TK 3204
BAHAN KONSTRUKSI
Arah gerakan garis dislokasi campuran tidak tegak lurus ataupun sejajar arah tegangan,
tetapi di antaranya
Semua logam dan paduan mengandung dislokasi yang terbentuk saat pembekuan,
deformasi plastik, atau akibat tegangan termal saat pendinginan cepat
Densitas dislokasi = jumlah panjang dislokasi / satuan volum bahan
= jumlah garis dislokasi yang menembus satu satuan luas irisan
densitas dislokasi kristal logam yang dibekukan perlahan : 103 mm-2
terdeformasi parah : 109 – 1010 mm-2
logam yang heat treated setelah terdeformasi: 105-106 mm-2
bahan keramik : 102 – 104 mm-2
silikon kristal tunggal : 0,1 – 1mm-2
• Logam terdeformasi plastik 5% dari energi deformasi ditahan dalam
bahan sebagai energi regangan ↔ dislokasi ; 95%nya terdisipasi sebagai4
panas
• Distorsi kisi atom terjadi di sekitar garis dislokasi karena
ada bidang-setengah (extra half-plane of atoms) ada
regangan tekan, tarik dan geser pada atom-atom di sekitar
garis dislokasi
• Medan regangan di sekitar dislokasi saling berdekatan
interaksi gaya-gaya pada setiap dislokasi terhadap
dislokasi tetangga
• Deformasi plastik
dislokasi yang sudah
ada menggandakan diri
jumlah dislokasi ber-
tambah; batas butir, cacat internal, permukaan = konsentrasi tegangan =
situs pembentukan dislokasi pada saat deformasi
SISTEM SLIP 5
Sistem Slip
Sistem slip bergantung pada struktur kristal dan sedemikian sehingga
distorsi atom – atom yang menyertai gerak dislokasi, minimum
Untuk suatu struktur kristal,
Bidang slip = bidang yang paling padat atom
Arah slip = arah yang paling padat atom dalam bidang slip
Dalam 1 bidang slip ada > 1 arah slip
Dalam 1 struktur kristal ada > 1 bidang slip
Dalam 1 struktur kristal > 1 sistem slip
Sistem slip = bidang & arah slip 6
LATIHAN
• Suatu logam kristal tunggal terorientasi sedemikian sehingga normal bidang
slip dan arah slip masing-masing bersudut 43,1 dan 47,9 terhadap sumbu
tegangan tarik. Jika critical resolved shear stress = 22 MPa, hitung besar
tegangan minimum yang dapat menyebabkan deformasi plastik pada logam.
Jawab :
𝜏𝑐𝑟𝑠𝑠 22𝑀𝑃𝑎
𝜎𝑦 = = = ⋯ MPa
𝑐𝑜𝑠𝜙 𝑐𝑜𝑠𝜆 𝑚𝑎𝑥 0,73×0,67
DEFORMASI PLASTIK BAHAN POLIKRISTALIN 10
• Banyak butir dengan orientasi acak arah slip
bervariasi gerak dislokasi terjadi sepanjang
sistem slip dengan orientasi favorit (gambar : ada
2 sistem slip = 2 set garis paralel)
• Deformasi plastik suatu spesimen polikristalin
distorsi suatu butir akibat slip; integritas mekanik
selama deformasi tetap terjaga sepanjang batas
butir batas butir tidak terpisah tiap butir
terhimpit, mengikuti bentuk butir tetangga
(gambar: sebelum deformasi, butir equiaxed;
setelah deformasi, butir memanjang dalam arah
ekstensi spesimen)
DEFORMASI AKIBAT KEMBARAN
• Deformasi plastik pada beberapa 11
REKRISTALISASI
PERTUMBUHAN BUTIR
Deformasi plastik pada spesimen logam polikristal pada T << titik leleh
perubahan strukturmikro dan sifat logam :
1. Bentuk butiran
2. Pengerasan dengan regangan
3. Peningkatan densitas dislokasi
4. Konduktivitas listrik
5. Ketahanan korosi
Energi yang digunakan disimpan dalam logam sebagai energi regangan dalam
bentuk tegangan tarik, tekan dan geser di sekitar dislokasi
Struktur & sifat logam dapat dikembalikan ke kondisi sebelum cold-work dengan
heat treatment (annealing) yang terdiri dari proses pemulihan (recovery) dan
rekristalisasi, kadang diikuti dengan pertumbuhan butir
PEMULIHAN 18
REKRISTALISASI
• pembentukan suatu set butir baru yang bebas regangan dan equiaxed dengan
densitas dislokasi rendah seperti keadaan sebelum cold-work
• Driving force : beda energi internal antara bahan yang mengalami regangan dan
tidak
• Butir-butir baru terbentuk sebagai inti sangat kecil & tumbuh hingga seluruh
butiran yang mengalami cold-work habis, dengan cara difusi jarak pendek
• Rekristalisasi logam setelah cold-work juga dapat untuk menghaluskan kembali
struktur butiran
19
• Rekristalisasi mengembalikan sifat mekanik seperti sebelum cold-work : lebih
lunak, lebih lemah, lebih ulet
• Derajat/fraksi rekristalisasi meningkat dengan waktu
• Kuat tarik, keuletan dan ukuran butir yang dihasilkan dengan waktu annealing
sama akan berbeda jika T annealing beda figure 7.22
• Trekristalisasi: temperatur yang dapat menghasilkan rekristalisasi lengkap dalam
waktu 1 jam
• Trekristalisasi ⅓ – ½ T titik leleh; % cold-work laju rekristalisasi ; Trekristalisasi
hingga mencapai batas minimum untuk deformasi lebih besar
• Tiap logam punya % cold-work minimum untuk dapat di-rekristalisasi *)
• Rekristalisasi pada logam murni lebih cepat daripada pada paduan
Trekristalisasi 0,3 Tm Trekristalisasi 0,7 Tm
Hot Working:
deformasi plastik pada T > Trekristalisasi
bahan tetap lunak dan duktil tidak mengalami pengerasan dengan regangan
20
Derajat rekristalisasi : meningkat
dengan t dan T annealing 21
LATIHAN
• Diameter butir rata-rata suatu sample kuningan yang dipanaskan pada 650C
selama 30 menit adalah 3,9 x 10-2 mm, setelah 90 menit menjadi 6,6 x 10-2
mm. Hitung diameter butir awal sample tersebut, jika konstanta n = 2.
Jawab :
𝑑 2 − 𝑑02 = 𝐾𝑡 3,9 × 10−2 2 − 𝑑0 2 = 𝐾 × 30
6,6 × 10−2 2 − 𝑑0 2 = 𝐾 × 90
6,6 × 10−2 2 − 3,9 × 10−2 2 = 𝐾 90 − 30 K = …
3,9 × 10−2 2 − 𝑑0 2 = … × 30 d0 = …