❖ What “Apa Yang Menjadi Penyebab Rakyat Semarang Melawan Jepang?”
bahwa sebab utama meletusnya Pertempuran Lima Hari di Semarang adalah penembakan dr. Karyadi hingga tewas yang dilakukan oleh tentara Jepang.
❖ Who “Siapa saja tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa tersebut?”
- Wongsonegero adalah Gubernur Jawa Tengah yang sempat ditahan oleh Jepang. - Sukaryo dan Sudanco Mirza Sidharta, keduanya adalah tokoh Indonesia yang ditangkap oleh Jepang bersama Mr. Wongsonegoro. - Jenderal Nakamura adalah perwira tinggi yang ditangkap oleh TKR (Tentara Keamanan Rakyat) di Magelang. - Mayor Kido merupakan Pemimpin Kido Butai, beliau adalah pimpinan Batalion Kido Butai yang berpusat di Jatingaleh. - Kariadi adalah dokter yang akan memeriksa cadangan air minum di daerah Candi yang kabarnya telah diracuni oleh Jepang. Beliau merupakan Kepala Laboratorium Dinas Pusat Purusara. - Soenarti adalah istri dr. Kariadi. - Kasman Singodimejo adalah perwakilan Indonesia pada perundingan gencatan senjata.
❖ When “Kapan Terjadi Peristiwa Pertempuran tersebut?”
Peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang terjadi 15 Oktober hingga 19 Oktober 1945. Peristiwa ini merupakan momen di mana pejuang Indonesia bertempur melawan pasukan Kidobutai dan batalyon Jepang lain.
❖ Why “Kenapa Peristiwa Pertempuran tersebut bisa terjadi?”
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, masih banyak prajurit Jepang yang belum bisa pulang ke negaranya. Banyak serdadu Jepang yang dipekerjakan, misalnya di pabrik-pabrik atau sektor lain. Saat itu, pasukan Sekutu, termasuk Belanda, mulai datang ke Indonesia dengan maksud melucuti senjata dan memulangkan para mantan tentara Jepang yang masih tersisa. Pada 14 Oktober 1945 terjadi perlawanan dari 400 mantan tentara Dai Nippon Jepang yang dipekerjakan di pabrik gula Cepiring yang terletak sekitar 30 kilometer dari Kota Semarang. Saat akan dipindahkan ke Semarang, mereka melarikan diri dari pengawalan. Ratusan bekas serdadu Jepang tersebut melakukan perlawanan dan kabur ke daerah Jatingaleh. Di sana, mereka bergabung dengan pasukan batalion Kidobutai yang dipimpin oleh Mayor Kido. ❖ Where “Dimana Peristiwa Pertempuran itu terjadi?” Perang pun terjadi di empat titik di Semarang, yaitu daerah Kintelan, Pandanaran, Jombang, dan Simpang Lima.
❖ How “Bagaimana Akhir dari Pertempuran Rakyat Semarang dalam Melawan
Tentara Jepang?” Agar pertikaian tidak berlarut-larut, maka digelar perundingan untuk mengupayakan gencatan senjata. Kasman Singodimedjo dan Mr. Sartono mewakili Indonesia, sedangkan dari Jepang hadir Letnan Kolonel Nomura, Komandan Tentara Dai Nippon. Selain itu, ada pula perwakilan dari pihak Sekutu yakni Brigadir Jenderal Bethel. Perdamaian antara kedua belah pihak pun terjadi dan Pihak Sekutu melucuti seluruh persenjataaan para tentara Jepang pada 20 Oktober 1945 sekaligus menjadi akhir dari pertempuran lima hari di Semarang.