PERTEMPURAN SURABAYA

Pertempuran Surabaya terjadi pada tanggal 10 November 1945 yang menjadi sejarah
penting dalam perjalanan Republik Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan
.Hari bersejarah tersebuthingga kini menjadi hari pahlawan karena dalam pertempuran
di Surabaya ribuan rakyat disurabaya gugur dan pertampuran ini menggerakkan
perlawanan rakyat diseluruhn Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan
kemerdekaan.

Pertempuran Surabaya juga merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak

tentara indonesiadan pasukan Belanda .peristiwa ini terjadi pada 10 november 1945
dikota Surabaya,Jawa Timur

Setelah munculnya maklumat pemerintah Indonesia tanggal 31agustus 1945 yang

menetapkan bahwa mulai1september1945 bendera merah putih dikibarkan terus di
wilayah Indonesia,gerakan tersebut mengakibatkan terjadinya perobekanbendera
disurabaya tepatnya dihotel yamato di jalan Tanjungan No.65 surabaya pada tanggal
18september tepatnya padapukul 21.00.sekelompok orang belanda mengibarkan
bendera belanda tanpa persetujuan pemerintah RIdi daerah Surabaya.keesokan harinya
parapemuda Surabaya marah karena mereka menganggap Belanda telah
menghinakedaulatan indonesi dan melecehkan gerakan pengibaran merah putih
disurabaya.

Setelah insiden dihotelyamato tersebut,pada tanggal 27oktober1945meletuslah

pertempuran pertamaantara Indonesia melawan tentara inggris.Inggris mendaratdi
Tanjung perak Surabaya dengan dipinpin oleh Brigadir.Jenderal Malaby yang merupakan
panglima ke49 dengan tugas utama mengungsikan pasukan Jepang dan para internian.

Tokoh agama seperti kalangan ulama serta kyai-kyai pondok Jawa seperti K.H
Hasyim,Asy ariKH serta tokoh pemuda Indonesia seperti Sutomo,sumarno,Abdul wahab
dan Sujarwo serta Bungtomo dan Bung karno,juga seluruh pemuda Indonesia bersatu
menghadapi tentara inggris.Pada pertempuran ini,pasukan Brigabi ke-49 berhasil disapa
bersih oleh pejuang RI.Akhirnya inggris meminta pertolongan kemarkas pusat
dijakarta,mereka meminta agar presidenSukarno mendamaikan pertempuran di
Surabaya pada tanggal31oktober1945,presidan sukarno didampingi wakil presiden Drs
Moh.Hatta dan menteri peperangan Amir Syarifuddin dating kesurabaya.mereka
kemudian berunding dengan Malabi.Perundingan itu manghasilkan keputusan untuk
menghentikan pertempuran.Setelah perundingan selesai presiden Sukarno dan
rombongan meninggalkan Surabaya.

Ternyata,meskipun telah disepakati,dibeberapa tempat masih terjadi kontak

senjata.Panitia penghubung segera mendatangi objek-objek yang masih
terjadi.pertempuranguna menghentikannya.Namun,ketika mereka mengunjungi gedung
Bank internasional dijembatan merah terjadi insiden. Gedung ini masih diduduki oleh
tentara sekutu.Para pemuda TKRdan lascar menuntut agar Malabi
menyerah.Namun,malabi menolak kejadian itu segera diikuti dengan kontak senjata yang
lebih besar dan berakhir dengan ditemukannya malaby hancur dan malaby tewas
didimnya.

Insiden terbunuhnya malaby telah mendorong sekutu mengirimkan pasukan dalam

jumlah besar kesurabaya.Pendaratan24.000 tentara inggris dari divisi
5padatanggal3november1945 dibawah komando Mayor Jendral R.CManserg.Selanjutnya
pada tanggal 9Novembner1945 pimpinan sekutu

mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang yang
bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya ditempat yang ditentukan dan
menyerahkan diri dengan mengangkat tangan diatas.Batas ultimatum adalah jam 06.00
tanggal 10November1945.
 Secara dram-dram dekutu memperkuat posisinya.Tanggal1November pukul 08.00
Laksamana muda Patterson.Dengan kapal perang HMS Sussex tiba disurabaya,1500
pasukan didaratkan dengan kapal.Tanggal3November menyusul pula mayor
JendralMansereh dengan membawa 24.00 pasukan

Pada 20November1945,tepat pukul 06.00 pagi,inggris membom bardir kota

Surabaya.Pertempuran berlangsung dengan ganas selama 3minggu.Setidaknya 6.000
pejuang dari pihak indonesi tewas dan 280.000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya.B
anyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada 10November ini
kamudian dikenang sebagai hari pahlawan oleh Republik Indonesia hingga dekarang.