1. Refraksi gelombang (Wave Refraction)
b0 Cos x 0
Kr
b1 Cos x 1
• Hukum snellius
C2
Sin x 2 Sin x 1
C1
Contoh soal
Suatu deret Gelombang merambat dari laut
dalam menuju pantai yang mempunyai kontur
dasar laut lurus dan sejajar dalam arah barat
timur. di laut dalam tinggi gelombang adalah
2,0 m.;periode 8,0 dtkdan arah gelombang
adalah dari barat laut (άo=45o)Tentukan tinggi
dan sudut datang gelombang pada kedalaman
3 m.
Jawab
Diketahui T = 8 dtk, Ho = 2,0 m, άo=45o, d = 3 m
• Panjang gelombang di laut dalam
L O 1,56 99,84m
2
Koefisien difraksi adalah rasio tinggi gelombang pada suatu titik sebagai hasil difraksi
(Hd) terhadap tinggi gelombang pada ujung breakwater (Hi). Koefisien difraksi ini juga
merupakan fungsi dari jarak terhadap ujung breakwater, sudut gelombang datang
terhadap sisi breakwater, sudut antara breakwater dan titik yang ditinjau, serta
panjang/periode gelombang datang.
f>
Hd <
Wiegel (1962) telah memetakan koefisien difraksi disisi dalam breakwater untuk
berbagai arah kedatangan gelombang, jarak dan panjang gelombang. Beriktu adalah
salah satu contoh diagram refraksi untuk sudut datang gelombang 60o. Jika kita amati
diagram diatas, nilai koefisien difraksi pada garis perpanjangan arah datang gelombang
adalah sekitar 0.5. Hal ini juga berlaku untuk sudut datang yang lain.
Difraksi pada mulut pelabuhan
Gelombang melewati celah dua struktur
Jika gelombang melewati
celah diantara dua buah
breakwater, difraksi juga
terjadi pada kedua ujung
breakwater.
Seiring dengan
penjalaran gelombang ke
dalam kolam pelabuhan,
daerah yang terpengaruh
oleh difraksi (arsir
orange) akan bertemu.
Makin besar jarak celah
B breakwater, makin jauh
titik pertemuan kedua
daerah pengaruh dari
mulut pelabuhan.
Contoh soal
Suatu deret gel dg periode 8,0 dtk menuju
pemecah gelombang dengan membentuk
sudut θ = 600 Kedalaman air dibelakang
pemecah gel adalah 10 m dan dianggap
konstan. Hitung tinggi gel di titik A yang
berjarak 140 dari ujung pemecah gelombang
dan membentuk sudut β=300 terhadap
puncak gel. Tinggi gel diujung rintangan
adalah 2 m.
Diketahui
• T = 8 dtk, Hp = 2 m, d = 3 m, β = 450
r = 140 m
jawab Ditanya
• HA = ? m
L O 1,56(8) 99,8m2
d 10
0,1002
L O 99,84
d 10
0,14115 L 70,84
L 0,14115
Jarak titik A ke ujung rintangan
r 140
r 140m 1,98 2
L 70,78
• Tabel 3.2
• Tinggi gel di ttk A HA = K’ Hp
= 0,28 x 2
= 0,56 m
3. Gelombang Laut Dalam Ekivalen
• Analisis transformasi gelombang sering dilakukan dengan konsep
gelombang laut dalam ekivalen yaitu tinggi gelombang di laut
dalam jika tidak mengalami refraksi.
• Pemakaian gelombang ini bertujuan untuk menetapkan tinggi
gelombang yang mengalami refraksi, difraksi, dan transformasi
lainnya, sehingga perkiraan transformasi dan deformasi dapat
dilakukan dengan lebih mudah.
• Tinggi gelombang laut dalam • Konsep tinggi gelombang laut
ekivalen diberikan dalam dalam digunakan dalam
persamaan : H’o = K’ Kr Ho analisis gelombang pecah,
H’o = tinggi gelombang laut dalam ekivalen runup gelombang, limpasan
Ho = tinggi gelombang laut dalam gelombang dan proses
K’ = koefisien difraksi
lainnya.
Kr = koefisien refraksi
26
4. Refleksi Gelombang (reflection wave)
• Bila gelombang mengenai suatu bangunan (mis :breakwater), maka
gelombang tersebut akan dipantulkan sebagian atau seluruhnya.
Peristiwa ini disebut refleksi gelombang.
Perairan pelabuhan tidak tenang
HR =KRHi HR
Keterangan:
HR = tinggi gelombang reffleksi
Hi = tinggi gelombang datang
KR = koefisien refleksi
Hi
30
Refleksi Gelombang Hr
Kr =
• When wave hits a vertical,
Hi
impermeable, rigid surface-piercing
wall, essentially all the wave energy
will reflect from the wall.
• When a wave propagate over a
small bottom slope, only a small
portion of the energy will be
reflected.
• Reflection depend on slope angle,
surface roughness, porosity, and
Irribarren number: I
tan
r
Hi
Lo
REFLEKSI
GELOMBANG
KOEFISIEN REFLEKSI
No TIPE BANGUNAN KR
Hmaks
1 Dinding vertikal dengan 0,70 – 1,00
puncak di atas air
db
33
Breakers in surf zone
Different types of
breakers associated
with different slope of
sea floor
Spilling
Plunging
Surging
http:// www.mikeladle.com
Plunging
Pecahan jenis ini terjadi
bila gelombang menjalar di
pantai yang miring. Pada
pecahan jenis ini,
gelombang yang mendekat
ke pantai memiliki lereng
depan yang menghadap ke
daratan menjadi vertikal,
puncak gelombang
kemudian menggulung ke
depan, dan akhirnya
menghunjam ke depan.
• Spilling • Surging
Pecahan gelombang jenis ini terjadi Pecahan jenis ini terjadi bila lereng pantai
bila gelombang menjalar di pantai sangat curam. Pada pecahan jenis ini,
dengan dasar yang landai. Pada puncak gelombang naik seperti akan
pecahan jenis ini, puncak gelombang menghunjam ke depan, tetapi kemudian
yang tidak stabil turun sebagai “white dasar gelombang naik ke atas permukaan
water” (gelembung-gelembung dan pantai sehingga gelombang jatuh dan
buih). menghilang.
TEORI GELOMBANG
TIPE GELOMBANG PECAH
Plunging Spilling
Surging ?
37
TEORI GELOMBANG
TIPE GELOMBANG PECAH
PLUNGING
38
TIPE GELOMBANG PECAH
SPILLING BREAKER
SURGING BREAKER
PLUNGING BREAKER
UNTUK PANTAI YANG RELATIF HORISONTAL,
GELOMBANG AKAN PECAH PADA KEDALAMAN
d = 1,28 H
39
Contoh soal
Lihat buku
TEKNIK PANTAI….
Bambang Triatmojo….
hal 98
40
“Kemajuan mustahil terjadi
tanpa perubahan, dan mereka
yang tidak bisa mengubah
pemikirannya tak akan bisa
mengubah apapun.”
PERTANYAAN ?