Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN ORALIT

No.Dokumen :
B/V/SOP/3/17/DIARE/110.76
SOP No.Revisi :-
Tanggal Terbit : 17 Maret 2017
Halaman : 1/1
UPT Puskesmas drg. Erni Wahyuni
Tanggulangin NIP.19690510 200212 2 002
1. Pengertian Salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian diare,
dan sarana bagi petugas kesehatan dalam melakukan kegiatan konseling
atau komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE).
Oralit adalah larutan untuk rehidrasi oral pasien diare. Larutan ini
mempunyai komposisi campuran Natrium klorida, kalium klorida, glukosa
anhidrat dan natrium bikarbonat.
Oralit diberikan untuk mengganti cairan dan elektrolit dalam tubuh yang
terbuang saat diare. Walaupun air sangat penting untuk mencegah
dehidrasi, air minum tidak mengandung garam elektrolit yang diperlukan
untuk mempertahankan keseimbangan elektrolit dalam tubuh sehingga
lebih diutamakan oralit. Campuran glukosa dan garam yang terkandung
dalam oralit dapat diserap dengan baik oleh usus penderita diare.
Satu bungkus Oralit dimasukkan kedalam satu gelas air matang (200 cc)
- Anak < 1 Tahun diberikan 50-100 cc cairan oralit setiap kali BAB
- Anak > 1 Tahun diberikan 100-200 cc cairan oralit setiap kali BAB
2. Tujuan
1. Untuk meningkatkan pengetahuan serta membangun sikap dan perilaku
positif masyarakat untuk berperan aktif dalam penanggulangan diare pada
bayi dan balita.
2. Promosi upaya rehidrasi oral.
3. Pemberian pelayan bagi penderita diare ( yang mengalami dehidrasi
ringan-sedang) diobservasi di layananan Rehidrasi Oral aktif paling sedikit
3 jam ; orang tua/pengasuh/keluarganya akan diajarkan bagaimana cara
penyiapan oralit dan berapa banyak oralit yang harus diminum oleh
penderita.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tanggulangin no :


188/86/404.5.2.1.8/2017 tentang Peningkatan Kinerja.
4. Referensi Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare
Kementrian Kesehatan RI tahun 2015
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. Alat tulis
b. Leaflet/ Brosur/Lembar balik tatalaksana diare
c. Oralit
d. Gelas
2. Bahan : Materi Informasi Kegiatan Program
6. Prosedur/ 1. Pasien diperiksa untuk menentukan diagnosis dan derajat dehidrasi di ruang
Langkah- langkah pengobatan.
2. Pasien diare dengan derajat dehidrasi ringan diberikan Oralit sesuai jumlah
kehilangan cairan, Pasien diare dengan derajat dehidrasi sedang sampai
berat diarahkan ke UGD untuk diobservasi dan diberikan penanganan lebih
lanjut
3. Pasien Diare dehidrasi ringan diberikan oralit dan diberikan HE tentang cara
Mencatat pada buku register
Penderita Diare diperiksa untuk
menetukan derajat dehidrasi diare

memberikan oralit atau larutan pengganti oralit


4. Pasien Diare derajat dehidrasi sedang sampai berat petugas mengamati
ibu/pengasuh/keluarga saat memberikan oralit dan memantau pemberian
cairan RL pada penderita diare secara periodic dan catat keadaanya pada
lembar observasi setiap 1-2 jam sampai dehidrasi pada penderita teratasi (3-
6 jam).
5. Mencatat/menghitung jumlah oralit dan cairan RLyang diberikan sesuai
dengan jumlah kehilangan cairan.
6. Memberikan obat lain seperti penurun panas dan antibiotic sesuai dengan
kasus diagnosis diare
7. Mancatat pada buku register.
7. Diagram Alir

Penderita Diare dehidrasi ringan diberikan


Oralit, Dehidrasi sedang dan berat di
observasi di UGD

HE pada ibu/keluarga pada penderita diare


dehidrasi ringan untuk pemberian oralit

Penderita Diare derajat sedang berat


diberikan oralit dan cairan RL diobservasi
sampai dehidrasi tertangani

Mencatat dan menghitung jumlah cairan


yang hilang dengan rehidrasi yang diberikan

Memberikan Obat penunjang dan antibiotic


bila diperlukan

8. Unit terkait 1. UKM


2. UKP
9. Rekaman historis
perubahan No Yang di Ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai