Anda di halaman 1dari 1

Buku 5 : Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Menengah Tenaga Listrik

Pada konstruksi jalan lingkungan dengan kedalaman galian yang sama, sebagai antisipasi
akibat beban untuk mencegah terjadinya deformasi kabel TM yang berpengaruh
dan beresiko terhadap kerusakan kabel, maka seluruh galian diisi dengan pasir urug.
Struktur jalan lingkungan harus dikembalikan sesuai kondisi semula.

VIII.2.2.1 Konstruksi SKTM Persilangan (Crossing) Jalan


Pada situasi memungkinkan dan seijin PEMDA setempat, persilangan jalan
dilaksanakan dengan cara pemotongan aspal, penggalian dan instalasi kabel.
Kabel persilangan harus diletakkan dalam pipa beton atau pipa PVC dengan
diameter lebih besar dari 4 inchi. Dalam hal jumlah kabel yang menyeberang
jalan lebih dari satu, maka antara pipa kabel TM harus di beri sekat plat beton
setebal 6 cm. Pengembalian konstruksi jalan setelah instalasi Pipa dan kabel
TM harus dilakukan pemadatan jalan dengan stamper agar dikemudian hari
tidak terjadi penurunan permukaan jalan akibat crossing SKTM tersebut.
Minimal 1 bulan setelah pemulihan konstruksi jalan bekas persilangan jalan
SKTM harus diperiksa ulang untuk mengetahui kondisi aspal jalan tersebut.

VIII.2.2.2 Persilangan dengan cara dibor

Gambar 8.1 Pengeboran Trase Kabel Persilangan Dengan Jalan


Dalam hal pemotongan jalan tidak dijinkan atau tidak memungkinkan oleh
PEMDA, pelaksanaan crossing harus dilakukan dengan membuat bor atau
terowongan melintang jalan.
Pembuatan sistem bor atau terowongan dapat dengan cara manual atau
mesin.
Segera setelah pekerjaan bor selesai segera dilakukan pemasangan pipa besi
minimal 6 Inci untuk pelintasan kabel TM. Kedalaman persilangan untuk jalan
raya ini minimal sama dengan untuk jalan kereta api, kecuali bila ditetapkan
khusus oleh PEMDA/PJKA .

VIII.3 Konstruksi SKTM Persilangan Sungai


Untuk bentangan sungai lebih dari 50 m, crossing sungai lebih effektif dengan
menggunakan penggelaran SUTM diatas sungai. Periksa konstruksi tiang ujung SKTM
transisi dengan SUTM Crossing. Konstruksi tiang beton SUTM Crossing harus dipastikan
berada sekurang-kurangnya 2 m dari sisi kering sungai (perhatikan kemungkinan
siklus banjir 10 tahunan) dan kekuatan minimal 500 daN. Ketinggian tiang beton yang
diperlukan, disesuaikan dengan jarak aman SUTM terhadap muka sungai.

PT. PLN (PERSERO) 28


Edisi 1 Tahun 2010

Anda mungkin juga menyukai