A.

Strategi Bersaing pada Tingkat Bisnis Bank Syariah Mandiri

Strategi bersaing pada tingkat bisnis suatu perusahaan meliputi 3 indikator atau
instrumen, yaitu :
a) Biaya Kepemimpinan (Cost Leadership)
b) Diferensiasi
c) Fokus, dimana fokus terbagi kembali menjadi dua, yakni :
- Focused Cost Leadership
- Focused Differentiation
Strategi bersaing yang paling tepat pada tingkat bisnis Bank Syariah Mandiri ialah
Diferensiasi. Karena, strategi bisnis generik Bank Syariah Mandiri menunjukkan
bahwa differensiasi adalah strategi terbaik untuk Bank Syariah Mandiri. Strategi
tersebut meliputi :
Luas cakupan kompetisi Bank Syariah Mandiri, dimana Bank Syariah Mandiri
memiliki target pasar yang luas tidak hanya satu daerah di Indonesia melainkan
seluruh daerah di Indonesia dengan kantor-kantor cabang yang didirikan di masing-
masing daerah tersebut.
Sumber keunggulan kompetitif Bank Syariah Mandiri, dimana Bank Syariah
Mandiri memiliki keunggulan pada hal keunikan. Karena dalam hal biaya yaitu
biaya kepemimpinan (cost leadership), pada umumnya bank syariah memiliki dan
memperoleh sumber dana perusahaan dari dana pihak ketiga. Selain itu juga, Bank
Syariah Mandiri ataupun bank syariah lainnya merupakan perusahaan penyedia jasa
melalui produk-produk jasa, maka Bank Syariah Mandiri tidak memiliki biaya
produksi dalam aktivitas bisnisnya.
Dengan target pasar luas yang dimiliki Bank Syariah Mandiri serta keunikan Bank
Syariah Mandiri, maka strategi bersaing yang paling tepat untuk Bank Syariah
Mandiri ialah diferensiasi.
B. Formulasi Strategi Bank Syariah Mandiri
Formulasi strategi suatu perusahaan dapat menumbuhkan efektifitas strategi
perusahaan tersebut. Formulasi yang dimaksud ialah berupa Value Chain. Strategi
bisnis Bank Syariah Mandiri ialah diferensiasi, maka Value Chain dari strategi
bisnis (diferensiasi) Bank Syariah Mandiri ialah sebagai berikut :
a) Ciri produk yang khas
Produk bank syariah mandiri memiliki diferensiasi dalam hal produk, dan
produk yang memberikan kekhasan bagi bank syariah mandiri ialah tabungan.
Bank syariah mandiri khas dengan produk tabungan mabrur junior dimana bank
syariah mandiri memberikan jasa untuk memudahkan masyarakat khususnya
nasabah dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh dengan bentuk tabungan
mata uang rupiah. Produk inilah yang membedakan dan menjadi ciri khas bank
syariah mandiri dengan bank syariah lainnya. Selain merupakan produk khas,
tabungan mabrur junior ini merupakan salah satu produk unggulan bank syariah
mandiri dari lima produk unggulan lainnya. Produk unggulan lainnya ialah
tabungan BSM, pembiayaan Gadai dan Cicil Emas, Pembiayaan Griya (KPR),
Pembiayaan Mikro, dan Pembiayaan pensiun.
b) Kinerja Produk Khas
Lima produk bank syariah mandiri (Tabungan, Tabungan Mabrur, Pembiayaan
Gadai dan Cicil Emas, Pembiayaan Griya (KPR), Pembiayaan pensiun) selain
menjadi produk khas dan produk unggulan, kelima produk ini juga memiliki
kinerja yang baik. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan yang diraih Bank
Syariah Mandiri berupa penghargaan The Best Islamic Retail Bank dari
Triple A Islamic Awards - The Asset Hong Kong. Penghargaan tersebut
diberikan di Kuala Lumpur, 24 Mei 2016. Dengan kelima produk unggulan
Bank Syariah Mandiri mampu menunjukkan kinerja yang baik di tengah
perekonomian yang masih lambat.
c) Pelayanan Istimewa
Pelayanan yang diberikan bank Syariah mandiri untuk nasabahnya tidak jauh
berbeda dengan bank syariah lainnya. Baik bagi segi fasilitas, keamanan,
satpam, customer service dan lain-lainnya. Namun yang membedakan
pelayanan bank syariah mandiri dengan bank syariah lainnya ialah pada
kecepatan pelayanan dan tanggapan yang diberikan. Bank syariah mandiri
memberikan pelayanan dan tanggapan yang cukup cepat dibandingkan dengan
bank syariah lainnya seperti dalam hal pelayanan customer sevice berupa
keluhan nasabah, konsultasi produk, petunjuk prosedur dan ketanggapan
masalah yang dihadapi nasabah.
d) Teknologi
Bank Syariah mandiri tidak ketinggalan dalam hal teknologi. Bank syariah
mandiri menggunakan teknologi canggih dan terbaru yang tentunya
memberikan kemudahan untuk nasabah dalam memenuhi kebutuhannya.
Teknologi tersebut berupa pemanfaatan aplikasi android dan ios. Bank syariah
mandiri memberikan kemudahan bagi nasabah dalam hal transfer, cek saldo,
penyampaian keluhan dan pertanyaan, pengisian atau pembelian pulsa, dan lain-
lainnya melalui aplikasi android dan ios yang dapat didownload di android atau
ios masing-masing nasabah. Sehingga nasabah tak perlu lagi datang langsung
ke kantor bank syariah mandiri dalam melakukan transaksi transer dan lain-lain.
Bank syariah mandiri juga tak ketinggalan dalam teknologi ATM, kartu kredit
dan kartu debit yang dapat ditemukan di setiap mall, mini market maupun
supermarket. Namun memang faktanya ATM, layanan mesin gesek kartu kredit
dan debet bank syariah masih sulit atau bahkan jarang ditemukan di jalanan,
setiap mini market dan supermarket. Pelayanan yang tersedia ialah pelayanan
ATM, kartu kredit dan debet bank konvensional.
Pelayanan-pelayanan tersebut pada hakikatnya tak jauh berbeda dengan
pelayanan bank syariah lainnya. Bank syariah lainnya pun menyediakan
 pelayanan tersebut layaknya bank syariah mandiri. Namun yang
membedakannya ialah jumlah banyaknya ATM yang tersedia dibandingkan
dengan bank syariah lainnya. Jumlah ATM bank syariah mandiri lebih banyak
dibandingkan lainnya.
e) Image atau Citra Perusahaan
Bank Syariah mandiri memiliki image dan citra yang cukup tinggi dengan
kesyariatannya serta dengan kesuksesannya dalam menyediakan dan melayani
nasabah. Hal ini terbukti dengan terpilihnya bank syariah mandiri sebagai bank
syariah dengan pangsa pasar terbesar dengan kisaran 24% hingga 27% untuk
sisi aset, dana, serta pembiayaan.
Dari kelima formulasi bank syariah mandiri, yang merupakan formulasi paling
signifikan dalam diferensiasi bank syariah mandiri ialah ciri produk khas bank
syariah mandiri. Yakni dengan tabungan mabrur yang merupakan produk khas bank
syariah mandiri serta kelima produk unggulan bank syariah mandiri yang
memberikan kinerja baik dengan meraih penghargaan dari Triple A Islamic Awards
- The Asset Hong Kong.