Anda di halaman 1dari 69

Kata Pengantar

.


.
}

{) (:


}




{)(:
2

.

}

. (-: { )

Segala puji bagi Alloh yang telah memilih Muhammad
sebagai rahmat bagi alam semesta, Dia turunkan Al-Quran
dan As-Sunnah kepadanya sebagai petunjuk bagi seluruh
manusia, semoga Alloh selalu mencurahkan sholawat dan
salam atas RasulNya shallallahu alaihi wasallam yang
bersabda:


Dan ketahuilah sesungguhnya aku telah diberi Al
Quran dan yang semisalnya(yaitu As sunnah) bersamanya (
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dan dishohihkan
oleh Syaikh Al-Albani didalam Kitab Al Hadits Hujjatun binafsihi
halaman 33).

Sesungguhnya Allah telah memerintahkan setiap


muslim agar mengikuti Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam, bahkan Dia menjadikan ittiba ( mengikuti )
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagai bukti kecintaan

3
kepadaNya dan sarana meraih kecintaanNya, Allah
berfirman:




Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-
dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
( Ali Imran : 31).

Demikian juga Rasulullah telah menjanjikan


keutamaan yang besar bagi siapa saja yang menjaga
SunnahNya, menghafal hadits-haditsnya dan mengajarkannya,
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :



Semoga Allah mencerahkan wajah seorang hamba yang
mendengarkan haditsku, lalu Ia menghafalnya, kemudian ia
menyampaikannya pada orang yang lainnya ( Hadits Riwayat
Al-Imam at-Tirmidzi dan yang lainnya dan dishahihkan oleh Al-
Hakim dan Adz-Dzahabi).
Untuk mendapatkan keutamaan diatas maka para
sahabat dan para ulama sunnah sejak dahulu hingga sekarang
telah mengerahkan segenap upaya mereka di dalam
menghafal hadits-hadits Nabi , di antara mereka ada yang
hafal satu juta hadits seperti Al-Imam Ahmad bin Hanbal, ada
4
yang hafal tigaratus ribu hadits seperti Al-Imam Bukhari
semoga Alloh meridhai dan merahmati mereka semuanya -.
Kami menyambut baik upaya yang gigih dari saudara kami
yang mulia Al-Ustadz Abu Izza Irham Maulana yang telah
memberikan media kepada saudara-saudara kami kaum
muslimin untuk berupaya menghafal hadits-hadits Nabi
dengan program JODOH ( Just One Day One Hadits).

Kami melihat bahwa program ini sangat bagus dan


sistematis di dalam metodenya, sehingga kami memiliki
harapan besar agar program ini bisa memudahkan kaum
muslimin untuk menghafalkan hadits-hadits Nabi .

Semoga program ini bisa memberikan manfaat kepada


penyusunnya, pesertanya, dan kaum muslimin semuanya.
Amin.

.

Kediri, Jumat Pagi 26 Syawal 1435

Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifullah

5
Muqaddimah


:
Menghafal adalah hal yang sangat penting bagi seorang
penuntut ilmu dalam rihlah mereka dalam perjalanan
menuntut ilmu, namun kita tahu kemampuan dalam
menghafal sangatlah beragam, yang sangat di sayangkan masih
banyak yang masih kesulitan dalam masalah ini, terlebih tidak
adanya lingkungan dan sarana pembantu dalam hal ini.

Dewasa ini kita patut bersyukur, telah banyak halaqoh


hafalan quran yang didirikan di berbagai tempat yang
membantu para penuntut ilmu dalam menghafal salah satu
sumber hukum islam ini, namun sayangnya amat jarang sekali
adanya halaqoh untuk menghafal hadits-hadits Nabi
shallallahu alaihi wa sallam, padahal kita tahu bahwa
menghafal hadits tak kalah pentingnya dengan menghafal al-
Quran.

Karena Hadits adalah sumber hukum islam yang kedua,


bahkan tanpanya kita tidak dapat memahami al-Quran dan
syariat islam ini dangan baik dan benar.
6
Saat penuntut ilmu menyadari akan pentingnya menghafal
hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam, sebagian
mereka mulai mencoba menghafal hadits-hadits tersebut,
namun dengan berlalunya waktu karena satu hal dan lainnya-
banyak penuntut ilmu yang berputus asa dalam menghafalnya,
sebagian yang lain meskipun menyadari akan pentingnya
menghafal hadits, ada yang justru masih bingung harus
memulainya dari mana, semua buku hadits yang ada terasa
berat untuk dihafal, terlebih jika sudah melihat jalur sanad
sanadnya yang panjang, melihatnya saja memunculkan
keraguan akankah saya mampu beristiqomah dalam
menghafalnya.

Persoalan berikutnya adalah masalah metode untuk


memahami hadits-hadits yang ingin dihafalkan itu, terkadang
karena keterbatasan bahasa arab, sulit bagi penuntut ilmu
pemula untuk memahaminya. sebab mereka tahu, seorang
penuntut ilmu yang hanya memfokuskan menghafal saja tanpa
adanya upaya untuk memahaminya secara benar akan terjatuh
pada aib yang sangat memalukan yang justru akan menjadi
bumerang kesesatan dalam diri mereka.

Dimana ia akan terjatuh dalam kesalahan memahami


hadits dan akan menempatkan hadits bukan pada tempatnya,
serta ia tidak akan mampu memahami hukum yang terkandung
dalam hadits-hadits tersebut apalagi beristinbath menentukan
hukum secara tepat berdasaran hadits yang ia hafal tersebut,
yang mana seharusnya penuntut ilmu sebelum ia menghafal
hadits tersebut ia sudah memahami dengan benar sesuai
7
dengan pemahaman para salaf terdahulu dalam memahami
nash hadits-hadits tersebut atau paling tidak terjemah yang
tepat dari hadits-hadits yang mereka ingin hafalkan tersebut.

Namun kendalanya, sebagaimana kita ketahui bahwa


usia kita terbatas dan tak cukup rasanya untuk merujuk
langsung pada kitab-kitab syuruuh (penjelasan akan makna
hadits tersebut), terlebih bagi penuntut ilmu pemula yang
pemahaman bahasa arabnya masih terbatas sekali. Jika
meraka fokus menghafal, habislah waktu tanpa adanya waktu
untuk mengkaji hukum dan kandungan makna hadits yang
ingin di hafal, dan begitu sebaliknya, jika mereka fokus untuk
mengkaji maknanya, tidak akan ada lagi waktu untuk
menghafalnya.

Bagaimana solusinya...??

Sebagai upaya untuk membantu kesulitan-kesulitan


dalam menghafal dan memahami hadits-hadits ini, perlu
adanya sarana yang memfasilitasi agar tercipta lingkungan
yang dapat memberikan motivasi dan semangat menghafal
yang tepat, untuk itulah kami meluncurkan sebuah program
yang insya Allah akan merealisasikan cita-cita penuntut ilmu
dalam menghafal hadits dan memahami maknanya dengan
benar.

Program ini kami beri nama JODOH (Just One Day One
Hadits), program yang diluncurkan untuk membantu para

8
penuntut ilmu pemula, sebagai sarana pendukung penghafalan
hadits-hadits nabi.

Apa yang di maksud dengan Program JODOH....??

Program ini adalah program pembelajaran e-learning


non formal yang berupaya membantu umat islam (khususnya
penuntut ilmu pemula) agar mampu menghapal hadits-hadits
Nabi di tengah kesibukan dalam menjalankan aktivitasnya
sehari-hari.

Sebagaimana kita ketahui akan keadaan mayoritas umat


islam saat ini, penuntut ilmu pada masa ini -mau tidak mau-
masih harus tersibukan dengan masalah ekonomi dan aktivitas
padat lainnya di tengah kesibukan meraka menuntut ilmu.

Melihat fenomena penuntut ilmu masa kini, kami


terdorong untuk memperkenalkan sebuah program
penghafalan hadits jarak jauh melalui media internet
khususnya menggunakan media jejaring sosial Whatsapp.
Yang mana nantinya peserta tidak perlu repot-repot untuk
bertatap muka dengan pembimbing untuk men-tasmi
(memperdengarkan) hafalannya, cukup menggunakan
smartphone nya di rumah atau di tempat-tempat yang
jaraknya jauh sekalipun.

9
Bagaimanakah sistem kerja Programnya...???

Program JODOH ( Just One Day One Hadits ) adalah


program yang di rancang mudah untuk menghafal hadits-
hadits Nabi Shallallahu alaihi wa sallam yang menyesuiakan
tingkat pemahaman dan kesibukan penuntut ilmu masa kini.

Program ini menggunakan buku hadits yang yang


disusun agar mudah di hapalkan untuk penuntut imu pemula
bahkan anak-anak prasekolah sekalipun.

Apalagi buku yang kami gunakan di program ini adalah


kumpulan hadits-hadits pilihan yang disusun tanpa sanad
sehingga terlihat simple dan cukup memberikan keyakinan
pada penuntut ilmu untuk menghafalkannya segera tanpa
perlu banyak menyita kesibukannya sehari-hari.

Hadits-haditsnya disertai penjelasan derajat hadits dan


periwayatan dalam kitab-kitab haditsnya yang utama. Selain
itu kami juga mengisyaratkan dengan penomeran di sebelah
kiri hadits yang bisa digunakan untuk rujukan, jika penuntut
ilmu menginginkan takhrij haditsnya lebih dalam, dimana ia
bisa merujuknya langsung pada kitab Shahih al-Jami Ash-
Shogir buah karya ulama pakar hadits abad ini Syaikh al-
Albani rahimahullah yang tidak di ragukan lagi akan
kepiawaiannya mentakhrij hadits dan memilah antara yang
shohih dan dhoif, yang mana diktat yang digunakan dalam
program ini benar-benar hanya memilihnya dari buku Syaikh
al-Albani tersebut.

10
Oleh sebab itulah buku ini sangat cocok untuk
digunakan sebagai pedoman untuk hafalan hadits bagi
kalangan pemula.

Dimana pesertanya akan dibimbing untuk semakin


akrab dengan hadits-hadits Nabi melalui buku pegangan yang
akan digunakan nanti, kemudian peserta merekam hafalannya
yang selanjutnya dikirimkan melalui media Whatsapp dalam
bentuk suara (voice note) pada pembimbing, setelah itu setiap
harinya pembimbing akan memberikan koreksi hafalannya jika
memang ada kesalahan.

Berapa lamakah Program ini dapat di selesaikan...???

JODOH ( Just One Day One Hadits ) adalah program


yang membagi hadits menjadi sepuluh tingkatan yang
disesuaikan sesuai tingkatan kesulitan dalam menghafalnya
dan memahaminya. Dimana hal itu di tinjau dari panjang
pendeknya lafadz hadits dan kerumitan makna hadits yang
akan di hafal.

Program yang satu tingkatannya mampu di selesaikan dalam


waktu dua bulan. Dimana peserta program ini akan diprogram
untuk menghafal sahari satu hadits pendek saja, karena itulah
kami beri nama progam ini dengan nama JODOH ( Just One
Day One Hadits).

11
Apakah program ini terfokus hanya pada hafalan hadits
saja....??

Tidak hanya terfokus pada hafalan semata, untuk


menajamkan penguasaan pemahaman peserta, program ini
juga memfasilitasi pesertanya dengan memberikan makna
terjemahan yang shohih dalam setiap hadits-haditsnya agar
mudah dihapal.

Selain itu peserta diberikan juga penjelasan (syarah


hadits) dari pembimbing, dengan merujuk pada kitab-kitab
syuruuh hadits, agar hadits-hadits yang peserta hafal dapat
dipahami lebih dalam sesuai dengan pemahaman yang benar.

Setiap pekannya, peserta dapat mendengarkan


penjelasan singkat ( audio) dari hadits-hadits yang telah di
hafalnya dan di perkenankan untuk meminta izin pada
pembimbing untuk memperdengarkan hafalannya secara
menyeluruh via telpon.

Dan setiap dua bulan terakhir peserta diminta untuk


menghubungi pembimbing, dimana peserta akan di uji
hafalannya secara acak , dan ditentukan kelayakannya untuk
malanjutkan hafalannya pada level berikutnya.

12
Apa target dan harapan dari program ini....???

Peserta yang dapat selesai pada tahap akhir dari


program ini akan memiliki hafalan hadits tidak kurang dari 600
hadits. Maka di harapkan setelah menyelesaikan dari program
ini peserta sudah memiliki bekal untuk melanjutkan rihlah
panjang penghafalan hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wa
salam dengan menggunakan metode yang telah masyhur,
memulai dengan kitab hadits Arbain Nawawiyyah, Umdatul
Ahkam kemudian Bulughul Maram dan selanjutnya menghafal
hadits-hadits bersanad yang dikenal dengan Kutubus Sittah
baru kemudian beralih untuk mempalajari dan mengahafal
kitab-kitab yang lainnya.

Apa persyaratan untuk dapat mengikuti program ini....???

Adapun persyaratan untuk dapat mengikuti program ini


adalah sebagai berikut :

Persyaratan umum :

Laki-laki dan Wanita


Mampu membaca al-Quran dengan baik.
Bersemangat tinggi dalam menghafal hadits.
Diharapkan Sudah pernah belajar bahasa arab dasar
(Nahwu Sharf).
Mengikuti peraturan yang ditetapkan.

13
Persyaratan teknis :

Memiliki smartphone / PC yang dapat menjalankan


program Whatsapp.
Memiliki koneksi internet yang memadai.

Berapa biaya untuk dapat bergabung dengan program


ini....??

Program ini murni tanpa biaya alias gratis (free), namun


untuk melihat keseriusan peserta yang ingin bergabung kami
mengharapkan keseriusan peserta dengan mematuhi
peraturan yang cukup ketat dalam program kami ini yang telah
ditetapkan.

Jika peserta mampu menyelesaikan satu tahapan


program ini selama dua bulan saja dengan baik, maka peserta
diperkenankan untuk kembali untuk mendaftarkan diri pada
tinggkatan berikutnya dan begitu seterusnya sampai pada
akhir dari program ini.

Peraturan apa saja yang harus di penuhi...??

Adapun peraturan dari program JODOH ini adalah


sebagai berikut :

14
Wajib menghafal setiap harinya satu hadits, dimana
peserta di berikan waktu untuk menghapal hadits
kurang dari satu hari (24 jam), selanjutnya
menyetorkannya pada pembimbing, (batas akhir
penyetoran hadits adalah pukul 21:00 se ap harinya).

Peserta yang ga kali (3x) berturut-turut atau empat kali


(4x) dak berturut-turut tidak menyetorkan hafalannya,
maka akan di keluarkan (DO) dan tidak di perkenankan
lagi untuk mendaftarkan diri pada program ini.

Jika peserta ingin melanjutkan hafalannya pada level


berikutnya peserta dapat mendaftarkan diri pada level
lebih tinggi, dengan syarat peserta diharafkan mau
mengabdi untuk menampung hafalan adik kelasnya
sebagai sarana murojaah (pengulangan) hafalannya.

Apa Tujuan program JODOH....??

Tujuan program JODOH dapat ditinjau dari


beberapa aspek:

1. Aspek pengetahuan

Menghafal sabda-sabda Nabi shallallahu alahi


wa sallam adalah upaya untuk menanamkan isi
kandungan hadits-hadits tersebut bagi orang yang
hendak mengamalkannya. Sehingga menambah

15
keyakinan untuk mengikuti sunnah-sunnah Nabi
Muhammad shallallahu alahi wa sallam.
Dimana orang yang menghafalnya juga akan mudah
untuk menunjukan dan memberitahukan anjuran-
anjuran yang menjadi landasan hukum suatu amalan.

Selain itu, dengan menghafal hadits hadits Nabi


shallallahu alahi wa sallam, kita telah ikut andil
untuk melestarikan dan ikut menjaga keotentikan
sumber hukum yang kedua ini.

Oleh sebab itulah program jodoh di samping


memberikan diktat matan hadits-hadits pilihan, juga
memberikan faidah atau syarh (penjelasan) hadits-
haditsnya dari para asatidzah yang dapat
memberikan pemahaman yang benar dan tepat dari
hadits yang di hafalkan oleh peserta setiap harinya.

2. Aspek pelaksanaan

Pelaksana yang di maksud adalah peserta yang


bergabung untuk terampil dalam menghafal hadits-
hadits yang menjadi materi pelajaran dalam program
kami.

Peserta akan merasakan bahwa pembelajaran


dalam program ini dilakukan secara bertahap dari

16
mulai hadits-hadits yang sederhana hingga hadits-
hadits yang cukup panjang dan sulit untuk di cerna.

Untuk mencapai tujuan ini, program JODOH


memfasilitasi anggotanya untuk aktif
memperdengarkan hafalannya melalui media voice
note yang terdapat pada Whatsapp. Seorang guru
pembimbing dapat memberikan contoh cara
melafadzkan hadits yang tepat yang dapat di
dengarkan oleh setiap peserta, kemudian peserta
melatih untuk mengucapkannya dan menghafalnya.
Jika telah lancar dan benar dalam menghafalnya,
maka tujuan pelaksanaan ini telah tercapai.

3. Aspek Pembiasaan

Ini adalah aspek sangat penting dalam sebuah


proses pembelajaran, tidak terhenti pada tahap
sekedar tahu dan terampil menghafal saja, lebih
lanjutnya perlu adanya proses pembiasaan agar
hafalan peserta tidak terlupakan begitu saja.

Sarana terbaik agar ilmunya tidak terlupakan


tentu saja dengan cara mengamalkan ilmunya
tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Dan
mencoba menyampaikannya pada orang lain,
sehingga berkahlah ilmunya. Dan inilah sesungguhnya
yang kami cita-citakan dalam program ini.
17
Untuk menjaga agar keterampilan dalam
menghafal tetap terjaga, buku ini memberikan trik
atau metode cara penghafalan yang baik sebagai
berikut:

1. Gunakan fasilitas voice note yang tersedia di


Whatsapp ketika menyetorkan hafalan kepada
pembimbing, agar pembimbing dapat dengan
mudah mengoreksi pada bagian yang ingin
ditekankan untuk didengarkan.

2. Peserta diminta untuk menyetorkan satu hadits


setiap harinya. Sebagai contoh; anggap saja hari
ini adalah hari senin, peserta pada hari senin ini
menyetorkan satu hadits, keesokan yaitu hari
selasa, peserta menyetorkan hafalan pada hari
sebelumnya hari (senin) plus satu hadits yang hari
tersebut (hari selasa). Hari rabu menyetorkan
hafalan hari senin, selasa, dan hafalan baru.
Begitu seterusnya sampai hari sabtu.

3. Maka pada hari sabtu, peserta akan menyetorkan


enam (6) hadits. Lima hadits hafalan hari-hari
sebelumnya (dari senin s.d jumat) dan satu
hadits yang harus di setorkan pada hari tersebut.
Begitulah seterusnya pada hari-hari berikutnya.

18
4. Berikan juga waktu libur di hari Ahad, agar
peserta didik tidak merasa jenuh dan bosan.
Dimana pada hari libur tersebut ada waktu juga
untuk memurojaah hafalan-hafalannya ataupun
mengkaji lebih dalam lagi faidah-faidah hadits
yang sudah di jelaskan.

5. Agar hafalannya lebih kuat lagi, jadikan hari sabtu


sebagai hari untuk mengulang pelajaran bersama.
Dimana peserta dapat menyetorkan hadits-hadits
yang telah dihafalnya pada rekan anggota yang
lainnya, dengan mengirimkan audio hafalannya
serupa pada saat peserta menyetorkannya di hari
sabtu setiap pekannya, dan hendaknya kiriman
audio tersebut di lakukankan secara terpisah
setiap pekannya.

Menghafal secara berjamaah menjadi salah satu


teknik terbaik dalam membiasakan menghafal dan
kepekaan mendengar. Hal ini dapat dilakukan dengan
bergantian, satu sama lain dapat saling mengoreksi
kesalahan. Proses ini dapat dilakukan sesama anggota
atau dengan keluarga di rumah.

Sebagai kesimpulan, Buku ini merupakan kumpulan


hadits-hadits pilihan yang dijadikan pegangan dan
landasan program JODOH, program studi menghafal dan

19
memahami hadits-hadits Nabi Shallallahu alaihi wa
sallam sesuai dengan pemahaman salafush shalih.

Program ini kami bentuk sebagai pengamalan hadits yang


telah tsabit dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam
bersabda:

Semoga Allah mencerahkan wajah seorang hamba


yang mendengarkan sabdaku, lalu Ia memahaminya
dan ia menghafalnya, kemudian ia menyampaikannya
pada orang yang belum mendengarnya.. (Hadits Shahih,
Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiih al-jaami ash-shaghiir no. 6766).

Mudah-mudahan buku ini dapat membantu penuntut


ilmu masa kini dalam upaya mereka untuk memahami
dan menghafal sabda dan bimbingan cinta dari kekasih
tercinta, disamping menjadi pemberat timbangan amal
bagi penyusunnya.
.

Bekasi,14 Agustus 2014

(Abu Izza, Irham Maulana)

20
Kode Hadits
) .( ................
) .( ................
) .( ................
) .( ................
) .( ................
) .( ................
) .( ................
................ () .
................ () .
) .( ................
) .( ................
) .( ................
) .( ................
) .( ................

21
)( ................ .
)( ................ .
)( ................ .
)( ................ .
)( ................ .
)( ................ .
)( ................ .
)( ................ .
)( ................ .
)( ................ .
)( ................ .
)( ................ .
)( ................ .
)( ................ .
)( ................ .
)( ................ .
22

:
:










). (

23


.
.

) ( ) (


.
) ( ) ( ) (

. .
) ( ) ( ) (

.
.
) ( ) (

.
.
) ( ) (
24
.
.
) ( ) ( ) ( ) (

. .


)( ) (

.
.
) ( ) (

. .
) ( ) (

.
.
) ( ) (

. .
)()( ) (

25
.
.

)( )(

. .
) ( ) ( ) (


.
.
) ( ) (

.


.
) ( ) (

. .
) ( ) (
. .

)( ) (

.
.

) ( ) (
26


. .
) ( ) (

.
.
)( ) (

.
.

)( ) (

.
.
) ( ) ( ) (
.
.
) ( ) (

. .

)( ) (
27

. .
)( ) (

. .
) ( ) (

.
.
)( ) (


. .

) ( ) (
. .

) ( ) ( ) ( ) (
. .

) ( ) (

28

. .
) ) ( ( ) (
. .
)( ) (
.

.

) ( ) (
. .
) ( ) ( ) (

.

.
)( ) (



.
.
) ( ) (
29


. .
) ( ) ( ) (
.
.
) ( ) ( ) (

.
.

) ( ) (

.
.
) ( ) (

.
.

)( ) (

.


.
) ( ) (

.


.


) ( ) (
30



.
.
) ( ) (


.

.
) ( ) (

.
.
) ( ) ( ) (


.
.

) ( ) (
.


.
)( ) (

31

. .


) ( ) (

. .

) ( ) ( ) (


.



.
)( ) (
: .



.

) ( ) (

.
.

) ( ) (
32
.
.
)( ) (

.
.

) ( ) ( ) (


:
.
.

) ( ) (


.
.
) ( ) (


.
.
) ( ) (

33



.

.

) ( ) ( ) (



.
.


)( ) (

. .
) ( ) ( ) ( ) (





.
.
) ( ) (


.
.

) ( ) (
34
.

.
)( )(

.
.
) ( ) ( ) (

.


.
) ( ) (
.


.

)( ) (
.
.

) ( ) (

35

. .


) ( )(

. :

.
) ( ) ( ) (



.
.
)()( ) (


.
.
)( ) (


:
.

.


) ( ) (
36



.
.
) ( ) (

.
.
) ( ) (



.

.
) ( ) (





.



.
) ( ) (
37


.
.
) ( ) (


.
.

) ()( ) (
.
.
) ( ) ( ) (

.

.

) ( ) (

. } {
.

) ( ) (
38
.
.
) ( ) (

.
.
)( ) (
- . .

-

) ( ) (


.
.
)( ) (


. .

) ( ) (

39
.

.
) ( ) ( ) (


. .
)( ) (

.


.
) ( ) ( ) (

. .

) ( ) (



.

.
) ( ) (

.
.
) ( ) (

40

. .
) ( ) ( ) (


. .

) ( ) ( ) (

. .
) ( ) ( ) ( ) (


. .
) ( ) (

.


.
) ( ) ( ) ( ) (

.
.
) ( ) (
}

{.
.
) ( ) (
41
Dari Umar bin Khaththab Radhiallahu anhu berkata, Aku
mendengar Rasulullah Shallallahu alahi wa sallam
bersabda,

Setiap amal tergantung niatnya, dan setiap orang akan


mendapatkan apa yang niatkan. Barangsiapa yang
hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya
untuk Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang
hijrahnya untuk dunia yang dikehendakinya atau wanita
yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa
yang dia hijrah untuknya. (Muttafaq alaih)

42
Terjemah Hadits
1) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada


dan iringilah setiap keburukan dengan kebaikan,
niscaya ia akan menghapuskan keburukan, dan
pergauilah manusia dengan akhlak yang baik.

(Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi, Abu Daud, dan yang lainnya.


Lihat Shahiihul jaami no. 97 ).

2) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Doa adalah ibadah.

(Hadits Shahih, Riwayat Ashhabus Sunan. Lihat Shahiihul jaami no.


3407)

3) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya


dengan bersedekah sepotong kurma.

( Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul


jaami no. 114)

43
4) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Jagalah diri kalian dari perbuatan dzolim, karna


sesungguhnya kedzoliman itu akan menjadi
kegelapan pada hari kiamat.

(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no.101).

5) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Bertakwalah kalian kepada Allah, dan sambunglah


tali silaturrahim diantara kalian.

(Hadits Hasan, Riwayat Ibnu Asakir. Lihat Shahiihul jaami


no.108)

6) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Agama adalah nasihat.

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami no.


3417 )

7) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak


menyayangi anak kecil dan tidak menghormati orang
yang dituakan diantara kami.

(Hadits Shahih, Riwayat, At-Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaami no.


5445).

44
8) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Barangsiapa yang tidak menyayangi manusia, niscaya


Allah tidak akan menyayanginya.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul


jaami no. 6597).

9) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Seorang mumin itu laksana cermin bagi mumin yg


lain.

(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Lihat


Shahiihul jaami no. 6655).

10) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Masjid adalah rumah bagi setiap mumin.

(Hadits Hasan, Riwayat Abu Nuaim dalam kitab al-Hilyah,


Lihat Shahiihul jaami no. 6702).

11) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Seorang muslim adalah orang yang muslim lainnya


merasa selamat dari gangguan lisan dan tangannya.

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Lihat Shahiihul jaami no. 6709).

45
12) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Apabila engkau mendengar seruan (adzan), maka


jawabah seruan tersebut.

( Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-mujam al-


kabir, Lihat Shahiihul jaami no. 609).

13) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Penyesalan adalah taubat.

(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, Lihat Shahiihul jaami no. 6802).

14) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Kalimat yang baik adalah shodaqoh.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul


jaami no. 4528).

15) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Janganlah engkau marah, niscaya bagimu surga.

(Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Abid Dunya, Lihat Shahiihul jaami


no. 7374).

46
16) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Barangsiapa yang berjumpa dengan Allah sedang dia


tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun,
niscaya ia akan masuk surga.

(Hadits Shahih,Riwayat Bukhor. Lihat Shahiihul jaami no. 6531).

17) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sebarkanlah salam diantara kalian, niscaya kalian


akan saling mencintai.

(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim, Lihat Shahiihul jaami no.


1086).

18) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sayangilah makhluk yang ada dibumi, niscaya yang


ada dilangit akan menyayangimu.

(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mujam al-Kabir,


Lihat Shahiihul jaami no. 896).

19) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya pintu-pintu surga itu dibawah


naungan pedang.

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim, at-Tirmidzi, Lihat Shahiihul


jaami no. 1530).

47
20) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesuatu yang paling berat pada timbangan amal


adalah akhlak yang baik.

(Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Hibban. Lihat Shahiihul jaami no.


134).

21) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan


yang rutin dilakukan meskipun sedikit.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul


jaami no. 163).

22) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Apabila Allah mencintai suatu kaum, maka niscaya


Allah akan menguji Mereka.

(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaami no.


285).

23) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Dosa anak adam yang paling banyak itu terdapat


pada lisannya.

(Hadits Hasan, Riwayat ath-Thabrani dalam al-mujam al-Kabir,


Lihat Shahiihul jaami no. 1201).

48
24) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Manusia yang paling mulia adalah yang paling


bertakwa.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul


jaami no. 1216).

25) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Orang yang menunjukkan suatu kebaikan


balasannya seperti orang yang mengerjakannya.

(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaami no.


1605).

26) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Islam itu tinggi dan tidak ada yang dapat


menandinginya.

(Hadits Hasan, Riwayat ad-Daruquthni,Lihat Shahiihul jaami no.


2778).

27) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Hendaklah kalian saling memberi hadiah, niscaya


kalian akan saling mencintai.

(Hadits Hasan, Riwayat Abu Yala dalam musnadnya, Lihat


Shahiihul jaami no. 3004).

49
28) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Kehati-hatian itu datangnya dari Allah, sedangkan


ketergesa-gesaan itu datangnya dari syaitan.

(Hadits Hasan, Riwayat al-Baihaqi dalam kitab syuabul iman,


Lihat Shahiihul jaami no. 3011).

29) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai


keindahan.

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami no.


1741).

30) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.

(Hadits Shahih, Riwayat al-Baihaqi dalam kitab syuabul iman,


Lihat Shahiihul jaami no. 3913).

31) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Seseorang itu bersama orang yang di cintainya.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul


jaami no. 6689).

50
32) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Dua rakaat fajr lebih baik dari dunia beserta


isinya.

(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan an-Nasai. Lihat


Shahiihul jaami no. 3517).

33) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Mencaci seorang muslim adalah kefasikan sedang


membunuhnya adalah kekafiran.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul


jaami no. 3595).

34) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Diantara kebaikan islam seseorang adalah


meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya.

(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan Ahmad. Lihat Shahiihul


jaami no. 5911).

35) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Ciri-ciri orang munafik ada tiga; apabila berkata


berdusta, dan apabila berjanji mengingkari, dan
apabila diberi amanah ia berkhianat.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul


jaami no. 16).

51
36) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Apabila salah seorang diantara kalian bersin


kemudian membaca hamdalah maka jawablah
(dengan bacaan tasymit yaitu yarhamukalloh),
tetapi apabila tidak mengucap hamdalah maka
janganlah menjawabnya.

(Hadits Hasan, Riwayat al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami no.


685).

37) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Apabila ada dua orang yang sedang berbicara


rahasia maka janganlah kamu ikut nimbrung
diantara mereka.

(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no.


744).

38) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Diantara kalian yang paling dekat tempat


duduknya dengan ku (Rosululloh) pada hari kiamat
adalah yang paling baik akhlaknya.

(Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami no.


1176).

52
39) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya hamba Allah yang paling mulia pada


hari kiamat adalah al-hammaaduun (orang yang
paling banyak mengucapkan hamdalah).

(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mujam al-Kabir.


Lihat Shahiihul jaami no. 1571).

40) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya Allah mencintai seseorang diantara


kalian yang apabila beramal seantiasa
merutinkannya.

(Hadits Hasan, Riwayat al-Baihaqi dalam kitab syuabul iman,


Lihat Shahiihul jaami no. 1880).

41) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Seorang mumin itu bagi mumin lainnya laksana


sebuah bangunan yang saling menguatkan satu
sama lainnya.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul


jaami no. 6654).

42) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:


Senyumanmu dihadapan wajah saudaramu adalah
shodaqoh.

(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami no.


2908).
53
43) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Malaikat tidak akan memasuki rumah yang


didalamnya terdapat anjing dan gambar.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul


jaami no.7262).

44) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Janganlah kamu banyak tertawa, karna


sesungguhnya banyak tertawa itu akan mematikan
hati.

(Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Majah. Lihat Shahiihul jaami no.


7435).

45) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Dzikir yang paling utama adalah lafaz laa ilaaha


illallah dan doa yang paling utama adalah lafaz
alhamdulillah.

(Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi, an-Nasai, Lihat Shahiihul


jaami no. 1104).

46) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Ibadah yang paling utama adalah doa.

(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami


no. 1122 ).
54
47) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Bacalah surat al-Baqoroh dirumah-rumah kalian,
karena sesungguhnya syaitan tidak akan masuk
rumah yang dibacakan surat al-Baqoroh
didalamnya.

(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami no.


1170).

48) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Posisi seorang hamba yang paling dekat dengan


Robbnya adalah saat ia sedang sujud, maka
perbanyaklah doa (didalamnya).

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Abu Daud dan yang lainnya.


Lihat Shahiihul jaami no. 1175).

49) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Perbanyaklah mengingat penghancur kelezatan,


yakni; kematian.

(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan yang lainnya. Lihat


Shahiihul jaami no. 1210).

50) Raulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Jihad yang paling utama adalah kalimat yang benar


disisi penguasa yang fajir.
(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, an-Nasai dan yang lainnya.
Lihat Shahiihul jaami no. 1100).

55
51) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya kejujuran itu mengantarkan kapada


kebaikan, dan kebaikan itu mengantarkan kepada
surga, dan (hendaknya) seseorang senantiasa
berlaku jujur hingga ia ditetapkan sebagai orang
yang paling jujur disisi Allah.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul


jaami no. 1665).

52) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Islam dibangun diatas lima perkara: Bersaksi


bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak disembah
dengan benar kecuali Allah, dan Muhammad adalah
utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat,
puasa Ramadhan, serta haji ke baitullah.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat


Shahiihul jaami no. 2840).

53) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya


lagi baik amalnya.

(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan Ahmad. Lihat Shahiihul


jaami no. 3296).

56
54) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Cukuplah seseorang itu dikatakan sebagai seorang


pendusta ketika ia berbicara dari setiap apa yang ia
dengar.

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami no.


4482).

55) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Barangsiapa yang menutupi aib saudaranya di


dunia maka Allah akan menutupi aibnya di hari
kiamat.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul
jaami no. 6287).

56) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Barang siapa yang membaca Dzikir subhaanallahil


adziimi wa bihamdihi akan ditanamkan untuknya
sebuah pohon kurma di surga.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami no.
6429).

57) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Tidak sempurna iman salah seorang diantara kalian


sampai dia mencintai bagi saudaranya sebagaimana
ia mencintai untuk dirinya sendiri.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul


jaami no. 7583).
57
58) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu


dari ilmu yang tidak bermanfaat, amal yang tidak
diangkat (ke langit) dan doa yang tidak didengar.

(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no.


1295).

59) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Kalian (manusia) adalah para saksi Allah didunia,


dan malaikat adalah para saksi Allah dilangit.

(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad dan ath-Thabrani dalam al-


mujam al-kabir. Lihat Shahiihul jaami no. 1490).

60) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Setiap ummatku akan masuk surga kecuali yang


enggan, siapa yang menaatiku maka ia masuk surga
dan siapa yg memashiatiku maka ia lah orang yang
enggan

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori. Lihat Shahiihul jaami no.


4513).

58
61) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah,


maka Allah akan memahamkan baginya agama ini.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul
jaami no. 6611).

62) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Bukanlah orang yang kuat itu yang menang dalam


gulat, sesungguhnya orang yang kuat itu yang
mampu menahan amarahnya.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul


jaami no. 5375).

63) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Tidak sempurna iman salah seorang diantara


kalian, sampai menjadikan aku (Rosululloh) orang
yang paling dicintainya daripada anaknya, ayahnya,
dan seluruh manusia.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul
jaami no. 7582).

64) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Malaikat tidak akan memasuki rumah yang


didalamnya terdapat patung-patung atau
gambar-gambar.

(Hadist Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami no.


7260).
59
65) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Wali-wali Allah adalah orang-orang yang apabila


dilihat niscaya mereka akan mengingatkan (orang
yang melihatnya) kepada Allah.

(Hadist Hasan, Riwayat Ath-Thabrani dalam al-mujam al-kabiir,


dan al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami no. 2557).

66) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Janganlah seseorang menyuruh orang lain untuk


berdiri dari tempat duduknya kemudian duduk
ditempatnya, akan tetapi berlapang-lapanglah
dalam majlis.

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami no.


7771).

67) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya manusia yang paling berat ujiannya


adalah para Nabi, kemudian yang terbaik setelah
mereka, kemudian yang terbaik setelah mereka.

(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami no.


1562).

60
68) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya seseorang akan mendapatkan


derajat orang yang sholat malam dan orang yang
menahan haus disiang hari (berpuasa) dikarenakan
akhlak yang baik.
(Hadits Hasan, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mujam al-Kabir.
Lihat Shahiihul jaami no. 1621).

69) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Jika salah seorang dari kalian sedang marah


hendaklah dia diam.
(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no.
693).

70) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Diangkat pena atas tiga orang: orang yang tidur


sampai dia bangun, orang yang sakit hingga sembuh,
dan anak kecil hingga ia dewasa.

(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami no.


3513).

71) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Hiasilah al-Quran dengan suara-suara kalian,


karena sesungguhnya suara yang bagus itu akan
menambah keindahan al-Quran itu sendiri.

(Hadits Shahih, Riwayat Abu Daud dan al-Hakim. Lihat Shahiihul


jaami no. 3581)

61
72) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Wajib atasmu berlaku lembut, karna


sesungguhnya sifat lembut itu tidaklah
diberikan kepada sesuatu melainkan menghiasinya
dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu kecuali
menjadikannya buruk.

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami


no. 4041).

73) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Dua mata yang tidak akan disentuh oleh api


neraka: mata yang menangis karna takut kepada
Allah dan mata yang berjaga di malam hari dalam
rangka berjihad di jalan Allah.

(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mujam al-


Ausath. Lihat Shahiihul jaami no. 4111).

74) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Keutamaan orang yang berilmu dengan ahli ibadah


seperti keutamaan bulan purnama atas seluruh
bintang- bintang.

(Hadits Shahih, Riwayat Abu Nuaim dalam al-Hilyah. Lihat


Shahiihul jaami no. 4212).

62
75) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Makanan yang paling dicintai Allah adalah


makanan yang disentuh oleh banyak tangan.

(Hadits Hasan, Riwayat Ibnu Hibban dan yang lainnya. Lihat


Shahiihul jaami no. 171).

76) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Kebahagian disurga bagi siapa yang menjaga


lisannya, mencukupinya rumahnya dan menangisi
dosa-dosanya.

(Hadits Hasan, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mujam al-


shogiir. Lihat Shahiihul jaami no. 3929).

77) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sholat yang lima waktu, dari jumat ke jumat


berikutnya, bulan ramadhan ke ramadhan
berikutnya akan menjadi penghapus dosa, selama
dia menjauhi dosa-dosa besar.

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim dan yang lainnya. Lihat


Shahiihul jaami no. 3875).

63
78) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Allah merahmati seorang hamba yang berkata


baik maka dia beruntung atau dia diam dari
berkata yang buruk maka dia selamat.

(Hadits Hasan, Riwayat Ibnu al-Mubarok. Lihat Shahiihul


jaami no. 3496).

79) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Jika kamu ingin melembutkan hatimu maka berilah


makan orang miskin dan usaplah kepala anak
yatim.

(Hadits Hasan, Riwayat Ahmad dan ath-Thabrani dalam al-


Mujam al-kabir. Lihat Shahiihul jaami no. 1410).

80) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Ya Allah ampunilah dosaku, luaskanlah rumahku,


dan berkahilah rizkiku.

(Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami no.


1265).

64
81) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Rosululloh melarang meniup pada makanan dan


minuman.
(Hadits Shohih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no.
6913).

82) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Barangsiapa yang membaca surat al-ikhlas 10 kali


maka Allah akan membangunkan baginya sebuah
rumah disurga.

(Hadits Shohih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami no.


6472).

83) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Barangsiapa yang memulai bicara tanpa


mengucapkan salam sebelumnya, maka janganlah
menjawabnya.

(Hadits Hasan, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mujam al-


Ausath dan Abu Nuaim dalam al-hilyah. Lihat Shahiihul jaami
no. 6122).

84) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Seseorang itu tergantung agama temannya, maka


lihatlah dengan siapa ia berteman.

(Hadits Hasan, Riwayat Tirmidzi dan Abu Daud. Lihat Shahiihul


jaami no. 3545).

65
85) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Temanilah ia (ibu) karna sesungguhnya surga itu


berada ditelapak kakinya.

(Hadits Hasan, Riwayat Ahmad dan an-Nasai, Lihat Shahiihul


jaami no. 1249).

86) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Dosa yang paling besar adalah; menyekutukan


Allah, membunuh jiwa, durhaka kepada kedua
orang tua, dan persaksian palsu.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori. Lihat Shahiihul jaami no.


1195).

87) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Mumin yang paling sempurna imannya adalah


yang paling baik akhlaknya.

(Hadits Shahih, Riwayat Abu Daud, Ahmad dan yang lainnya.


Lihat Shahiihul jaami no. 1230).
88) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Air itu suci lagi mensucikan, tidak ada yang bisa


menajiskannya.

(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, anNasai. Lihat Shahiihul


jaami no. 6640).

66
89) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Ghibah adalah engkau menyebut tentang


saudaramu perihal apa yang ia benci.

(Hadits Shahih, Riwayat Abu Daud, Lihat Shahiihul jaami no.


4187).

90) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Orang yang bertaubat dari dosanya seperti orang


yang tidak pernah berbuat dosa sama sekali.

(Hadits Hasan, Riwayat Ibnu Majah. Lihat Shahiihul jaami no.


3008).

91) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:


Siapa yang diantara kalian mampu memberikan
manfaat kepada saudaranya maka berikanlah.

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim dan yang lainnya. Lihat


Shahiihul jaami no. 6019).

92) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Ridho Allah terdapat pada ridho orangtua, sedang


murka Allah terdapat pada murka orangtua.

(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mujam al-Kabir.


Lihat Shahiihul jaami no. 3507).

67
93) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Siapa yang tidak berterimakasih kepada manusia,


maka dia tidak pernah bersyukur kepada Allah.

(Hadits Shahih, Riwayat Tirmidzi dan Ahmad. Lihat Shahiihul


jaami no. 6541).

94) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Jika engkau tidak memiliki rasa malu maka


berbuatlah sekehendakmu.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan yang lainnya. Lihat


Shahiihul jaami no. 2230).

95) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu.

(Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Majah dan ath-Thabrani dalam al-


Mujam al-Kabir. Lihat Shahiihul jaami no. 1486).

96) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Barangsiapa yang terbunuh karena


mempertahankan hartanya maka ia syahid.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul


jaami no. 6444).

68
97) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Bertakwalah kalian kepada Allah dalam masalah


sholat dan budak-budak yang kalian miliki.

( Hadits Shahih, Riwayat al-Khotib al-Bagdadi. Lihat Shahiihul


jaami no. 105).

98) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Iman yang paling utama adalah sifat sabar dan


memaafkan.

( Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dalam Tarikhnya dan Ahmad.


Lihat Shahiihul jaami no. 1097).

99) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Siapa yang diharamkan atasnya sifat ar-Rifq


(kelembutan) maka diharamkan kebaikan
seluruhnya atas dirinya.

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Abu Daud dan yang lainnya.


Lihat Shahiihul jaami no. 6606).

100) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Yang paling utama dari al-Quran adalah


Alhamdulillahi robbil aalamiin (segala puji bagi
Allah Robb semesta alam).

(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim dan al-Baihaqi dalam syuabul


iman. Lihat Shahiihul jaami no. 1125).

69

Anda mungkin juga menyukai