Anda di halaman 1dari 2

Deformasi Gelombang

Deformasi Gelombang adalah perubahan bentuk atau sifat gelombang yang disebabkan oleh beberapa
faktor ketika akan mendekati pantai. Perubahan atau deformasi gelombang tersebut meliputi refraksi,
difraksi, dan refleksi, yang pada akhirnya berpengaruh pada garis pantai dan bangunan yang ada
disekitarnya.

Refraksi
Refraksi adalah perubahan pembelokan arah suatu gelombang yang disebabkan oleh pendangkalan
atau perubahan kedalaman laut serta faktor angin pada daerah laut dangkal. Ketika gelombang yang
akan memasuki wilayah pantai, kecepatan menjalar puncak gelombang pada perairan yang lebih
dangkal akan lebih kecil dibandingkan dengan puncak pada kedalaman yang lebih dalam. Sehingga
puncak gelombang akan mengalami suatu pembelokkan. ex : gambar :

Difraksi
Difrraksi adalah penyebaran atau pembelokan gelombang setelah menghantam suatu halangan,
biasanya berupa bangunan pemecah gelombang (break water) maupun pulau-pulau kecil yang berada
disekitarnya, maka gelombang tersebut akan membelok disekitar ujung rintangan/halangan dan masuk
didaerah terlindung dibelakangnya.
Dalam difraksi gelombang ini terjadi transfer energi dalam arah tegak lurus penjalaran gelombang
menuju daerah terlindung. Transfer energi ke daerah terlindung menyebabkan terbentuknya gelombang
baru, meskipun tidak sebesar gelombang diluar daerah terlindung. ex : gambar :
Refleksi
Refleksi adalah pemantulan suatu gelombang yang terjadi saat gelombang datang dan membentur
suatu halangan, biasanya berupa bangunan pemecah gelombang (break water) maupun pulau-pulau
kecil yang berada disekitarnya. Untuk menentukan antulan gelombang diperoleh dari koefisien refleksi
yang berbeda-beda untuk berbagai macam dan tipe bangunan atau halangan tersebut. ex : gambar :

Shoaling
Shoaling merupakan perubahan tinggi gelombang dan panjang gelombang dikarenakan perubahan
kedalaman dari yang dalam sampai ke dangkal.

Anda mungkin juga menyukai