Anda di halaman 1dari 7

120428

Menentukan akar-akar persamaan polinomial

Bagaimana cara menentukan akar-akar persamaan polinomial ini?


x4 4x3 x2 + 16x 12 = 0
Penyelesaian:
Kalau kita tulis akar-akar polinomial itu adalah p, q, r, dan s, maka menurut teorema vieta berlaku
x4 (p+q+r+s)x3 + (pq + pr + ps + qr + qs + rs)x2 (pqr + pqs + prs + qrs)x + (pqrs)=0.
Ini artinya
p + q + r + s = 4,
pq + pr + ps + qr + qs + rs = 1,
pqr + pqs + prs + qrs = 16, dan
pqrs = 12.
Nah, yang akan kita lihat adalah pada pqrs nya atau pada koefisien berderajat paling kecil, lebih
mudahnya adalah biasanya yang paling belakang dari polinomial itu. Pada persamaan itu nilai
yang akan menjadi patokan adalah 12. Karena 12 itu adalah hasil kali dari akar-akarnya, maka
ada kemungkinan akar-akar polinomialnya adalah faktor dari 12. Sekarang kita sebutkan faktor-
faktor dari 12, yaitu 1, 2, 3, 4, 6, dan 12, itu juga berlaku untuk bilangan negatifnya.

Langkah selanjutnya adalah menggunakan aturan Horner.


x4 x3 x2 x1 x0
koefisien 1 4 1 16 12
1 1 3 4 12
h(x) = 1 3 4 12 0

Ya, sisanya nol. Berarti dugaan kita benar. 1 adalah faktor dari polinomial itu. Berarti 1 adalah
salah satu akar persamaan polinomial itu. Sekarang kita punya hasil bagi h(x)= x3 3x2 4x + 12.
Secara lengkap boleh kita tulis seperti ini.
x4 4x3 x2 + 16x 12 = (x 1)(x3 3x2 4x + 12)
mungkin 2 adalah akar yang lain. Siapa tau kan? Kita coba saja lagi dengan Horner. Kita pecah
lagi h(x) yang telah kita dapat.

muktyas@gmail.com
120428

x3 x2 x1 x0
koefisien 1 3 4 12
2 2 2 12
h(x) = 1 1 6 0

Benar sekali! :D berarti 2 juga akar persamaan polinomial itu. Kita dapatkan h(x)= x2 x 6.
Sekarang kita punya bentuk menarik dari polinomial yang tadi menjadi seperti ini.
x4 4x3 x2 + 16x 12 = (x 1)(x 2)(x2 x 6).
Pastinya dengan sangat mudah kita dapat memfaktorkan bentuk h(x) terakhir itu menjadi seperti
ini.
x2 x 6 = (x 3)(x + 2). Sehingga secara lengkap persamaan polinomial tadi dapat kita ubah
menjadi seperti ini.
x4 4x3 x2 + 16x 12 = 0
(x 1)(x 2)(x 3)(x + 2) = 0.
Jadi akar-akar persamaan polinomial itu adalah x1 = 2, x2 = 1, x3 = 2, dan x4 = 3.

Sekarang kita kerjakan dengan geogebra.


Buka geogebranya, kemudian kita masukkan polinomialnya pada input, (tanpa = 0) seperti ini.

muktyas@gmail.com
120428

Tekan enter untuk melihat hasilnya, setelah disesuaikan hasilnya seperti ini.

Akar persamaan artinya nilai x berapa saja sehingga polinomialnya itu nilainya nol? Kalimat itu
berarti kapan (untuk x berapa saja) grafik itu berpotongan dengan sumbu X? Kita bisa
mengetahuinya dengan sangat mudah dengan cara begini.
1. Pilih intersect two object (perpotongan dua objek)

2. kemudian klik grafik dan klik sumbu X.

muktyas@gmail.com
120428

3. Seketika muncul titik perpotongan grafik dan sumbu X. Itulah akar persamaan polinomial
x4 4x3 x2 + 16x 12 = 0.

Di sisi aljabar (sebelah kiri) akan terlihat koordinat titik A, B, C, dan D seperti ini.

Mudah sekali bukan? Akar-akarnya adalah A= 2, B = 1, C = 2, dan D = 3.

Polinomial dengan akarnya berupa bilangan irrasional.


Sekarang bagaimana kalau persamaan polinomialnya seperti ini? Masih bisakah kita
menyelesaikannya? Tentu saja bisa.
x 2x x + 6x 6 = 0
Penyelesaian:
Kita lihat, faktornya 6 adalah 1, 2, 3, dan 6. akan tetapi kalau kita masukkan bilangan-bilangan
itu, tidak menghasilkan nol. Bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan?
Jangan panik. Kita cek dulu dengan geogebra. Masukkan polinomial itu pada kotak input
kemudian tekan enter.

Hasilnya adalah seperti ini.

muktyas@gmail.com
120428

Untuk mengetahui akar-akar polinomialnya, kita cari titik potong antara grafik itu dengan sumbu
X. Caranya dengan intersect two object, pilih grafiknya, kemudian pilih sumbu X.

Hasilnya seperti ini.

muktyas@gmail.com
120428

Dan di bagian aljabar kita lihat titiknya adalah seperti ini.

Akar-akarnya adalah A = 1,73 dan B = 1,73. kok hasilnya aneh? Desimal gitu sih? Pasti itu
hasilnya adalah pembulatan. Kurang tepat dong.. Apalagi kalau nanti kita cek dengan Horner, x
kita ganti dengan 1,73 mungkin tidak menghasilkan nol.
Jangan terburu-buru kecewa seperti itu, kawan, tidak baik. Sabar, orang sabar akan disayang
Allah. Mari kita menggunakan sarana yang ada di geogebra untuk mengungkap apa yang
terkandung di balik rahasia yang ada. Kita pakai bantuan dari lingkaran. Klik ikon lingkaran
(circle with center through point: lingkaran dengan pusat tertentu dan melewati titik tertentu).
Kemudian klik pada titik pusat O(0,0) dan klik titik B. Apa yang terjadi?

Terbentuk satu lingkaran dengan pusat O(0,0) dan berjari-jari berapa? Kita lihat pada bagian
aljabarnya, seperti ini.

Diperoleh persamaan lingkaran x +y = 3.


3 .
Lho, itu kan lingkaran dengan pusat (0,0) dan jari-jarinya
Sekarang aku tau nih.. Berarti titik A= 3 dan titik B= 3 .
Artinya akar-akar persamaan polinomial itu adalah x1 = 3 dan x2 = 3 .

muktyas@gmail.com
120428

Ada satu lagi cara menarik yang ditemukan oleh Ajatoel Oelja, seorang yang penuh energi dan
berselebrasi njungkel-njungkel, rol depan. Sangat unik pria yang satu ini.
Persamaan polinomial
x 2x x + 6x 6 = 0
bisa kita kerjakan dengan mengelompokkan pangkat-pangkat yang selang-seling (pangkat genap
dengan pangkat genap: x, x, x0 dan pangkat ganjil dengan pangkat ganjil: x3, x1) sehingga
tercipta suasana yang sejuk untuk dinikmati. Jadi persamaan polinomial itu kini menjadi seperti
ini.
x x 6 2x + 6x = 0
(x x 6) (2x 6x) = 0
(x + 2)(x 3) 2x(x 3) = 0
(x 2x + 2)(x 3) = 0.
Jelas bahwa x 2x + 2 > 0 (positif). Jadi x 3 haruslah bernilai nol.
Diperoleh x 3 = 0
( x + 3)( x 3)=0
x1 = 3 dan x2 = 3 .

kira-kira saya sudah paham belum ya? Untuk mengujinya, silakan kerjakan soal latihan di bawah
ini dengan cara Ajatoel Oelja tadi.
Tentukan akar-akar persamaan polinomial berikut ini.
1. x 2x + 3x + 4x 10 = 0
2. x 2x + 6x 9 = 0
3. x 3x x + 15x 20 = 0
4. x x 3x + 6x 18 = 0
5. x 4x x + 28x 42 = 0
Semoga bermanfaat

muktyas@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai