Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian matriks dari masalah kontekstual
dengan tepat
2. Menentukan unsur-unsur dan notasi matriks dengan tepat
3. Menyebutkan jenis -jenis matriks dengan tepat
4. Menjelaskan kesamaan dua matriks dari masalah kontekstual
dengan tepat
5. Menentukan transpose suatu matriks dengan tepat
6. Menentukan hasil penjumlahan dua matriks atau lebih dengan
tepat
7. Menentukan hasil pengurangan dari dua matriks dengan tepat
8. Menentukan hasil perkalian matriks dengan skalar dengan tepat
9. Menentukan hasil perkalian matriks dengan matriks dengan
tepat
10. Menentukan hasil perpangkatan matriks persegi dengan tepat
11. Menyajikan dan menyelesaikan model matematika dari suatu
masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks
12. Menyelesaikan dan menyelesaikan masalah kontekstual dengan
menggunakan konsep matriks
13. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
traspose dan kesamaan matriks
14. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
operasi pada matriks.
MATRIKS
Determinan
Kesamaan Matriks
Adjoin
Kolom Penjumlahan
Baris Pengurangan
Persegi Perkalian Invers
panjang Transpose Matriks
Persegi
Segitiga
Diagonal
A. KONSEP MATRIKS
Informasi seringkali disajikan dalam berbagai model. Sebagai contoh,
hasil sementara Liga Indonesia 2005 disajikan dalam tabel berikut.
Contoh 1.
Contoh 2.
Jumlah siswa kelas XII yang tidak masuk pada hari jumat, 4 Oktober
2019
Contoh 3.
Koefisien dari variabel dalam suatu sistem persamaan.
Apabila judul kolom dan baris tersebut dihilangkan dan susunan
bilangan dibatasi dalam tanda kurung, maka disebut Matriks.
Matriks adalah susunan bilangan dalam bentuk persegi panjang
yang disusun dalam baris dan kolom.
a a12
A22 11
a21 a22
Secara umum, matrik Ai × j dengan i dan j bilangan asli dapat dituliskan
sebagai berikut.
aij : entry matriks pada baris ke-i dan kolom ke-j dengan, i = 1, 2,
3, …., i ; dan j = 1, 2, 3, …, j
i×j : menyatakan ordo matriks A dengan i adalah banyaknya baris
dan j adalah banyaknya kolom
Pendalaman Materi 1
Beberapa jenis matriks berdasarkan Ordo dan elemen-elemen matriks
adalah sebagai berikut.
1. Matriks Nol
Yaitu matriks yang setiap elemennya nol.
0 0 0
0 0 0 0 0
Contoh : A , B C 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
2. Matriks Baris
Yaitu matriks yang hanya mempunyai satu baris
Contoh : A 3 2 4 , B 1 0 2 3
3. Matriks Kolom
Yaitu matriks yang hanya mempunyai satu kolom.
1
4 0
Contoh : P 5 Q
6
8
3
4. Matriks Bujur sangkar/Matriks Persegi
Yaitu suatu matriks yang banyak baris dan kolomnya sama.
Ordo matriks n x n sering disingkat dengan n saja.
1 2 4 6
1 2 3 5
2 3 7 3 2
Contoh : K , L 0 2 1 , M 0
5 4 9 4 9
2 3 0
6 2 5 6
5. Matriks Diagonal
Yaitu matriks persegi yang semua elemennya nol, kecuali elemen-
elemen diagonal utamanya.
2 0 0 0
1 0 0 0 0
Contoh : E 0 2 0 F
1 0
0 0 5 0
0 0 5
0 0 0 4
6. Matriks Satuan /MatriksIdentitas (I)
Yaitu matriks persegi yang semua elemen diagonal utamanya satu,
dan elemen lainnya nol.
1 0 0 0
1 0 0
1 0 0 1 0 I 0 1 0 0
Contoh : I 2
3
I 4 0 0
0 1 1 0
0 0 1
0 0 0 1
7. Matriks Skalar
Yaitu matriks persegi yang semua elemen pada diagonal utamanya
sama, tetapi bukan nol dan semua elemen lainnya nol.
3 0 0 2 0 0 5 0 0
Contoh : A 0 3 0 B 0 2 0 C 0 5 0
0 0 3 0 0 2 0 0 5
Contoh 2:
Matriks koefisien dari sistem persamaan liniear
3x 2 y z 7 3 2 1
4 x 2 z 8 adalah 4 0 2
x 5 y 4z 6 1 5 4
Pendalaman Materi 2
Contoh: