DUH GUSTI
(SAMPAI KAPAN BERTAHAN DALAM ASAP)
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad. Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti. Redaksi: Dimas Adityo, Irwan
Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo
Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal,
Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai, Jaffry Prabu Prakoso, Ibad
Durohman, Aditya Mardiastuti, Melisa Mailoa. Bahasa: Habib Rifai, Rahmayoga Wedar. Tim Foto:
Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo. Product Management & IT: Sena Achari, Sofyan
Hakim, Andri Kurniawan. Creative Designer: Mahmud Yunus, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra
Purnomo, Zaki Al Farabi, Fuad Hasim, Luthfy Syahban. Illustrator: Kiagus Aulianshah, Edi Wahyono.
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
SURAT REDAKSI
EDISI TERAKHIR
(TUNGGU INOVASI SELANJUTNYA)
D
EAR pembaca setia majalah sangat potensial untuk diisi konten, ter-
detik. masuk iklan. Namun sampai pada titik ini,
Lima tahun lalu, tepatnya 3 majalah digital tidak dapat mengejar ke-
April 2010, Apple merilis tab- butuhan bisnis dengan hanya mengandal-
let sentuh bernama iPad. Kehadiran tablet kan pengukuran berapa banyak download.
ini disambut dengan euforia oleh semua Memang, salah satu keunggulan majalah
orang, termasuk para publisher. iPad dielu- digital adalah bisa dibaca dalam keadaan
elukan sebagai pembawa harapan. tanpa Internet (offline) setelah majalah
iPad (disebut) akan menjadi solusi di te- diunduh. Tapi hal itu tidaklah cukup untuk
ngah bisnis media cetak yang sedang kri- menjadi model bisnis yang terbilang abu-
sis. Dia datang kala media cetak dihadap- abu, antara cetak dan online.
kan pada masalah jumlah oplah yang kian Penyajian konten dan iklan saat ini ber-
menurun karena pembaca ramai-ramai gerak ke arah personalisasi, semua berda-
beralih mengkonsumsi bacaan berbasis sarkan perilaku dan segmentasi yang tepat
online. sasaran. Konten yang didapat antara satu
Adobe, yang sudah berpengalaman da- pengguna Internet dan pengguna yang
lam software publishing cetak, yaitu InDe- lain bisa berbeda. Iklan pun demikian.
sign, lantas hadir dengan solusi publikasi Dari perkembangan tersebut, majalah
digital. Teknologi Adobe Digital Publis- detik sebagai majalah digital yang kuat
hing menawarkan pengalaman membaca dengan in-depth kontennya harus ber-
majalah cetak yang konvensional menjadi ubah. Pengalaman membaca dengan
lebih interaktif berjalan di atas tablet be- harus mengunduh terlebih dulu tidak
sutan Apple. lagi dapat dipertahankan, karena sistem
Tidak lama kemudian disusul dengan publikasi majalah digital tidak dirancang
solusi publikasi digital untuk tablet sistem fleksibel dalam menampilkan konten ke-
Android, yang ternyata lebih masif dalam pada pembaca.
memikat hati pengguna. Adobe, sebagai raksasa digital publishing,
Bersama Adobe, majalah detik ikut juga mengubah bentuk solusi teknologi
terjun mengambil pasar publikasi digital menjadi online reading experience berbasis
di Indonesia. Majalah detik menjadi mobile application: mengedepankan peng-
satu-satunya majalah digital tanpa versi ukuran seberapa banyak konten dibaca,
cetaknya di dunia. Terbit setiap Sabtu, bukan lagi seberapa banyak konten di-
download per edisi hanya dari versi tablet download. Perubahan Adobe ini semakin
bisa mencapai 65 ribu dalam satu bulan- memperkuat keputusan kami.
nya. Download ini bisa disetarakan deng- Dengan demikian, majalah detik pada
an oplah jika dalam majalah cetak. edisi 205 menjadi edisi terakhir yang dipub-
Tentu ini angka yang sangat fantastis likasikan detikcom. Namun, karena kami
untuk sebuah publikasi digital bergaya menyadari bahwa konten mendalam khas
majalah. Belum lagi bila ditambahkan dow- majalah detik sudah menjadi kebutuhan
nload versi PDF yang juga kami sediakan, pembaca, kami akan mempertahankan-
yang bila ditotal rata-rata mencapai 300 nya dalam bentuk penyajian pengalaman
ribu download per edisi. membaca yang berbeda. Untuk ini sebuah
Seperti kita ketahui, pertumbuhan inovasi sedang kami kembangkan.
gadget dan teknologi digital sangat pesat Kepada pembaca yang setia meng-
dalam lima tahun ini. Lahirnya tablet, gen- unduh majalah detik hingga usia hampir
carnya varian smartphone, phablet (phone- empat tahun ini, kami mengucapkan
tablet), hingga wearable gadget membuat terima kasih. Nantikan inovasi selanjutnya
perangkat mobile menjadi medium yang dari detikcom! Salam.
Kru pesawat berdoa di depan pesawat Hercules sebelum memberangkatkan ribuan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas
Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/10). (M. Agung Rajasa/
ANTARA FOTO)
LENSA
Warga menjalani aktivitas sehari-hari dengan menembus asap di Sungai Batanghari, Jambi, beberapa waktu lalu. (Beawiharta/REUTERS)
LENSA
Warga berjalan menembus kabut asap di kawasan Tugu Soekarno, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (20/10). (Ronny N.T./
ANTARA FOTO)
LENSA
Seniman membuat mural dalam kegiatan "Moral on Mural" di bawah jalan layang di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/10). (Dewi
Fajriani/ANTARA FOTO)
LENSA
Daftar bayi yang harus menjalani rawat inap akibat terpapar asap di Jakabaring, Palembang, Kamis (29/10). (Hasan Alhabsy/DETIKCOM)
LENSA
Aktivitas belajar-mengajar di salah satu sekolah dasar di Jambi, Rabu (28/10). (Hasan Alhabsy/DETIKCOM)
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
NEGERI ASAP
BERNAMA INDONESIA
INI BENCANA ASAP PALING PARAH SEPANJANG SEJARAH.
T
IDAK ada lagi pemandangan ijo royo- pemadam kebakaran Kementerian Lingkungan
royo di kawasan Suaka Margasatwa Hidup dan Kehutanan (LHK), menyemprotkan
Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, air untuk meredam api pada 28 Oktober 2015
Provinsi Riau. Pohon-pohon besar itu. Sudah dua bulan mereka berjibaku mela-
dan semak belukar yang tumbuh lebat di lah- wan api di kawasan Suaka Margasatwa Keru-
an gambut itu musnah terbakar. Hanya tersisa mutan bagian timur. Keselamatan jiwa mereka
tunggul-tunggul kayu dan gambut yang ber- terancam setiap waktu, dari risiko gangguan
ubah menjadi arang menghitam. Asap menguar pernapasan, kejeblos ke lahan gambut, hingga
dari dalam lahan yang mengandung bara api. terkaman binatang buas.
Sekitar 25 personel Manggala Agni, pasukan Toh, kebakaran lahan gambut memang sukar
MAJALAH DETIK 2 - 8 NOVEMBER 2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
2015. Dari 1,6 juta lahan area terbakar, hampir parah terkena dampak asap. Awal September,
40 persennya merupakan gambut yang disu- hampir 80 persen wilayah Sumatera tertutup
lap menjadi perkebunan sawit atau eukaliptus. asap. Kondisi yang sama menyusul terjadi di
Yang lainnya adalah tanah mineral, ujar juru Kalimantan. Akibat tebalnya kabut asap di
bicara Kementerian LHK, Eka W. Sugiri. Kalimantan, satelit bahkan tidak mampu men-
Juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, deteksi keberadaan hotspot.
menambahkan, 99 persen kebakaran di Suma- Asap juga menyebar ke Malaysia dan Si-
tera dan Kalimantan terjadi karena kesengajaan. ngapura, hingga aktivitas belajar-mengajar di
Perusahaan-perusahaan pemegang konsesi kedua negara itu sempat diliburkan. Bahkan
hutan memilih cara cepat dan murah untuk asap sudah menjangkau Thailand dan Filipina.
melakukan pembersihan lahan (land clearing). Jarak pandang di Sumatera dan Kalimantan
Membersihkan 1 hektare hutan secara me- sempat hanya 50 meter, sementara Indeks
Membersihkan 1 hektare hutan secara kanis bisa (menghabiskan) Standar Pencemar Udara (ISPU) di kedua dae-
Rp 8 juta. Kalau dengan rah itu berulang kali memasuki level tertinggi,
mekanis bisa (menghabiskan) Rp 8 membakar, cukup korek yaitu berbahaya (984).
juta. Kalau dengan membakar, cukup api atau 1 liter bensin, Sejauh ini, kebakaran hutan dan kabut asap
korek api atau 1 liter bensin. ujarnya. Sedangkan di yang ditimbulkannya telah menyebabkan 24
Jawa, kebakaran lebih orang meninggal. Adapun warga yang men-
Juru bicara BNPB, Sutopo Purwo disebabkan oleh kecerobohan atau ketidakse- derita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
Nugroho
ngajaan. lebih dari setengah juta orang.
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM
Luasnya hutan yang terbakar membuat Makin pekatnya kabut asap membuat bebe-
volume asap yang terlempar ke udara cukup rapa daerah yang terkena dampak menetap-
besar. Tentu saja Sumatera Selatan dan Kali- kan status tanggap darurat. Status tersebut
mantan Tengah menjadi wilayah yang paling juga diperpanjang beberapa kali karena tingkat
lumnya. Papua memang wilayah terbaru bagi Indonesia lebih panjang dari yang diperkirakan.
pengembangan industri perkebunan, ujar juru Hujan dipandang sebagai senjata paling efektif
kampanye hutan Greenpeace Indonesia, Teguh untuk memadamkan kebakaran hutan.
Surya. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Parahnya kebakaran hutan diperburuk oleh Nasional Thomas Djamaluddin mengatakan
fenomena El Nino yang cukup kuat. Penyim- Indonesia diperkirakan memasuki musim hujan
pangan iklim itu membuat musim kemarau di pada bulan Oktober atau November. Namun
hujan baru akan turun pada November-Desem- bakaran baru masih ditemukan. Api juga kerap
ber. Secara kasar bergeser satu bulan, katanya. muncul kembali dari lahan gambut yang telah
Hingga kini, pemerintah terus berupaya padam. Berharap pada hujan, tapi kemarau
memadamkan api dan menanggulangi dampak masih berusia panjang.
kabut asap. Namun upaya pemerintah itu di- CHAIDIR ANWAR TANJUNG (RIAU), ADITYA MARDIASTUTI, IBAD DUROHMAN,
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR hadapkan pada berbagai tantangan berat. Ke- BAHTIAR RIFAI, LALA LAILATUNNAJAH, SITI HARDIYANTI | IRWAN NUGROHO
MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 2
2 -- 8
8 NOVEMBER
NOVEMBER 2015
2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
INDONESIA
KEBAKARAN hutan dan lahan yang
berkepanjangan pada 2015 tergolong yang
terburuk. Bahkan korban pun berjatuhan.
TERBAKAR
Mulai anak yang menderita infeksi saluran
pernapasan hingga orang dewasa yang terlu-
ka saat memadamkan api.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan
Bencana, kebakaran mencapai puncaknya
pada September-Oktober 2015. Berikut ini
kebakaran hutan dan lahan yang terjadi
sepanjang 2015.
ACEH 162
SUMATERA UTARA 331
RIAU 1.831
KEPULAUAN RIAU 38
JAMBI 1.548
BANGKA BELITUNG 693
SUMATERA BARAT 192
LAMPUNG 221
BENGKULU 67
SUMATERA SELATAN 2.314
DKI JAKARTA 1
JAWA TENGAH 90
BANTEN 7
YOGYAKARTA 2
SULAWESI UTARA 42
GORONTALO 35
MALUKU UTARA 2
PAPUA 63
MALUKU 6
NTB 43
NTT 16
UPAYA PENANGGULANGAN
RP 385 MILIAR
dana penanggulangan
22.146 personel
aparat dan relawan
kebakaran
60 ton bahan
kimia untuk 19 helikopter
water-bombing water-bombing 4 pesawat
PENANGANAN HUKUM
Kasus: Tersangka:
238 kasus 230 perseorangan 17 korporasi
RINTIHAN
KORBAN ASAP
CUKUP ANAK HAMBA,
YA ALLAH, YANG MENJADI
KORBAN ASAP YANG TAK
KUNJUNG BERHENTI.
T
ULISAN Rhia Moorlife di Facebook paru-parunya dipenuhi dahak, ujar sang ayah,
itu begitu menyayat hati. Apalagi Ahmad Arbani, yang tak kalah terpukul.
dia juga mengunggah foto anaknya, Nyawa anak yang sedang lucu-lucunya itu
Nabila Julia Rahmadani, yang tengah pun tak tertolong. Gadis yang awalnya sangat
dirawat intensif di rumah sakit. aktif dan ceria itu mengembuskan napas ter-
Namun ternyata asap lebih kejam dari du- akhir pada 2 Oktober lalu.
gaan Rhia. Asap tak cuma melumpuhkan akti- Sebelum Nabila, seorang gadis kecil bernama
vitas warga, tapi juga telah merenggut nyawa Muhanum Anggriawati juga meninggal karena
putrinya yang baru berusia 15 bulan itu. asap. Anak perempuan berusia 12 tahun itu
Nabila mulai batuk-batuk dan muntah dahak meninggal pada 10 September 2015.
karena menghirup udara yang mengandung Muhanum sempat dirawat di ruang Intensive
particulate matter berlebihan. Karena berlang- Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah Arifin
sung terus-menerus, Nabila pun tumbang. Achmad, Pekanbaru, selama empat hari setelah
Oksigen di dalam tubuhnya berkurang, tak sadarkan diri saat bermain di luar rumah.
jika ditambah lendir, napasnya akan makin sesak. Selain terhadap anak-anak, efek kabut asap
Sekolah diliburkan akibat Kuman yang terbawa oleh kabut asap juga rentan terhadap orang dewasa, yakni meng-
pekatnya asap bisa meningkatkan risiko pneumonia (radang akibatkan gangguan fungsi paru-paru. Misal-
ROSSA/ANTARA FOTO
paru-paru). Inilah yang menyebabkan risiko nya mereka yang memiliki riwayat asma atau
korban anak-anak lebih besar, ujar dokter lu- penyakit paru kronis lainnya. n ADELINE WAHYU | KEN
lusan Universitas Indonesia ini. YUNITA
RAMAI-RAMAI
PROTES ASAP
ASAP YANG TAK KUNJUNG
BERLALU MEMBUAT BANYAK
ORANG MELONTARKAN
PROTES. DARI MARAH-MARAH
HINGGA BIKIN MEME
LUCU-LUCUAN.
K
AMI rindu sekolah. Begitu tulisan sesak. Mereka ingin asap segera berlalu.
pada salah satu spanduk yang diba- Protes lantaran asap yang tak kunjung hilang
wa anak-anak di Pekanbaru, Riau, 20 sering dilakukan warga Pekanbaru, Riau, daerah
Oktober lalu. Sambil mengenakan yang terkena dampak asap paling berat. Ribuan
masker, anak-anak usia sekolah dasar itu turun mahasiswa di kota itu juga turun ke jalan pada
ke jalan. Menggelar protes. 28 Oktober lalu untuk menuntut pemerintah
Anak-anak ini mungkin tak paham betul segera mengatasi asap.
mengapa asap ada di mana-mana. Mereka juga Warga Jambi dan Palangkaraya, Kalimantan
tidak mengerti siapa yang membuat asap ini Tengah, juga marah. Tak cuma mengganggu
terus eksis, sehingga membuat napas mereka aktivitas warga, asap telah merenggut banyak
MAJALAH DETIK 2 - 8 NOVEMBER 2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
DARI MASKER
HINGGA
SODA KUE
ASAP PEKAT KEBAKARAN HUTAN DI
SUMATERA DAN KALIMANTAN MENYUSUP
KE RUMAH-RUMAH WARGA. BENARKAH
SODA KUE MAMPU MENETRALKAN KABUT
ASAP?
T
AK cukup menutup mulut dan berukuran sedang dengan tabung air di ba-
hidung dengan masker, Yusnita, 40 wahnya nyaris tak pernah berhenti berputar di
tahun, warga Tenayan Raya, Pekan- ruang keluarga dan kamar tidur.
baru, juga menutup setiap lubang Semua itu dilakukan Yusnita dan jutaan
angin atau ventilasi udara di rumahnya meng- warga lain di Sumatera dan Kalimantan sejak
gunakan kain basah. Kedua anak lelakinya, Ri- asap kebakaran hutan mulai menebal dalam
zaldi dan Zeily, turut membantu pekerjaan itu. beberapa pekan terakhir. Kabut asap adalah
Bagian lain di dalam rumah mereka tutup ancaman serius bagi kesehatan seluruh organ
rapat dengan menggunakan terpal plastik dan tubuh. Rasa perih di hidung dan mata adalah
bahan-bahan lain yang tersedia. Pintu dan yang paling dirasakan dan dikeluhkan.
jendela pun hanya dibuka seperlunya. Selain Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU)
menutup setiap lubang, tiga buah kipas angin Kota Pekanbaru telah masuk dalam level ber-
bahaya, sehingga pemerintah setempat me-
netapkan status Darurat pencemaran udara
Kabut asap di Riau
ANTARA FOTO
dalam bencana asap.
MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK 2 - 8 NOVEMBER 2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
DERITA ASAP
NEGERI
FOTO: ANTARA
TETANGGA
EDGAR SU/REUTERS
K
IRIM asap dibalas masker. Peng- kan lalu. Cheryl, yang bekerja sebagai manajer
ap dan sumpeknya asap tak mesti program di Universitas Manajemen Singapura,
membuat hati ikut sumpek. Sudah bersama sang adik, Charlene Lie, 26 tahun,
lebih dari dua bulan langit Singapura, dan seorang teman, Hafizhah Jamel, 26 tahun,
yang biasanya terang, buram oleh asap yang memutuskan berbuat sesuatu. Kami tak bisa
dikirim dari kebakaran hutan di Indonesia. hanya duduk dalam ruang berpenyejuk udara
Kami mungkin menderita, tapi penduduk di dan tak melakukan apa pun.
Kalimantan jauh lebih menderita, kata Cheryl Lewat Facebook, Twitter, dan jejaring sosial
Lie, 31 tahun, warga Singapura, beberapa pe- lain, bersama sejumlah teman, Cheryl, Hafizhah,
dan Charlene menggalang kampanye Lets ga pekan lalu, indeks polutan di Palangkaraya
Help Kalimantan. Hanya dalam beberapa hari masih bertahan di atas angka 350.
mereka berhasil mengumpulkan lebih dari 26 Bagi Cheryl, kiriman asap dari Indonesia
ribu masker N95standar masker untuk pen- mungkin tak perlu dibalas dengan kemarahan.
cemaran udara yang direkomendasikan Institut Tapi tak sedikit warga Negeri Singa yang kesal
Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan bukan kepalang terhadap asap yang datang
Kerja (NIOSH)untuk dikirim ke sejumlah kota tak diundang itu. Lihat itu, kata Savir Singh,
di Kalimantan. sopir taksi di Singapura, menunjuk wahana Si-
Cheryl, Hafizhah, dan sejumlah relawan dari ngapore Flyer yang menjulang tinggi dan tam-
Singapura terbang sendiri ke Palangkaraya, pak kabur dikepung kabut asap dari kejauhan.
Kalimantan Tengah, untuk membagikan dan Aku berharap Jakarta juga dibekap kabut asap
mengajarkan bagaimana memakai masker N95 sehingga pemerintah di sana bakal melakukan
dengan benar. Polusi udara di sesuatu.
KEBIJAKAN KAMI SUDAH JELAS: Palangkaraya memang jauh lebih Gara-gara kabut asap, Kementerian Pendi-
mengelola apa, menjadi tidak jelas, kata Aida anggap sebagai pihak yang paling bertanggung
Greenbury, Direktur Sustainability APP. jawab atas kiriman kabut asap itu ke Kepolisian
Kepala Batas, Kedah, dua pekan lalu.
Entah bagaimana dia berhitung, Muniandy
menuntut pemerintah di Jakarta membayar
Muniandy Gunasekaran, 52 tahun, kesal ganti rugi senilai US$ 100 juta atau sekitar Rp
betul dengan asap yang sudah berhari-hari 1,35 triliun. Saat dia melapor, angka Indeks Stan-
membuat dia sesak bernapas. Warga Sungai dar Polutan di Kepala Batas, Kedah, mencapai
Petani, Negara Bagian Kedah, Malaysia, itu 244 alias sangat tidak sehat jika dihirup.
melaporkan pemerintah Indonesia yang dia Dari hutan di Sumatera dan Kalimantan yang
terbakar, asap itu berembus sampai jauh. Tak gara untuk memadamkan kebakaran hutan.
cuma terbang hingga ke negeri jiran Singapura Padahal, menurut Kesepakatan Negara-negara
dan Malaysia, kabut asap dari hutan Sumatera Anggota ASEAN dalam Polusi Asap Lintas
dan Kalimantan juga membuat sebagian warga Negara, negara-negara yang meratifikasinya
Thailand, Brunei, dan Filipina sesak napas. Indonesia baru meratifikasi pada Januari 2015
Selama beberapa hari pada awal Oktober dan merupakan negara ASEAN terakhir yang
lalu, udara di atas Provinsi Phuket di Thailand meratifikasiwajib bekerja sama untuk mena-
Selatan buram oleh kabut asap. Demikian pula ngani sumber kebakaran. Setelah ditekan se-
di Pulau Mindanao dan Pulau Cebu, Filipina. jumlah negara, barulah sikap Jakarta melunak
Jangan tanya bagaimana pekatnya asap di Ne- awal Oktober lalu.
gara Bagian Selangor, Melaka, Langkawi, dan Bersama Singapura, Australia, Jepang, dan
Sarawak, Malaysia. Kementerian Pendidikan Rusia, Malaysia mengirimkan petugas dan
Malaysia sempat meminta pesawat pemadam kebakaran Bombardier
murid-murid sekolah di ne- CL-415-MP untuk membantu memadamkan
TAK ADIL UNTUK MENYALAHKAN gara bagian itu dirumahkan api di hutan Sumatera dan Kalimantan. Singa-
INDONESIA. lebih dulu. pura mengirimkan 34 petugas dan helikopter
Tapi pemerintah Malay- Chinook. Helikopter ini mampu mengangkut
sia tak mau menyalahkan Indonesia. Tak adil 5.000 liter air. Rusia mengirimkan dua pe-
untuk menyalahkan Indonesia, kata Ahmad ngebom air Beriev BE-200. Pesawat jumbo
Zahid Hamidi, Wakil Perdana Menteri Malay- ini sanggup menyedot dan mengangkut air
sia. Bahkan kita mesti membantu Indonesia hingga 12 ribu liter. Australia menerbangkan
mengatasi masalah lintas negara ini. pesawat Lockheed L-100-30 ke Sumatera
Pemerintah di Jakarta memang sempat Selatan.
menolak tawaran bantuan dari sejumlah ne- Singapura tak cuma mengirim bantuan, tapi
MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 22 -- 88 NOVEMBER
NOVEMBER 2015
2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
SUDAH MEMBARA
SEJAK PENJAJAHAN BELANDA
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN MULAI MASIF SETELAH ORDE BARU MENGAVELINGKAN
WILAYAH KALIMANTAN DAN SUMATERA KEPADA PARA PENGUSAHA.
MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 22 -- 88 NOVEMBER
NOVEMBER 2015
2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
H
ARI masih sore pada 13 Oktober Years.
1972, tapi sebuah mobil yang berge- Koran terbitan Singapura itu menyebut ka-
rak perlahan di sebuah jalan di Kota but asap yang membuat jarak pandang amat
Singapura sudah menyalakan kedua terbatas di negeri itu merupakan akibat asap
bola lampu di depannya. Begitu juga dengan kebakaran hutan di Palembang, Sumatera Se-
gedung-gedung perkantoran dan tiang-tiang latan. Pemerintah Indonesia menyalahkan para
lampu penerang di jalan-jalan utama negeri petani lokal yang biasa melakukan pembakar-
itu, seperti Orchard Road dan Nicoll Highway. an saat membuka lahan.
Kondisi tersebut terekam dalam arsip foto Tapi beberapa warga Kota Palembang tak
The Straits Times, melengkapi tulisan bertajuk banyak yang tahu atau ingat pada peristiwa
Haze in Singapore: A Problem Dating Back 40 43 tahun lalu itu. Maklum, media nasional
maupun lokal kala itu sepertinya tak ada yang yang secara singkat dan lebih populer dengan
memberitakan segegap-gempita seperti seka- Bosordanntie voor Java en Madura atau Ordo-
rang. Saya cuma ingat kebakaran hutan hebat nansi Hutan untuk Jawa dan Madura.
seperti sekarang itu, ya, pada 1997, kata Dewi Sebuah laporan berjudul Anthropogenic
Yuliani, 52 tahun, warga Desa Bukit Lama, Ke- Fires in Indonesia: A View from Sumatra me-
camatan Ilir Barat, Palembang, saat dihubungi nyebut kebakaran hutan pernah tercatat dalam
melalui telepon Selasa, 27 Oktober 2015. beberapa tulisan dari para penjelajah Eropa
Begitu juga dengan Hendra Suteni, 56 tahun. pada abad ke-17 yang mencari Borneo (Kali-
Lelaki berdarah Minang yang sejak 1996 ber- mantan), yang dituntun menuju pulau tersebut
tugas di Pekanbaru itu pun cuma ingat peris- oleh asap kebakaran yang tercium sampai ber-
tiwa kebakaran hebat terjadi pada 1997/1998. mil-mil jauhnya di laut. Laporan yang disusun
Saya waktu itu sempat kesulitan menda- Roderick Bowen, Jean Marie Bompard, Ivan P.
Saya cuma ingat patkan pesawat karena tak ada yang biasa Anderson, Philippe Guizol, dan Anne Gouyon
kebakaran hutan mendarat di Pekanbaru. Kalau kebakaran itu juga menyebutkan Belanda mencatat se-
sebelum itu, saya enggak pernah tahu, jumlah kebakaran hutan di Sumatera selama
hebat seperti ujarnya. musim kering yang berkepanjangan dari awal
sekarang itu, ya, Sejatinya, cerita soal kebakaran hut- abad ke-20 sampai tahun 1940-an.
pada 1997. an tercatat terjadi sejak sebelum masa Frekuensi kebakaran dan tingkat keparahan-
kemerdekaan. Kebakaran menjadi perhati- nya meningkat signifikan mulai awal 1980-an.
an dalam beberapa aturan yang dibuat oleh Hal itu terjadi akibat kekeringan yang semakin
pemerintah Hindia Belanda saat itu. Seperti parah, ditambah penggunaan sumber daya
dilansir situs Kementerian Kehutanan, ada alam dan tanah yang tidak bertanggung jawab.
aturan seperti Reglemen voor het Beheer der Bowen dan kawan-kawan mencatat terdapat
Bossen van den lande op Java en Madura 1927, lima kebakaran besar sampai akhir 1990-an.
Peristiwa tersebut bertepatan dengan periode Institut Pertanian Bogor, kebakaran hutan dan
El Nino serta memiliki pengaruh terbesar di lahan dari ratusan ribu hingga jutaan hektare
Kalimantan bagian selatan sampai timur Suma- baru terjadi setelah ada kebijakan pemerintah
tera ke utara sejauh Jambi. Kebakaran terhebat Orde Baru untuk mengaveling-ngavelingkan
terjadi di Kalimantan Timur pada 1982/1983, wilayah Kalimantan dan Sumatera kepada para
yang menghanguskan sekitar 3,6 juta hektare pengusaha lewat skema hak pengusahaan hut-
hutan. an (HPH).
Menurut Profesor Doktor Bambang Hero Lima tahun kemudian, pada 1987 kembali
Saharjo, ahli kebakaran hutan dan lahan dari terjadi kebakaran seluas 66 ribu hektare. Na-
jamak ditemukan di masa-masa itu, pembakar- undang-undang yang secara eksplisit meng-
an lahan memang dilakukan untuk membuka hukum dan mendenda personal penyebab
perkebunan besar kelapa sawit, di mana terjadi kebakaran hutan dan lahan. Setelah kebakaran
tumpang-tindih dengan masa-masa masyara- hutan dan lahan pada 1997/1998 yang sangat
kat lokal/adat membuka lahan dengan pemba- hebat, barulah pemerintah Indonesia menge-
karan terbatas. luarkan beberapa kebijakan untuk merespons
Di sisi lain, hukum tidak sepenuhnya ditegak- kebakaran hutan dan lahan tersebut.
kan karena belum adanya kebijakan setingkat PASTI LIBERTI MAPPAPA, IBAD DURROHMAN
TINGGAL BERHARAP
KEPADA HUJAN
UPAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN
YANG DIATUR DALAM INPRES NOMOR
16/2011 TAK BERJALAN. BNPB SUDAH
MENGELUARKAN RP 500 MILIAR.
S
ALAT istisqa' untuk memohon ke- para prajurit menggelar salat istisqa', yang
pada Allah SWT agar hujan segera dipimpin Komandan Lanud Roesmin Nurjadin
turun kini giat dilakukan masyarakat Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi. Semo-
di banyak tempat. Hujan diharap- ga Allah SWT mengabulkan doa kita semua
kan bisa mengatasi masalah kekeringan serta yang hadir saat ini, agar hujan turun, sehingga
kebakaran hutan yang menimbulkan bencana bencana asap di Provinsi Riau atau provinsi lain
kabut asap di Indonesia. Hal ini pulalah yang segera berakhir, kata Henri.
dilakukan ratusan prajurit TNI di Pangkalan TNI Perwira bintang satu itu menyebut segala
Angkatan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, upaya sudah dilakukan TNI untuk memadam-
Provinsi Riau, Selasa, 27 Oktober lalu. kan api di kawasan hutan, baik lewat darat
Di sela pergantian tugas memadamkan api, maupun udara. Namun api tak bisa benar-
benar bisa dijinakkan. Tinggal hujan yang kini itu dirasa cukup membantu, seperti Hercules
menjadi tumpuan harapan agar api yang me- Bomber 32 bantuan pemerintah Australia,
lumat jutaan hektare lahan di Sumatera dan yang mampu mengangkut 15 ribu liter air. Tapi
Kalimantan segera padam. pesawat-pesawat bantuan itu ternyata tidak
Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkung- bisa bertugas lebih lama di Indonesia lantaran
an Hidup Malaysia Wan Junaidi Tuanku Jaafar di negara asalnya kebakaran juga terjadi. Pesa-
juga meyakini hanya musim hujan yang bisa wat-pesawat itu pun ditarik pulang.
menghentikan kebakaran hutan di Indonesia, Apakah bantuan asing itu dianggap signifikan,
meskipun berbagai upaya, termasuk bantuan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin me-
dari kalangan internasional, terus diberikan nyebut antara ya dan tidak. Sebab, negara-ne-
untuk mengatasi penyebab bencana kabut gara pemberi bantuan pun akhirnya mengakui
Mereka jadi asap tersebut. sulitnya memadamkan api di tanah Sumatera,
tahu bahwa Kecuali ada hujan, tak mungkin inter- yang sebagian besar berupa lahan gambut.
memadamkan di vensi manusia bisa memadamkan keba- Daya serap air yang luar biasa membuat lahan
lahan gambut luar karan tersebut, ujarnya mengakui. gambut cepat kering dan, ketika ada gesekan
Awal Oktober 2015, pemerintah Indo- panas, akan mudah terbakar.
biasa beratnya. Jadi nesia akhirnya setuju menerima bantuan Mereka jadi tahu bahwa memadamkan
tak ada lagi cerita- asing dalam upaya pemadaman kebakar- di lahan gambut luar biasa beratnya. Jadi tak
cerita miring. an hutan. Bantuan tersebut meliputi enam ada lagi cerita-cerita miring, tutur Alex saat
pesawat dari Singapura, Malaysia, dan Aus- menghadiri pertemuan kepala daerah di Istana
tralia. Pesawat-pesawat itu merupakan bagian Negara, Jakarta, Rabu dua pekan lalu.
dari pengerahan 32 pesawat dan helikopter Kesulitan yang sama juga dialami pasukan
water-bombing serta lebih dari 22 ribu personel. TNI yang dikerahkan untuk memadamkan api
Gubernur Sumatera Kehadiran pesawat-pesawat bantuan asing di wilayah Sumatera Selatan. Mereka antara
Selatan Alex Noerdin
lain dari Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan Pasukan TNI yang bertugas di Dusun Balak,
Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Desa Tanjung Peranap, Tebing Tinggi, Kabu-
Darat, yang bersama Manggala Agni, polisi, re- paten Meranti, Riau, juga kewalahan lantaran
lawan, dan masyarakat berjibaku memadamkan minimnya peralatan dan sulitnya mendapatkan
api. Lebih dari 5.000 orang bahu-membahu, sumber air. Kesigapan para abdi negara itu
tetapi sang agni belum juga berhenti menyala. rupanya tetap tak mampu mengalahkan api
(Di lahan) gambut, (api) padam di atas, tapi yang berkobar sejak tiga pekan lalu di wilayah
masih membara di bawahnya, ucap gubernur tersebut.
dari Partai Golkar itu. Apalagi personel yang melakukan pema-
hektare.
Metode bom air dari udara (water-bombing)
yang dilakukan Badan Nasional Penanggulang-
an Bencana juga tak terlalu berpengaruh. Ke-
bakaran sudah enam hari sampai sekarang api
masih membakar. Peralatan minim membuat
kebakaran semakin meluas, dan kita kalah ce-
pat dengan luasan kebakaran itu, kata Koman-
dan Koramil Meranti, Mayor TNI B. Tambunan,
Selasa dua pekan lalu.
Kepala BNPB Willem Rampangilei mengakui
upaya pemadaman lewat udara memang tidak
bisa dipastikan efektif untuk memadamkan
api. Biaya yang dibutuhkan untuk pemadaman
lewat udara juga sangat besar. Untuk water-
bombing, dibutuhkan anggaran setidaknya
ribuan dolar AS untuk menyewa helikopter.
Sewa helikopter untuk water-bombing itu US$
daman sangat terbatas. Dari Komando Rayon 6.000 per jam, ujar Willem.
Sejumlah prajurit TNI yang
tergabung dalam Satuan Militer Meranti hanya ada 10 orang, ditambah Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas
Tugas Penanggulangan
Bencana Asap tiba di 15 dari pasukan Marinir TNI AL serta puluhan BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengingatkan
Pangkalan Udara Palembang, sebuah pepatah, Jika sudah terbakar, api sulit
Sumatera Selatan, Kamis warga desa. Kebakaran lahan yang awalnya
(10/9). kecil, lantaran peralatan minim, akhirnya malah dipadamkan. Pepatah inilah yang selalu dite-
FENY SELLY/ANTARA FOTO
meluas. Dari awalnya 1-2 hektare menjadi 40 kankan oleh BNPB bahwa kebakaran hutan
MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 2
2 -- 8
8 NOVEMBER
NOVEMBER 2015
2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
MENJERAT DALANG
PENYEBAB ASAP
LEBIH DARI 240 TERSANGKA DITETAPKAN TERKAIT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN. TIGA PERUSAHAAN DIGUGAT PERDATA.
H
UJAN deras mulai turun di berbagai hukum kasus kebakaran hutan dan lahan tidak
daerah yang terpapar kabut asap ikut menyusut. Kepolisian RI terus menelisik
pada Senin hingga Rabu pekan lalu. dugaan keterlibatan para pelakunya, baik
Seperti di beberapa kabupaten di dari perorangan maupun yang berasal dari
Provinsi Bengkulu, Kota Pekanbaru di Riau, korporasi. Jumlah tersangka pun bertambah.
Jambi, juga Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Hingga Senin, 26 Oktober lalu, polisi
Indeks pencemaran udara akibat kebakaran setidaknya sudah menetapkan 247 tersangka,
hutan dan lahan di sejumlah tempat itu pun terdiri atas 230 tersangka perorangan dan 17
menurun drastis. berasal dari korporasi, yang diduga melakukan
Namun, berkebalikan dengan kabut asap pembakaran hutan dan lahan. Dari jumlah itu,
yang mulai beringsut, upaya penegakan sudah ditahan 82 tersangka perorangan dan 5
BMH adalah anak perusahaan Asia Pulp and juru bicara Sinar Mas itu. Jawaban senada
Paper (Grup Sinar Mas). Namun Managing datang dari Direktur PT Asia Pulp and Paper,
Director PT Sinar Mas, Gandi Sulistiyanto, Suhendra Wiriadinata. "(PT BMH) itu salah satu
saat dihubungi Rabu pekan lalu menolak pemasok kayu untuk APP," ujar Suhendra.
berkomentar soal upaya hukum pemerintah Tiga perusahaan yang dicabut izinnya oleh
itu. Melalui pesan singkat, Gandi menyebut Kementerian LHK juga belum bisa dimintai
dirinya sedang rapat. Ia juga membantah kabar konfirmasi. Informasi yang diperoleh, ketiga
bahwa PT BMH merupakan anak perusahaan perusahaan itu hanya memiliki kantor di
Sinar Mas. daerah. Direktur Bina Usaha Hutan Alam
Hanya mitra penyuplai bahan baku, kata Kementerian LHK Herry Prijono mengatakan,
dari penelusuran timnya, PT Hutani Sola Lestari telepon yang tercantum pada alamat kantornya
di Riau sudah tidak aktif. Sedangkan PT Mega tak bisa dihubungi. Direktur Yayasan Hijau Fery
Alam Sentosa malah belum beroperasi. Yang Kurniawan menyebut kantor perusahaan itu
dicabut (adalah) izin amdalnya, ujarnya. sudah lama sepi. Basecamp-nya bahkan cuma
Adapun PT Dyera Hutan Lestari di Jambi dihuni satu pegawai penjaga lahan.
juga ditengarai sudah tidak aktif. Dua nomor JAFFRY PRABU P., HANS HENRICUS, KUSTIAH, SEPTIANA LEDYSIA | DIM
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK 22- -88NOVEMBER
NOVEMBER2015
2015
KOLOM
MERESTORASI GAMBUT
SEMUA PIHAK YANG TERLIBAT DALAM KEBAKARAN HARUS MENANGGUNG TIGA
HUKUMAN: ADMINISTRASI, PERDATA, DAN PIDANA.
K
ETIKA terjadi kebakaran hutan di Kalimantan Timur pada 1982/1983, saya
OLEH: EMMY HAFILD*
sudah terlibat sebagai aktivis lingkungan. Tapi tak ada satu pun media
yang melaporkan bencana tersebut. Lalu, pada 1996, Presiden Soeharto
BIODATA mencanangkan pembukaan lahan gambut sejuta hektare di Kalimantan
Tengah. Saya ikut menyusun analisis mengenai dampak lingkungan (amdal)-nya. Tapi,
NAMA: saat amdal sedang dibuat, kanalnya sudah dikerjakan oleh Departemen Pekerjaan
Nurul Almy (Emmy) Hafild Umum, sehingga terjadi kesalahan total kanal primer memotong kubah gambut yang
LAHIR: sangat dalam. Akibatnya, terjadi pengeringan yang luar biasa pada lahan gambut.
Petumbukan, Sumatera Utara, Kebakaran hebat pun terjadi pada 1997.
3 April 1958 Ketika Erna Witoelar menjadi Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah pada
PENDIDIKAN: tahun 2000, saya mengajak dia merayakan Hari Bumi di kawasan eks proyek lahan
l SD di Petumbukan,
gambut itu. Di sana pertama kali dirancang sekat kanal dengan melibatkan ahli tanah.
Sayang, Erna tak lama jadi menteri seiring dengan jatuhnya Presiden Abdurrahman
Sumatera Utara
Wahid. Rencana sekat kanal pun tidak sempat terealisasi.
l SMP di Petumbukan,
Saat menjadi Direktur Greenpeace, pada 2007 saya bersama Rainbow Warrior
Sumatera Utara
membuat kemah di Riau dan membuat penyekatan kanal di perkebunan kelapa
l SMA di Jakarta
sawit Duta Palma. Kami mengkampanyekan agar Indonesia melakukan rehabilitasi
l Institut Pertanian Bogor dan konservasi karena Indonesia merupakan emitter ketiga gas rumah kaca, yang
(1982) sebagian besar datangnya dari lahan gambut.
l Master dalam bidang Ilmu Ketika bekerja di Kemitraan pada 2008, kami mendorong Provinsi Kalimantan Te-
Lingkungan, Universitas ngah merehabilitasi lahan gambut itu. Kami melakukan konsultasi dengan 223 desa
Wisconsin, Madison, untuk mendapat kesepakatan bagaimana rehabilitasi itu akan dijalankan. Kemudian
Amerika Serikat, 1994 keluar Inpres Nomor 10 Tahun 2011 mengenai percepatan rehabilitasi lahan gambut
sejuta hektare. Ini lintas kementerian, dan ketua hariannya Teras Narang sebagai
KARIER:
gubernur. Anggarannya Rp 17 triliun. Ternyata, pada saat kami minta lahan gambut
l Koordinator Program
diperbaiki, pemberian izin konversi lahan gambut masih terus jalan.
Lapangan Yayasan Moratorium yang disampaikan Presiden SBY hanya pada lahan-lahan hutan alam
Indonesia Hijau, 1982-1984 yang belum diberi izin. Jadi yang sudah diberi izin masih bebas beroperasi. Lalu keluar
l Koordinator Sekretariat
lagi peraturan pemerintah mengenai lahan gambut pada 2014 yang melarang pem-
Kerja Sama Kelestarian bukaan lahan gambut dengan kedalaman lebih dari 40 sentimeter. Jadi, pada saat ada
Hutan Indonesia, 1984- upaya merehabilitasi lahan gambut, ternyata konversi lahan gambut itu tidak pernah
1988 berhenti. Tapi ini semua kebijakannya serba tanggung, Inpres Nomor 10 Tahun 2011
l Koordinator Program itu business as usual. Jadi itu dikerjakan keroyokan berbagai kementerian dan meng-
untuk isu-isu khusus Walhi alokasikan anggaran. Kalau itu dijalankan, Kalimantan Tengah tidak terbakar sehebat
and Friends of The Earth sekarang. Pulang Pisau akan terselamatkan. Tanyakan kepada Teras Narang kenapa
Indonesia, 1982-1995 itu tidak jalan.
l Direktur Wahana
Lingkungan Hidup
Indonesia, 1996-2002
Saya bersama beberapa teman aktivis lingkungan, seperti Chalid Muhammad, Nur
Hidayati, Longgena Ginting, dan teman dari Wanadri, bertemu dengan Presiden Joko
Widodo pada 23 Oktober lalu. Kami membahas bagaimana menyelamatkan masyara-
T
IDAK ada air, ranting pun jadi. Demi- madamkan api. Yang ada di sekeliling mereka
kian salah satu prinsip para prajurit hanya pohon, pohon, dan pohon. Para prajurit
Tentara Nasional Indonesia yang lantas memotong ranting-ranting pohon yang
bertugas memadamkan api di Taman belum dilalap api. Ranting-ranting basah itu lalu
Nasional Tesso Nilo, Riau. dipukul-pukulkan pada api hingga padam.
Menyadari tidak ada air, para prajurit dari Taman Nasional Tesso Nilo merupakan
Batalion Zeni Tempur (Yonzipur) 9 Komando kawasan konservasi gajah. Diperkirakan, 60-
Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) 80 ekor gajah tinggal di taman nasional ini.
TNI Angkatan Darat memutar otak untuk me- Ironisnya, hampir separuh area hutan ini telah
run menjadi 30-40 derajat Celsius, ujar Koman- Begitu keluar dari perut pesawat Hercules,
dan Satgas Udara Riau, yang juga Komandan para prajurit menanggalkan ransel dan semua
Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Marsekal peralatan yang dibawa. Mereka berwudu, lalu
Pertama TNI Henri Alfiandi, kepada majalah menunaikan salat zuhur berjemaah, yang dilan-
detik. jutkan dengan salat istisqa. Seusai salat meminta
Selain berbagai upaya pemadaman itu, hujan itu, Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi
pasukan pun tidak lupa berdoa. Pada Selasa, berharap hujan turun, sehingga bencana asap
27 Oktober 2015, misalnya, ratusan prajurit di Provinsi Riau dan provinsi lain segera ber-
melaksanakan salat istisqa di Pangkalan Udara akhir. CHAIDIR ANWAR TANJUNG (RIAU), HANS HENRICUS B.S. ARON
Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. (PALEMBANG), M. RIZAL
MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK 22- -88NOVEMBER
NOVEMBER2015
2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
CHINOOK PUN
TAK BERDAYA
EL NINO HANYA PEMICU....
FAKTOR UTAMA PENYEBAB
KEBAKARAN HUTAN ITU PASTI
REGINA SAFRI/ANTARA FOTO
ULAH MANUSIA.
B
OCAH Laki-laki itu sudah an November-Desember dan buntutnya terus
beberapa bulan lalu diramal bertahan hingga Februari, bahkan April tahun
bakal kembali datang dan bikin depan.
susah. Bahkan, pada Juli lalu, El Nino muncul ketika suhu muka air laut di
Pusat Prakiraan Iklim di National Oceanic and sepanjang ekuator di tengah dan timur Samud-
ra Pasifik menghangat di atas rata-rata. Lahir-
Atmospheric Administration (CPC NOAA)
nya El Nino selalu diikuti dengan kemunculan
menujum, sang bocah alias El Nino dalam ba- konsentrasi udara bertekanan tinggi di belahan
hasa Spanyol akan terus menguat hingga bul- barat Pasifik dan konsentrasi udara bertekanan
rendah di belahan timur Pasifik. Presiden, kata Teten, juga minta agar mereka
Saat El Nino berulah, Indonesia akan meng- yang membakar hutan ditangkap dan diseret
alami kemarau panjang lantaran awan hujan ke pengadilan.
tersedot ke arah timur Pasifik. Sebaliknya, pesisir Tapi, satu-dua bulan kemudian, seperti halnya
barat Amerika Latin bakal kuyup diguyur hujan pada 1997, ribuan hektare hutan di Sumatera
badai. Makin kuat El Nino, makin panjang pula dan Kalimantan tandas terbakar. Asap pekat
kemarau di Indonesia. CPC NOAA meramal, menyelimuti beberapa provinsi, bahkan hingga
El Nino tahun ini bisa menyamai rekor El Nino Singapura, Malaysia, dan wilayah selatan Thai-
pada 1982 dan 1997. Kedua tahun itu tercatat land. Siapa yang salah?
sepanjang sejarah pengukuran sebagai El Nino El Nino hanya pemicu.... Faktor utama pe-
terkuat. nyebab kebakaran hutan itu pasti ulah manu-
Belajar dari sejarah, pemerintah Indonesia sia, kata Profesor Tukirin Partomihardjo, per-
juga sudah bersiap-siap sejak beberapa bulan iset senior di Pusat Penelitian Biologi Lembaga
lalu untuk mengantisipasi ulah El Nino. Ilmu Pengetahuan Indonesia. Walaupun sudah
Dalam rapat kabinet terbatas pada akhir berbulan-bulan tak jatuh hujan, menurut Tuki-
TAPI MENGAPA Juli lalu, Presiden Joko Widodo menitahkan rin, hutan tak mungkin terbakar secara alamiah
KEBAKARAN HUTAN para pembantunya bersiaga menghadapi tanpa bantuan tangan manusia.
kemarau panjang. Bukan cuma mereka Ada sejumlah kesalahan dari banyak pihak
SELALU TERJADI? mesti bersiap menghadapi kekeringan, tapi yang membuat kebakaran hutan di Indonesia
juga kebakaran hutan, yang sudah jadi hal jadi hal rutin. Secara alamiah, sekalipun di mu-
rutin kala kemarau panjang datang. sim kemarau, lahan hutan gambut cenderung
Presiden minta, jika muncul titik api kecil, lembap dan basah. Lazimnya, seperti spons
harus segera dipadamkan. Tidak boleh me- yang menyerap air, ada banyak sekali air ter-
nunggu api membesar, kata Teten Masduki, simpan dalam perut lahan gambut. Yang jadi
anggota Tim Komunikasi Presiden, kala itu. soal, menurut Nyoman Suryadiputra, Direktur
Wetlands International Indonesia, adalah keti- kanal-kanal untuk menguras air dalam perut
ka para pemilik duit berniat menjadikan lahan lahan gambut. Hal itu pulalah yang dilakukan
gambut sebagai kebun sawit atau hutan akasia, pemerintah pada masa Presiden Soeharto kala
bahan baku kertas. mencanangkan proyek ambisius, proyek perta-
Kedua tanaman ini bukan tanaman lahan nian di lahan gambut sejuta hektare. Panjang
basah yang senang air, kata Nyoman. Demi kanal-kanal di proyek ini diperkirakan lebih dari
bisa ditanami kelapa sawit atau akasia, lahan 4.500 kilometer.
gambut harus dikeringkan. Maka dibikinlah Pembukaan lahan gambut untuk perkebun-
ada, satelit pun selalu siaga di atas sana untuk Demikian pula pemilik HPH yang nakal, mere-
memantau kemunculan titik api di hutan sejak ka tak dikenai sanksi berarti.
dini. Nyoman juga menyoroti soal celah dalam
Tapi mengapa kebakaran hutan selalu ter- Undang-Undang Lingkungan Hidup, yang ma-
jadi? Karena pemerintah inkonsisten dan tidak sih memungkinkan pembukaan hutan deng-
punya komitmen dalam mengelola kawasan an pembakaran atas nama kearifan lokal. Tak
hutan, kata Tukirin. Pemilik konsesi hak peng- mengherankan jika sampai muncul peraturan
usahaan hutan (HPH) yang hanya berniat Gubernur Kalimantan Selatan yang mengizin-
mengambil kayu alami, misalnya, dibiarkan. kan land clearing dengan pembakaran.
menjelang pemilihan.
Memetakan siapa pelaku pembakaran hut-
an juga bukan urusan gampang. Menurut
penelitian Herry, titik-titik api itu tersebar di
pelbagai jenis pemanfaatan hutan. Di perke-
bunan sawit, ada 13 persen, di hutan industri
sekitar 20 persen, dan 32 persen di hutan di
luar konsesi. Di konsesi hutan industri, gam-
pang menunjuk hidung siapa pemiliknya, tapi
di perkebunan sawit dan hutan nonkonsesi,
banyak sekali penguasanya.
Mereka, kata Herry, adalah orang-orang
kaya baru di daerah. Para orang kaya baru ini
menguasai puluhan hingga ratusan hektare
kebun sawit atau hutan. Tak sedikit di antara
Di lapangan, urusan bakar-membakar hutan juragan-juragan kecil ini yang membuka hutan
Kepala Subdirektorat Analisa ini kadang memang pelik. Herry Purnomo, guru untuk kebun dengan cara membakar lantaran
dan Informasi Iklim BMKG
Ardhasena Sopaheluwakan besar Institut Pertanian Bogor dan peneliti di ongkosnya jauh lebih murah. Tak sedikit pen-
menunjukkan grafis
penyebaran El Nino di gedung Center for International Forestry Research, duduk di daerah yang hidup dari kegiatan bis-
BMKG, Jakarta, Senin (10/8). menemukan kaitan antara kebakaran hutan nis terlarang ini. Apa mereka mau ditangkap
FANNY KUSUMAWARDHANI/ANTARA FOTO dan pemilihan kepala daerah. Menjelang pe- semua? kata Herry. Kadang juragan-juragan
milihan, angka kebakaran hutan makin tinggi. perkebunan ilegal ini juga punya cantelan to-
Herry menduga, ada permainan antara pe- koh politik, sehingga membuatnya makin sulit
main politik dan pengusaha pada masa-masa disentuh hukum. IBAD DUROHMAN, ADITYA MARDIASTUTI | SP
MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 22 -- 88 NOVEMBER
NOVEMBER 2015
2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
DAN SATWA
PUN MURKA
DUA EKOR GAJAH DITEMUKAN MATI DI ACEH, DIDUGA
LEMAS AKIBAT ASAP. PEMERINTAH MENJALANKAN
PROGRAM PENINGKATAN POPULASI SATWA LANGKA.
D
I tengah tugas memadamkan api berdiri. Beruntung, kawanan hewan itu tidak
yang membakar hutan Taman Na- menyerang.
sional Tesso Nilo, Pekanbaru, Pro- Gajah itu telinganya mengembang, per-
vinsi Riau, Sersan Kepala TNI Toni tanda marah dan teriak-teriak, kata Toni saat
dikejutkan oleh kehadiran sekumpulan gajah ditemui di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin,
liar. Hewan-hewan berbelalai itu tiba-tiba me- Pekanbaru, Selasa, 27 Oktober lalu.
nyeruak dari balik asap yang tengah mengepul Selama tiga hari, Toni bersama prajurit lain
di kawasan tersebut. anggota Batalion Zeni Tempur 9 Komando Ca-
Saat itu jarum jam menunjukkan pukul 22.00 dangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad)
WIB. Toni dan prajurit lainnya hanya bisa ter- ditugasi memadamkan api. Tugas yang mereka
paku melihat gajah-gajah itu melintas dengan emban pun sangat sulit. Tidak ada air untuk
jarak hanya 100 meter dari tempat mereka menyemprot. Mereka akhirnya hanya meng-
andalkan ranting pohon untuk memadamkan
Seekor gajah liar
mengamuk di Pekanbaru,
Riau, Sabtu (24/10).
CHAIDIR TANJUNG/DETIKCOM
yang menembus permukiman warga, sehingga karena merasa tempat tinggalnya sudah tak
menimbulkan konflik baru satwa dan manusia. aman. Tak ada lagi hewan yang bisa diburu.
Atau gajah menembus perkebunan warga dan Alhasil, mereka rela berjalan kaki hingga pu-
memakan tanaman. Ini bahaya, ucapnya. luhan kilometer untuk menyelamatkan diri.
Bencana kebakaran hutan dan lahan yang Seperti yang dilakukan 20 Orang Rimba yang
menimbulkan kabut asap di sejumlah wilayah mengungsi ke Kabupaten Ogan Komering Ilir,
di Indonesia memang berdampak luar biasa Sumatera Selatan, pekan lalu.
terhadap lingkungan. Beberapa ekor orang Sempat ditampung beberapa hari di sana,
kemudian saya dapat info Pemerintah Kabupa-
SUPAYA TIDAK MENGGANGGU, (HEWAN) DIGIRING LAGI KE ten Ogan Komering Ilir mengembalikan mere-
ka menggunakan bus, kata Rudi Syaf, Manajer
HUTAN SEPERTI DI RIAU. Komunikasi Komunitas Konservasi Indonesia
(KKI) Warsi, Senin pekan lalu.
utan di Kalimantan Timur batal dilepasliarkan Padahal, saat ini, TN Bukit Duabelas masih
gara-gara asap. Primata itu terpaksa diisolasi di dikepung kebakaran. Banyaknya kebun milik
ruangan tertutup agar tidak terpapar asap. perusahaan dan warga yang terbakar menye-
Rusaknya habitat akibat kebakaran hutan, babkan kawasan itu dilanda kabut asap pekat.
sehingga memaksa satwa liar lari menghindar, Orang Rimba saat ini kesulitan mendapatkan
juga mengancam warga yang menggantung- umbi-umbian untuk dimakan, juga hewan bu-
kan hidup pada alam. Seperti yang dialami ruan. Kemarau panjang, ditambah kepungan
suku Anak Dalam atau disebut Orang Rimba, api dan asap, membuat wilayah taman nasional
yang tinggal di Taman Nasional Bukit Duabe- tak lagi layak dihuni.
las, Provinsi Jambi. Mereka pergi ke tempat lain bukan semata-
Kini Orang Rimba pun memilih mengungsi mata mengungsi, tapi mereka ingin mencari
MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 2 - 8 NOVEMBER 2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
D
UA kapal Republik Indonesia yang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Namun
bersandar sejak sepekan lalu di pemerintah akhirnya memutuskan belum akan
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menggerakkan dua kapal berjenis landing
rupanya belum akan digerakkan ke platform dock tersebut dari Kalimantan. Pena-
wilayah Sumatera. Dua kapal TNI Angkatan nganan bencana asap yang sudah berjalan baik
Laut itu, yakni KRI Teluk Jakarta dan KRI Ban- di sejumlah wilayah di Sumatera menjadi alas-
da Aceh, memang disiagakan untuk operasi annya.
penanggulangan bencana kabut asap yang Kami berjaga-jaga saja, tapi melihat situasi
melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sekarang, sepertinya tidak perlu menggunakan
beberapa bulan terakhir. (KRI) itu, kata Menteri Koordinator Politik, Hu-
Dua kapal perang itu akan difungsikan se- kum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan di
bagai tempat evakuasi warga yang terpapar Jambi, Kamis, 29 Oktober lalu.
kabut asap, terutama mereka yang mengalami Dua kapal perang itu berlayar dari Jakarta
korban asap.
Semua markas PMI bisa dijadikan shelter ru-
mah singgah, ucap Ketua Harian PMI Ginan-
djar Kartasasmita setelah melepas 630 orang
anggota Tim Operasi Kemanusiaan Tanggap
Darurat Bencana Asap pada Kamis, 29 Oktober
lalu. Ia mendampingi Wakil Presiden sekaligus
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla yang melepas
rombongan tersebut.
Meskipun tidak dilengkapi AC dengan alasan
menyedot energi yang cukup besar, markas-
tidak tercapai. Sebab, jika diliburkan, para siswa markas PMI bisa digunakan sebagai tempat
Aktivitas belajar-mengajar
di salah satu sekolah dasar justru malah keluyuran di luar rumah. tinggal sementara oleh masyarakat. Sebagai
di Jambi, salah satu wilayah Kami berharap sekolah menerapkan tek- pengganti AC, PMI menyiapkan tabung-tabung
yang terpapar kabut asap.
HASAN/DETIKCOM
nologi tepat guna, sehingga kegiatan (belajar- oksigen dan penjernih udara.
mengajar) bisa terus berjalan dengan udara Kami menggunakan air purifier dan blower
bersih. Ini sekarang menjadi fokus kami, tutur yang diarahkan untuk mengeluarkan udara
Anies. yang kotor yang disaring jadi udara bersih,
Sementara Kementerian Pendidikan me- kata Ginandjar.
nyiapkan sekolah aman asap, Palang Merah Semua itu tentu memiliki tujuan sama, yakni
Indonesia membuka pintu kantor-kantornya mengurangi penderitaan warga korban kabut
yang berada di kabupaten dan kota di berbagai asap. n
daerah untuk menjadi rumah singgah bagi ISFARI HIKMAT, PASTI LIBERTI, ADITYA MARDIASTUTI, YULIDA M. | DIM
MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 2
2 -- 8
8 NOVEMBER
NOVEMBER 2015
2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
PENUMPANG TURUN,
TAMU BERKURANG
INDUSTRI PERHOTELAN DAN PENERBANGAN TERPUKUL KABUT
ASAP, TAPI HOTEL DI PALEMBANG TIDAK BANYAK TERPENGARUH.
H
OTEL Aston di Palembang itu orang yang dari Riau dan Jambi hendak ke Ja-
memiliki 11 lantai dan 163 kamar. Ini karta atau tempat lain singgah dan menginap
merupakan hotel elite dan menjadi di Aston Palembang.
salah satu pilihan utama eksekutif Bandara di Jambi dan Riau bisa dibilang
top atau pejabat yang sedang berkunjung lumpuh. Di Palembang, jarak pandang pada
atau singgah di Sumatera Selatan. Statusnya siang hari masih jauh, kata salah satu petugas
sebagai hotel bintang 4 menjadi salah satu front office Hotel Aston saat bercerita bahwa,
daya tarik utama. selama dua pekan terakhir, banyak kedatang-
Meski Palembang dan sebagian Sumatera an tamu dari Jambi dan Riau.
dibekap kabut asap yang tebal, bahkan jadwal Meski Aston tidak banyak terpengaruh
penerbangan ke kota itu sering ditunda atau asap, jangan salah. Astondan mungkin ho-
dibatalkan, jumlah tamu hotel itu tidak terlalu tel-hotel Palembang lainmemang tidak ba-
banyak terpengaruh. Penyebabnya? Banyak nyak terpukul oleh kepungan asap. Tapi tidak
MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 2
2 -- 8
8 NOVEMBER
NOVEMBER 2015
2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
BERAWAL DARI
EMPAT BUTIR
BENIH
INDONESIA MENGUASAI PASAR SAWIT DAN
BUBUR KERTAS DUNIA. AWALNYA DARI EMPAT
BENIH YANG DITANAM KOLONIAL BELANDA.
Petani mengangkut
sawit panenan mereka di
Batang Serangan, Langkat,
Sumatera Utara, Sabtu (5/9).
SEPTIANDA PERDANA/ANTARA FOTO
A
WALNYA hanya empat butir Pohon sawit dengan benih asli Afrika di Ke-
benih sawit. Pemerintah kolonial bun Raya Bogor itu akhirnya mati juga. Pohon
Belanda membawa benih-benih terakhir yang ditanam pada 1848 mati pada
ini dari Afrika pada 1848. Saat itu 1930-an, demikian banyak diungkap di cerita
Kebun Raya Bogor sedang sibuk mengumpul- tentang industri sawit Asia Tenggara.
kan tanaman-tanaman dari seluruh wilayah Tapi, meski mati, keturunan tanaman ini
Hindia-Belanda serta negara lain. sekarang membuat Indonesia menjadi peng-
Benih itu pun tumbuh subur dan menjadi hasil sawit utama dunia. Dampak lainnya?
sawit-sawit pertama di Asia Tenggara. Selain Industri inidan industri bubur kertas alias
di Bogor, Belanda menanamnya sebagai hias- pulpdituding sebagai salah satu penyebab
an pinggir jalan di Deli, Sumatera Utara. Ben- kebakaran hutan tahunan di Sumatera dan
tuknya yang indah tapi teduh membuat sawit Kalimantan.
cukup cocok menjadi tanaman pinggir jalan. Industri sawit dan bubur kertas memang
MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 2
2 -- 8
8 NOVEMBER
NOVEMBER 2015
2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
MENTERI KESEHATAN
PROF NILA MOELOEK:
INI DARURAT
KESEHATAN
MAJALAH DETIK 2 - 8 NOVEMBER 2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
A
KIBAT kebakaran hutan terdahsyat tahun ini, ber daya manusia kesehatan, kata Nila.
diperkirakan 50 juta orang terpapar asap, 540 Tapi dia tak mau berspekulasi apakah
ribu orang terkena infeksi saluran pernapasan anak-anak balita yang kini terpapar asap ada
akut, dan 19 orang di antaranya meninggal. Be- kemungkinan mengidap endemi kanker paru-
lum lagi kerugian ekonomi, yang diperkirakan paru. Alasannya, kanker terjadi akibat perubah-
mencapai Rp 400 triliun. Karena itu, Menteri an sel yang memerlukan waktu lama. Untuk
Kesehatan Nila Moeloek tak berkeberatan bila menjadi kanker, kata Nila, harus dinilai dari
ada pihak yang menyebut kondisi saat ini di terpaparnya asap beberapa lama dan banyak.
daerah yang terkena dampak kebakaran hutan Saya rasa itu harus kita cari referensinya dulu.
mengalami darurat kesehatan. Mungkin saja bisa, mungkin juga tidak.
Ia bahu-membahu bersama koleganya, se- Penjelasan lebih lanjut, simak wawancara
perti dari Kementerian Sosial serta Kementeri- majalah detik dengan Nila Moeloek di sela
an Pendidikan dan Kebudayaan, mengerahkan kunjungan ke Palangkaraya pada 15 Oktober
semua bantuan yang tersedia. Selain masker dan ke Jambi dua pekan kemudian. Materi
dan obat-obatan, dalam dua pekan terakhir perbincangan juga dilengkapi dengan penje-
disiapkan rumah-rumah singgah dan berbagai lasan dalam jumpa pers di kantor Kementerian
alat penjernih udara. Kesehatan, Jakarta, 22 Oktober lalu. Berikut ini
Kami sudah mengeluarkan 33,8 ton obat, petikannya.
masker, dan oksigen. Juga memobilisasi sum-
Kelompok yang
rentan terpapar
asap ini adalah bayi,
ibu hamil, lansia,
serta penderita
penyakit kronis.
sangat berbahaya, sebaiknya semua warga sinya ditutup.
tidak beraktivitas di luar rumah. Tentu semua
ini sangat memprihatinkan karena tidak ber- Untuk soal asap ini, semua dikoordinasi-
aktivitas di luar rumah sangat mengganggu kan Kementerian Kesehatan?
keadaan di dalam keluarga. Keadaan rumah Kami dari Kementerian Kesehatan membu-
juga kan beraneka ragam. Ada yang bisa ber- at edaran kepada pemerintah daerah untuk
aktivitas di dalam rumah dengan baik, ada juga membuat langkah-langkah karena (pemerin-
yang ventilasi tidak terlalu baik. tah) pusat kan tidak bisa memantau terus.
WAHDI SEPTIAWAN/ANTARA FOTO Kami menganjurkan agar rumah ini ventila- Dalam surat edaran ini, kami meminta agar
Menghadapi musibah ini, kami sudah pori-pori. Tapi, kalau seperti itu, bagaimana
Anda bisa bernapas? Iya, kan? Jadi masker itu
mengeluarkan 33,8 ton obat, masker, oksigen, kita gunakan bila kualitas udara buruk sekali.
dan tenaga kesehatan. Atau sebaiknya kita masuk rumah. Apakah di
dalam rumah harus tetap memakai masker
juga, ya itu tergantung. Kalau udara di dalam
rumahnya baik, ya tidak perlu.
ISFAHRI HIKMAT/MAJALAH DETIK
Ada desakan agar diberlakukan darurat
tidak perlu air purify. Bagi yang ventilasinya Sudah ada pemetaan evakuasi?
terbuka, bisa ditutup dengan kain yang diba- Kalau dari kami bisa dilakukan pada orang
sahi agar partikel tidak masuk rumah. yang berisiko tinggi, seperti bayi. Bisa dievaku-
asi ke rumah singgah atau shelter. Bisa juga di
Daerah mana yang sudah menyiapkan GOR asalkan tertutup. Memang masyarakat
rumah singgah dan shelter? harus betul-betul diberi pengertian kapan
Kita bisa kerja sama dengan Kementerian harus dievakuasi. Karena kadang mereka juga
Sosial, yang punya rumah singgah. Itu bisa terhambat ketika meninggalkan rumah dalam
dimanfaatkan. Yang penting ruangan yang keadaan kosong. Ini yang jadi pertimbangan
tertutup dari asap. Kalau memang diperlukan, mereka. Tapi yang berisiko tinggi harus segera
rumah sakit bisa dijadikan tempat penam- ditolong.
pungan agar mereka tidak terpapar.
Ada kemungkinan anak-anak yang ter-
MAJALAH DETIK 2 - 8 NOVEMBER 2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 22 -- 88 NOVEMBER
NOVEMBER 2015
2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
BIODATA
MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 22 -- 88 NOVEMBER
NOVEMBER 2015
2015
EDISI KHUSUS: ASAP & SENGSARA
PESAN DARI
TESSO NILO
REGINA SAFRI/ANTARA FOTO
M
ASIH ingat hebohnya pemberi hutan di Indonesia.
Tap untuk melihat Zulkifli Hasan menjawab, Indonesia baru
taan setahun lalu, ketika beredar
Video
video Harrison Ford memarahi berdemokrasi. Karena itu butuh waktu lama
Menteri Kehutanan saat itu, Zul untuk mencapai titik seimbang.
kifli Hasan, dengan mengatakan, Tidak lucu, Ford menyebut dirinya baru dari Tesso Nilo,
dalam nada tegas? yang langsung memancing tawa Zulkifli Ha
Bisa jadi sang menteri tertawa miris atau san. Suara Ford pun meninggi sewaktu men
tertawa satire, yang jelas bukan menertawakan jelaskan hutan hanya tersisa 18 persen dari 38
kelucuan. Tak ada yang lucu dalam kalimat Ford ribu hektare luas Taman Nasional Tesso Nilo.
yang menanyakan tentang parahnya kerusakan Sebagian besar hutan telah rata, siap ditanami
tumbuh bagi hutan kuno negeri ini, dirusak berharga tentang hutan ini berada di bawah
untuk memberi ruang bagi perkebunan sawit. kaki kita. Kita tidak berjalan di atas lumpur. Ini
Padahal gambut yang terbakar mengeluarkan lapisan tebal tanaman yang membusuk dan
berton-ton karbon dioksida. memadat bernama gambut. Banyak hutan
Apa itu gambut? Secara sederhana dijelaskan Indonesia tumbuh di atas lahan gambut. Dan
Ford saat ke Proyek Restorasi dan Konservasi gambut kaya akan karbon.
Hutan Lahan Gambut Katingan di Kalimantan Meskipun ada moratorium deforestasi yang
Tengah bersama Russell Mittermeier, Presiden dibuat Presiden RI pada 2011, ditambah seruan
Conservation International. Hal luar biasa dan Menteri Kehutanan, pembakaran lahan gambut
karena banyak yang dapat dihasilkan melalui Dengan tekanan besar media, Years of Living
moratorium ini. Dangerously menunjukkan betapa penting me
Years of Living Dangerously unggul dalam hal dia. Status sebagai selebritas membuka banyak
mengkomunikasikan realitas perubahan iklim. pintu, termasuk birokrasi, dan ampuh dalam
Bukan hanya menyajikan fakta tentang peru menyedot perhatian. Pendeknya, jika ada yang
bahan iklim, tapi juga akibatnya bagi penduduk berkeberatan mendengar penjelasan ilmuwan,
dari negara yang dikunjungi serta isu-isu me mungkin mereka bersedia mendengar Indiana
narik terkait. Jones. SILVIA GALIKANO
MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 22 -- 88 NOVEMBER
NOVEMBER 2015
2015
RUMAH
RUMAH
L
AHAN hanya seluas 100 meter di Perumahan Citra Garden, Jakarta Barat,
persegi. Yenny harus membangun nyaman untuk tujuh orang.
rumah yang muat untuk ditinggali Jalan keluar paling efektif adalah meningkat
keluarganya. Belum lagi kamar untuk bangunan atau mengembangkan rumah se-
asisten rumah tangga dan ruang tamu. cara vertikal. Rumah yang dihuni sejak 2006
Mau tak mau, Yenny harus putar otak. Di- pun disulap menjadi bangunan tiga tingkat.
bantu oleh arsitek Denny Setiawan dan Yulia- Selesai dibangun pertengahan tahun ini,
na Susi, Yenny berusaha membuat rumahnya rumahnya memiliki total luas 180 meter
memadai.
Menurut Yenny, rumahnya didesain untuk
menciptakan volume ruang yang serba-efisien.
Itu sebabnya, tangga beton di lantai dua dan
tiga juga bisa digunakan sebagai area memba-
ca buku dadakan.
Untuk memperindah tangga beton tanpa
deck railing ini, seperangkat hidden lamp dipa-
Satu hal lagi yang menjadi ciri khas dari an untuk celah. Tapi, setelah dibangun seperti
rumah ini. Sementara rata-rata rumah dengan ini, baru benar-benar kerasa manfaatnya,
luas terbatas dibangun dengan menghabiskan katanya.
lahan yang ada, rumah Yenny menyisakan ce- Rumah ini rupanya melebihi ekspektasinya.
lah di bagian belakang selebar 1,2 meter dan Yenny dan keluarga bahkan mendapatkan
masing-masing 1 meter di sisi kiri dan kanan nilai tambah tak hanya memperhatikan aspek
rumah. kuantitas ruang, tapi juga aspek kenyamanan
Semacam rongga khusus agar udara dan bagi penghuninya.
cahaya matahari dapat masuk, sehingga da- Maka jadilah rumah yang nyaman sekaligus
pat dipastikan setiap kamar maupun ruangan bisa memenuhi keinginan primer. Melalui
mendapatkan akses jendela dan jauh dari kes- udara segar dan penataan cahaya maksimal,
an gelap dan sumpek. kualitas hidup penghuni rumah juga lebih
Awalnya juga kita enggak mau nyisain lah- terjamin. n MELISA MAILOA | KEN YUNITA
CRIMSON PEAK
B
ERLATAR abad ke-19, Crimson Peak berkisah tentang Edith Cushing JENIS FILM: DRAMA,
(Mia Wasikowska) yang ingin melarikan diri dari tragedi masa kecilnya. FANTASY, HORROR |
PRODUSER: THOMAS
Edith berada di antara dua pilihan, teman kecilnya, dr Alan McMichael
TULL | SUTRADARA:
(Charlie Hunnam), atau lelaki aristokrat asing dalam sosok Sir Thomas
GUILLERMO DEL TORO
Sharpe (Tom Hiddleston).
| PENULIS: GUILLERMO
Edith akhirnya lebih memilih Sir Thomas Sharpe dan tinggal di sebuah kastil DEL TORO, MATTHEW
tua. Namun, belakangan, Edith menyadari ada yang aneh dari keluarga besar ROBBINS | PRODUKSI:
Sharpe. Selain kastil yang menyimpan misteri, kakak Sir Thomas, Lady Lucille UNIVERSAL PICTURES
Sharpe (Jessica Chastain), dipenuhi dengan misteri dan selalu bersikap aneh. | DURASI: 116 MENIT
ED SHEERAN:
JUMPERS
FOR GOALPOSTS
E
D Sheeran: Jumpers for Goalpostsmenyajikan kisah JENIS FILM: DOCUMENTARY,
Ed Sheeran yang akan melakukan pertunjukan MUSIC | PRODUSER: STEFAN
besar pertamanya di Stadion Wembley, Inggris. DEMETRIOU, JULIE JAKOBEK,
JIM PARSONS | SUTRADARA: PAUL
Selain film konser pertama Ed, ini merupakan
DUGDALE | PRODUKSI: JA DIGITAL
penampilan pertama penyanyi asal Inggris itu di | DURASI: 98 MENIT
sebuah stadion.
THE LAST
WITCH HUNTER
K
AULDER (Vin Diesel) adalah prajurit pemburu penyihir yang bersama kelompoknya telah
berhasil membunuh ratu penyihir jahat (Julie Engelbrecht). Sebelum mati, sang ratu sihir telah
mengutuk Kaulder untuk hidup abadi. Karena kutukan ini, ia menyaksikan sang istri dan anaknya
meninggal dunia. Kini hanya Kaulder yang tersisa dari para kelompok pembasmi penyihir.
Namun, tanpa diketahuinya, seseorang sedang berusaha membangkitkan sang ratu sihir. Ratu sihir yang
berhasil bangkit berupaya membalas dendam kepada Kaulder dan manusia di bumi. Sekali lagi Kaulder berhadapan
dengan sang ratu untuk menyelamatkan kehidupan manusia di bumi.
JENIS FILM: ACTION, ADVENTURE, FANTASY | PRODUSER: MARK CANTON, BERNIE GOLDMANN,
VIN DIESEL | SUTRADARA: BRECK EISNER | PENULIS: CORY GOODMAN, MATT SAZAMA, BURK
SHARPLESS | PRODUKSI: ENTERTAINMENT ONE | DURASI: 10 MENIT
SYMPHONESIA 2015
7 NOVEMBER 2015, PUKUL 14.00 WIB JIYUU MATSURI UNJ 2015
Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung 7-8 NOVEMBER 2015, PUKUL 9.00 WIB
Promotor: Symphonesia Gedung P, Kampus A, Universitas NegeriJakarta