GELOMBANG AIR LAUT

Gelombang adalah pergerakan naik dan turunya

air dengan arah tegak lurus permukaan air laut
yang membentuk kurva/grafik sinusoidal.
Gelombang laut disebabkan oleh angina diatas
lautan mentranfer energinya ke perairan,
menyebabkan riak riak lun/bukit, dan berubah
menjadi apa yang kita sebut sebagai gelombang
 Pembangkit Gelombang Laut

• Pembangkit gelombang laut dapat disebabkan oleh:

1. Angin (gelombang angn)

2. Gaya Tarik menarik bumi – bulan – matahari
(gelombang pasang – surut),
3. Gempa (vulkanik atau tektonik) di dasar laut
(gelombang tsunami)
4. Gelombang yang disebabkan oleh gerakan kapal.
 Pengaruh Gelombang

• Gelombang dari perairan dangkal (shallow water)

Pada kondisi sesungguhnya di alam, pergerakan
orbital diperairan dangkal (shallow water dekat dengan
kawasan kawasan pantai.

Gelombang dari laut dalam (deep water) yaitu

gelombang yang menjalar dari laut dalam menuju ke
pantai akan mengalami perubahan bentuk karena
adanya perubahan kedalaman laut.
Apabila gelombang bergerak mendekati pantai,
pergerakan gelombang di bagian bawah yang
berbatasan dengan dasar laut akan melambat.
Type Gelombang menurut sifatnya
Gelombang pembentuk pantai (construkctive
waves) mempunyai ciri – ciri: ketinggian dan
kecepatan kecil, sehingga saat gelombang
tersebut pecah di pantai akan mengangkut
sedimen (material pantai) dan akan tertinggal di
pantai (deposit) ketika aliran balik dari gelombang
pecah meresap ke dalam pasir atau pelan –
pelan mengalir kembali ke laut.

Gelombang perusak pantai (destructive

waves) mempunyai ciri – ciri: ketinggian dan
kecepatan rambat yang besar (sangat tinggi). Air
yang kembali berputar mempunyai lebih sedikit
waktu untuk meresap ke dalam pasir, ketika
gelombang datang kembali menghantam pantai
akan ada banyak volume air yang terkumpul dan
mengangkut material pantai menuju ke tengah
laut atau ke tempat lain.
Beberapa teori yang dipakai dalam menghitung
gelombang: Teori Airy, Stokes, Gerstner, Mich, Knoidal dan
Teori Tunggal.

Teori Airy adalah teori gelombang amplitudo kecil.

Dimana:
d = Jarak antara muka air rerata dan dasar laut
n (x, t) = fluktuasi muka air terhadap muka air diam
α = amplitude gelombang
H = tinggi gelombang = 2a
L = panjang gelombang
T = periode gelombang, interval waktu yang ditentukan oleh
partikel air untuk kembali pada kedudukan yang sama dengan
kedudukan sebelumnya.
C = kecepatan rambat gelombang = L/T
k = angka gelombang = 2/L
Σ = frekuensi gelombang = 2/T
CONTOH SOAL 1:
Gelombang dengan periode 10 detik terjadi di laut dengan kedalaman
30 m. hitung panjang dan cepat rambat gelombang. Hitung pula
panjang dan cepat rambat gelombang pada kedalaman 5 m.
Jawab :
- Panjang gelombang
- = 1,56 .
= 1,56 .
= 156 m

- Untuk kedalaman 30 m
= = 0,1923

Dengan lampiran tabel A-1 untuk nilai / didapat nilai /(dengan menggunakan
rumus interpolasi)

=0,21838 + (0,21922 – 0,21838) = 0,218642

Panjang gelombang : L = = 137,2 m

Cepat rambat gelombang : C = =

Untuk d = 5 m:

= = 0,032

Dengan lampiran tabel A-1 untuk nilai / didapat nilai /(dengan menggunakan
rumus interpolasi)

= 0,07385

Panjang gelombang : L = = 67,6 m

Cepat rambat gelombang : C = =

Gelombang
Penting karena:
Gelombang akan menimbulkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan di
pantai.
Gelombang berpengaruh pada ketenangan di pelabuhan.
Pembangkit Gelombang
Angin -> gelombang angin
Gaya tarik bulan dan matahari -> pasang surut
Gempa di laut atau letusan gunung berapi -> tsunami
Kapal yang bergerak
Dsb.
Teori Gelombang
Teori-teori Gelombang
Airy Teori Gelombang Airy Dikemukakan
■

Stokes pertama kali oleh Airy pada tahun

Gerstner 1845. Teori ini paling sederhana
Mich
Cnoidal tetapi sudah dapat dipakai sebagai
dasar dalam merencanakan
Soliter pelabuhan.
Korteweg, de Vries dan
Boussinesq
Stream Function
Fenton
Teori Gelombang Airy
Disebut juga
Teori gelombang linier
Teori gelombang amplitudo
kecil
Teori gelombang sinusoidal
Teori Gelombang Airy
d : jarak antara muka air rerata dan
dasar laut

h(x,t) : fluktuasi muka air terhadap muka

air rerata

a : amplitudo gelombang

H : tinggi gelombang

L : panjang gelombang

T : periode gelombang

C : kecepatan rambat gelombang

k : angka gelombang

s : frekuensi gelombang
TERIMA KASIH