Kelompok 7 :
Perawat : Alhamdulillah. Mbah hari ini saya datang kesini untuk berbagi cerita sama mbah
mengenai perawatan gigi palsu dan perawatan gigi ompong, bagaimana mbah,
Mbah 1 : Ya mau-mau saja sus, saya paling seneng kalau diajak ngobrol.
Perawat : Mbah kira-kira kita ceritanya mau berapa menit mbah? Kalau 15 menit
bagaimana mbah?
Perawat : Ya mbah, biar mbah juga nggak kesepian terus kita cerita-cerita ini
juga ada manfaatnya mbah. Mbah sudah tahu belum cara perawatan gigi palsu
Mbah 1 : Biasanya saya rendam diair saja sus, tapi belum tau cara perawatan yang benar
itu bagaimana.
Mbah 2 : kalau saya cuma kumur-kumur setelah makan sus.
Perawat : Ya, itu sudah benar mbah, tapi masih ada cara untuk menjaga supaya giginya
tidak cepat rusak dan supaya mbah terhindar dari masalah kesehatan mulut.
Perawat : Ya nanti kita belajar sama-sama ya mbah cara merawat gigi dan gusi yang benar.
Tapi sebelumnya saya mau tanya, kira-kira manfaat merawat gigi dan gusi itu
Perawat : Iya mbah, jadi manfaat merawata gigi dan gusi itu supaya kita terhindar dari bau
mulut. Nah bau mulut itu sendiri disebabkan karena ada bakteri yang menumpuk
di gigi. Kalau bakteri terus menumpuk nanti bisa menyebabkan karang gigi, gigi
berlubang dan bisa menyebabkan sakit gigi. Bagaimana mbah banyak sekalikan
Perawat : Nah, sekarang kita belajar cara perawatan gigi dan gusi yang benar ya mbah.
Perawat : Jadi begini mbah, gigi palsu yang mbah pakai dilepas dan dibersihkan 2 kali
sehari saat bangun tidur dan malam menjelang tidur. Kemudian gigi dibersihkan
dengan sikat gigi perlahan-lahan dibawah air yang mengalir bila perlu dapat
gunakan pasta gigi. Terus nanti kalau mau tidur jangan lupa giginya dilepas dan
palsu sekarang kita cerita-cerita cara perawatan gigi ompong. Bagaimana mbah
Perawat : Nah, untuk mbah yang giginya sudah ompong setelah makan juga harus
menyikat secara lembut bagian gusi dan lidah menggunakan sikat yg lembut ya
mbah, atau menggunakan kain yang lembut untuk membersihkan sisa makanan
yang melekat. Selain menyikat gusi dan lidah sehabis makan juga harus
Perawat : Kita langsung praktek saja ya mbah, agar mbah memahami dan tidak bingung
lagi.
Perawat : Sekarang coba mbah praktikkan sendiri- sendiri ya mbah. Ayo dimulai dari
Mbah 1 : (mempraktikkan)
Perawat : iya bagus mbah. Ayo selanjutnya mbah yang giginya ompong
Mbah2 : (mempraktikkan)
Perawat : Ya bagus mbah-mbah, itu sudah benar. Jangan lupa dipraktikan ya mbah.
Perawat : Mbah tadi kan sudah saya jelaskan cara merawat gigi dan gigi ompong dengan
benar, kita juga sudah praktikkan bareng-bareng tadi, mbah sekarang coba
sebutkan lagi cara-caranya bagaimana? Mulai dari mbah dengan gigi palsu.
Mbah : Tadi perawatannya 2 kali sehari pagi sama malam, terus kalau mau tidur giginya
Perawat : Ya bagus mbah, sudah benar. Mbahnya pintar sekali! Jangan lupa ya mbah tadi
yang sudah diajarkan dipraktikkan dirumah ya? Nah sekarang mbah yang
giginya ompong.
Mbah : jadi gini sus, gusi tetap dibersihkan menggunakan sikat yang halus atau dengan
kain yang halus, lalu setelah makan harus kumur-kumur agar sisa makanan tidak
nempel di gusi.
Perawat : Bagaimana mbah perasaannya setelah kita belajar merawat ggi dan gusi?
Mbah 1&2 : Seneng sus. Kita jadi tau cara perawatan gigi dan gusi yang benar.
Perawat : Jangan lupa dipraktikkan ya mbah. Biar gigi palsu mbah tetap awet, dan tidak
Perawat : Kalau begitu saya pamit dulu ya mbah. Semoga cerita-cerita kita hari ini