Anda di halaman 1dari 4

NASKAH ROLPLAY

PERAWATAN GIGI PALSU & GIGI OMPONG PADA LANSIA

Kelompok 7 :

Yunita Kurniasari (P1337420115021)

Sri Lestari (P1337420115034)

Ana Faris Setyaningrum (P1337420115036)

Perawat : Assalamualaikum wr.wb mbah.

Mbah : Waalaikumsalam wr.wb suster!

Perawat : Mbah gimana kabarnya hari ini?

Mbah : Alhamdulillah baik suster!

Perawat : Alhamdulillah. Mbah hari ini saya datang kesini untuk berbagi cerita sama mbah

mengenai perawatan gigi palsu dan perawatan gigi ompong, bagaimana mbah,

kira-kira mbah bersedia cerita-cerita sama saya?

Mbah 1 : Ya mau-mau saja sus, saya paling seneng kalau diajak ngobrol.

Mbah 2 : saya juga suster.

Perawat : Mbah kira-kira kita ceritanya mau berapa menit mbah? Kalau 15 menit

bagaimana mbah?

Mbah : Ya sus, saya ngikut suster saja.

Perawat : Ya mbah, biar mbah juga nggak kesepian terus kita cerita-cerita ini

juga ada manfaatnya mbah. Mbah sudah tahu belum cara perawatan gigi palsu

dan gigi ompong yang benar seperti apa?

Mbah 1 : Biasanya saya rendam diair saja sus, tapi belum tau cara perawatan yang benar

itu bagaimana.
Mbah 2 : kalau saya cuma kumur-kumur setelah makan sus.

Perawat : Ya, itu sudah benar mbah, tapi masih ada cara untuk menjaga supaya giginya

tidak cepat rusak dan supaya mbah terhindar dari masalah kesehatan mulut.

Mbah : Terus caranya bagaimana sus?

Perawat : Ya nanti kita belajar sama-sama ya mbah cara merawat gigi dan gusi yang benar.

Tapi sebelumnya saya mau tanya, kira-kira manfaat merawat gigi dan gusi itu

apa saja mbah?

Mbah1 : Biar gak bau sus.

Mbah 2 : Biar gak sakit gusinya.

Perawat : Iya mbah benar,bagus. Apa lagi mbah?

Mbah 1 : Biar tidak ada sariawan dan gigi tetap bersih.

Perawat : Iya mbah, jadi manfaat merawata gigi dan gusi itu supaya kita terhindar dari bau

mulut. Nah bau mulut itu sendiri disebabkan karena ada bakteri yang menumpuk

di gigi. Kalau bakteri terus menumpuk nanti bisa menyebabkan karang gigi, gigi

berlubang dan bisa menyebabkan sakit gigi. Bagaimana mbah banyak sekalikan

manfaat yang kita dapatkan kalau kita merawat gigi.

Mbah2 : Iya sus, pantes gigi saya ompong ya sus.

Perawat : Nah, sekarang kita belajar cara perawatan gigi dan gusi yang benar ya mbah.

Mbah : Iya suster

Perawat : Jadi begini mbah, gigi palsu yang mbah pakai dilepas dan dibersihkan 2 kali

sehari saat bangun tidur dan malam menjelang tidur. Kemudian gigi dibersihkan

dengan sikat gigi perlahan-lahan dibawah air yang mengalir bila perlu dapat

gunakan pasta gigi. Terus nanti kalau mau tidur jangan lupa giginya dilepas dan

direndam dengan air bersih. Bagaimana mbah sudah ada gambaran?

Mbah : Ya sedikit-sedikit sus, tapi masih bingung.


Perawat : Ya nanti kita praktikkan sama-sama ya mbah. Nah, itu tadi kan cara merawat gig

palsu sekarang kita cerita-cerita cara perawatan gigi ompong. Bagaimana mbah

bisa saya lanjutkan?

Mbah : Ya silahkan sus.

Perawat : Nah, untuk mbah yang giginya sudah ompong setelah makan juga harus

menyikat secara lembut bagian gusi dan lidah menggunakan sikat yg lembut ya

mbah, atau menggunakan kain yang lembut untuk membersihkan sisa makanan

yang melekat. Selain menyikat gusi dan lidah sehabis makan juga harus

berkumur untuk membersihkan sisa makanan ya mbah. Bagaimana mbah sudah

ada bayangan atau belum?

Mbah : Iya sus, tapi saya masih bingung.

Perawat : Kita langsung praktek saja ya mbah, agar mbah memahami dan tidak bingung

lagi.

Mbah : Iya sus

(perawat mengajarkan cara membersihkan gigi ompong pada lansia)

Perawat : bagaimana mbah-mbah, sudah paham?

Mbah : iya sus

Perawat : Sekarang coba mbah praktikkan sendiri- sendiri ya mbah. Ayo dimulai dari

mbah yang menggunakan gigi palsu.

Mbah 1 : (mempraktikkan)

Perawat : iya bagus mbah. Ayo selanjutnya mbah yang giginya ompong

Mbah2 : (mempraktikkan)

Perawat : Ya bagus mbah-mbah, itu sudah benar. Jangan lupa dipraktikan ya mbah.

Mbah : Iya sus.

Perawat : Mbah tadi kan sudah saya jelaskan cara merawat gigi dan gigi ompong dengan
benar, kita juga sudah praktikkan bareng-bareng tadi, mbah sekarang coba

sebutkan lagi cara-caranya bagaimana? Mulai dari mbah dengan gigi palsu.

Mbah : Tadi perawatannya 2 kali sehari pagi sama malam, terus kalau mau tidur giginya

dilepas dan direndam di air bersih.

Perawat : Ya bagus mbah, sudah benar. Mbahnya pintar sekali! Jangan lupa ya mbah tadi

yang sudah diajarkan dipraktikkan dirumah ya? Nah sekarang mbah yang

giginya ompong.

Mbah : jadi gini sus, gusi tetap dibersihkan menggunakan sikat yang halus atau dengan

kain yang halus, lalu setelah makan harus kumur-kumur agar sisa makanan tidak

nempel di gusi.

Perawat : ya mbah, bagus sekali. Mbah-mbah sudah paham ya

Mbah 1&2 : iya suster

Perawat : Bagaimana mbah perasaannya setelah kita belajar merawat ggi dan gusi?

Mbah 1&2 : Seneng sus. Kita jadi tau cara perawatan gigi dan gusi yang benar.

Perawat : Jangan lupa dipraktikkan ya mbah. Biar gigi palsu mbah tetap awet, dan tidak

ada masalah gusi dan mulut mbah.

Mbah : Iya suster

Perawat : Kalau begitu saya pamit dulu ya mbah. Semoga cerita-cerita kita hari ini

bermanfaat untuk mbah-mbah. Terimakasih mbah.

Mbah : iya suster sama-sama.

Anda mungkin juga menyukai